Communication & Counselling 1
Communication & Counselling 1
Wiwin Herdwiani.,M.Sc.,Apt
Wiwins fie
2.2.Masa
Masa
depan
depancerah?
cerah?
3.3.Tuntutan
Tuntutan
orang
orangtua/
tua/
mertua?
mertua?
4.
4. Biar
Biar
keren?
keren?
5.5.Tiba-tiba
Tiba-tiba
saya
sayadi
disini?
sini?
In This Presentation
A review of a model of communication,
Oral communication,
Barriers to communication,
Nonverbal communication,
Patient interviewing, patient education,
Making presentations,
Written communication.
APAKAH KOMUNIKASI
Pebentukan pesan dari pemikiran, perasaan,
perilaku pengirim (sender)
Penyampaian pesan kepada penerima
(reciever)
Reaksi dari penerima
RINTANGAN
Pesan (message)
SENDER
RECEIVER
Umpan balik (feedback)
Komunikasi
Tujuan semua komunikasi adalah understanding
Komunikasi efektif terjadi bila arti dari pesan
dimengerti oleh reciever
Bila seseorang ingin sharing information dengan
orang lain, sender harus memilih bagaimana
menstranfer message. Medium dapat ditulis, oral,
non-verbal atau elektronik.
Informasi dikenall oleh reciever dan tanggap, ini
merupakan respon dan merupakan feedback
terhadap sender,. Sender mengkoreksi jika ada
misunderstanding.
KOMUNIKASI
Kemampuan berkomunikasi
menunjukan kemampuan
mengirimkan pesan dengan
jelas, manusiawi dan efisien,
dan menerima pesan-pesan
secara akurat.
D.B.Curtis,1992.
KATA-KATA DAN
KONTEKSNYA
Secra umum, individual assign meaning
terhadappesan
verbal dan nonverbal
berdasarkan pengalaman mereka waktu lalu
dan definisi sebelumnya dari elemen verbal
dan nonverbal.
Jika dua orang tidak sama definisi dan
pengalaman yang lalu, maka mungkin terjadi
misunderstanding.
Contoh adalah perbedaan bahasa dan
dialek.foodball: soccer
MACAM-MACAM PESAN
NON VERBAL
55%
VERBAL
45%
NON VERBAL
BODY LANGUAGE
GESTURE
EKSPRESI WAJAH
KONTAK MATA
KONTAK FISIK
BODY POSTURE
JARAK PERSONAL
EKSPRESI WAJAH
Setelahmengatakansesuatu,ekspresiwajah
merupakanbagianyangterpentingdalam
komunikasi.Ekspresiwajahseorangfarmasispada
waktumulaipercakapansangatmenentukan
bagaimanapasienakanmenerimanasehatatau
informasiyangdiberikan.Ekspresiwajah
menggambarkansuasanahatidanemosidengan
matadanmulutmerupakantandayangdominan.
Ekspresiwajahmerupakansemangatdanwelcome
tidaknya.Farmasisjugapentingtahuekspresi
wajahbahwapasienmengertiataumenerima
/tidaknasehat/informasi.
KONTAK MATA
Menghindarikontakmatamerupakanjalansuksesuntuk
menghindarikomunikasi.Contohmahasiswayangbaru
sajaditanyadosennya.
Menjagakontakmataselamapercakapanvitaluntuk
meyakinkanmeyakinkanprosesberkelanjutankarena
menunjukkantertarikpadasubyekdanbiasauntuk
menentukansiapayangakanberbicara.Walaupunkontak
matatanpaadainterupsikurangnyamandanmembuat
keberhasilankomunikasiberkurang.
KONTAK FISIK
Kontakfisikmerupakansegalaaspekproses
komunikasidandapatmeningkatkankomunikasi
verbal.Sentuhanyangsimpatikpadalengansering
dapatmengatakanjauhlebihberartidarikatakata.
Walaupunjauhberbedadarikulturyangsangat
luas.Sentuhanbedajeniskelaminadayangtidak
dapatditerima.Iniperludiketahuiseorang
farmasisyangberhubungandenganbanyakvariasi
latarbelakangsosialdankulturyangberbeda.
