Anda di halaman 1dari 13

Penyakit Paru Obstruktif

Kronis

dr. Elice
Wijaya
Pembimbing:
dr Agusawan
RSU PURI RAHARJA

Definisi PPOK
Hambatan

aliran udara yang

ireversibel
Disebabkan oleh bronkitis kronis
dan emfisema paru yang
berlangsung progresif
Berhubungan dengan respon
inflamasi abnormal paru thd
partikel berbahaya/ gas

Diagnosis
Gambaran

klinis

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan

penunjang

Pemeriksaan rutin
Pemeriksaan khusus

GAMBARAN
KLINIS

Anamnesis
Batuk

produktif yang berlangsung lama/


berulang
Eksaserbasi akut sputum menjadi banyak &
purulen

Sesak
Riwayat

perokok berat, terpajan zat iritan


Riwayat penyakit emfisema pada
keluarga
Faktor predisposisi
(BBLR, infeksi sal. nafas berulang, lingk. asap
dan polusi)

GAMBARAN
KLINIS

Pemeriksaan Fisik
Inspeksi

Barrel chest
Penggunaan alat bantu nafas
Hipertrofi alat bantu nafas
Pelebaran sela iga
Pink puffer (tanda emfisema dominan)
tampak kurus, kulit kemerahan, pursed-lips
breathing
Blue bloater (tanda bronkitis kronis)
gemuk, sianosis, edema tungkai, ronki
basah di basal paru, sianosis sentral &
perifer

GAMBARAN
KLINIS

Pemeriksaan Fisik
Palpasi

Vokal fremitus melemah


Sela iga melebar

Perkusi

Hipersonor pada paru yg sakit


Batas jantung dapat mengecil (jantung penduler)
Letak diafragma rendah & penurunan letak
hepar

Auskultasi

Suara vesikuler dapat normal/ melemah


Ronki dan atau mengi
Ekspirasi memanjang
Bunyi jantung terdengar jauh

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Uji

faal paru (spirometri)

Menegakkan diagnosis, melihat


perkembangan penyakit, respon terapi,
menentukan prognosis
Foto

thoraks

Emfisema hiperinflasi, diafragma letak


rendah, hiperlusen, retrosternal space
melebar, diafragma mendatar, jantung
penduler
Bronkitis kronis corakan
bronkovaskuler meningkat, hiperlusen

PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Analisa

gas darah
Pemeriksaan darah
Pemeriksaan sputum
Pemeriksaan lain
EKG
Bronkoskopi
CT-scan

Penatalaksanaan
4 komponen penatalaksanaan
PPOK menurut WHO 1998 :
1.Pengkajian dan monitor penyakit
2.Kurangi faktor resiko
3.Terapi PPOK stabil
4.Terapi eksaserbasi akut

Terapi

farmakologi :

Bronkodilator
Kortikosteroid
Antibiotik
Mukolitik, ekspektoran
Oksigen

Komplikasi
Gagal

nafas
Infeksi berulang
Kor pulmonal

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai