Anda di halaman 1dari 18

BAB 1

PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN EKONOMI


A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3 yaitu memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4yaitu mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)


KD 3.1 yaitu mendeskripsikan konsep pembangunan ekonomi, pertumbuhan ekonomi,
permasalahan dan cara mengatasinya.
KD 4.1 yaitu menyajikan temuan permasalahan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan
ekonomi serta cara mengatasinya.
C. Proses Pembelajaran
1. Langkah Pembelajaran Umum
a. Melaksanakan persiapan dan pendahuluan pembelajaran.
b. Melaksanakan pembelajaran ekonomi yang mendorong peserta didik mampu
memahami pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.
c. Model dan strategi pembelajaran ekonomi yang digunakan guru disesuaikan dengan
buku teks pelajaran dan dapat ditambahkan oleh guru dengan model lain yang
dianggap dapat mendorong pencapaian tujuan yang sudah ditentukan.
d. Guru mendorong terjadinya proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik,
yaitu:
1) Membimbing dan memfasilitasi pembelajaran.
2) Mendorong peserta didik untuk mampu memahami pembangunan ekonomi dan
pertumbuhan ekonomi. Dalam menyampaikan hasil pembelajaran peserta didik
yang dilakukan dengan menggunakan media yang ada dan memungkinkan di
sekolah.

2. Materi dan Proses Pembelajaran di Buku Teks Pelajaran Ekonomi XI Bab 1


a. Pada Bab 1 guru harus mampu menyiapkan diri dengan membaca berbagai literatur
yang berkaitan dengan pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi. Guru dapat
mengambil contoh-contoh yang terkait dengan materi yang ada di buku dan yang ada
di daerah di sekitarnya. Guru dapat memperkaya materi dalam buku teks pelajaran dan
membandingkannya dengan buku lain yang relevan atau sumber belajar lain baik dari
media massa/cetak maupun elektronik.
b. Mendorong peserta didik untuk aktif terlibat dalam proses pembelajaran melalui
kegiatan tanya jawab, diskusi, penugasan, dan sebagainya.

3. Kegiatan Pembelajaran
a. Pembelajaran pada Pertemuan Ke-1 (135 Menit)

Pada pertemuan ke-1 ini dimanfaatkan untuk menyampaikan pengantar mengenai


materi dan proses pembelajaran pada pertemuan-pertemuan berikutnya. Di sini
dilakukan dialog antara guru dengan peserta didik untuk mencapai kesepakatan yang
terkait dengan pembelajaran Ekonomi kelas XI. Pertemuan awal ini juga menjadi
wahana untuk membangun ikatan emosional antara guru dan peserta didik, mengenal
anak didiknya secara lebih mendalam, menjelaskan pentingnya mata pelajaran
Ekonomi, dan menumbuhkan ketertarikan peserta didik terhadap materi yang akan
dibahas.
1) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
a) Mendeskripsikan pengertian pembangunan ekonomi.
b) Mendeskripsikan pengertian perencanaan pembangunan ekonomi.
c) Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu
memiliki karakter disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun
(diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness).
2) Materi Pembelajaran
Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama ini adalah Bab 1, Subbab A
yang meliputi Pengertian Pembangunan Ekonomi, Perencanaan Pembangunan
Ekonomi, dan Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi. Secara umum,
pelaksanaan pembelajaran dibagi atas tiga tahapan, yaitu mencakup kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3) Langkah-Langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu kemudian
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar,
mengecek kehadiran peserta didik (kedisiplinan), kerapian dan kebersihan
ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
(2) Dalam pertemuan ini guru dapat mengangkat isu aktual sebagai apersepsi
untuk mengingatkan pengalaman yang sudah dimiliki oleh peserta didik,
misalnya guru mengajukan pertanyaan sebagai berikut.
(a) Mengapa pemerintah membangun jalan, pasar, pelabuhan, dan bandar
udara?
(b) Mengapa pemerintah memiliki anggaran pendapatan dan belanja
negara, apa tujuannya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut mengingatkan pelajaran ekonomi ketika
peserta didik duduk di kelas X, dan dapat membuka pikirannya untuk
menerima pelajaran.
(3) Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan
ekonomi dan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
(4) Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik, sebagai berikut.
(1) Mendeskripsikan pengertian pembangunan ekonomi.
(2) Mendeskripsikan pengertian perencanaan pembangunan ekonomi.
(3) Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
b) Kegiatan Inti

Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).


