Anda di halaman 1dari 20

* Investasi Jangka Panjang

Oleh :
125020300111001
Ernatalia Sari
125020300111005
Gadis Cornelia A.
125020300111094
Ratika Hanna A.
125020307111044
M. Agung Sudrajat

*
*
*
*
*
*
*

Definisi
Investasi
Investasi
Investasi
Investasi
Investasi
Investasi

jangka panjang dalam laporan L/R


jangka panjang dalam saham
jangka panjang dalam obligasi
dalam surat berharga lainnya
dalam dana
dalam asset lain-lain

*Pokok Bahasan

* Investasi jangka panjang dalam


laporan L/R

Berdasarkan PSAK No 13
Hal-hal berikut ini harus masuk dalam penghasilan:
a) Penghasilan investasi berupa:
bunga, royalti, dividen dan sewa pada investasi lancar dan
jangka panjang,
laba dan rugi pada pelepasan investasi lancar,
penurunan nilai pasar dan pemulihan penurunan tersebut
disyaratkan untuk menyatakan investasi lancar pada yang
lebih rendah biaya dan nilai pasar;
b) penurunan secara signifikan dan permanen nilai tercatat
investasi jangka panjang, dan pemulihannya; dan
c) laba dan rugi pelepasan investasi jangka panjang.

*Definisi
Berdasarkan PSAK No 13
Investasi adalah suatu aktiva yang digunakan perusahaan untuk
pertumbuhan kekayaan (accretion of wealth) melalui distribusi
hasil investasi (seperti bunga, royalti, dividen dan uang sewa).
Persediaan dan aktiva tetap bukan merupakan investasi.
Investasi Jangka Pendek adalah investasi yang dapat segera
dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau
kurang.
Investasi Jangka Panjang adalah investasi selain investasi lancar.

Untuk

tujuan perpajakan, berdasarkan pasal 10


ayat 5 UU PPh bahwa metode pembukuan investasi
jangka panjang berdasarkan Harga Perolehan.

Tarif PPh atas Dividen


Tarif

Subjek Pajak

Dasar Hukum

10%

WPOP Dalam Negeri

UU PPh Pasal 17 (2c)

20%

WPOP Luar Negeri

UU PPh Pasal 26

WP Badan Dalam Negeri


( kepemilikan < 25%)

UU PPh Pasal 23 (1)

15%

1.

Investasi Jangka Panjang


tidak
WP BadanSaham
Dalam Negeri UU PPh Pasal 4 (3)
Dalam
dikenakan
( kepemilikan > 25%)

huruf f

* Transaksi saham dengan menggunakan

cost method dan equity method

Transaksi

Cost method

Equity method

Pembelian investasi

Investasi dlm saham


kas

Investasi dlm saham


kas

Pengumuman laba
rugi

Tidak ada jurnal

Investasi dalam saham


pendapatan investasi

Pembagian dividen

Kas
PPh 23 dibayar dimuka
pendapatan dividen

Kas
PPh 23 dibayar dimuka
investasi dalam saham

* Transaksi saham dengan menggunakan

cost method dan equity method

Transaksi
Pembelian investasi
Pengumuman laba rugi
Pembagian dividen

Equity method (jika kepemilikan saham 25%)


Investasi dlm saham PT X
kas

xxxx

Investasi dalam saham PT X


pendapatan investasi

xxxx

Kas

xxxx
investasi dalam saham PT X

xxxx
xxxx
xxxx

Obligasi (BOND )
Termasuk Investasi Jangka Panjang
Bagi investor, Obligasi merepresentasikan
kesepakatan untuk menerima :
1) Sejumlah uang sesuai nilai nominal pada
saat jatuh tempo
2) Bunga yang dibayar secara periodik pada
tingkat bunga tertentu
Bunga Obligasi merupakan objek Pajak Penghasilan berdasarkan UU
PPh Pasal 4 (2) huruf a.

*Diskonto atau Premi Obligasi


TBE

TBO

Harga Jual

10%

8%

Diskonto

8%

10%

Premi

10%

10%

Nilai Nominal

TBE : Tingkat Bunga Efektif (Effective Rate)


TBO : Tingkat Bunga Obligasi (Stated Interest Rate)
Premi dan Diskonto Obligasi merupakan objek Pajak Penghasilan
berdasarkan UU PPh Pasal 4 (1) huruf f.

