Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Kunjungan
Kunjungan industri atau pun study tour merupakan salah satu sarana
pengganti PKL(Praktek Kerja Lapangan) dan dapat dilakukan di sebuah pabrik yang
disetujui oleh Departemen Teknik Mesin.
Melalui Kunjungan Industri ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan
teori-teori ilmiah yang diperoleh dibangku akademis yang berguna untuk menganalisa
dan memecahkan masalah yang ada di lapangan, serta memperoleh pengalaman yang
berguna dalam perwujudan pola kerja yang akan dihadapi nantinya. Perusahaan yang
menjadi pilihan untuk menerapkan ilmu-ilmu yang di peroleh di bangku kuliah adalah
pabrik senjata PT. PINDAD (Persero). Yang merakit senjatasenjata tercanggih dan
modern.
1.2
Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup Kegiatan kunjungan sesuai ilmu pengetahuan yang diberikan di
Politeknik Raflesia kepada mahasiswa peserta kunjungan diantaranya : Teknik
Pengecoran , Sandblasting, Proses Peleburan.
1.3
Tujuan Kunjungan Industri
Adapun tujuan kunjungan industri pada PT. PINDAD, jurusan teknik mesin
adalah sebagai berikut :
1. Mendapatkan gambaran nyata tentang organisasi dan manajemen
perusahaan termasuk pengenalan praktek-praktek pengolahan lingkungan
kerja dan peraturan-peraturan kerja.
2. Memahami dan dapat menggambarkan struktur masukan-masukan proses
produksi di pabrik bersangkutan yang meliputi :
a. Bahan-bahan utama maupun bahan-bahan penunjang dalam proses
produksi.
b. Struktur tenaga kerja baik ditinjau dari jenis maupun tingkat
kemampuan.

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Sejarah PT. PINDAD (Persero)
PT. PINDAD adalah Perusahaan Industri Manufaktur Indonesia yang
bergerak dalam bidang Produk Militer dan Produk Komersial. Kegiatan PT. PINDAD
mencakup desain dan pengembangan, rekayasa, perakitan dan fabrikan serta
perawatan.
Berdiri pada tahun 1808 sebagai bengkel peralatan militer di Surabaya dengan nama
Artillerie Constructie Winkel (ACW), bengkel ini berkembang menjadi sebuah pabrik
dan sesudah mengalami perubahan nama pengelola kemudian dipindahkan lokasinya
ke Bandung pada tahun 1923. Pemerintah Belanda pada tahun 1950 menyerahkan
pabrik tersebut kepada Pemerintah Indonesia, kemudian pabrik tersebut diberi nama
Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM) yang berlokasi di PT. PINDAD sekarang ini. Sejak
saat itu PT. PINDAD berubah menjadi sebuah industri alat peralatan militer yang
dikelola oleh Angkatan Darat. PT. PINDAD berubah status menjadi Badan Usaha
Milik Negara (BUMN) dengan nama PT. PINDAD (Persero) pada tanggal 29 April
1983, kemudian pada tahun 1989 perusahaan ini berada dibawah pembinaan Badan
Pengelola Industri Strategis (BPIS) yang kemudian pada tahun 1999 berubah menjadi
PT. Pakarya Industri (Persero) dan kemudian berubah lagi namanya menjadi PT.
Bahana Pakarya Industri Strategis (Persero).
Tahun 2002 PT. BPIS (Persero) dibubarkan oleh Pemerintah, dan sejak itu PT.
PINDAD beralih status menjadi PT. PINDAD (Persero) yang langsung berada
dibawah pembinaan Kementerian BUMN
A. Misi Perusahaan
PT. PINDAD mengembankan misi untuk melaksanakan kegiatan usaha
dalam bidang "alat dan peralatan untuk mendukung kemandirian
pertahanan dan keamanan negara" serta " alat dan peralatan industri"
dengan mendapatkan laba untuk pertumbuhan perusahaan melalui
keunggulan teknologi dan efisiensi.
B. Visi Perusahaan
Adapun visi perusahaan adalah menjadi perusahaan yang sehat yang
mempunyai inti usaha terpadu beroperasi secara fleksibel serta mandiri
secara finansial.
C. Organisasi
Untuk meningkatkan daya saingnya, PT. PINDAD mengembangkan
desain organisasi yang fleksibel dan desentralistis sehingga meningkatkan
divisi-divisi untuk dapat lebih gesit dalam menjalankan usahanya.