Adapun metode yang digunakan adalah diskusi kelompok. Kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok, dan tiap kelompok terdiri atas 45 peserta didik. Tiap
kelompok diberi tugas untuk menemukan pengertian pembangunan ekonomi,
pengertian perencanaan pembangunan ekonomi dan indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi dengan cara sebagai berikut.
(1) Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks atau sumber lain yang
relevan tentang pengertian pembangunan ekonomi, perencanaan
pembangunan ekonomi dan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
Adapun ringkasan uraian materi dalam pembelajaran ini adalah sebagai
berikut.
(a) Pengertian pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi menurut Michael P. Todaro dan Stephen C.
Smith (2006) adalah suatu proses yang ditandai dengan meningkatnya
pendapatan nasional suatu perekonomian negara dalam jangka panjang
yang disertai dengan perubahan sosial. Konsep tersebut mengandung
empat hal pokok, yaitu: (1) suatu proses perubahan yang terus-menerus,
(2) mengakibatkan perubahan sosial, (3) berupaya meningkatkan Gross
National Product (GNP) per kapita, dan (4) pertumbuhan ekonomi
berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Jhingan (2010) juga
berpendapat bahwa perkembangan ekonomi harus diukur dengan
kenaikan pendapatan nasional nyata dalam jangka panjang.
(b) Perencanaan pembangunan ekonomi
Di dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 dijelaskan bahwa
perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa
depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan
sumber daya yang tersedia. Sedangkan perencanaan pembangunan
ekonomi adalah suatu proses yang berkesinambungan tentang
keputusan-keputusan atau pilihan-pilihan berbagai alternatif penggunaan
sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan ekonomi pada masa yang
akan datang. Di Indonesia terdapat Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional yang diatur dalam UU No.17 Tahun 2007, yaitu satu kesatuan
tata cara perencanaan pembangunan untuk menghasilkan rencanarencana pembangunan dalam jangka panjang, jangka menengah, dan
tahunan yang dilaksanakan oleh unsur penyelenggara negara dan
masyarakat di tingkat pusat dan daerah.

(c) Indikator keberhasilan pembangunan ekonomi


Banyak indikator untuk mengukur keberhasilan pembangunan ekonomi.
Mehdi Mostaghimi dari Southern Connecticut State University dalam
artikelnya yang berjudul Economic Measurement and Forecasting
(2010) menjelaskan bahwa indikator pembangunan ekonomi meliputi
kategori ekonomi, sumber informasi, dan siklus bisnis. Sementara
Jhingan (2010) berpendapat bahwa untuk mengukur keberhasilan
pembangunan ekonomi, selain berdasarkan kategori ekonomi, sumber
informasi, dan siklus bisnis juga harus melihat aspek nonmoneter. Dari

beberapa pendapat para ahli, dapatlah dikemukakan bahwa indikator


keberhasilan pembangunan ekonomi mencakup indikator pembangunan
moneter dan nonmoneter. Selain itu, keberhasilan pembangunan
ekonomi juga mencakup indikator campuran antara aspek moneter dan
nonmoneter.

(2) Menanya
Peserta didik dibimbing agar mengajukan pertanyaan tentang pengertian
pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan ekonomi, dan indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi.
(3) Mengeksplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang pengertian pembangunan
ekonomi, perencanaan pembangunan ekonomi, dan indikator keberhasilan
pembangunan ekonomi.
(4) Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi
dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait serta membuat hubungannya untuk mendapatkan simpulan dan
menemukan cara mengatasi masalah pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi
(5) Mengomunikasikan
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil analisis dan temuan dalam
bentuk tulisan tentang cara mengatasi masalah pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi.
c) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru melakukan hal berikut.
(1) Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi pengertian
pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan ekonomi, dan indikator
keberhasilan pembangunan ekonomi.
(2) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman
tentang pengertian pembangunan ekonomi, perencanaan pembangunan
ekonomi, dan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi.
(3) Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
(4) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(5) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedial, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
(6) Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dengan
cara memanfaatkan dan menggunakan sumber daya sebaik-baiknya, tidak
melakukan pemborosan.
4) Penilaian
a) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab
beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.

Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
kemampuan memberikan argumentasi, kemampuan dalam berbicara lancar,
dan kemampuan menggunakan bahasa yang baik/benar.
Lembar Observasi untuk Kinerja Diskusi Kelompok Bentuk Check List
Nama siswa: . Kelas: ........ Tgl: ...............
No.
1
2
3
4
5

Aspek yang Diukur


Pola berpikir saat menyampaikan informasi runtut/teratur
Saat bertanya ada kejelasan fokus/ arah pertanyaan
Pola berpikir saat memberikan argumentasi runtut/teratur
Pola berpikir saat memberikan kritikan runtut/teratur
Kemampuan dalam berbicara (memberikan informasi, berpendapat,
berargumentasi) lancar
6
Bahasa yang dipakai (untuk menyampaikan informasi, kritikan ataupun
argumentasi) baik/benar
Jumlah skor
(Catatan: beri skor 1 jika sesuai kriteria yang ditetapkan)

