Inti mikrokapsul : zat aktif murni atau inti sel yang disalut
oleh dinding.
Struktur mikrokapsul tergantung dari teknik pembuatannya.
Tipe yang paling umum adalah tipe A, berukuran < 1 1000
m.
Mikrokapsul komersial berukuran 3 800 m, berisi 10-90 %
inti mikrokapsul
Zat aktif : agrochemical, sel hidup, enzim aktiv, flavors,
fragrances, obat, dan tinta.
Dinding kapsul sel pada umumnya polimer organik atau
dapat juga digunakan malam atau lipida.
2
Turunan selulosa
Non polisakarida
Non
pelarut organik
pseudolatek
Senyawa nonpolimer
selulosa
CMC Na
Gom Guar
Gelatin
Etilselulosa
Asam metakrilat
Minyak nabati
MC
Karagenan
PVA
CAB
Ko etilakrilat
dihidrogenasi
HPC
Gom Karaya
Shelak
Etil akrilat
Malam tanaan
HPMC
Gom Arab
PEG
Metakrilat
Kometril metakrilat
CAP
Alginat Na
PEG Co PEG
PLA dan PC
Etil selulosa +
linier
HPMCAP
Chitosan
Ester PEG
Plastisaiser CAP
Senyawa gula
CAT
Zein
Ester
CAP, HPMCP
sorbitol
CAT, HPMCAS
Polivinil asetat ftalat
PROSES MEKANIK
Koaservasi kompleks
Spray drying
Deposisi elektrostatik
Desolvasi
cairan
dlm.
1. KOASERVASI KOMPLEKS
Proses koaservasi kompleks kemampuan polimer larut
air kationik dan anionik berinterkasi dengan air membentuk
larutan yang kaya akan polimer tersebut
Polimer kationik : gelatin berinteraksi dengan polimer
anionik sintetik atau alam kompleks koaservativ untuk
proses enkapsulasi.
Sistem dua fase bagian supernatan fase kontinyu dan
kompleks fasa terdispersi
Contoh : Kertas kopi tanpa kertas karbon
7
mikrokapsul
8
Berdasarkan
pembentukan dua fasa
polimer dari dua polimer
yang tidak tercampurkan
di dalam satu pelarut
akan terbentuk fasa kaya
polimer yang berfungsi
sebagai pembentuk
dinding sel dan fasa lain
Aspirin and potassium
chloride are examples of
commercial encapsulated
pharmaceuticalproducts
produced in this manner
10
4. POLIMERISASI IN SITU
Proses enkapsulasi = proses
enkapsulasi IFP tidak ada ko
reaktan pada pembentukan dinding
sel.
Reaksi polimerisasi : fasa kontinyu
dan pada sisi fasa kontinyu yang
dekat dg permukaan inti sel
terdispersi.
Bahan pembentuk dinding :
prepolimer berbobot molekul rendah
Selama reaksi polimerisasi
prepolimer tumbuh dan terdeposit
pada permukaan partikel inti
pengerasan dinding sel saat
polimerisasi membentuk ikatan
sambung silang antar monomer.
Contoh :
1. reaksi urea dan
formaldehida di dalam
air pada berbagai pH.
2. reaksi antara melamine
dengan formaldehida di
dalam media air.
Ukuran mikrokapsul 3
6 m enkapsulasi
tinta kertas kopi dan
enkapsulasi parfum
disemprotkan pada
kertas
Ukuran mikrokapsul >
untuk kosmetik.
Peningkat kekerasan
kapsul resin epoksid
11
12
13
15
Proses enkapsulasi
Menyemprotkan atau memutar piringan yang
berisi larutan dispersi atau emulsi ke dalam
ruangan dengan temperatur tertentu
Lapisan penyalut menyalut dan memadat
akibat terjadi hidrasi di dalam ruang
dg.temperatur tinggi.
Kapsul yang sudah kering akan jatuh ke
dasar tempat dan dinding selnya akan
memadat.
Diameter kapsul 10 -300 m, ireguler dan
membentuk agregat (distribusi ukuran
partikel tidak homogen).
skala besar dg bahan pembentuk dinding sel
yang larut air dan tidak membentuk ikatan
sambung silang.
16
3. EKSTRUSI SENTRIFUGAL
Mekanisme kolom
dengan dua larutan
secara spontan pecah
pada saat diputar
tetesan bulat pada saat
lewat pada lubang
(nozzle).
Setiap tetesan : inti
kapsul dikelilingi
larutan penyalut.
Kemampuan bentuk
tetesan
mikrokapsul, tgt sifat
bahan penyalut
18
Bahan penyalut
polimer larut air
membentuk gel
dengan cepat.
Tetesan inti kapsul
jatuh ke dalam
tempat yang
mengandung
bahan gel
menjadi bentuk gel
yang memadat.
19
24