Nilai Normal Pemeriksaan Darah
Nilai Normal Pemeriksaan Darah
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan pembengkakan
2. Gangguan mobilisasi fisik berhubungan dengan nyeri, alat imobilisasi dan keterbatasan menahan
beban berat badan.
3. Resiko terhadap penyebaran infeksi berhubungan dengan pembentukan abses tulang, kerusakan
kulit
4. Gangguan
intergritas
kulit
berhubungan
dengan
efek
pembedahan
imobilisasi
C. Intervensi
Diagnosa Keperawatan 1 : Nyeri berhubungan dengan inflamasi dan pembengkakan
- Tujuan :
Mendemonstrasikan bebas dari nyeri dan peningkatan rasa kenyamanan.
- Kriteria Hasil :
Tidak terjadi nyeri, nafsu makan menjadi normal, ekspresi wajah rileks dan suhu tubuh normal.
Intervensi Keperawatan
Mandiri
Tinggikan ekstremitas yang sakit, instruksikan klien / bantu dalam latihan rentang gerak pada
-
Penyembuhan luka sesuai waktu yang dicatat, bebas drainase purulen dan demam dan juga tidak
-
cedera
Kolaborasi :
Lakukan pemeriksaan lab sesuai indikasi dokter
Berikan obat atau antibiotik sesuai indikasi
Diagnosa Keperawatan 4 : Gangguan integritas kulit berhubungan dengan efek pembedahan ;
imobilisasi
Tujuan :
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x 24 jam diharapkan masalah gangguan infeksi kulit
Kaji kulit untuk luka terbuka, benda asing kemudian perdarahan dan perubahan warna kulit.
Tempatkan bantalan air atau bantalan lain dibawah siku atau tumit sesuai indikasi.
Perawatan, bersihkan kulit dengan sabun air, gosok perlahan dengan alcohol atau bedak dengan
dalam keadaan stabil secara medis dan telah termotivasi serta keluarga mendukung. Lingkungan
rumah harus bersifat kondusif terhadap promosi kesehatan dan sesuai dengan program
pengobatan terapeutik.
Pasien dan keluarganya harus memahami benar protokol antibiotika. Selain itu, penggantian
balutan secara steril dan teknik kompres hangat harus diajarkan. Pendidikan pasien sebelum
pemulangan dari rumah sakit dan supervise serta dukungan yang memadai dari perawatan di
rumah sangat penting dalam keberhasilan penatalaksanaan osteomielitis di rumah.
Pasein tersebut harus dipantau dengan cermat mengenai bertambahnya daerah nyeri atau
peningkatan suhu yang mendadak. Pasien diminta untuk melakukan obsevasi dan melaporkan
bila terjadi peningkatan suhu, keluar pus, bau, dan bertambahnya inflamasi.