Skor

b) Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh
guru, peserta didik diminta untuk:
(1) Mendeskripsikan pengertian pembangunan ekonomi,
(2) Mendeskripsikan pengertian perencanaan pembangunan ekonomi.
(3) Menyebutkan indikator keberhasilan pembangunan ekonomi
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban yang dibuat oleh
peserta didik pada materi yang baru saja dikaji.
b. Pembelajaran pada Pertemuan Ke-2 (135 Menit)
Pada pertemuan ke-2 ini dipelajari tentang faktor-faktor yang memengaruhi
pembangunan ekonomi, masalah pembangunan ekonomi di Indonesia serta kebijakan
dan strategi pembangunan. Adapun tujuan, materi pembelajaran, metode, langkah
pembelajaran, dan penilaiannya diuraikan berikut ini.
1) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
a) menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi,
b) menyebutkan masalah pembangunan ekonomi di Indonesia
c) mendeskripsikan kebijakan dan strategi pembangunan
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik juga diharapkan mampu
memiliki karakter disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun
(diligence), tanggung jawab (responsibility), dan etos kerja.
2) Materi Pembelajaran
Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama ini adalah Bab 1, Subbab A
yang meliputi faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi, masalah
pembangunan ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan strategi pembangunan.

Secara umum, pelaksanaan pembelajaran dibagi atas tiga tahapan, yaitu


mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3) Langkah-Langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu kemudian
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar,
mengecek kehadiran peserta didik (kedisiplinan), kerapian dan kebersihan
ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
(2) Dalam pertemuan ini guru dapat menanyakan materi pertemuan yang lalu
sebagai apersepsi sebagai apersepsi untuk mengingatkan pengalaman
yang sudah dimiliki oleh peserta didik, misalnya guru mengajukan
pertanyaan sebagai berikut.
(a) Mengapa pembangunan ekonomi oleh pemerintah perlu direncanakan?
(b) Apa saja indikator keberhasilan pembangunan ekonomi?
Pertanyaan tersebut untuk membuka pikiran peserta didik dalam menerima
pelajaran. Selanjutnya guru menyampaikan bahwa topik yang dipelajari kali
ini adalah tentang faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi,
masalah pembangunan ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan strategi
pembangunan.
(3) Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi,
masalah pembangunan ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan strategi
pembangunan.
(4) Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik, sebagai berikut.
(1) faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi,
(2) masalah pembangunan ekonomi di Indonesia dan,
(3) kebijakan dan strategi pembangunan.
b) Kegiatan Inti
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).
Adapun metode yang digunakan adalah diskusi kelompok. Kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok, dan tiap kelompok terdiri atas 45 peserta didik. Tiap
kelompok diberi tugas untuk menemukan faktor-faktor yang memengaruhi
pembangunan ekonomi, masalah pembangunan ekonomi di Indonesia serta
kebijakan dan strategi pembangunan dengan cara sebagai berikut.

(1) Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks atau sumber lain yang
relevan tentang pengertian faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan
ekonomi, masalah pembangunan ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan
strategi pembangunan.
Adapun ringkasan uraian materi dalam pembelajaran ini adalah sebagai
berikut.
(a) Faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi

Dalam proses pembangunan ekonomi terdapat banyak faktor yang


memengaruhinya (Jhingan 2010), faktor-faktor tersebut dapat
dikelompokkan menjadi faktor ekonomi dan faktor nonekonomi.
a. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang dapat memengaruhi proses pembangunan
ekonomi, antara lain sebagai berikut.
1) Sumber alam atau tanah
Ketersediaan sumber alam atau tanah berpengaruh terhadap
proses pembangunan ekonomi karena alam atau tanah sangat
diperlukan dalam pembangunan ekonomi. Sumber alam atau
tanah yang dimaksudkan mencakup kesuburan tanah, letak dan
susunannya, kekayaan hutan, mineral, iklim, sumber air, sumber
lautan, bahkan kedirgantaraan.
2) Akumulasi modal
Modal berarti persediaan faktor produksi yang secara fisik dapat
digunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Apabila
persediaan modal naik dalam batas waktu tertentu maka disebut
akumulasi modal atau pembentukan modal.
3) Organisasi
Sekalipun tersedia kekayaan alam, modal, maupun tenaga kerja,
jika tidak ada orang yang mengorganisir untuk melakukan
kegiatan produksi, maka semua kekayaan tersebut hanya berupa
potensi belaka. Orang yang mengorganisir tersebut adalah
pengusaha.
4) Kemajuan teknologi
Perubahan teknologi dianggap sebagai faktor paling penting di
dalam proses pertumbuhan ekonomi. Perubahan tersebut
berkaitan dengan perubahan di dalam metode produksi sebagai
hasil pembaruan atau teknik penelitian baru.
5) Pembagian kerja dan skala produksi
Spesialisasi dan pembagian kerja menimbulkan peningkatan
produktivitas karena pekerjanya menjadi tambah terampil.
b. Faktor Nonekonomi
Faktor nonekonomi yang dapat memengaruhi proses pembangunan
ekonomi, antara lain sebagai berikut.
1) Lembaga atau faktor sosial dan budaya
Pendidikan dan kebudayaan membawa ke arah penalaran
(reasoning) yang lebih baik dan dapat menanamkan semangat baru
dan memunculkan entrepreneur baru dan menghasilkan perubahan
pandangan, harapan, struktur dan nilai-nilai sosial yang positif
terhadap pembangunan ekonomi.
2) Sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor nonekonomi yang dapat
memengaruhi pembangunan ekonomi. Oleh karenanya dibutuhkan

