Dancow
Sebelumnya beliau pernah berkerja di Coca Cola namun kemudian berpindah ke Sari
Husada.
Menurut beliau NEVER GO INTO BUSINESS JUST TO GET PROFIT! Business yang
sukses adalah yang dapat memecahkan masalah. Brand harus berdasarkan sebuah value yang
Mengubah yang tadinya Sari Husada TBK menjadi tidak TBK karena sebenarnya mereka
punya banyak cash yang tidak terpakai, kemudian tidak ada liabilities yang signifikan.
SGM merupakan salah satu penyumbang revenue terbesar bagi Sari Husada. Agar dapat
mengalahkan pesaingnya Sari Husada melakukan research atas packaging SGM, dan ternyata
tidak eye catching selama ini sehingga packaging diganti warna merah
SGM melakukan research siapa saja yang sebenarnya sangat terkait dengan SGM yang calon
calon persuader baik bagi produkny, muncullah bidan, ibu ibu, dokter yang biasanya
Srikandi program ini juga terdapat Awards bagi para bidan yang diselenggarakan dalam
bentuk acara setiap tahunnya dalam rangka penghargaan bagi jasa mereka. Program sahabat
srikandi, dan Srikandi Seminar dimana para bidan diberikan pengetahuan pengetahuan
kesehatan. Bahkan para Bidan tersebut pernah diajak ke Singapura untuk melakukan study di
rekomendasikan
Sari Husada berhasil memantain hubungan jangkan panjang dengan connectornya,
menumbuhkan emosi pada brandnya, dan melakukkan yang disebut EMBEDDED MPR
MARKETING.
Sari Husada tidak langsung membawa SGM karena terbentur regulator pemerintah, dan tidak
ingin seperti Hard Selling.
Beliau juga membawa contoh lainnya keberhasilan MPR adalah Case Javara .
Javara adalah UMKM yang menjual bahan bahan makanan yang sudah cukup langka di
pasaran, dengan tujuan mensejahterakan dan membantu para petani Indonesia agar dpat terus
berjalan. Mereka membangun emosi disini dengan mengangkat para petani petani local dan
tujuan lestarikan biodiversity
-