Anda di halaman 1dari 36

BIOLOGI SEL

Oleh:
Santi Puspa F., S.Kep.Ns

APAKAH SEL ITU??????

PENGERTIAN SEL
PENGERTIAN SEL

Bagian yang terkecil dari pada makhluk hidup


(manusia) yang hanya bisa dilihat dengan
mikroskop.
Berdasarkan jumlahnya:
Uniseluler:
Terdiri dari
sel tunggal

Multiseluler:
Terdiri dari banyak sel

TEORI SEL
MATHIAS
SCHLEIDEN
THEODOR SCHWAN

RUDOLF VIRCHOW

SETIAP MAKHLUK HIDUP TERSUSUN


ATAS SEL

SEL DAPAT MEMBELAH DIRI DAN


MEMBENTUK SEL BARU

CONTOH-CONTOH SEL

FUNGSI SEL

Mempertahankan suatu barrier yang selektif


diantara sitoplasma dan lingkungan
extraselluler

Membawa instruksi dalam bentuk kode untuk


proses sintesis sebagian besar komponen
sellular

Sbg aktifitas metabolik yang dikatalisir reaksi


kimia sintesis & penguraian molekul
organik

PERGERAKAN SEL

Gerakan amuboid

Gerakan silia

STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA


Secara umum terdiri atas 3 bagian utama:
1. Nukleus

Struktur khusus bulat padat yang tdd massa proplasma yang


lebih kompak
Dikelilingi oleh membran dan membawa partikal gen yang
mengandung kromatin
Terletak di tengah sel yg dikelilingi oleh sitoplasma yang
merupakan pusat kegiatan sel
Inti mgd asam deoksiribonukleat dalam jumlah besar
Dalam inti terjadi pembelahan sel (mitosis) untuk
membntuk dua sel anak, tiap sel menerima satu dari dua
pasang gen
Selama mitosis kromatin mudah ditemukan sebagai bgian
dari kromosom, kromatin dpt berubah mjd benang
kromosom
Terdpat anak inti (nukleolus) yaitu nukleus yg mengandung
RNA dalam jumlah besar dan protein, nukleolus sangat
membesar bila sel secara aktif mensintesis protein

Fungsi utama
menjaga integritas gengen dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen
mengorganisasikan gen saat terjadi
pembelahan sel
memproduksi mRNA untuk mengkodekan
protein
tempat sintesis ribosom
tempat terjadinya replikasi dan transkripsi
dari DNA
mengatur kapan dan di mana ekspresi gen
harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.

2. MEMBRAN PLASMA

Membran sel atau membran plasma adalah


struktur membranosa yang sangat tipis yang
membungkus setiap sel.

Ukuran tebal antara 7,5 10 nanometer


Bersifat elastis & semi permeabel selektif
Membran tdd protein dan lipid susunannya : 55%
protein, 25%fofsfolipid, 13% kolesterol, 4% lipid
lain, 3% karbohidarat
Dibentuk oleh beberapa lapisan :
- lapisan lipid di tengah
- lapisan protein melapisi lapisan lipid (bersifat
hidrofilik)
- di tengah lapisan lipid terdapat cairan

Struktur membran sel adalah lapis lipid ganda yang


ditaburi oleh protein dan sejunlah kecil karbohidrat.
Lipid membran plasma yang terbanyak adalah
fosfolipid, dengan sejumlah kecil kolesterol.
Fosfolipid memiliki ujung kepala polar (bermuatan
listrik) yang mengandung sebuah gugus fosfat
bermuatan negatif dan dua ekor asam lemak non polar.
Ujung kepala polar memiliki sifat hidrofilik (menyukai
air), sedangkan ujung ekor memiliki sifat hidrofobik
(takut air) dan tidak akan bercampur dengan air.
Rangkaian molekul dua sisi semacam ini menyusun diri
membentuk lipid lapis ganda (lipid bilayer), suatu
lapisan ganda molekul-molekul lipid. Permukaan luar
lapisan ini berkontak dengan cairan ekstrasel,
sedangkan permukaan dalam berkontak degnan cairan
intrasel.

3. SITOPLASMA DAN ORGANELNYA


Sitoplasma adalah bagian interior sel yang
tidak ditempati oleh nukleus
terdiri dari organel dan sitosol (massa
kompleks mirip gel)
Sitosol adalah suatu massa semi cair yang
diikat oleh jaringan protein luas yang
membentuk sitoskeleton, tersusun atas
mikrotubulus, mikrofilamen dan filamen
intermediat
Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong
bentuk sel dan memungkin terjadinya
gerakan-gerakan organel di dalam
sitoplasma.

LANJUT. SITOPLASMA

Terisi oleh partikel dan organel kecil dan besar


yang tersebar dan ukurannya berkisar dari
bbrp nanomter dampai dengan 3 mikron. Kolod
dg prosentase 75% air dn 25% protein
Struktur sitoplasma sendiri dapat dibagi
mejadi 2 bagian besar yaitu :
1.

2.