pengembangan sumber
pembangunan ekonomi.

daya

manusia

untuk

mendukung

3) Faktor politik dan administratif


Agar proses pembangunan ekonomi berjalan dengan baik perlu
didukung dengan stabilitas politik dan administrasi yang kokoh.
Adanya ketertiban, stabilitas, dan perlindungan hukum yang pasti
dapat mendorong lahirnya wirausaha yang dapat menggerakkan
kegiatan ekonomi semakin maju.

(b) Masalah pembangunan ekonomi di Indonesia


Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998, menunjukkan
bahwa pondasi pembangunan ekonomi yang dilaksanakan oleh
pemerintah Indonesia sangat rapuh. Jika ditelusuri lebih jauh, ada
beberapa masalah pembangunan ekonomi Indonesia, antara lain
sebagai berikut.
a. Kemiskinan dan Keterbelakangan
b. Pengangguran
c. Berbagai Ketimpangan Hasil Pembangunan
Ada beberapa persoalan yang berkaitan dengan ketimpangan hasil
pembangunan. Ketimpangan tersebut mencakup beberapa hal
sebagai berikut.
1) Ketidakmerataan pendapatan nasional
2) Ketidakmerataan pendapatan spasial
3) Ketidakmerataan pendapatan regional

(c) Kebijakan dan strategi pembangunan


Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwa pembangunan
merupakan suatu tahap yang harus dijalani oleh setiap masyarakat atau
bangsa. Tahap-tahap perkembangan tersebut direncanakan dan
ditentukan strateginya agar semuanya berjalan sesuai yang diharapkan.
Menurut Jhingan (2010) strategi pembangunan ekonomi yang dapat
dilaksanakan oleh suatu negara adalah sebagai berikut.
a. Strategi Pertumbuhan.
b. Strategi Pembangunan dengan Pemerataan.
c. Strategi Ketergantungan.
Inti dari konsep strategi ketergantungan adalah sebagai berikut.
1) Kemiskinan di negara-negara berkembang lebih disebabkan
karena adanya ketergantungan negara tersebut terhadap pihak
luar/negara lainnya.
2) Teori ketergantungan tersebut memang cukup relevan namun
sayangnya menjadi semacam dalih terhadap kenyataan yang
ada. Teori ketergantungan ini terjadi karena kurangnya usaha
untuk membangun masyarakat sendiri. Oleh seBab 1tu,
pembangunan sebagai upaya masyarakat untuk melepaskan diri
dari
keterbelakangan
yang
disebabkan
oleh
kondisi
ketergantungan tersebut. Pembangunan tersebut haruslah
merupakan pembebasan masyarakat dari rantai yang

membelenggu
kolonial).

struktur

eksploitatif

(pola

struktur

ekonomi

d. Strategi yang Berwawasan Ruang


Menurut strategi ini sebab-sebab kurang mampunya daerah miskin
berkembang secepat daerah yang lebih maju/kaya, karena
kemampuan/pengaruh menyebar dari kaya ke miskin (spread
effects) lebih kecil daripada terjadinya aliran sumber daya dari
daerah miskin ke daerah kaya (back wash effect).
e. Strategi Pendekatan Kebutuhan Pokok
Menurut strategi ini, kemiskinan harus ditanggulangi secara massal.
Penekanannya pada pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Pada kenyataannya, pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat
masih rendah.
(2) Menanya
Peserta didik dibimbing agar mengajukan pertanyaan tentang faktor-faktor
yang memengaruhi pembangunan ekonomi, masalah pembangunan
ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan strategi pembangunan.
(3) Mengeksplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang faktor-faktor yang memengaruhi
pembangunan ekonomi, masalah pembangunan ekonomi di Indonesia serta
kebijakan dan strategi pembangunan.
(4) Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi
dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait serta membuat hubungannya untuk mendapatkan simpulan dan
menemukan cara mengatasi masalah pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi
(5) Mengomunikasikan
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil analisis dan temuan dalam
bentuk tulisan tentang cara mengatasi masalah pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi.

c) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru melakukan hal berikut.
(1) Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi faktor-faktor
yang memengaruhi pembangunan ekonomi, masalah pembangunan
ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan strategi pembangunan.
(2) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman
tentang faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi, masalah
pembangunan ekonomi di Indonesia serta kebijakan dan strategi
pembangunan.
(3) Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

(4) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.


(5) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedial, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
(6) Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dengan
cara memanfaatkan dan menggunakan sumber daya sebaik-baiknya, tidak
melakukan pemborosan.
4) Penilaian
a) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab
beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.
Dalam observasi ini misalnya dilihat aktivitas dan tingkat perhatian peserta didik
pada saat pembelajaran berlangsung, kemampuan menyampaikan pendapat,
kemampuan memberikan argumentasi, kemampuan dalam berbicara lancar,
dan kemampuan menggunakan bahasa yang baik/benar.
Pengukuran Partisipasi Peserta Didik dalam Mata Pelajaran Ekonomi
Nama siswa: ................... Kelas/Semester : / Tgl: ..........................
No
1
2
3
4
5
6
7
8

Pernyataan / Indikator

SKOR
1

Kehadiran di kelas
Aktivitas di kelas
Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
Kerapian buku catatan
Kelengkapan buku catatan
Partisipasi dalam praktikum
Kerapian laporan praktikum
Partisipasi kegiatan kelompok
Total skor

Keterangan :
1 : sangat kurang/sangat jarang
2 : kurang/jarang
3 : cukup
4 : baik/sepenuhnya
b) Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh
guru, peserta didik diminta untuk:
(1) menyebutkan faktor-faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi,
(2) masalah pembangunan ekonomi di Indonesia dan
(3) kebijakan dan strategi pembangunan.
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban yang dibuat oleh peserta
didik pada materi yang baru saja dikaji.

c. Pembelajaran pada Pertemuan Ke-3 (135 Menit)


Pada pertemuan ke-3 ini dipelajari tentang pertumbuhan ekonomi serta perbedaan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Adapun tujuan, materi pembelajaran,
metode, langkah pembelajaran, dan penilaiannya diuraikan berikut ini.

1) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
a) Mendeskripsikan pengertian pertumbuhan ekonomi.
b) Mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu
memiliki karakter disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun
(diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness).
2) Materi Pembelajaran
Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama ini adalah Bab 1, Subbab B
yang
meliputi pertumbuhan ekonomi serta perbedaan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.
Secara umum, pelaksanaan pembelajaran dibagi atas tiga tahapan, yaitu
mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3) Langkah-Langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu kemudian
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar,
mengecek kehadiran peserta didik (kedisiplinan), kerapian dan kebersihan
ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
(2) Dalam pertemuan ini guru dapat menanyakan materi pertemuan yang lalu
sebagai apersepsi sebagai apersepsi untuk mengingatkan pengalaman
yang sudah dimiliki oleh peserta didik, misalnya guru mengajukan
pertanyaan sebagai berikut.
(a) Wilayah Indonesia memiliki banyak lahan yang subur. Apa pengaruh
lahan yang subur terhadap perekonomian masyarakat setempat?
(b) Para petani di Indonesia masih banyak yang menggunakan teknologi
tradisional dan sederhana dalam bercocok tanam. Apa pengaruh
penggunaan teknologi tradisional terhadap hasil produksi?
Pertanyaan tersebut untuk membuka pikiran peserta didik dalam menerima
pelajaran. Selanjutnya guru menyampaikan bahwa topik yang dipelajari kali
ini adalah tentang pertumbuhan ekonomi serta perbedaan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.
(3) Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi serta perbedaan pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi.
(4) Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik, sebagai berikut.
(1) mendeskripsikan pengertian pertumbuhan ekonomi
(2) mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
b) Kegiatan Inti
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).
Adapun metode yang digunakan adalah diskusi kelompok. Kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok, dan tiap kelompok terdiri atas 45 peserta didik. Tiap
kelompok diberi tugas untuk menemukan pengertian pertumbuhan ekonomi

serta perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi dengan cara


sebagai berikut.
(1) Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks atau sumber lain yang
relevan tentang pengertian pertumbuhan ekonomi serta perbedaan
pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Adapun ringkasan uraian materi dalam pembelajaran ini adalah sebagai
berikut.
1. Pertumbuhan Ekonomi
a. Konsep Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi dapat digunakan rumus
sebagai berikut.