D. Sumber Daya Manusia


Sumber daya manusia yang bergabung dengan PT. PINDAD adalah sarana
tenaga profesional yang memiliki kompetensi khusus di bidang teknologi
persenjataan, metalurgi, permesinan dan lain-lain. Kemampuan mereka
ditempa oleh pengalaman dan pelatihan khusus.Pengembangan SDM
mengacu kepada manajemen SDM berbasis kompetensi yang
mengintegrasikan semua kebijakan dibidang karir, pelatihan, rekruitmen,
penilaian/prestasi kerja dan lain sebagainya.
E. Bidang Usaha
Kegiatan usaha didalam pembuatan berbagai macam Produk Militer dan
Produk Komersial merupakan inti kegiatan perusahaan ini. Pabrik dan
perkantoran yang berada di Bandung dan di Turen Malang serta kantor
pemasaran di Jakarta, menunjang keberhasialn bisnis kedua kelompok
produk diatas.Kegiatan usaha produk komersial dijalankan oleh empat
divisi di Bandung, yaitu: Divisi Mekanik, yang memproduksi peralatan
kapal dan air brake serta mesin industri, Divisi Elektrik yang
memproduksi motor listrik dan peralatan pembangkit, Divisi Tempa dan
Cor yang memproduksi komponen tempa dan cor serta Divisi Rekayasa
Industri dan Jasa yang memproduksi peralatan pabrik dan jasa
pembangunan pabrik serta jasa pengujian kalibrasi.Divisi Senjata yang
bergerak dalam kegiatan pembuatan produk militer berupa berbagai jenis
senjata laras panjang dan pendek juga berlokasi di Bandung. Satu diivisi
di Turen Malang memproduksi produk militer lainnya yang berupa
berbagai jenis munisi dan bahan peledak militer serta bahan peledak untuk
kepentingan komersial antara lain pertambangan.
F. Jaminan Kualitas
Kualitas produksi maupun jasa yang memenuhi harapan pelanggan akan
berpengaruh terhadap suksesnya bisnis perusahaan. Untuk itu PT.
PINDAD telah menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO
9001/9002 dan ISO Guide 25. Dalam menjaga komitmen perusahaan
terhadap mutu produk, maka motto " tidak ada kompromi untuk kualitas"
mendasari pola pikir dan tindakan seluruh jajaran operasional Konsistensi
komitmen manajemen tersebut selalu dipelihara dengan melakukan
peningkatan dan penyesuaian sistem manajemen mutu secara
berkesinambungan. Dengan demikian diharapkan produk-produk PT.
PINDAD dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan dapat membangun
kesetiaan pelanggan terhadap produk-produk PT. PINDAD.

