Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL KEGIATAN

PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN


BUMI-BULAN-MATAHARI

Penanggalan Rusaknya Pembangkit Listrik Dari Lontaran Massa


Korona Terhadap Bumi

Pengusul:
Nama
Sekolah

: Derrel Archellian Brillian


: Highscope Indonesia TB Simatupang

Alamat Sekolah

: Jakarta, 2015

LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kegiatan

: Early Warning System

Identitas Pengusul
Nama

: Derrel Archellian Brillian

Sekolah

: Highscope Indonesia

Alamat Sekolah

: Highscope TB Simatupang

Setelah diperiksa dan diteliti maka layak untuk dilaksanakan.


Jakarta, September 2015

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Ira Puspitasari

Minaria Frisca

Guru Ilmu Pengetahuan Alam

Guru Bahasa Indonesia

Mengetahui,

Eva Tantri
Kepala Sekolah High Scope Indonesia

A.

Latar Belakang
Bumi mengitari matahari dalam jalur yang hampir bundar. Hal ini disebut

revolusi. Bumi membutuhkan 365.24 hari untuk mengitari matahari. Bumi berevolusi
matahari karena gravitasi matahari menarik bumi. Saat bumi mengitari matahari, bumi
berputar dan disebut sebagai Rotasi. Bumi berotasi dalam poros bumi. Poros adalah
garis yang tak terlihat yang berada di tengah bumi. Hal Ini menghasilkan terjadinya
siang dan malam. Bumi berotasi dari barat ke timur dan membutuhkan 24 jam untuk
berotasi penuh. Saat bumi mengitari matahari, bulan mengitari bumi. Bulan memiliki
orbit yang hampir bundar. Meskipun bundar orbit bulan miring 5 o. Bulan menempuh
jarak 384,400 km dan memerlukan 27.332 hari untuk mengitari bumi secara penuh. Jadi
bulan mengitari bumi, dan bumi mengitari matahari. Lalu, matahari mengitari apa?
Matahari mengitari galaksi bima sakti.Untuk mengitarinya, matahari memerlukan waktu
226 juta tahun. Sejak lahir, matahari hanya mengitari titik pusat galaksi sebanyak 20.4
kali.
Fenomena alam yang bisa terjadi oleh bumi, bulan, dan matahari, seperti
gerhana matahari, gerhana bulan, dll. Salah satunya adalah CME. CME adalah
gelembung yang berisi angin solar dan medan magnet yang berasal dari matahari.
CME, berbentuk gelembung jika berada di samping matahari. Namun jika menghadap
ke bumi akan terlihat seperti cahaya yang mengitari bumi. Coronal Mass Ejection atau
CME meledak dengan kecepatan hingga jutaan km/jam. Dalam satu CME, bisa
terdapat 10 miliar ton zat. Zat tersebut adalah proton, electron, dan solar plasma. Solar
plasma dalam CME dipanaskan hingga jutaan celsius. Sedangkan electron dan proton
di buang dengan kecepatan yang tinggi.
CME tidak akan menjadi masalah jika tidak mengarah ke bumi. Jika ini dapat
terjadi, bumi tidak mendapat dampak-dampak negatif CME. Oleh karena warga bumi
dapat tinggal dengan biasa dan menjalani hidup mereka

CME adalah ledakan yang besar. CME memiliki banyak dampak negatif, seperti
matinya satelit, komunikasi radio, dan rusaknya jaringan listrik. Karena kejadian CME,
jaringan listrik dapat mengalami kerusakan yang disebabkan medan magnet dari CME.
Saat CME menghantam bumi, medan magnet dari CME bergabung dengan medan
magnet bumi. Hal ini akan membuat energi yang besar yang akan terjalur ke Geo
magnetosphere Indonesia. Geo magnetosphere, adalah magnetosphere Indonesia.
Energi ini dapat mengabitkan rusaknya jaringan listrik selama berjam-jam hingga