b. Akumulasi Modal
Akumulasi modal akan terjadi jika ada sebagian pendapatan yang
disisihkan (tidak dikonsumsi semua) dan ditabung yang kemudian
diinvestasikan untuk memperbesar output pada masa yang akan
datang. Investasi yang dilakukan pemerintah maupun swasta
memicu adanya peningkatan output.
c. Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan penduduk dan hal-hal yang berhubungan dengan
kenaikan jumlah angkatan kerja (labor force) secara tradisional telah
dianggap sebagai faktor yang positif dalam merangsang
pertumbuhan ekonomi, artinya semakin banyak penduduk akan
meningkatkan potensi pasar domestik.
d. Kemajuan Teknologi
Menurut para ekonom, kemajuan teknologi merupakan faktor yang
paling penting bagi pertumbuhan ekonomi. Dalam bentuk yang
paling sederhana, kemajuan teknologi disebabkan oleh cara-cara
baru dan cara-cara lama yang diperbaiki dalam melakukan
pekerjaan-pekerjaan tradisional seperti menanam padi, membuat
pakaian, atau membangun rumah.
2. Perbedaan Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar suatu peningkatan GNP
dapat dianggap sebagai pembangunan ekonomi, yaitu kenaikan GNP
disertai perubahan struktur ekonomi, memperhatikan pemerataan
peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan ditandai dengan
perkembangan IPTEK.

(2) Menanya
Peserta didik dibimbing agar mengajukan pertanyaan tentang pengertian
pertumbuhan ekonomi serta perbedaan pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi.
(3) Mengeksplorasi
Mengumpulkan data dan informasi
tentang pengertian pertumbuhan
ekonomi serta perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
(4) Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi
dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait serta membuat hubungannya untuk mendapatkan simpulan dan
menemukan cara mengatasi masalah pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi
(5) Mengomunikasikan
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil analisis dan temuan dalam
bentuk tulisan tentang cara mengatasi masalah pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi.
c) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru melakukan hal berikut.
(1) Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi pengertian
pertumbuhan ekonomi serta perbedaan pertumbuhan dan pembangunan
ekonomi.
(2) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman
tentang pengertian pertumbuhan ekonomi serta perbedaan pertumbuhan
dan pembangunan ekonomi.
(3) Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
(4) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(5) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedial, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
(6) Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dengan
cara memanfaatkan dan menggunakan sumber daya sebaik-baiknya, tidak
melakukan pemborosan.
4) Penilaian
a) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan setelah
pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik menjawab
beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan dengan observasi.
Dalam observasi ini misalnya melihat bagaimana peserta didik menerima
pendapat teman, mau memberi masukan, keterbukaan dalam menerima kritik,
rela pendapatnya tidak diterima, memberi kesempatan teman untuk berbicara,
dan tidak memotong pembicaraan teman.
Lembar Observasi untuk Mengukur Kemampuan Afektif Berinteraksi dalam Diskusi Kelompok

Nama siswa: . Kelas: ............... Tgl: .....................

Beri Tanda
No
Aspek yang diukur
Jika Tampak
1
Mau menerima pendapat teman lain
2
Mau memberikan masukan kepada teman lain
3
Mau meminta kesempatan untuk berpendapat
4
Rela pendapatnya tidak diterima
5
Membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpendapat
6
Tidak memotong teman yang berbicara/menyampaikan pendapat
Total skor
b) Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh
guru, peserta didik diminta untuk:
(1) mendeskripsikan pengertian pertumbuhan ekonomi
(2) mendeskripsikan perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban yang dibuat oleh peserta didik
pada materi yang baru saja dikaji.

d. Pembelajaran pada Pertemuan Ke-4 (135 Menit)


Pada pertemuan ke-4 ini dipelajari tentang tolok ukur negara yang mengalami
pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pertumbuhan ekonomi. Adapun tujuan, materi
pembelajaran, metode, langkah pembelajaran, dan penilaiannya diuraikan berikut ini.
1) Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu:
a) mendeskripsikan cara mengukur pertumbuhan ekonomi
b) mendeskripsikan teori-teori pertumbuhan ekonomi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta didik diharapkan mampu
memiliki karakter disiplin (discipline), rasa hormat dan perhatian (respect), tekun
(diligence), tanggung jawab (responsibility), dan ketelitian (carefulness).
2) Materi Pembelajaran
Materi yang disampaikan pada pertemuan pertama ini adalah Bab 1, Subbab B
yang meliputi cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pertumbuhan
ekonomi.
Secara umum, pelaksanaan pembelajaran dibagi atas tiga tahapan, yaitu
mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3) Langkah-Langkah Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
(1) Guru mengajak peserta didik untuk berdoa terlebih dahulu kemudian
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar,
mengecek kehadiran peserta didik (kedisiplinan), kerapian dan kebersihan
ruang kelas, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan.
(2) Dalam pertemuan ini guru dapat menanyakan materi pertemuan yang lalu
sebagai apersepsi sebagai apersepsi untuk mengingatkan pengalaman