A Touchy SubjectTouching
Touching a client is very
problematic in todays
society. Touch
appropriately is a major
concern for counselors. It
is a powerful way to
communicate caring and
empathy. It can also be
easily misunderstood,
misconstrued, and
damaging to the counseling
relationship.Tony Thampi
BODY POSTURE
Kitadapatmengontrolapayangkitakatakan,tetapikitatidakbegitu
baikmengontrolbahasatubuh.Walaupunkatakatamemberikanverbal
pesanpositiftetapimungkinposturtubuhmemberikanpesannegatif.
Kalaupasienmelihatinimakapesanverbalakanhilang.
Posturtubuhsangatberpengaruhbagaimanapercakapanberhasil.
1.posisitertutup:kalauorangberdiridenganmenyilangkan
tangan.Inimerupakanposturyangnegatifdantidakseorang
maumemulaipercakapan.
2.posisikaki:kakimorangmengarahkemanaiaakanpergi.Ini
untukngecekapakahpendengarpenuhperhatianatautidak.
3.bodypostureyangpositif:badanmengarahkepadaorang
yangberbicaraataududukdenganrelaksmerupakancontoh
bahasanonverbalyangdapatmembuatkomunikasibaik.
JARAK PERSONAL
Kitasemuaounyajarakyangmerasanyaman.
Jarakpersonalbervariasitergantungkulturdan
situasi.Perbedaandaerahjarakdibagi4:
1.Areaumum:sekitar3mataulebih.Jaraknormalyangkita
pilihdengankelompokorang
2.Areasosial:13m,jarakyangdigunakanuntuk
komunikasidenganorangyangtidakbegitukitakenal.
3.Areapersonal:0,51m,jarakyangmerasanyamandengan
orangyangkitakenal.
4.Areasahabat:050cm,jarakuntukorangyangkitakenal
benar.Suami,istri,anak,sahabatdekat,keluarga
Tony Thampi
Empathy
You want to build
the relationship with
the client through all
the previously
mentioned skills. Yet
all these skills will be
hindered without the
use of empathy.
Tony Thampi
COMMUNICATION SKILLS
A manual for pharmacists
The communication Process -- A Model
The Pharmacist - Receiving Information
The Patient -- Receiving Information
The Pharmacist -- Sending Information
The Patient -- Sending Information
Communication -- The Medium
Communating with Confidence
Getting Started
Communication and Compliance
RESPONDING
Jenis Jawaban
Jawaban berkelanjutan
Merupakan bagian yang perlu alur komunikasi normal antara orang.
Mereka memberi tanda untuk berbicara terus berkelanjutan
Jawaban isi
Merupakan bagian yang penting dari jawaban farmasis dan
menunjukkan bahwa farmasis mendengarkan dengan saksama.
Farmasis berkemampuan menyimpulkan informasi dengan
saksama dan tepat dapat meningkatkan keyakinan pasien terhadap
kemampuan profesional farmasis
Jawaban perasaan
Merupakan jalan yang sangat kuat untuk mengikuti kebebasan
pasien untuk menunjukkan dan mengungkapkan isi emosional dari
pesan mereka. Farmasis menggunakan model ini ditentukan
dengan waktu, tempat dan level individual terkait yang sudah di
set.
QUESTIONING
keep the following points in mind
Buat pertanyaan open-ended
Yakin bahwa pasien tahu point pertanyaan anda
Sesuaikan pertanyaan dengan kemampuan pasien
untuk menjawab dengan mudah
Hindari pertanyaaan yang terpenting
Hindari menggunakan sebuah pertanyaan jika
pernyataan sudah diartikan
Tidak membingungkan
Alkohol dapat merubah aktivitas banyak obat. Saya ingin
tahu seberapa banyak anda minum alkohol. Dapatkah anda
ceriterakan berapa banyak alkohol yang anda minum
minggu lalu?
Berapa banyak alkohol yang anda minum?
MACAM PERTANYAAN
Very open: Sangat terbuka
Apa yang anda rasakan?
Open: Terbuka
Apa yang anda harapkan tentang obat ini ?
1.
2.
3.
4.
TULUS
SEDERHANA
PENDEK
SPESIFIK
WHY QUESTION
Untuk membentuk hubungan dengan karyawan atau
pelanggan, supaya hati-hati penggunaan pertanyaan
mengapa. Dengan pertanyaan mengapa
membuat orang defensive karena kebanyakan orang
tidak dapat memberi alasan rasional mengapa
mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu yang
mereka kerjakan. Misal: mengapa antibiotikanya
tidak dihabiskan? Mereka merasa sudah sembuh dan
kebanyakan orang tidak tahu kalau harus
menghabiskan antibiotik.Lebih baik diterangkan,
terjadinya resistensi.
OPEN-ENDED QUESTIONS
Apa dokter memberi tahu gunanya obat
ini?
Apakah dokter memberi tahu
bagaimana caranya minum obat ini?
Apa yang dokter katakan apa yang
anda harapkan dari minum obat ini?
CLEAR
1. Clearly describe: penjelasan yang jelas
situasi yang anda lihat
2. Listen to:mendengarkan orang lain
bicara
3. Explain: penjelasan situasi secara
spesifik perasaan anda
4. Assert your stance
5. Results: hasil yang diharapkan
KOMUNIKASI DENGAN
SITUASI TERTENTU
1. Orang tua
2. Kelemahan bicara merupakan barier komunikasi
3. Pasien sakit terminal
4. Pasien AIDs
5. Pasien dengan masalah kesehatan mental
6. Anak remaja
7. Care givers
ORANG TUA
1. Orang tua minum obat resep atau
tanpa resep tidak proporsional
dibanding kelompok usia lainnya, maka
perlu adanya konseling
2. Belajar
3. Penglihatan
4. Pendengaran
5. Perbedaan nilai dan persepsi
Kemampuan Belajar
Orang Tua
1.
2.
3.
4.
5.
Penglihatan
1. Usia memepengaruhi proses
penglihatan
2. Beberapa individu perlu cahaya
untuk menstimulasi reseptor dalam
mata. Jika menggunakan informasi
tertulis yakinkan cahaya yang cukup.
3. Pesan tertulis dibuat huruf yang
besar dan kertas warna pastel
Pendengaran
Usia mempengaruhi proses pendengaran
Kehilangan pendengaran karena usia disebut presbycusis
Ada orang tua yang dapat mendengar kata-kata tetapi tidak dapat
menggabungkan dengan jelas
Dengan nada suara lebih rendah dapat membantu orang tua
Sensitivitas terhadap suara turun, volume harus dinaikkan kalau untuk
menstimulasi reseptor
Pelankan kecepatan bicara sehingga dapat membedakan kata demi
kata
Tidak perlu berteriak saat bicara menyakitkan hati orang
Bicara dengan volume lebih tinggi mungkin diperlukan
Menggunakan alat bantu pendengan akan membantu
Kurang pendengaran selain usia juga cacat lahir, kecelakaan, polusi
suara yang keras secara kronis
APHASIA
Kelompok pasien menderita aphasia dengan kesulitan
bicara (strokes)pasien aphasic mempunyai pendengaran
normal
Dia ingin berkata tapi tidak dapat mengatakannya
Membutuhkan waktu lebih lama untuk komunikasi karena
mereka mendengar kata tapi tidak segera mengingat
artinya.
Paling baik membiarkan pasien berusaha
Dapat menyebut hari tetapi tidak dapat menceriterakan
bahwa selasa sebelum kamis
PASIEN AIDS
Jangan perlakukan mereka berbeda dengan
yang lain
Gunakan open-enden question untuk
mengetahui pasien bersedia berinteraksi
Membantu dalam problim solving karena
lainnya tidak membantu
Kunci adalah mengetahui apa yang pasien
butuhkan dan layanan apa yang dapat anda
berikan untuk pertemuan yang terbaik
REMAJA
Meningkatkan Komunikasi
CARE GIVERS
Individual yang memlihara orang tua dengan kondisi kronis atau anak
selama sakit akut
Famili, teman, menyewa
Makin banyak, pasien dari RS ke rumah
Harus tahu kondisi pasien dan pengobatan dan instruksi khusus
kepada pasien
Harus tahu bagaimana memonitor respons terapeutik terhadap
pengobatan tertentu, ADR
Diinstruksi makanan yang baik cairan yang harus diminum untuk pasien
tertentu
Harus mengingatkan obat yang harus diulang
Informasi tertulis tentang pengobatan
Mereka stress dalam memelihara pasien di rumah
Mereka punya pekerjaan lain diluar