Organela yang tidak aktif dalam metabolisme,


seperti : sentriole, mikrotubuli, fibriler dan
mikrobodis
Organela yang aktif dalam metabolisme sel,
sperti : Mitokondria, ribosom, retikulum
endoplasmik, kompleks golgi, lisosom dan
inklusion bodi

SENTRIOL :
Ukuran

bbrp nanomter 3 mikron


Koloid dg prosentase 75 % air dan 25 % protein
Struktur berbentuk bintang, berfungsi dalam
pemblahan sel (mitosis bertindak sbg badan
kutub dalam mitosis & meisois)
sentriol berfungsi sebagai bahan pembentuk
sillia dan flagella

MIKROTUBULI
Terdapat

tesebar dalam sitoplasma


Berbentuk pipa panjang dg diameter sekitar 250
nm
Befungsi : kerangka dari sel, transportasi dari
partikel ttt (makro molekul), gerakan dalam
sitoplasma pada saat proses mitosis

FIBRILER :
Suatu

anyaman benang halus dalam sitoplasma


Setiap benang berdiamter 4-10 nm
Benang ini terdiri dari bahan aktin yang
fungsinya berkaitan dg aktifits sel yang
bersangkutan

MIKROBODIS
Pertama

kali ditemukan dalam sel tubulus


kontortus proksimalis dan hepar
Didalmnya berisi suatu enzim oksidase yang
dapat mereduksi hidrogen menjadi air

MITOKONDRIA

Berbentuk bulat atau tongkat dg ukuran 0,2


mm 5 mm
Terisi zat kental disebut matriks
Berlngsung proses oksidasi zat makanan
energi--- membntuk ATP (transpor membran,
sintesis seny kimia dl sel, kerja mekanik
(sintesis protein, kontrksi otot, tranport
natrium)
terdiri dari empat bagian utama, yaitu
membran luar, membran dalam, ruang
antarmembran, dan matriks.
Mpy 2 membran :
a.

m. luar (outer)

b.

dalam (inner) membentuk lekukan-lekukan (kristae )

RIBOSOM
Berbentuk

butiran-butiran
Tempat sintesis protein

Membentuk protein dari asam amino pada


sitoplasma
Terdapat bebas di sel atau menempel pada
RE
Membuat RNA

RETIKULUM ENDOPLASMIK
Berbentuk ruang yg dibatasi oleh sistem membran slg

berhubungan membentuk anyaman


Ada 2 : kasar (rough) & halus (smooth)
Fungsi : trnsportasi zat dlm sel, sintesis karbohidrat & lemak,
mengandung enzim tyg dpt mendetoksikasi zat yang merusak
sel

Fungsi RE

menampung protein yang disintesis oleh ribosom untuk


disalurkan ke kompleks Golgi dan akhirnya dikeluarkan
dari sel (RE kasar).
mensintesis lemak dan kolesterol (RE kasardan RE halus).
menetralkan racun (detoksifikasi), misalnya RE yang ada
di dalam sel-sel hati.
transportasi molekul-molekul dari bagian sel yang satu
bagian sel yang lain(RE kasar dan RE halus).

RE KASAR

RE Kasar memiliki struktur berupa kantung gepeng


yang memiliki ribosom
Berfungsi melakukan sintesis protein yang berupa
hormon dan enzim yang diperlukan untuk membuat
membran baru dan disekresikan ke luar sel.
RE halus
RE Halus memiliki struktur berupa jala tubulus halus yang
saling berhubungan.
Berfungsi sebagai pusat pengemasan dan pengeluaran
molekul yang akan dipindahkan dari RE kasar ke badan
Golgi, melakukan metabolisme lipid, pengeluaran enzim
detoksifikasi pada sel hati, dan menyimpan kalsium pada sel
otot (retikulum sarkoplasma).

APARATUS GOLGI

Kompleks golgi berhubungan erat dengan


retikulum endoplasma, tediri dari rangkaian
kantung-kantung (sisterna) gepeng, sedikit
melengkung, dan terbungkus membran yang
bertumpuk-tumpuk membentuk lapisan-lapisan.
protein kasar dari RE dimodifikasi menjadi bentuk
akhirnya, sebagian besar melalui penyesuaianpenyesuaian pada gula yang melekat pada
protein.
Jalur-jalur biokimiawi yang dilalui oleh protein
selama proses perjalannya menelusuri kompleks
golgi adalah jalur terperinci, kompleks, telah
diprogram secara cermat, dan spesifik untuk tiaptiap produk akhir.

Membentuk membran plasma


Untuk membentuk lisosom
Kompleks golgi bertanggung jawab untuk
menyortir dan memisahkan berbagai jenis
produk sesuai dengan fungsi dan tujuannya,
yaitu molekul-molekul yang diarahkan untuk
disekresikan ke bagian luar, yang akan
menjadi bagian dari membran plasma, dan
molekul yang akan bergabung ke dalam
organel lain

LISOSOM

Lisosom adalah organel sel berupa kantong


terikat membran yang berisi enzim hidrolitik
yang berguna untuk mengontrol pencernaan
intraseluler pada berbagai keadaan.
Membran lisosom sebagai suatu
kompartemen dimana enzim pencernaan
disimpan dan secara aman terpisah dari
bagian sitoplasma yang lain
Lisosom bergabung dengan vakuola makanan
sehingga makanan dapat dicerna enzim yang
dimiliki lisosom menjadi molekul-molekul
kecil

Molekul kecil akan meninggalkan lisosom dan


digunakan lagi oleh sel

Lisosom juga berfungsi menghancurkan


bakteri yang membahayakan
sel darah putih memasukkan bakteri ke
dalam vakuola sel,lalu organel lisosom sel
darah putih memasukkan enzimnya ke dalam
vakuola untuk mencernakkan dinding sel
bakteri.

PROSES PEMBENTUKAN LISOSOM

Enzim lisosom adalah suatu protein yang


diproduksi oleh ribosom
masuk ke RE.
Dari RE enzim
kedalam membran
dikeluarkan ke sitoplasma menjadi lisosom.
Selain itu ada juga enzim yang dimasukkan
terlebih dahulu ke Golgi, oleh Golgi enzim
dibungkus membran
dilepaskan di dalam
sitoplasma
Jadi, proses pembentukan lisosom ada dua
macam: pertama di bentuk secara lansung
oleh RE dan kedua oleh Golgi.

PENYAKIT AKIBAT LISOSOM

Silikosis
Rematik

paru-paru
persendian

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai