Anda di halaman 1dari 4

Secara harfiah neoplasia berarti pertumbuhan baru, dan pertumbuhan baru ini

disebut neoplasma. Menurut Sir Rupert Wilis seorang onkolog dari Inggris,
neoplasma adalah massa jaringan yang abnormal, tumbuh berlebihan, tidak
terkoordinasi dengan jaringan normal dan tumbuh terus menerus meskipun
rangsang yang menimbulkannya/memulainya telah hilang.
Proliferasi neoplastik menimbulkan massa neoplasma menimbulkan
pembengkakan/ benjolan pada jaringan tubuh, membentuk tumor. Istilah tumor
mula-mula dipergunakan untuk pembengkakan oleh sembab jaringan atau
perdarahan. Jadi tumor berarti neoplasma yang menurut sifat biologiknya
dibedakan atas tumor jinak dan tumor ganas. Semua Tumor ganas disebut
dengan kanker (cancer). Ilmu yang mempelajari tunor disebut onkologi.
Klasifikasi tumor (neoplasma)
Klasifikasi neoplasma ialah pengelompokan neoplasma yang mempunyai sifat
hampir sama dan memisahkan yang tidak sama sehingga dapat ditentukan
prognosis dan pengobatannya. Klasifikasi neoplasma biasanya berdasarkan :
Sifat Biologik Tumor
Berdasarkan sifat biologiknya tumor dapat dibedakan menjadi tumor jinak
(benigna), tumor ganas (maligna) serta tumor yang terletak antara jinak dan
ganas (intermediet).

Tumor jinak (benigna)

Tumor jinak tumbuhnya lambat dan biasanya mempunyai simpai (kapsul), tidak
tumbuh infiltratif, tidak merusak jaringan sekitarnya dan tidak menyebar pada
tempat yang jauh. Tumor jinak pada umumnya dapat disembuhkan dengan
sempurna kecuali yang mensekresi hormon atau ynag terletak pada tempat ynag
sangat penting, misalnya di sumsum tulang belakang ynag dapat menimbulkan
paraplegia atau pada saraf otak yang menekan jaringan otak.

Tumor ganas (malignan)

Pada umumnya tumor ini tumbuh cepat, infiltratif dan merusak jaringan
disekitarnya. Disamping itu dapat menyebar keseluruh tubuh melalui aliran limfe
atau aliran darah. Tumor ini sering menyebabkan kematian.

Intermediet

Diantara 2 kelompok tumor jinak dan tumor ganas terdapat segolongan kecil
tumor yang mempunyai invasive local tetapi kemampuan metastatisnya kecil.
Tumor ini disebut tumor yang agresif lokal atau tumor ganas derajat rendah.
Sebagai contoh, karsinoma sel basal kulit.
Tumor Jinak

Tumor ganas derajat


rendah (agresif lokal)

Tumor ganas

Sifat pertubuhan

Lambat

Bervariasi

Cepat

Tumbuh infiltratif

Tidak

Lokal

Infiltratif

Kemampuan

Tidak ada

Rendah/tidak

Tinggi

metastasis
Pengobatan

Eksisi

Eksisi luas

Eksisi luas,
pengangkatan KGB
regional,
pengobatan
sistemik
(kemoterapi)

Angka
kesembuhan
setelah operasi

Tinggi

Cenderung residif

Buruk, cenderung
residif dan
metastasis

Asal Jaringan (Histogenesis)