G. Pengembangan Bisnis
Disamping bertujuan untuk memperoleh bisnis baru yang menguntungkan
dan kompetitif, pengembangan bisnis pada dasarnya adalah usaha untuk
menyempurnakan dan atau memperbaiki bisnis yang ada dengan
menggunakan metoda dan teknologi mutakhir, sehingga mendapatkan
bisnis yang kompetitif dengan biaya dan kualitas yang sesuai dengan
persyaratan pasar.Mengikuti tuntutan alamiahnya guna dapat bertahan dan
terus berkembang didalam kondisi ekonomi yang belum stabil, telah
dilakukan upaya reorientasi dan pengembangan usaha agar perusahaan
lebih dapat menanggapi dengan baik perubahan lingkungan eksternalnya.
Melanjutkan upaya pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2001 telah
diinisiasi usaha-usaha bisnis baru yang ditunjang oleh kompetensi yang
sudah dimiliki. Diharapkan usaha-usaha bisnis baru ini akan memberikan
kontribusi cukup besar pada perusahaan ditahun yang akan datang.
H. Lingkungan Alam
Disaat meningkatkan unjuk-kerja perusahaan, PT. Pindad juga menyadari
untuk tetap selalu mengusahaan agar ramah terhadap lingkungan alam
sekitar. Sekitar 60% dari luas perusahaan selalu dijaga kehijauannya
termasuk oleh berbagai pepohonan langka. Sesuatu hal yang sangat
menarik adalah selain sebagai lingkungan kerja yang harmonis dengan
alam sekitarnya, lingkungan PT. Pindad juga merupakan tempat hidupnya
lebih dari 30 jenis spesies burung.

2.2 Unit Kerja perusahaan


2.2.1 Laboratorium Metrologi & Kalibrasi

Laboratorium Kalibrasi
Laboratorium Kalibrasi kami adalah merupakan Laboratorium terakreditasi oleh
KAN dengan Nomor : LK IDN 003 dan ISO. 17025 : 2005. dengan akreditasi
tersebut kami mendapatkan prasyarat untuk menentukan skala termometer peralatan
industri, terutama bagi perusahaan yang memerlukan standar ISO 9001:2000 Baku.

Spesifikasi
Laboratorium Matalurgi
- Tensile Test
- Bending Test
- Elastic Test
- Hardness Test
- Micro Structure
Laboratorium Kontrol Proses
Pelapisan
- Coating Thickness Test
- Coating Hardness Test
- Abrasive Test
Laboratorium Uji Non-Destruksi
- Ultrasonic Test (UT)
- Dye Penetrant Test
Kualifikasi Teknisi

- Compression Test
- Torsion Test
- Impact Test
- Metal Chemical Composition
-

- Chemical Composition Analysis


- Coating Adhesive Test
- Corrosion Test
- Magnetic Particle Test (MPT)
-Crack-Depth Test

NDT Level 1 dan 2 dari ASNT

2.2.2 Tempat Pembuatan


A. Mesin Pemanasan
Tempat ini berguna untuk mencairkan besi tuang, baja muri dengan suhu 300
derajat sampai 400 derajat celcius
B. Sand blasting
Mesin ini berfungsi untuk membersihkan permukaan kasar pada logam yang
telah di tempa. Sandblasting terdiri dari butir butiran pasir halus yang mampu
membersihkan permukaan logam yang kasar.
C. Mesin Peleburan
Tempat ini berfungsi mengolah logam yang tak terpakai dan didaur ulang
kembali menjadi besi atau baja murni. Suhu peleburan 400 derajat celcius

BAB III
HASIL PENGAMATAN KUNJUNGAN
3.1 Hasil Produksi Senjata
A. MORTIR

Beberapa tipe Mortir

MORTIR KAL,60 mm KOMANDO ( MO-1 )


Mortir Kal 60 mm komando ini di kembangkan khusus untuk kebutuhan pasukan
komando atau berbagi operasi yang membutuhkan kecepatan pergerakan dan dalam
pertempuran jarak dekat. Karakteristik dari Moritir ini adalah memiliki berat yang
minimal, kecepatan penggunaan, tenaga tembak yang besar dan mudah dioperasikan.
MORTIR KAL. 60 MM LR ( MO-2 )
Mortir kal,60 mm LR adalah pesawat mortir yang ringan, mempunyai kemampuan
untuk menembak dengan cepat dengan akurasi tinggi, Mortir ini didesain untuk

mudah dioperasikan pada berbagai kondisi lapangan dan cuaca. Mortir ini juga
didesain untuk mudah dimaintenance. Mortir ini dapat digunakan oleh Infantry,
pasukan udara dan bisa di pasang di kendaraan tempur.
MORTIR KAL. 81 MM ( MO-3 )
Mortir kal. 81 mm ini sangat mudah dioperasikan, ringan, dan mudah di bawa ke
medan pertempuran serta memiliki kemampuan menembak beruntun yang akurat.
Mortir ini dapat digunakan pada berbagai medan, dalam segala cuaca dan sangat
tepat bagi pasukan Infantri.

