5102010
A. PENGERTIAN BUNYI SEBAGAI GELOMBANG
1. Hakikat bunyi
Bunyi adalah gejala perambatan gelombang berbentuk rapatn-rapatan dan regangan-regangan. Dengan
demikian, bunyi merupakan gelombang longitudinal. Dalam perambatannya, bunyi memerlukan medium.
Medium untuk permabatannya bias berupa gas, zat cair, maupun zat padat
2. Interferensi gelombang bunyi
Jika ada dua gelombang bunyi yang frekuensinya sama tiba di suatu titik, maka kedua bunyi itu akan
berinterferensi.
Peristiwa interferensi pada bunyi dapat mengakibatkan:
a.
Terjadinya penguatan bunyi jika fasenya sama (rapatan dengan rapatan, regangan dengan regangan).
b.
B. TINGGI NADA
1.
b.
c.
C. KUAT NADA
Kuat nada ditentukan oleh amplitude nada tersebut:
Semakin besar amplitudonya, semakin kuat nada/bunyi yang dihasilkan
Semakin kecil amplitudonya, semakin lemah nada/bunyi yang dihasilkan