yang sudah dimiliki oleh peserta didik, misalnya guru mengajukan


pertanyaan sebagai berikut.
(a) Apa hubungan antara pertumbuhan penduduk dengan pertumbuhan
ekonomi?
(b) Apa peranan teknologi dalam pertumbuhan ekonomi?
Pertanyaan tersebut untuk membuka pikiran peserta didik dalam menerima
pelajaran. Selanjutnya guru menyampaikan bahwa topik yang dipelajari kali
ini adalah tentang cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori
pertumbuhan ekonomi.
(3) Guru memberikan motivasi dengan menampilkan gambar-gambar yang
berkaitan dengan cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori
pertumbuhan ekonomi.
(4) Guru mengemukakan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
didik, sebagai berikut.
(1) mendeskripsikan cara mengukur pertumbuhan ekonomi
(2) mendeskripsikan teori-teori pertumbuhan ekonomi
b) Kegiatan Inti
Pembelajaran dilakukan dengan pendekatan ilmiah (scientific approach).
Adapun metode yang digunakan adalah diskusi kelompok. Kelas dibagi menjadi
beberapa kelompok, dan tiap kelompok terdiri atas 45 peserta didik. Tiap
kelompok diberi tugas untuk menemukan cara mengukur pertumbuhan ekonomi
dan teori-teori pertumbuhan ekonomi. dengan cara sebagai berikut.
(1) Mengamati
Peserta didik diminta untuk membaca buku teks atau sumber lain yang
relevan tentang cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori
pertumbuhan ekonomi.
Adapun ringkasan uraian materi dalam pembelajaran ini adalah sebagai
berikut.
(a) Cara mengukur pertumbuhan ekonomi
Tolok Ukur Pertumbuhan Ekonomi
Menurut Economic Commission for Asia and the Far East (ECAFE) tolok
ukur pertumbuhan ekonomi adalah sebagai berikut.
a. Apakah di negara itu ditemukan sumber-sumber produktif?
b. Apakah di negara itu terjadi kenaikan pendapatan nasional?
c. Apakah di negara itu terjadi kenaikan konsumsi?
(b) Teori-teori pertumbuhan ekonomi.
Michael P. Todaro dan Stephen C. Smith (2006) mengemukakan teoriteori pertumbuhan ekonomi yang dapat dikelompokkan menjadi teori
pertumbuhan ekonomi historis, teori pertumbuhan ekonomi klasik, dan
pertumbuhan ekonomi neo klasik. Berikut ini disajikan konsep teori
pertumbuhan ekonomi beberapa tokoh.
a. Teori Pertumbuhan Ekonomi Historis
Tokoh utama mashab ekonomi historis, adalah Friedrich List, Bruno
Hildebrand, Karl Bucher, Werner Sombart, dan Walt Whiteman
Rostow.
b. Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik

Tokoh teori pertumbuhan ekonomi klasik adalah Adam Smith dan


David Ricardo.
c. Teori Pertumbuhan Ekonomi Neo Klasik
Tokoh teori pertumbuhan ekonomi Neo klasik adalah Sollow Swan,
Harrod-Domar, dan Schumpeter.
(2) Menanya
Peserta didik dibimbing agar mengajukan pertanyaan tentang cara
mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pertumbuhan ekonomi.
(3) Mengeksplorasi
Mengumpulkan data dan informasi tentang cara mengukur pertumbuhan
ekonomi dan teori-teori pertumbuhan ekonomi.
(4) Mengasosiasi
Peserta didik dibimbing untuk menganalisis dan menyimpulkan informasi
dan data-data yang diperoleh dari bacaan maupun dari sumber-sumber
terkait serta membuat hubungannya untuk mendapatkan simpulan dan
menemukan cara mengatasi masalah pembangunan dan pertumbuhan
ekonomi
(5) Mengomunikasikan
Peserta didik diminta untuk melaporkan hasil analisis dan temuan dalam
bentuk tulisan tentang cara mengatasi masalah pembangunan dan
pertumbuhan ekonomi.

c) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru melakukan hal berikut.
(1) Membuat kesimpulan bersama dari hasil diskusi dengan materi cara
mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pertumbuhan ekonomi.
(2) Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman
tentang cara mengukur pertumbuhan ekonomi dan teori-teori pertumbuhan
ekonomi.
(3) Melakukan penilaian dan/refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
(4) Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
(5) Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk remedial, program
pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas
individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
(6) Mensyukuri sumber daya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dengan
cara memanfaatkan dan menggunakan sumber daya sebaik-baiknya, tidak
melakukan pemborosan.
4) Penilaian

a) Penilaian terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses dan


setelah pembelajaran berlangsung, termasuk pada saat peserta didik
menjawab beberapa pertanyaan dari guru. Penilaian dapat dilakukan
dengan observasi. Dalam observasi ini misalnya melihat kehadiran peserta
didik di kelas, aktivitas di kelas, ketepatan waktu mengumpulkan tugas,

kerapian buku catatan. kelengkapan buku catatan, partisipasi dalam kegiatan


kelompok.
Pengukuran Partisipasi Peserta didik dalam Mata Pelajaran Ekonomi XI
Nama siswa: ... Kelas/Semester : / Tgl: ..........................
No
1
2
3
4
5
6

