PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Semen merupakan salah satu komponen penting dalam
membuat bangunan permanen. Semen merupakan perekat nonorganik dan biasa digunakan bersama-sama dengan pasir,
agregat, atau bahan-bahan berupa fiber untuk membuat beton.
Semen juga digunakan untuk membuat material-material yang
akan digunakan sebagai komponen dalam pekerjaan
konstruksi seperti bata berlubang, ornamen cetak dan lain-lain.
I.1.1 Sejarah Semen
Kata semen berasal dari bahasa bahasa latin
cementum yang berarti bahan pengikat. Semen adalah suatu
bahan anorganik yang bersifat adhesif dan kohesif yang
digunakan sebagai bahan pengikat sehingga mampu
merekatkan berbagai jenis padatan menjadi sebuah material
yang kompak dengan penambahan sejumlah air (I Ketut Arsha
Putra,1995).
I-2
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-3
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-4
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-5
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-6
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-7
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-8
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-9
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-10
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-11
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-12
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-13
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-14
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-15
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-16
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-17
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-18
BAB I Pendahuluan
CaO
: bisa ditambahkan batu kapur, marble
(konsentrasi min 90%)
Al2O3
: bisa ditambahkan bauksit (min 50%
Al2O3), laterit (25% Al2O3), kaolin
(40% Al2O3)
SiO2
: bisa ditambahkan quart (min 80%
SiO2) dan pasir silika
Fe2O3
: bisa ditambahkan pasir besi (min
60% Fe2O3) dan pyrite (60-90%
Fe2O3)
Besar kecilnya penambahan tergantung kekurangan
sesuai dengan raw mix design yang diinginkan.
I.4.2.1 Pasir besi
Komposisi pasir besi dalam keadaan kering
adalah :
: 8-13%
Al2O3
Fe2O3
: 70-80%
Pabrik Semen menggunakan Bahan Aditif
Fly Ash dengan Proses Kering
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-19
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-20
BAB I Pendahuluan
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS
I-21
BAB I Pendahuluan
I.4.4 Produk
Bahan baku penyusun semen adalah :
Batu kapur
: 91,1 %
Tanah Liat
:4,8 %
Lain-lain
: 4,1 %
(Setiyana.Budi,2007)
Program Studi
DIII Teknik Kimia FTI-ITS