Anda di halaman 1dari 3

PRA PLANNING 1

KELUARGA Tn. K DENGAN


TAHAP PERKEMBANGAN MENANTI KELAHIRAN
RT 02/06 DESA PAGERAJI KEC. CILONGOK KAB. BANYUMAS

A. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan proses keperawatan keluarga terdapat
beberapa aspek yang harus dilakukan/dilalui secara bertahap
antara satu dengan yang lainnya. Aspek-aspek yang dimaksud
antara lain pengkajian, penetapan diagnosa keperawatan,
intervensi, implementasi, dan evaluasi. Setiap tahap-tahap
dari proses keperawatan sangatlah penting dalam membantu
mengatasi masalah kesehatan keluarga secara akurat.
Pengkajian merupakan tahap awal dari proses keperawatan.
Proses ini selalu didahului dengan perwujudan hubungan
saling percaya antara perawat dengan klien dalam hal ini
seluruh individu yang masuk dalam keluarga. Hubungan
saling percaya sangat penting karena dengan terciptanya
hubungan saling percaya antar perawat dengan klien/anggota
keluarga

akan

lebih

memudahkan

perawat

dalam

mengumpulkan data secara akurat baik yang adaptif maupun


yang

maladaptive,

fakta-fakta

tambahan

dari

berbagai

sumber, sehingga dengan hasil pendataan yang akurat


mampu memudahkan perawat dalam menentukan masalah
yang ada dalam diri klien/anggota keluarga.
Dalam kunjungan pertama ini mahasiswa akan menjelaskan
tujuan kunjungan, kontrak waktu untuk melakukan pengkajian
keluarga, serta mengidentifikasi data-data demografi keluarga
kelolaan.

B. Tujuan
1. Tujuan umum

Setelah melakukan interaksi dan bertatap muka dengan


keluarga selama 60 menit diharapkan keluarga dapat
membina hubungan saling percaya dengan mahasiswa
secara teurapetik
2. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 60 menit didapatkan :
Keluarga diharapkan dapat membina saling percaya dengan
cara:
1. Mampu menyebutkan nama kepala keluarga dan anggota
keluarga lainnya
2. Mampu menyebutkan kembali nama mahasiswa
3. Menerima jabat tangan mahasiswa
4. Mampu menyebutkan masalah kesehatan yang sering
dialami anggota keluarga
5. Mampu menyebutkan komposisi keluarga
6. Menunjukkan sikap terbuka kepada mahasiswa, ditandai
dengan menatap mata

mahasiswa dan menunjukkan

respon menerima mahasiswa secara verbal dan non


verbal
7. Mampu menetapkan waktu kunjungan yang tepat untuk
pertemuan berikutnya.
C. Metode

Wawancara
Observasi

Diskusi

D. Sasaran
Keluarga Tn. K RT 02/06 Desa Pageraji

E. Waktu
Senin, 31 Agustus 2015. Waktu pengkajian sekitar 60
menit.

F. Media dan Alat

Tidak ada


G. Evaluasi Kegiatan
a. Mahasiswa dan keluarga dapat saling mengenal dan sudah terbina
hubungan saling percaya
b. Dengan kesepakatan bersama
selanjutnya.

dapat

menentukan

pertemuan

Anda mungkin juga menyukai