berbulan-bulan.
Solusi yang sudah pernah dilakukan adalah dengan membuka situs-situs yang
menunjukan laporan mengenai cuaca di luar angkasa, salah satunya yang akurat
adalah spaceweather.com. Situs ini memiliki laporan yang dibutuhkan mengenai
Coronal Mass Ejection. Jika CME mengarah ke bumi, kita harus mematikan sakelar
utama di panel distibusi listrik, di rumah beberapa jam sebelum terjadinya CME. Setelah
CME selesai, kita menyalakan sakelar kembali. Namun CME tidak terjadi dalam
beberapa detik saja, untuk itu pastikan terlebih dahulu bahwa CME sudah selesai
sebelum menyalakan sakelar. Jika hal ini dilakukan, peralatan listrik tidak akan rusak.
Ini adalah salah satu solusi yang pernah digunakan. Solusi yang sudah pernah
digunakan adalah solusi yang efektif. Akan tetapi, tidak semua orang memiliki akses ke
Internet, dan mengetahui cara menggunakannya. Oleh karena itu, tidak semua orang
mengetahui situs-situs seperti Spaceweather.com untuk mencari informasi mengenai
CME.
B. Nama Kegiatan
Early Warning System
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencegah rumah-rumah mengalami
kerusakan jaringan listrik dalam jangka waktu yang panjang. Tujuan kedua adalah untuk
mengetahui informasi lebih mengenai CME yang diperlukan untuk kegiatan di bumi

D. Uraian Teknis
Solusi untuk memecahkan masalah ini adalah untuk membuat warning system
pada radio, tekevisi, telefon genggam, dll. Dalam warning system tersebut, akan ada
langkah-langkah mengenai apa yang harus dilakukan, dan berapa lama listrik harus
dimatikan tergantung data dari spaceweather.com. Seperti solusi yang sudah ada,
langkah tersebut adalah mematikan listrik saat terjadi CME, dan menunggu hingga
CME sudah selesai. Solusi ini lebih efektif daripada solusi sebelumnya, karena semua
orang bisa mengetahuinya secepat mungkin. Tidak semua orang di Indonesia tahu apa

itu space weather. Jika ada warning system yang akan muncul dari televisi, telefon
genggam, radio, dll, mereka bisa mengetahuinya.
Langkah-langkah teknis dalam solusi kami:
1.
2.
3.
4.

Meriset dan mengambil data dari spaceweather.com


Memberi tahu saluran televisi bahwa ada CME yang akan datang
Televisi akan menyiarkan warning yang telah di sediakan
Memberi tahu provider seperti Telkomsel, Indosat, bahwa ada CME agar mereka

5.
6.
7.
8.

broadcast melewati SMS kepada pengguna telefon


Untuk daerah yang terpencil, lurah akan diberitahu bahwa ada CME
Lurah memberi peringatan melewati masjid/tempat umum
Memberi tahu kepada stasiun radio bahwa ada CME yang akan datang
Dalam radio akan dibroadcast

E. Kesimpulan
Focus Question: Bagaimana pengertian CME memiliki keuntungan terhadap
komunitas?
Jawaban: Jika komunitas mengetahui dampak negatif yang CME akan bawa ke bumi,
mereka akan lebih berwaspada dan peduli mengenai CME
Group Project Focus Question: Bagaimana mengurangi mati lampu yang terjadi
karena CME?
Jawaban: Jika ada CME yang datang ke arah bumi, matikanlah sakelar listrik di rumah
kita beberapa jam sebelum terjadinya CME.
Hubungan dengan Big Question: Fenomena CME, dapat membuat perubahan
struktur dengan menghantam medan magnet bumi dan merusak listrik di bumi. Struktur
di sistem matahari-bulan-bumi, dapat berdampak dalam efek negatif dari CME. Jika
terjadi CME yang sangat besar, tetapi tidak mengarah ke bumi karena bumi tidak
berada di posisi tersebut, bumi akan aman. Seperti pada July 23 2012. Tetapi jika bumi
berada dalam posisi dimana bumi akan terkena CME, bumi akn mendapat masalah
yang besar.
F.

Penutup

Dengan ini diharapkan solusi tersebut dapat dilaksanakan sehingga dapat membantu
banyak orang.

Daftar Pustaka
o
o
o
o
o
o
o
o

http://www.windows2universe.org/the_universe/uts/moon1.html
http://www.universetoday.com/18028/sun-orbit/
http://helios.gsfc.nasa.gov/cme.html
http://pwg.gsfc.nasa.gov/istp/nicky/cme-chase.html
http://solarscience.msfc.nasa.gov/CMEs.shtml
http://www.space.com/9484-nasa-solar-shield-protect-power-grids-sun-storms.html
http://www.ecology.com/2014/05/01/earths-greatest-threat-cmes/
http://www.mastersconnection.com/index.php/archived-articles/earth-changes/989protecting-your-electrical-equipment-from-solar-flares

Anda mungkin juga menyukai