Oleh :
ADRI YONATHAN
NIM. DBD 110 083
I.
LATAR BELAKANG
Pertambangan yaitu sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam
rangka penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang
meliputi penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,
penambangan, pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta
kegiatan pasca tambang.
Teknik penambangan batubara yang umum dilakukan di Kalimantan
adalah teknik penambangan terbuka dengan metoda gali-isi kembali (back
filling methods), penggunaan teknik ini mengakibatkan terjadinya pembukaan
areal bervegetasi dan mempunyai kecenderungan untuk bertambah seiring
dengan bertambah luasnya areal tambang. Penggunaan teknik ini juga
menyebabkan terjadinya lahan kritis karena hilangnya vegetasi penutup tanah,
adanya tekanan berat dari pukulan air hujan, erosi, sentuhan langsung cahaya
matahari dan terjadinya pemadatan tanah akibat aktifitas alat berat. Untuk
menanggulangi dampak yang ditimbulkan oleh adanya kegiatan penambangan
dengan teknik penambangan terbuka, maka dilakukan kegiatan reklamasi lahan
bekas tambang untuk memperbaiki kondisi areal yang terbuka.
Reklamasi adalah kegiatan yang bertujuan memperbaiki atau menata
kegunaan lahan yang terganggu sebagai akibat kegiatan usaha pertambangan
umum, agar dapat berfungsi dan berdaya guna sesuai dengan peruntukannya.
Pada tahapan kegiatan reklamasi akan di analisa berapa biaya yang perlukan
untuk tahapan tersebut, agar perusahaan dapat memperkirakan biaya yang akan
di gunakan nanti pada saat tahapan kegiatan pasca tambang tersebut
dilaksanakan. Maka dari itu penulis mengambil judul tersebut Penataan Lahan
Untuk Kegiatan Reklamasi Pasca Tambang Batubara Di PT. SENAMAS
ENERGINDO MINERAL KECAMATAN DUSUN TIMUR KABUPATEN
BARITO TIMUR PROVINSI KALIMANTAN TENGAH.
II.
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
memperbaiki
atau
III.
RUMUSAN MASALAH
Masalah yang akan diangkat pada penelitian ini antara lain :
1.
IV.
BATASAN MASALAH
Untuk mendapatkan hasil penelitian yang maksimal maka perlu dibatasi
permasalahan yang akan dibahas yaitu:
1. Penilitian dilakukan pada penataan lahan.
V.
DASAR TEORI
1. Kondisi Tanah
Untuk melaksanakan reklamasi, maka terlebih dahulu perlu diketahui
keadaan tanah di lokasi tambang, mengenai kondisi kesuburannya. Reklamasi
dapat dilakukan setelah kegiatan penambangan berakhir atau bersamaan
dengan operasi penambangan.
Keuntungan reklamasi yang bersamaan dengan operasi penambangan adalah :
-
jumlah sedikit yaitu Fe, Mn, Bo, Cu, Zn, Mo, Cl, Si, Na, dan Co.
Kandungan unsur hara dinyatakan dalam kriteria sangat rendah, rendah,
sedang, tinggi, dan sangat tinggi. Selain itu ketersediaan unsur hara sangat
ditentukan oleh keadaan pH atau keasaman tanah.
c. Ketebalan top soil tanah
Top soil merupakan lapisan tanah bagian atas, tebalnya antara 15-45
cm atau lebih, lapisan tanah ini merupakan bagian yang teramat penting,
pada lapisan inilah banyak terdapat unsur-unsur hara yang dibutuhkan oleh
tumbuh-tumbuhan untuk hidup.
Humus atau bahan-bahan organik serta variabel zat-zat hara mineral
yang sangat diperlukan bagi tanaman terdapat dalam lapisan tanah ini.
Mikroflora dan dan demikianpula mikrofauna atau jazad renik biologis
(bakteri, cacing tanah, serangga tanah) hidup berpadu dalam lapisan top
soil ini menyuburkan tanah dalam lingkungannya, sehingga tanaman dapat
tumbuh dengan baik.
d. Kelembaban tanah
Kelembaban tanah terjadi akibat kandungan air setempat yang tinggi.
Air di dalam tanah tergantung pada keadaan tekstur danstruktur, semakin
halus liat tanah semakin besar air yang dapat diikat oleh tanah liat lebih
halus permukaannya daripada tanah berpasir, semakin besar ukurannya
makin sedikit air yang diikat pada satu satuan yang sama. Pada keadaan
lembab tanah dalam keadaan baik untuk ditanami, agar supaya jangan
sampai kering maka evaporasi harus diperhatikan.
Tanah liat, yaitu tanah dimana kandungan liatnya > 35%. Tanah
liat sangat lekat dan apabila kering menjadi sangat keras.
Dalam melaksanakan perisapan reklamasi tahap awal yang perlu
Accelerated Erosion
Yaitu proses proses terjadinya erosi tersebut dipercepat akibat
tindakan manusia sendiri yang bersifat negatif ataupun telah melakukan
kesalahan dalam pengelolaan tanah dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya erosi menurut
D. D. Baver dan W.H. Gardner dalam bukunya Soil Physics terjadinya
erosi tanah sangat tergantung pada : sifat-sifat hujan, kemiringan lereng
jaringan aliran air, vegetasi, kemampuan tanah untuk menahan penyebaran
air (infiltrasi) serta faktor kegiatan dan perilaku manusia.
Faktor iklim yang berpengaruh terhadap erosi antara lain hujan,
temperatur, angin, kelembabab, dan radiasi matahari. Dari kelima faktor
iklim tersebut hujan merupakan faktor terpenting dalam proses erosi tanah.
Sifat-sifat hujan berupa curah hujan, intensitas, dan distribusi air hujan
mempunya kemampuan yang besar untuk menghancurkan butiran tanah
serta jumlah dan kecepatan limpasan permukaan. Di Indonesia umumnya
curah hujan cukup tinggi dan data yang diperoleh dari alat ombrometer
berupa data jumlah hujan.
Laju erosi juga sangat tergantung pada : ketahanan tanah terhadap
daya rusak dari luar (baik oleh pukulan air hujan maupun limpasan
mengurangi atau menghalangi aliran air di permukaan (run off), sebelum aliran ini
dapat mengikis tanah dan menghanyutkannya. Aliran air disalurkan dengan baik
dan kecepatannya dikurangi sampai tidak menyebabkan erosi.
Sistim pembuatan teras dapat dibedakan dalam beberapa macam, yaitu :
a.
Teras datar biasanya dibuat pada tempat-tempat dengan curah hujan yang
rendah, kemiringan tanah paling besar 3% dan mudah menyerap air.
b.
c.
d.
diketahui terutama tentang kedalaman dari permukaan air tanah baik secara
musiman ataupun bulanan. Tentang kedalaman permukaan air tanah bisa
ditentukan melalui sumber-sumber air setempat, juga melalui pengeboran air.
Secara umum air tanah dapat dibagi menjadi dua, yaitu : air tanah dangkal dan air
tanah dalam.
a. Air tanah dangkal, debit dan volumnya sangat dipengaruhi oleh curah
hujan/intensitas curah hujan dan letaknya dekat dengan permukaan bumi.
b. Air tanah dalam, debit dan volumnya hampir tidak terpengaruh oleh curah
hujan sehingga debit dan volumnya hampir konstan baik di musim hujan
maupun di musim kemarau. Letaknya jau di dalam tanah dan biasanya
terletak di atas batuan/tanah yang permiabel tanah/batuan yang kedap air.
VI.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini didasarkan pada metode
perhitungan aktual lapangan yang bertujuan untuk mendapatkan hasil pada
waktu sekarang. Teknik pengumpulan data ditempuh dengan prosedur
penelitian yang mencakup:
a) Studi Literatur
Studi literatur dilakukan dengan mencari bahan-bahan pustaka yang
menunjang kegiatan penelitian, yang diperoleh dari :
-
Perpustakaan
b) Penelitian di Lapangan
Penelitian di lapangan ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu :
-
c) Pengambilan Data
Pengambilan data dilakukan dengan cara :
-
Melakukan pengukuran-pengukuran
e) Analisa data
Dari rumusan-rumusan yang telah didapat kemudian dilakukan
analisa untuk menemukan jawaban atas pertanyaan perihal rumusan dan
hal-hal yang diperoleh dalam penelitian.
f) Kesimpulan
VII.