MO-1
Specifications
Kaliber

60 mm

Berat senjata maks

6 kg

jarak tembak

Maks. 800 m

Elevasi

22 89

Panjang total

569 mm

Diameter laras
a,Bagian dalam

60,6-60,9 mm

b.Bagian luar
-Terkecil

65 mm

-Terbesar

75 mm

Pegangan / pnjinjing

26 x 100 mm

Pemutar / picu

60 x 20 mm

Landasan

75x 198 mm

MO-2
Specifications
Caliber

60 mm

Overall lenght of barrel

855 mm

Total weight (with baseplate,bipod assembly and


18.0 kg
sight)
Barrel + Breech piece

8.0 kg

Bipad

4.5 kg

Baseplate

5.5 kg

Sight

1.1 kg

Elevetion provided Traverse without moving the


40-79
bipod
At 50 elevation

100 mils

At 70 elevation

140 mils

Rrange
Maximum range

4000 m

Minimum range

200 m

Rate of fire

rapid-20 rds per


min

MO-3
Specifications
Caliber

81 mm

Bore diameter

81,4 mm

Barrel assembly length

1560 mm SB

Bipod assembly length (folded)

960 mm

Bipod assembly Weight-Split barrel

20,9 mm

Bipod assembly weight

14 kg

Base plat weight

12,5 kg

Sight instrument accurancy

1 mil

Sight instrument weight

1,55 kg

Sight instrument case weight

2.9 kg

Max. working pressure (piezo)

1050 kg/cm

Weight of complete mortar

49 kg

Elevation Range (degree)

45-85

Range

Max. 6500 m

10

B. P3 PINDAD

PISTOL (double action)


Pistol (double action) buatan Pindad dirancang dengan bentuk yang ergonomic,
menggunakan intercept notch dan hammer block yang memungkinkan akurasi
tinggi dalam menembak. Menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi untuk
menjamin ketepatan dan akurasi, kedua pistol tersebut dapat digunakan baik
untuk single maupun double action. Dilengkapi asesoris alat bidik, red dot, laser
sight dan tactical light. Tersedia 2 tipe yaitu tipe P2 dengan caliber 9 x 19 mm
untuk militer dan tipe P3 dengan caliber 7,65 x 17 mm untuk penegak hukum
dan perlindungan pribadi.

Spesifikasi
Cartridge
Panjang laras
panjang keseluruhan

7.65 x 17 mm; .32 ACP


102 mm
177 mm

11

C. REVOLVER

Dua tipe Revolver


Revolver R1 memiliki silinder dengan kapasitas 6 peluru. Terbuat dari bahan baja
paduan yang menjamin kehandalan, R1 dilengkapi dengan pengaman
penembakan.Dapat ditembakan dengan single dan double action, serta mempunyai
bentuk yang compact dan ringkas sehingga mudah bagi pengguna.
Revolver ini sesuai untuk aparat penegak hukum yang memerlukan kehandalan,
ketetapan, dan kekuatan.Ringkas, ringan, daya tahan dan ketepatan dari senjata ini
menjadikannya ideal untuk digunakan untuk penegak hukum.

