Anda di halaman 1dari 1

Ciri-ciri anak yang bergaya belajar visual adalah rapi dan teratur, berbicara cepat, lebih mementingkan

penampilan fisik, mengingat apa yang dilihat, pengeja yang baik, pembaca yang cepat dan tekun,
serta mencoret-coret tanpa arti saat menelepon atau berbicara dengan orang lain.
Ciri-ciri anak yang bergaya belajar auditori adalah berbicara pada diri sendiri saat bekerja atau belajar,
senang membaca dengan volume suara keras, berbicara dengan irama terpola, kesulitan dalam
menulis tapi hebat dalam bercerita, suka berdiskusi dan menjelaskan panjang lebar,pandai mengeja,
mudah terganggu oleh keributan, serta lebih suka gurauan lisan daripada bacaan.
Ciri-ciri anak yang bergaya belajar kinestetik adalah berbicara dengan perlahan, menggunakan jari
sebagai penunjuk saat membaca, menyentuh orang untuk mendapatkan perhatiannya, berdiri dekat
dengan perlahan, orientasi pada fisik dan banyak bergerak, menghapal dengan cara berjalan dan
melihat, banyak menggunakan bahasa tubuh, tidak dapat duduk diam untuk waktu yang lama, dan
menggunakan kata-kata yang mengandung aksi serta ingin melakukan segala sesuatu.

Strategi belajar yang sesuai untuk ananda dengan gaya belajar visual adalah:
>> Membuat catatan yang menggunakan simbol, warna dan gambar
>> Tabel dan grafik akan lebih memudahkan dalam memahami bidang studi Matematika dan Sains.
>> Membuat peta pikiran (mind map) dapat menjadi cara yang baik saat memulai pelajaran dengan
melihat gambaran keseluruhan dari materi pelajaran,
>> Membuat kata-kata kunci akan lebih memudahkan, khususnya untuk pelajaran bersifat hafalan.
Strategi belajar yang sesuai untuk ananda dengan gaya belajar auditori adalah:
>> Mendengarkan penjelasan guru, contoh dan cerita dengan baik.
>> Mengulang-ulang informasi dengan menucapkannya.
>> Memperhatikan variasi vokal (perubahan nada, volume, dan kecepatan) orang yang berbicara.
>> Menghafal pelajaran dengan mengucapkan materi yang sedang dihafalkan.
Strategi belajar yang sesuai untuk ananda dengan gaya belajar kinestetik adalah:
>> Belajar melalui sentuhan dan gerakan serta menghubungkannya dengan fakta (praktikum)
>> Duduk di lantai dan menyebarkan pekerjaan di sekelilingnya.
>> Membuat catatan kecil seperti kartu indeks, sehingga bisa belajar di mana pun
>> Belajar dalam kelompok dapat menjadi solusi.
>> Mencatat atau menggambar sesuatu yang sesuai dengan materi yang disampaikan oleh guru.

Anda mungkin juga menyukai