Pernyataan / Indikator

SKOR
1

Kehadiran di kelas
Aktivitas di kelas
Ketepatan waktu mengumpulkan tugas
Kerapian buku catatan
Kelengkapan buku catatan
Partisipasi kegiatan kelompok
Total skor

Keterangan :
1 : sangat kurang/sangat jarang
2 : kurang/jarang
3 : cukup
4 : baik/sepenuhnya
b) Untuk mengukur sejauh mana peserta didik mengerti apa yang dijelaskan oleh guru,
peserta didik diminta untuk:
(1) Mendeskripsikan cara mengukur pertumbuhan ekonomi.
(2) Mendeskripsikan teori-teori pertumbuhan ekonomi.
Penilaian terhadap peserta didik dapat diambil dari jawaban yang dibuat oleh peserta didik
pada materi yang baru saja dikaji.

D. Pengayaan
Kegiatan pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah menguasai materi pembelajaran pembangunan dan pertumbuhan ekonomi.
Pengayaan dilakukan untuk menambah ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, rasa
peduli kepada sesama, dan memahami keterkaitan pembangunan ekonomi dan
kesejahteraan. Sebagai contoh peserta didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan
seperti artikel yang memuat keberhasilan seseorang dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, dan berita yang memuat adanya bencana alam karena ulah manusia yang tidak
bertanggung jawab. Selain itu, peserta didik dapat diberikan soal-soal untuk menambah
wawasannya. Guru dapat membuat sendiri atau menggunakan soal-soal berikut ini.
1. Di bawah ini yang bukan merupakan konsep pembangunan ekonomi adalah .
A. suatu proses perubahan yang terus-menerus
B. mengakibatkan perubahan sosial
C. berupaya meningkatkan Gross National Product (GNP) per kapita
D. adanya kebijakan ekonomi yang mendukung pengembangan usaha kecil dan
menengah
E. pertumbuhan ekonomi berlangsung dalam jangka waktu yang panjang
2. Di bawah ini yang bukan merupakan upaya penanggulangan kemiskinan yang dilakukan
oleh pemerintah adalah.
A. pengembangan sistem jaminan sosial

B. mempermudah akses usaha kecil terhadap sumber-sumber pembiayaan


C. peningkatan pelayanan administrasi kependudukan
D. pembangunan fasilitas transportasi dan perdagangan
E. pembinaan usaha kecil dan menengah
3. Di bawah ini yang bukan merupakan dampak positif dari kegiatan pembangunan adalah.
A. peningkatan kualitas pemukiman penduduk
B. peningkatan kualitas kesehatan penduduk
C. peningkatan kualitas pendidikan penduduk
D. peningkatan pendapatan perkapita penduduk
E. peningkatan pencemaran lingkungan
4. Keberhasilan pembangunan ekonomi dapat dilihat dengan menggunakan sejumlah
indikator. Di bawah ini yang merupakan indikator moneter keberhasilan pembangunan
ekonomi adalah.
A. tingkat harapan hidup
B. angka kematian bayi
C. tingkat melek huruf
D. pendapatan perkapita
E. Index Pembangunan Manusia
5. Pembangunan ekonomi dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor non ekonomi yang dapat
menghambat pembangunan ekonomi adalah.
A. sumber daya alam yang melimpah
B. kemajuan teknologi yang terus-menerus
C. pembangunan sumber daya manusia yang terus-menerus
D. instabilitas politik dan keamanan
E. tingkat pendidikan penduduk yang rendah
Kunci Jawaban
1. D
2. C
3. E
4. D
5. E
E. Remedial
Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai materi
dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk yang dilakukan
antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari buku teks pelajaran Ekonomi
Kelas XI pada bagian tertentu yang belum dikuasai tersebut. Kemudian peserta didik yang
diremedi tersebut dites lagi, dan jika hasilnya belum mencapai kompetensi yang diharapkan
maka peserta didik diremedi lagi, sampai peserta didik benar-benar mempunyai kompetensi
yang diharapkan. Guru menyediakan banyak latihan/pertanyaan atau tugas yang disesuaikan
dengan materi Bab 1 buku teks pelajaran Ekonomi. Peserta didik yang mengalami kesulitan
perlu perhatian yang lebih serius, bahkan jika diperlukan dilakukan kerja sama dengan orang
tua/wali.
F. Interaksi Guru dan Orang Tua
Interaksi guru dan orang tua dapat dilakukan dengan cara orang tua membubuhkan tanda
tangan dalam setiap tugas dan nilai ulangan. Di samping itu, dapat juga dilakukan komunikasi
lewat telepon dengan orang tua.

Anda mungkin juga menyukai