Anda di halaman 1dari 5

KONTROL TRAFFIC LIGHT (LAMPU LALU LINTAS)

TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mampu membuat gambar rangkaian kontrol traffic light.
2. Mampu membuat gambar rangkaian pengawatan traffic light.
3. Mampu membangun rangkaian traffic light.
4. Mampu mengoperasikan kontrol traffic light.
5. Mampu menganalisis rangkaian traffic light.
TEORI DASAR
Di zaman yang modern sekarang ini, keperluan dan kesibukanpun
bertambah padat sehingga kebutuhan kendaraan untuk menjangkau
suatu tempat secara cepat menjadi pilihan sebagian besar manusia.
Seiring waktu, kendaraan di jalan raya semakin hari semakin banyak
sehingga kemacetan sudah tidak dapat dikendalikan. Maka
dirancanglah pengontrolan semi otomatis untuk lampu lalu-lintas (traffic
light) untuk mengatur kendaraan sehingga kemacetan dapat
diminimalkan serta dapat dikendalikan dengan baik.
Fungsi dari masing-masing kotaktor dan timer adalah :
1. Kontaktor1 (K1) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 1 dan
penguatan pada koil timer1 (T1)
2. Kontaktor2 (K2) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 2 dan
penguatan pada koil timer2 (T2)
3. Kontaktor3 (K3) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 3 dan
penguatan pada koil timer3 (T3). Sedangkan
4. Timer1 (T1) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor2 (K2)
5. Timer2 (T2) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor3 (K3)
6. Timer3 (T3) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor1 (K1)
ALAT DAN BAHAN
1. Alat
No

NAMA ALAT

Tang Kombinasi

Tang Lancip

SPESIFIKASI
Panjang 15,5
cm
Panjang 15,5
cm

JUMLAH
1 buah
1 buah

Tang Potong

Obeng Plus ( + )

Obeng Min ( - )

Test Pen
Multimeter

Panjang 15,5
cm
Panjang 17,5
cm
Panjang 17,5
cm
100 V-500 V
Sanwa CX 506

1 buah
1 buah
1 buah
1 buah
1 buah

2. Bahan
NO
1
2
3
4
5
6
7

BAHAN
Kontaktor
magnet
MCB 1
Push Button
Papan Landasan
Lampu
Timer
Kabel

GAMBAR KERJA
1. Rangkaian Kontrol

SPESIFIKASI

JUMLAH

380 / 220 V
6 A / 240 V
6 A / 250 V
40 x 60 cm
5 A / 250 V
220-500 VAC, 6 A

3 buah
1 buah
2 buah
1 buah
3 buah
3 buah
Secukupny
a

NYA 1,5 mm2

2. Rangkaian Pengawatan

LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengetes seluruh peralatan dengan multimeter untuk memastikan
peralatan dalam kondisi baik.
3. Membuat rangkaian kontrol.

4. Mengetes rangkaian kontrol dengan menggunakan sumber 1 fasa.


5. Membuat analisis rangkaian.
ANALISIS RANGKAIAN
Jika rangkaian diberi arus listrik kemudian tombol start ditekan maka
arus akan mengalir ke kontaktor 1 sehingga kontaktor 1 akan
berpenguatan sehingga kontak-kontaknya akan bekerja. Saat kontak
bantu NO dari kontaktor 1 menutup maka arus akan mengalir ke koil
timer 1 sehingga timer 1 akan berpenguatan. Pada saat itu lampu 1
(hijau) menyala.
Selang waktu yang telah di-set pada timer 1 maka kontak TDO dari timer
1 akan menutup sehingga arus akan mengalir ke kontaktor 2 sehingga
kontaktor 2 akan berpenguatan. Kontak bantu NO dari kontaktor 2 akan
mengalirkan arus ke koil timer 2 sehingga timer 2 akan berpenguatan,
sedangkan kontak bantu NC-nya akan memutuskan arus yang mengalir
ke kontaktor 1 sehingga kontaktor 1 tidak berpenguatan lagi. Pada saat
itu lampu 2 (kuning) menyala sedangkan lampu 1 (hijau) padam.
Selang waktu yang telah di-set pada timer 2 maka kontak TDO dari timer
2 akan menutup sehingga arus akan mengalir ke kontaktor 3 sehingga
kontaktor 3 berpenguatan. Kontak bantu NO dari kontaktor 3 akan
menglirkan arus ke koil timer 3 sehingga timer 3 berpenguatan,
sedangkan kontak bantu NC-nya memutuskan arus yang mengalir ke
kontaktor 2 sehingga kontaktor 2 tidak berpenguatan lagi. Pada ssat itu
lampu 3 (merah) menyala sedangkan lampu 2 (kuning) padam.
Selang waktu yang telah di-set pada timer 3 maka kontak bantu TDO
dari timer 3 akan menutup sehingga arus mengalir ke kontaktor 1 dan
koil timer 1 berpenguatan sehingga keduanya bepenguatan. Kontak
bantu NC dari kontaktor 1 akan memutuskan arus yang mengalir ke
kontaktor 3 sehingga kontaktor 3 tidak bepenguatan lagi. Pada saat itu
lampu 3 (merah) padam dan lampu 1 (hijau) kemabli menyala. Begitu
seterusnya lampau akan menyala bergantian secara otomatis.
Jika tombol stop ditekan maka arus yang mengalir ke rangkaian akan
terputus sehingga semua lampu akan padam.
KESIMPULAN

Berdasarkan hasil percobaan dan analisis rangkaian di atas maka dapat


disimpulkan bahwa pada kontrol lampu lalu lintas (traffic light), lampu
akan menyala bergantian secara otomatis.

Anda mungkin juga menyukai