R1-V1

12

R1-V2

Spesifikasi
R1-V1
-NSN
- Calibre
- Overall Length
- Capacity
- Weight
- Sight
- Finishing
R1-V2
-NSN
- Calibre
- Overall Length
- Barrel Length
- Capacity
- Weight
- Sight
- Finishing

1005-45-000-1721
38 Spc
235 mm
6 Rounds
0.970 kg
Fixed
Black
1005-45-000-1722
38 Spc
181 mm
2"
6 Rounds
0.88 kg
Fixed
Black

D. SHOTGUN PROFESSIONAL MAGNUM

13

Senjata
penegak hukum dengan kecepatan dan ketepatan tinggi
Spesifikasi
Kaliber
Barrel length
Weight
Mechanism
E. SENAPAN MESIN SM3

12 gauge
560 mm
2,85 kg
Semi Automatic

Senapan Mesin SM3


Senapan mesin ringan SPM3 dengan inovasi disain laras beratur mampu tahan hingga
lebih 3600 tembakan tanpa dibersihkan. kehandalan bahan laras EN 16 dengan proses
swaging dan bagian dalam dilapisi Hard Chroom membuat umur pakai lebih lama
dari senjata sejenis lainya.
F. SNIPER RIFLE

Beberapa Jenis Senjata Sniper

14

Jenis SPR diatas di desain khusus untuk penembak runduk, dilengkapi dengan Bipod
dan teleskop untuk penembakan yang akurat.

G. SENAPAN SERBU MODEL 1 SS-1 Kal. 5,56 x 45 m

Beberapa Jenis Senapan Serbu (SS1)


SS1 adalah senapan serbu kaliber 5,56 x 45 mm dengan laras kisar 7 ? yang
memiliki akurasi tinggi dan handal dengan menggunakan popor lipat sehingga
flesibel untuk digunakan sesuai kebutuhan disegala medan. Senjata ini dapat
dilengkapi dengan berbagai asesoris, antara lain silencer, telescope, sangkur,
berbagai tipe pelontar granat, dan lain-lain. Senapan ini juga telah dikembangkan
menjadi berbagai tipe sesuai dengan medan operasinya, yaitu tipe standar, marinized
dan raider, baik untuk laras panjang, karaben maupun laras pendek. Tipe Marinized
dikembangkan khusus untuk marine condition dan swap condition, sedangkan tipe
raider dikembangkan untuk medan tempur khusus.

15

Spesifikasi
SS1-V1
Panjang Senapan dg popor
terentang
Panjang Senapan dg popor dilipat
Panjang Laras
Berat Senapan Tanpa Magasen
Berat Senapan dg Magasen isi 30
butir
Alat Bidik pisir angka 250
Alat Bidik pisir angka 400
Jenis Tembakan
Kecepatan Tembak Teoritis
Munisi
SS1-V2
Panjang Senapan dg popor
terentang
Panjang Senapan dg popor dilipat
Panjang Laras
Berat Senapan Tanpa Magasen
Berat Senapan dg Magasen isi 30
butir
Alat Bidik pisir angka 250
Alat Bidik pisir angka 400
Jenis Tembakan
Kecepatan Tembak Teoritis
Munisi
SS1-V3
Panjang Laras
Panjang Senapan dg popor
terentang
Panjang Senapan dg popor dilipat
Panjang Laras
Berat Senapan Tanpa Magasen
Berat Senapan dg Magasen isi 30

997 mm
766 mm
449 mm
4,01 kg
4,37 kg
0 - 300 m
300 - 450 m
Single,3-Round Burst,Full Auto,Safe
720 - 760 rpm
MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H
890 mm
666 mm
363 mm
3,91 kg
4,27 kg
0 - 300 m
300 - 450 m
Single,Full Auto,Safe
720 - 760 rpm
MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H
363 mm
997 mm
766 mm
449 mm
4,01 kg
4,37 kg

16

butir
Alat Bidik pisir angka 250
Alat Bidik pisir angka 400
Jenis Tembakan
Munisi
SS1-V5
Panjang Senapan dg popor
terentang
Panjang Senapan dg popor dilipat
Panjang Laras
Berat Senapan Tanpa Magasen
Berat Senapan dg Magasen isi 30
butir
Alat Bidik pisir angka 250
Alat Bidik pisir angka 400
Jenis Tembakan
Kecepatan Tembak Teoritis
Munisi

0 - 300 m
300 - 450 m
Single,3-Round Burst,Safe
MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H
770 mm
557 mm
252 mm
3,37 kg
3,73 kg
0 - 100 m
100 - 200 m
Single,Full Auto,Safe
720 - 760 rpm
MU5-TJ atau SS 109 atau MU5-H

H. SS1-R5

SS1-R5 Raider
Senapan serbu SS1-R5, tampil lebih ramping dan ringan dengan akurasi tinggi.
diperuntukan bagi pasukan khusus seperti penyergapan, penyusupan , kontak
jarak dekat dengan medan hutan, gunung rawa, laut maupun perkotaan. SS1R5 dapat dipasang sangkur dan berbagai jenis teleskop.

17

Spesifikasi
SS1 - R5
NSN
Calibre
Barrel Length
Overall Length Butt Extended
Overall Length Butt Folded
Weight With Empty Magazine
Cyclic Rate of Fire
Firing Mode
Sight
Max Effective Range
Finishing

5.56 x 45 mm
252 mm
770 ,,
557 mm
3.37 kg
650 - 700 rpm
Single,Full Auto,Safe
Mechanical Sight
375 m
Gray / Black

3.1.3 P2 PINDAD
Keunggulan dalam bentuk yang kompak, berkemampuan dan daya tahan yang
tinggi, menjadikan Pistol jenis ini sebagai preferensi dari berbagai kalangan
pengguna.
Amunisi yang digunakan adalah cal. 9 x 19 mm

18

P2 - V1

P2 - V2

P2 - V3

19

P2 - V4

Spesifikasi
P2
NSN
Calibre
Barrel Length
Overall Length
Capacity
Weight
Sight
Firing Mode
Locking
Finishing
P3
NSN

9 x 19 mm Parabellum
100 mm
177 mm
15 Rounds
0.8 kg
3 Dot Fixed
Single, Safe
Intercept Notch & Hammer Block
Black/Gray
1005-45-000-1723
20

Calibre
Barrel Length
Overall Length
Capacity
Weight
Sight
Firing Mode
Locking

7.65 x 17 mm (1.32 ACP)


100 mm
177 mm
12 Rounds
0.794 kg
3 Dot fixed
Single, Safe
Intercept Notch & Hammer Block

I. SENAPAN SERBU SS2

Beberapa Versi dari SS2


SS2 adalah senapan serbu generasi baru kaliber 5,56 x 45 mm dengan laras kisar 7?.
Ringan, handal dan memiliki akurasi tinggi, dengan menggunakan popor lipat
sehingga fleksibel untuk digunakan sesuai kebutuhan. Senjata ini dapat menggunakan
mechanical maupun optical sight serta dapat pula dilengkapi dengan berbagai
asesoris, antara lain silencer, sangkur, berbagai tipe pelontar granat, dan lain-lain.
Senapan ini juga telah dikembangkan menjadi berbagai tipe laras panjang dan laras
pendek, baik dengan menggunakan mechanical maupun optical sight, sesuai dengan
kebutuhan operasinya.

21

J. GRANAT TANGAN DEFENSIVE/OFFENSIVE

Untuk meningkatkan keterampilan prajurit dengan biaya yang murah telah didesain
granat tangan latihan. dapat dipergunakan berulang-ulang dengan hanya mengganti
detonatornya

BOMB BT-250
Berbagai jenis bom diproduksi PT. PINDAD mulai dari berat 12,5 s/d 250 kg dengan
berbagai sesuai dengan kebutuhan baik latihan maupun operasi. BT-250 dengan isian
Tritonal 90 kg mempunyai daya ledak dan hancur yang besar dilengkapi dengan fuze
pada ekor dan hidung bom serta arming distance yang dapat diatur sesuai ketinggian
pengeboman sehingga selalu berfungsi pada segala jenis medan. disamping itu

22

mempunyai sistem pengaman bertingkat mulai dari penyimpanan, pengangkutan dan


pengoperasian.

K. COMMANDO KNIFE
Law Enforcement Personal Equipment

PISAU SANGKUR

23

Throwing KNIFE PL 1

L. KENDARAAN TAKTIS ARMOURED PERSONAL CARRIER

24

1. RANTIS APC(ARMOURED PERSONAL CARRIER)


Rantis APC dirancang untung peningkatan prformansi kemampuan
tempur prajurit infantri dalam rangka mengejar dan mendekat pada
sasaran musuh, hal ini dikenal dalam konsep Mechanized Infsantry.
Panser beroda empat (Four wheeled drive) jenis APC berkapasitas
109 + 3 personil ini mempunyai power ratio25 HP/ton dengan
menggunakan mesin diesel 4 silinder. kendaraan ini terbuat dari plat
armor yang tahan terhadap tembakan. Untuk menjamin keamanan
pasukan, kendaraan ini dilengkapi dengan sistem pendingin ruangan
serta 'Safety Equipment'. Panser ini juga menggunakan turet yang
dapat berputar 360 derajat dan mounting multiguna yang dapat
dipasangkan dengan senjata AGL 40 mm, SMB 12,7 mm dan SMS
7,62 mm, yang dilengkapi dengan peluncur granat perisai (asap)
yang dapat juga diisi dengan granat tajam.

25

PANSHER 6X6 PINDAD

Panser 6x6 Pindad


Kendaraan tempur pengangkut personil (APC : Armoured personal carrier)
dengan sistem penggerak 6 roda simetris, dirancang khusus untuk kebutuhan
ALUTSISTA TNI-AD khususnya satuan kavaleri Dirancang dan di produksi oleh
anak bangsa khusus untuk TNI, Ukuran dan operasional di sesuaikan dengan
bentuk tubuh TNI dan doktrin dan taktik tempur TNI sebagai komitmen PT.
Pindad dalam pemenuhan seluruh ALUTSISTA TNI Panser ini dapat mengangkut
10 personil dengan 3 orang kru, 1 driver 1 commander dan 1 gunner. dilengkapi
dengan mounting senjata 12,7 mm yang dapat berputar 360 derajat

3.1.2 Idetifikasi Kendala Yang Dihadapi


Tugas-tugas selama kunjungan adalah mengamati dan mencatat
informasyang di berikan kepada pembimbing perushaan PT. PINDAD
3.2 Identifikasi Kendala Yang Dihadapi
3.2.1 Kendala Pelaksanaan Kunjungan
Kendala pada saat kunjungan ke PT. PINDAD (persero) Bandung adalah
dilarang mendokumentasikan aset rahasia negara, itu bisa membocorkan ke
Negara lain atau pun pihak-pihak yang tak bertanggung jawab .Hanya
pejabat Negara yang boleh masuk ke area aset rahasia negara tersebut.

26

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Hal pertama yang terpenting dari kunjungan industri ini ialah membuka
wawasan mahasiswa supaya lebih berkembang dan berfikir kreatif dalam bidang
jurasannya sendiri terutama mesin, dan menjadi tolak ukur dalam bidang ilmu dan
perkembangan teknologi yang sudah ada sekarang ini .
4.2 Saran-saran
Untuk kedepannya saya sebagai mahasiswa berharap supaya terus diadakan
kegiatan seperti kunjungan industri ini dikarenakan dari sini lah mahasiswa bisa
membandingkan ilmu yang berada didaerahnya sendiri dengan perkembangan
teknologi di kota besar dan saya berharap akan sarana dan prasana khususnya
ditempat kita ini untuk ditingkatkan lagi untuk menjadi kan sumber daya manusia
yang bagus dan siap pakai dimana pun mereka berada.Dan kami berharap supaya ada
kerja sama antara politeknik raflesia dengan PT. PINDAD supaya mahasiswa
Politeknik Raflesia berkesempatan bekerja di perusahaan tersebut.

27

Anda mungkin juga menyukai