*PP

NOMOR 16 TAHUN 2009

TENTANG
PAJAK PENGHASILAN ATAS PENGHASILAN BERUPA
BUNGA OBLIGASI

*Tarif

PPh pada Obligasi

Berdasarkan PP NOMOR 16 TAHUN 2009


a. Bunga dari Obligasi dengan kupon sebesar:
1) 15% bagi Wajib Pajak dalam negeri dan bentuk usaha
tetap; dan
2) 20% atau sesuai dengan tarif berdasarkan persetujuan
penghindaran pajak berganda bagi Wajib Pajak luar negeri
selain bentuk usaha tetap,
dari jumlah bruto bunga sesuai dengan masa kepemilikan
Obligasi;

*Tarif

PPh pada Obligasi

Berdasarkan PP NOMOR 16 TAHUN 2009


b. diskonto dari Obligasi dengan kupon sebesar:
1) 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri
dan bentuk usaha tetap; dan
2) 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif
berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda bagi
Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap,
dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas harga
perolehan Obligasi, tidak termasuk bunga berjalan;

*Tarif

PPh pada Obligasi

Berdasarkan PP NOMOR 16 TAHUN 2009


c. diskonto dari Obligasi tanpa bunga sebesar:
1) 15% (lima belas persen) bagi Wajib Pajak dalam negeri
dan bentuk usaha tetap; dan
2) 20% (dua puluh persen) atau sesuai dengan tarif
berdasarkan persetujuan penghindaran pajak berganda
bagi Wajib Pajak luar negeri selain bentuk usaha tetap,
dari selisih lebih harga jual atau nilai nominal di atas
harga perolehan Obligasi; dan

*Pada

1 juli 2009, Benny membeli 10 lbr obligasi PT


Noni dengan harga nominal Rp.10.000 dan dgn kurs
sebesar 110%. Bunga obligasi 12% p.a dibayar tiap 1
april dan 1 oktober. Komisi pialang Rp.8000. obligasi
akan dilunasi pada 31 desember 2013 (4,5th lg)
Tanggal

Keterangan

1 juli 2009

Investasi obligasi
Penghasilan bunga
Utang PPh psl 4(2)
kas

Debit

Kredit
110.000
3.000

*Lat.soal

1.500
111.500

Sesuai PP No.16 th 2009, benny berkewajiban


melakukan pemotongan PPh Psl.4 (2) atas premium
diskonto yg merupakan penghasilan bagi yang
menerbitkan obligasi sebesar 15% x Rp.10.000 =
Rp.1500
Tanggal

Keterangan

10 agustus
2009

Utang PPh psl 4(2)


kas

Debit

Kredit
1.500
1.500

Paling lambat tgl 10 bulan berikutnya , benny harus


telah menyetorkan PPh Psl 4(2) yg telah dipotongkan
ke kas negara.

Tanggal

Keterangan

1 juli 2009

Biaya komisi
Utang PPh psl 4(2)
kas

Debit

Kredit
8.000
400
7.600

Sesuai pasal 21 UU PPh, benny berkewajiban melakukan


pemotongan PPh 21 atas pembayaran komisi yg
merupakan penghasilan bagi yg menerima sebesar 5% x
Rp.8000 = Rp.400
Tanggal

Keterangan

10 agsts
2009

Utang PPh psl 4(2)


kas

Debit

Kredit
400
400

*Investasi Pada

Surat Berharga Lain


*Berikut ini contoh jenis-jenis surat berharga yang

diperjualbelikan di pasar uang :


1. Treasury Bills (T-Bills)
2. Commercial Paper
3. Sertifikat Depositoataunegotiable certificate
of deposit (CD)
4. Bankers Acceptance (BA)
5. Bill of Exchange
6. Repurchase Agreement (Repo)
7. Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

*Investasi Pada Dana


Karena suatu keharusan atau sesuai dengan kontrak atau
sukarela setiap tahun dapat menyisihkan suatu dana dalam
jumlah tertentu untuk tujuan : pelunasan utang obligasi,
saham preferen atau pembelian aktiva.

Dana yg
disisihkan

Pihak Pengelola

(Trustee)

Bank

Penghasilan dari dana yang disisihkan :


Bunga (Deposito), Dividen (saham), Sewa (harta)

Misalnya :
Investasi pada tanah atau bangunan.
Penghasilan dari investasi tersebut ataupun
keuntungan dari penjualan investasi tersebut
merupakan penghasilan kena pajak.

*Investasi Dalam Aset


Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai