Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Hari Idul Adha adalah hari yang penuh berkah, hari yang sangat bersejarah
bagi umat beragama di seluruh penjuru dunia, dan bagi umat muslim pada khususnya.
Karena hari itu merupakan hari kemenangan seorang Nabi penemu konsep ke-tuhidan
dalam berketuhanan. Sebuah penemuan maha penting dijagad raya, tak tertandingi
nilainya dibandingkan dengan penemuan para santis dan ilmuan. Karena berkat konsep
ke-tauhidan yang ditemukan Nabi Allah Ibrahim, manusia dapat menguasai alam dengan
menjadi khalifah alal ardh. Setelah Nabi Allah Ibrahim as menyadari bahwa Allah swt
adalah The Absolute One, Dzat yang paling Esa, maka semenjak itu juga umat manusia
tidak dibenarkan menyembah matahari, menyembah bintang, menyembah binatang,
menyembah batu dan alam. Ini artinya manusia telah memposisikan dirinya di atas
alam. Ajaran ke-Esa-an yang diprakarsai oleh Nabi Allah Ibrahim telah mengangkat
derajat manusia atas alam se-isinya.
Idul Adha juga merupakan puncak dari Ibadah Haji, hari Idul Adha dirayakan
tidak hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci
Makkah, melainkan juga dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia dengan penuh
suka cita. Hari Raya Idul Adha disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi
setiap hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban untuk
berbagi dengan sesama terutama saudara-saudara yang kurang mampu (dhuaffa).
Ibadah qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad adalah
ibadah yang mengacu kepada qurbannya Nabi Ibrahim as. Perintah mengorbankan anak
yang dicintainya yaitu Nabi Ismail as, yang kemudian Allah gantikan dengan seekor gibas
adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim as dalam menjalankan perintah Allah
SWT. Rasullulloh SAW bersabda tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari
Bani Adam ketika Hari Raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban.
Sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada Hari Kiamat akan datang
berserta tanduk-tanduknya, bulunya beserta kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum
darah qurban itu menyentuh tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah SWT, maka
beruntunglah kalian semua dengan pahala qurban itu (HR. Tirmidzi lbnu Majjah dan
Hakim)
Tujuan Kegiatan
Bentuk Kegiatan
1.
2.
3.
4.
Tempat
Susunan Panitia
Ketua
Sekretaris
Bendahara
Humas
Lapangan
: Ust, Ellyas
Konsumsi
b. Misi:
1. Membentuk generasi Mutafaqqih fi ad-dien yang mampu menjalankan
tugasnya sebagai muslim dengan meneladani akhlak Rasul dan menjalankan
sunnahnya serta mampu berkembang di masyarakat sebagai perekat umat.
2. Mengembangkan potensi spiritual, intelektual, emosional, terutama jiwa sosial
peserta didik sehingga memiliki karakter positif, bermartabat dan siap
bersosialisasi langsung dengan masyarakat.
c. Panca Jiwa
1.
2.
3.
4.
5.
Keikhlasan
Kesederhanaan
Ukhuwah Islamiyah
Berdikari
Bebas
d. Motto Pondok
1. Berbudi Tinggi
2. Berbadan Sehat
3. Berpengetahuan Luas
4. Berfikiran Bebas
Kurikulum
Kurikulum yang digunakan adalah KTSP 2006 yaitu kurikulum sekolah yang
disusun dan dikembangkan oleh masing-masing satuan pendidikan. KTSP merupakan
paradigma baru pengembangan kurikulum, yang memberikan otonomi luas pada setiap
satuan pendidikan dan pelibatan masyarakat dalam rangka mengefektifkan proses belajar
mengajar di sekolah yang dikombinasikan dengan keunggulan Keilmuan Pesantren
dengan komposisi sebagai berikut:
A. Mata Pelajaran Pokok Nasional
1. Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
2. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. Kelompok Mata Pelajaran Estetika
4. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
B. Mata Pelajaran Pokok Pesantren
1. Kelompok Mata Pelajaran Aqidah dan Akhlak Mulia
2. Kelompok Mata Pelajaran Fiqh dan Ibadah Amaliyah
3. Kelompok Mata Pelajaran Kebahasaan (Bahasa Arab dan Inggris)
4. Kelompok Mata Pelajaran Sejarah dan Shiroh Nabawiyah
C. Pengembangan Diri dan Prakarya
Merupakan Kegiatan Wajib Pilihan yang diselenggarakan melalui kerjasama
dengan lembaga terkait sehinga perserta didik dapat memperoleh sertifikat
kompetensi di bidangnya masing-masing . Kegiatan Pengembangan Diri terdiri dari:
1. Al-Quran wa Hifdzuhu (Tajwid, Tahsinul Qiroah, Tilawah dan Tahfidz)
2. Ad-Dakwah w Tanmiyatul Mujtama (Diarahkan pada penguasaan tekhnologi
multi media sebagai sarana dakwah dalam bentuk Training, Presentasi,
Broadcasting, dan Entertainment)
Penutupan
Dengan penuh tulus ikhlas semata-mata hanya mengharapkan ridho dari Allah
SWT, kami mengajak Bapak/Ibu sekalian, kaum muslimin dan muslimat untuk
mengambil kesempatan emas ini, yaitu momen Hari Raya Idul Adha, Hari Raya Qurban
ini untuk menyisihkan sebagian dari rezki dan nikmat yang telah Allah anugrahkan
kepada
kita
untuk
dibagikan
kepada
saudara-saudara
kita
yang
sangat
Sungguh, tiada balasan bagi kebaikan kecuali hanya kebaikan pula, maka nikmat
Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS. Ar-Rahman: 60-61)
Demikian proposal ini kami buat dengan harapan dapat menggugah hati para
donatur untuk menyisihkan sebagian infaqnya demi suksesnya kegiatan ini.
Sekretaris
Novaida Indah
Mengetahui,
Ketua Yayasan Az-Zainiyah
Badriya