1. IDAI. 2008. Diagnosis dan Tatalaksana Tuberkulosis Anak. Jakarta :
DepKesRI. 2. Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Bab 2 Tuberkulosis dan permasalahannya dalam Buku Pedoman Nasional Tuberkulosis Anak, Cetakan pertama edisi 2, 2006: 3-5. 3. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2011 : 1-2, 20-25, dan 39. 4. Rahajoe, N.N, dkk, Bab 4 Patogenesis dan Perjalanan Alamiah dan Tuberkulosis dengan Keadaan khusus dalam Buku Ajar Respirologi Anak, cetakan ke 2 edisi pertama, Jakarta: Badan Penerbit IDAI PP, 2010: 169-172 dan 228-230. 5. WHO, Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit, Cetakan pertama, Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Iindonesia dan WHO, 2009: 113-118. 6. Kliegman RM, Behrman RE, Jenson HB, Stensson BF, Nelson Textbook of Pediatrics, 18th edition. USA, Sanders Elsevier Inc, 2007: 1240-1254. 7. Klaus-dieter lessnau, Milliary Tuberculosis http;/emedicine.medscape.com/article/2011/05/tuberculosis-tbc-i.html, unduh pada tanggal 12 September 2015. 8. CDC. CDC; 2008
Available
http://wonder.cdc.gov/wonder/PrevGuid/p0000425/p0000425.asp, pada tanggal 12 September 2015.