HALAMANJUDUL
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
SARI
ABSTRAK
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB IPENDAHULUAN
1
Latar
Belakang
Rumusan
Masalah
Batasan
Masalah
BAB II
Tujuan
Penelitian
Manfaat
Penenlitian
KAJIAN PUSTAKA
1
Pertambangan
Pengertian Reklamasi
1.2.1
1.2.2
1.2.3
4
2.6
BAB III
Batubara
Digunakan
Lahan
METODE PENELITIAN
1
Gambaran
Perusahaan
3.1.1
Lokasi
dan
Kesampaian
daerah
3.1.2
Keadaan
Iklim
dan
Hujan
3.1.3
3.1.4
2
Umum
Kondisi
3.2.1
Flora
Sosial
dan
dan
Curah
Fauna
Kependudukan
Geoligi
Geologi
Regional
3.2.2
3
BAB V
Lokal
Tata
Laksana
Langkah
Metode
Analisa
BAB IV
Geologi
Jenis
Kerja
Penelitian
Hasil
Dan
Sumber
Data
3.4.1
Jenis
Data
3.4.2
Sumber
Data
Alat
Dan
Lokasi
Penelitian
Waktu
Penelitian
Bahan
Hasil
4.2
Pembahasan
PENUTUP
5.1
Kesimpulan
5.2
DAFTAR PUSTAKA
Saran
LAMPIRAN
Rumusan Masalah :
1. Bagaimana metode yang digunakan pada
kegiatan
reklamasi
lahan
bekas
penambangan Batubara di PT. Senamas
Energindo Mineral
Observasi Lapangan
Pengambilan Data
Data Primer :
Metode analisa yang
digunakan perusahaan.
Pengambilan data kualitas
tanah.
Data Sekunder :
Peta Kesampaian Daerah
Penelitian
Peta Geologi Regional
Daerah Penelitian
Peta Geologi Daerah
Penelitian
Profil perusahaan
Pengolahan Data
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
IX.
No
Kegiatan
Waktu (minggu)
3 4 5 6 7 8
1
0
1.
Masa Orientasi
2.
Pengamatan di lapangan
3.
Pengambilan Data
4.
5.
Analisa Data
Penyusunan Laporan
X.
XI.
PENUTUP
Dengan proposal yang diajukan dan judul penelitian yang saya ambil,
sekiranya dari perusahaan dapat menerimanya, dan apabila judul yang saya
ajukan tidak sesuai dengan keadaan perusahaan saat ini ataupun ada
permasalahan lain sehingga judul penelitian saya tidak dapat dilaksanakan,
adapun harapan saya untuk perusahaan dapat memberikan saya masukan yang
lain untuk melakukan penelitian di PT. Senamas Energindo Mineral.
XII.
Anonim, 2014. Buku Panduan pelaksanaan dan penulisan Tugas Akhir. Jurusan
Teknik Pertambangan. Fakultas Teknik. Palangka Raya.
Suripin, 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air. Penerbit ANDI. Yogyakarta
Curriculum Vitae
1. IDENTITAS
Nama
Alamat
Kode Post
Nomor Telepon
Email
Jenis Kelamin
Tempat Tanggal Kelahiran
Bahasa
Status
Warga Negara
Agama
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Adri Yonathan
Jl. Menteng 16 No.30a Palangkaraya
73112 (Palangka Raya)
085651987125
adriyonathan92@gmail.com
Laki-laki
Kuala Kapuas, 2 Oktober 1992
Indonesia, Banjar, Dayak
Belum Menikah
Indonesia
Kristen Protestan
2. RIWAYAT PENDIDIKAN
1997 1998 : TK IDHATA I (Pulang pisau)
1998 2004 : SD NEGERI BARIMBA I (kelas 1 cawu I-II)
SD NEGERI BANGKALAAN. D (kelas 1 cawu III )
SD NEGERI. T. PANGERAN 1 (kelas 2, 3, 4 cawu 1 )
SD NEGERI TAMPA I (kelas 4 cawu II-III, 5, 6)
2004 2007 : SMP NEGERI 1 PULAU MALAN
2007 2010 : SMA I BANAMA TINGANG (KELAS 1)
SMA KRISTEN PALANGKA RAYA (KELAS 2, 3)
3. Pengalaman Organisasi
- Anggota Persekutuan Sivitas Akademika Kristen (PSAK) Universitas
Palangkaraya
4. Pengalaman Kerja
:-
Hormat saya,
Adri Yonathan