Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Analisa gravimetri adalah analisis kimia secara kuantitatif berdasarkan proses
pemisahan dan penimbangan suatu unsur atau senyawa tertentu dalam bentuk yang
semurni mungkin. Hal yang harus diperhatikan dalam analisis menentukan kadar zat
berdasarkan pengukuran berat analit atau senyawa yang terkandung (Gusdinar,
2008).
Alat utama dalam gravimetri adalah timbangan dengan tingkat ketelitian yang
baik. Umumnya reaksi kimia tidak dalam ukuran besar seperti kilogram, namun
dalam satuan yang lebih kecil seperti gram dan miligram. Timbangan yang
dipergunakan memiliki ketelitian yang tinggi atau kepekaan yang tinggi dan disebut
dengan neraca analitik atau analytical balance (Zulfikar, 2010).
Dalam percobaan ini, prinsip gravimetri diterapkan pada penentuan kadar nikel.
Kadar nikel dapat diperoleh melalui proses penimbangan endapan kering. Metode
gravimetri merupakan metode yang paling mudah dalam menentukan kuantitas suatu
zat dalam larutan sampel karena metode gravimetri menggunakan massa atau berat
dalam analisisnya. Untuk mengetahui kuantitas zat dalam larutan sampel, metode
gravimetri memerlukan beberapa tahap yaitu, pengendapan, penimbangan dan
pengukuran. Pada percobaan gravimetri, cara pengendapan komponen-komponen
yang diinginkan diubah bentuknya menjadi bentuk yang sukar larut. Bentuk ini
kemudian harus dapat dipisahkan secara sempurna. Setelah dipisahkan barulah kita
melakukan penimbangan dan menentukan suatu kadar zat dalam larutan sampel.
1.2 Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kadar nikel (Ni +2), yang
diperoleh dari penimbangan endapan kering dalam bentuk Ni(C4H7O2N2)2.

1.3 Rumusan Masalah

Adapun masalah dalam percobaan ini adalah bagaimana cara menentukan kadar
nikel berdasarkan penimbangan zat yang diperoleh dari hasil pengeringan yang
berupa Ni(C4H7O2N2)2.
1.4 Manfaat Percobaan
Manfaat yang dapat diperoleh dari percobaan ini adalah praktikan dapat
memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai cara-cara menentukan kuantitas
dari suatu zat dengan menggunakan prinsip-prinsip gravimetri.
1.5 Ruang Lingkup Percobaan
Praktikum kimia analisa dengan modul Analisis Gravimetri ini dilaksanakan
di Laboratorium Kimia Analisa, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan :
Tekanan

: 760 mmHg

Suhu

: 30 oC

Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah larutan sampel
nikel klorida (NiCl2.6H2O) 0,64 gram, asam klorida (HCl) 0,1 N, aquadest (H2O),
dimetilglioksima (C4H8O2N2) 1%, amonium hidroksida (NH4OH) 6 N, sedangkan
peralatan-peralatan yang digunakan selama percobaan ini adalah beaker glass, gelas
ukur, erlenmeyer, corong, penjepit tabung, pipet tetes, cawan porselen, kertas saring,
bunsen, kaki tiga, kasa penangas, termometer, batang pengaduk dan neraca digital.

Anda mungkin juga menyukai