Sel totipoten

Sel totipoten adalah sel yang dapat berdiferensiasi ke dalam tiap jenis sel tubuh.
Sebagai contoh ialah zygote yang berkambang menjadi janin. Paling sering sel
totipoten dijumpai pada gonad yaitu sel germinal. Dapat pula terjadi
retroperitoneal, dimesdiatinum, dsan daerah tineal.
Tumor sel germinal
Tumor sel germinal dapat berbentuk sebagai sel tidak berdiferensiasi, contohnya
seminoma atau digerminoma. Yang berdiferensiasi minimal contohnya karsinoma
embrional. Yang berdiferensiasi ke jenis jaringan termasuk trofoblas
misalnya choriocarcinoma dan yolk sac carcinoma. Yang berdiferensiasi somatik
ialah teratoma. Dapat terjadi campuran pada satu tumor. Teratoma sebagai
tumor yang berdiferensiasi somatik mengandung unsur-unsur ketiga jenis lapisan
benih : ektoderm,mesoderm, dan endoderm sehingga pada tumor akan tampak
berbagai jenis jarinagn misalnya kulit, lemak, otot,tulang, tulang rawan, gigi,
rambut, selaput lendir saluran cerna atau jaringan otak yang tidak terorganisir
dengan baik. Teratoma dapat diklasifikasikan enjadi teratoma padat atau kistik.
Teratoma kistik kebanyakan jinak, sedagkan teratoma padat biasanya ganas.
Dapat pula dibedakan atas teratoma matur (berdiferensiasi baik) jiak terdiri atas
jaringan berbentuk dewasa dan teratoma imatur jika terdiri atas jaringan tipe
fetal. Teratoma imatur biasanya ganas, sedangkan teratoma matur kebanyakan
jinak.

Sel embrional pluripoten

Sel embrional pluripoten dapat berdiferensiasi ke dalam berbagai jenis sel dan
sebagai tumor akan membentuk berbagai jenis struktur alat tubuh. Sebagia
contoh ialah tumor sel embrional pluripoten yang bersal dari anak ginjal, dan
disebut nefroblastoma, sering berdiferensiasi ke dalam struktur yang menyerupai
tubulus ginjal dan kadang-kadang jaringan otot, tulang rawan atau tulang
rudimenter.
Tumor sel embrional pluripoten biasanya disebut embrioma atau blastoma,
misalnyaretinoblastoma, hepatoblastoma, embryonal rhabdomyosarcoma.

Sel bediferensiasi

Jenis sel dewasa yang berdiferensiasi, terdapat dalam bentuk sel alat-lat tubuh
pada kehidupan postnatal. Kebanyakan tumor pada manusia terbentuk dari sel
berdiferensiasi.
Tatanama tumor ini merupakan gabungan berbagai faktor yaitu, perbedaan
antara jinak dan ganas, asal epitel dan mesenkim, lokasi dan gambaran
deskriptif lain.
Tumor epitel
Tumor jinak epitel disebut adenoma jika terbentuk dari epitel kelenjar, misalnya
adenoma tiroid, adenoma kolon.
Disebut papiloma jika berasal dari epitel permukaan dan mempunyai arsitektur
papiler. Papiloma dapat timbul dari epitel skuamosa (papiloma skuamosa), epitel
permukaan duktus kelenjar (papiloma intraduktural pada payudara) atau sel
transisional (papiloma sel transisional). Tidak jarang sifat deskriptif digabungkan
pada tatanama misalnya adenoma kolon vilosum atau adenoma kolon tubuler.
Tumor ganas epitel disebut karsinoma. Kata ini berasal dari kata yunani yang
berarti kepiting. Jika berasal dari sel skuamosa disebut karsinoma sel skuamosa.
Disebut karsinoma sel transisional bila berasal dari sel transisional. Tumor ganas
epitel yang ebrasal dari epitel kelenjar disebut adenokarsinoma, misalnya
adenikarsinoma payudara, adenokarsinoma kolon. Pada nama tersebut selain
nama asal alat kadang-kadang disertakan juga sifat sel tumor tersebut, misalnya
adenokarsinoma sel jernih (clear cell adenocarcinoma) ginjal, adenokarsinoma
papilar tiroid atau adenokarsinoma verukosa laring.
Tumor jaringan mesenkim
Tumor jinak mesenkim sering ditemukan meslipun biasanya kecil dan tidak
begitu penting, dan diberi nama asal jaringan (nama Latin) dengan akhiran oma.
Misalnya tumor jinak jaringan ikat (Latin fiber) disebut fibroma. Tumor jinak
jaringan lemak (Latin adipose) disebut lipoma. Pada nama tumor dapat pula
terkandung nama asal jaringan dan sifat morfologik tumor misalnya
hemangioma kapilare dan hemangioma kavernosum.
Tumor ganas jaringan mesenkim yang ditemukan kurang dari 1% diberi nama
asal jaringan (dalam bahasa latin atai yunani) dengan akhiran sarcoma. Sebagai
contoh tumor ganas jaringa ikat disebut fibrosarkoma dan yang bersal dari
jaringan lemak diberi nama liposarkoma. Istilah sarkoma sendiri dapat dipakai
tersendiri yang berarti tumor ganas yang berasal dari mesenkim. Sarkoma
berasal dari bahasa yunani untuk daging (flesh). Sifat morfologik tumor juga
sering disertakan misalnya liposarkoma diklasifikasikan sebagai sklerosing,
miksoid, sel bvulat atau pleomorfik.
Kekecualian ketentuan di atas diberlakukan pada beberapa kelompok tumor
yang namanya tidak sesuai dengan ketentuan di atas :
Tumor yang mungkin kedengarannya jinak tetapi sebenarnya ganas
Terdapat beberapa tumor ganas yang namanya berakhiran oma pada nama asal
selnya tetapi sebenarnya tumor tesebut merupakan tumor ganas. Sebagai
contoh adalah limfoma (berasal dati limfosit), plasmasitoma (berasal dari sel
plasma), glioma (berasal dari sel glia), dan astrositoma (berasal dari sel astrosit).

Untuk menjelaskan sifat ganasnya maka dicantumkan kata maligna, sehingga


namanya menjadi lymphoma maligna, melanoma maligna. Emskipun tidak
dicantumkan sebenarnya tumor tersebut berarti ganas oleh karena tidak ada
limfoma, melanoma atau glioma yang jinak.
Tumor yang golongan namanya kedengaran ganas tetapi sebanarnya
jinak
Dua tumor tulang yang jarang ditemikan yaitu osteoblastoma dan
kondroblastoma bergolongan nama ganas sebab berakhiran blastoma, tetapi
ternyata merupakan tumor jinak, berasal dari osteoblas dan kondroblas yang
terdapat pada tulang dewasa.

Leukimia

Lekemi adalah tumor alat pembentuk darah. Penyakit ini dianggap ganas
meskipun beberapa diantaranya menunjukkan perjalanan klinik lambat. Lekemi
dibedakan atas dasar gambaran klinik (akut dam kronik) dan atas dasar asal sel
(limfositik, granulositik, mielositik, promielositik, monositik). Lekemi bersifat
tersifat dengan adanya sel tumor pada sumsum tulang dan pada darah tepi.
Jarang menimbulkan tumor lokal.

Tumor yang asal selnya tidak siketahui

Untuk tumor yang tidak diketahui asalnya pada waktu pertama kali ditemukan,
maka nama orang yang pertama kali menggambarkan tumor tersebut dipakai
unutk nama tumor tersebut.
Sebagai cotoh ialah Ewings sarcoma, Hodgkins lymphoma, Brenners tumor,
Burkitts lymphoma, Wilms tumor, Grawitzs tumor.
Bila histiogenesis tumor tersebut telah diketahui maka namanya akan berubah
misalnya Wilms tumor sekarang menjadi nefroblastoma, Burkitts lymphoma
disebut lymphocytic lymphomasekarang tergolong B-cell lymphoma, Grawitzs
tumor disebut adenokarsinoma ginjal.
Daftar Pustaka

Pringgoutomo S. HimawanS. Tjarta. Buku ajar Patologi I (umum). Ed 1.


Jakarta: Sagung Seto. 2006

Anda mungkin juga menyukai