Anda di halaman 1dari 3

Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah

pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.


James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan
sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan
bersama atau sekelompok tujuan.
Prof Dr. Sondang P. Siagian, mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang
bekerja bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana
terdapat seseorang / beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
Drs. Malayu S.P Hasibuan mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan terkoordinasi dari
sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja
antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
James D Mooney berpendapat bahwa Organization is the form of every human, association for the assignment of common
purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian suatu tujuan bersama.
Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define
organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama.
Paul Preston dan Thomas Zimmerer mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. (Organization is a collection people, arranged into
groups, working together to achieve some common objectives).
Oliver Sheldon (1923) Organisasi adalah proses penggabungan pekerjaan yang para individu atau kelompok-kelompok harus
melakukan dengan bakat-bakat yang diperlukan untuk melakukan tugas-tugas, sedemikan rupa, memberikan saluran terbaik untuk
pemakaian yang efisien, sistematis, positif, dan terkoordinasi dari usaha yang tersedia.
Dexter Kimball & Dexter Kimball, Jr. (1947) Organisasi merupakan bantuan bagi manajemen. Ini mencakup kewajibankewajiban merancang satuan-satuan organisasi dan pejabat yang harus melakukan pekerjaan, menentukan fungsi-fungsi mereka
dan merinci hubungan-hubungan yang harus ada di antara satuan-satuan dan orang-orang. Organisasi sebagai suatu aktivitas,
sesungguhnya, adalah cara kerja manajemen.
J. William Schulze (1949) Organisasi adalah penggabungan dari orang-orang, benda-benda, alat-alat perlengkapan, ruang
kerja dan segala sesuatu yang bertalian dengannya, yang dihimpun dalam hubungan yang teratur dan efektif untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
Harleigh Trecker (1950) Organisasi adalah perbuatan atau proses menghimpun atau mengatur kelompok-kelompok yang
saling berhubungan dari instansi menjadi suatu keseluruhan yang bekerja.
Ralp Currier Davis (1951) Organisasi adalah sesuatu kelompok orang-orang yang sedang bekerja ke arah tujuan bersama di
bawah kepemimpinan.
John M. Pfiffner & S. Owen Lane (1951) Organisasi adalah proses menggabungkan pekerjaan yang orang-orang atau
kelompok-kelompok harus melakukan dengan kekuasaan yang diperlukan untuk pelaksanaannya, sehingga kewajiban-kewajiban
yang dilaksanakan demikian itu memberikan saluran-saluran terbaik bagi penyelenggara usaha yang efisien, teratur, positif, dan
terkoordinasikan.
Ernest Dale (1952) Organisasi adalah suatu proses perencanaan. Ini bertalian dengan hal menyusun, mengembangkan dan
memelihara suatu struktur atau pola hubungan-hubungan kerja dari orang-orang dalam suatu badan usaha.
John D. Millet (1954) Organisasi adalah kerangka struktur dalam mana pekerjaan dari banyak orang dilakukan untuk
pencapaian maksud bersama. Sebagai demikian itu adalah suatu sistem mengenai penugasan pekerjaan di antara kelompokkelompok orang yang mengkhususkan diri dalam tahap-tahap khusus dari suatu tugas bersama.
John D. Millet (1954) Sebagai tambahan, organisasi adalah orang-orang yang bekerja sama, dan dengan demikian ini
mengandung ciri-ciri dari hubungan-hubungan manusia yang timbul dari aktivitas kelompok.
John Price Jones (1955) Organisasi telah dilukiskan sebagai sistem. Organisasi adalah struktur dan peralatan yang tersusun
dari orang-orang dan benda-benda dengan mana suatu usaha berencana yang teratur dijalankan.
John Price Jones (1955) Dalam kata-kata yang lebih sederhana, organisasi adalah sekelompok orang yang bersatupadu
bekerja untuk satu tujuan bersama di bawah kepemimpinan bersama dengan alat-alat yang tepat.
William R. Spiegel & Richard H. Lansburgh (1955) Organisasi adalah hubungan-hubungan struktur di antara bermacammacam faktor dalam suatu badan usaha.
Dwight Waldo (1956) Organisasi adalah struktur hubungan-hubungan di antara orang-orang berdasarkan wewenang dan
bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi.
Herbert A. Simon, Donald W. Smithburg and Victor A. Thompson (1956) Organisasi adalah suatu sistem terencana
mengenai usaha kerjasama dalam mana setiap peserta mempunyai peranan yang diakui untuk dijalankan dan kewajiban-kewajiban
atau tugas-tugas untuk dilaksanakan.
Henry G. Hodges (1956) Organisasi didirikan sebagai proses pembentukan bagi macam-macam badan usaha, suatu kerangka
yang akan memberikan pembagian aktivitas-aktivitas yang dilakukan dan untuk pengaturan aktivitas-aktivitas ini dalam suatu
kerangka yang menunjukkan kepentingan tingkatan mereka dalam hubungan fungsional.
James G. March & Herbert A. Simon (1957) Organisasi adalah himpunan-himpunan saling pengaruh manusia dan mereka
merupakan himpunan-himpunan paling luas di dalam masyrakat kita yang memiliki sesuatu yang sama sistem koordinansi pusat.

Luther Gulick (1957) Organisasi adalah alat saling hubungan satuan-satuan kerja yang memberikan mereka kepada orangorang yang ditempatkan dalam struktur wewenang, sehigga pekerjaan dapat dikoordinasikan oleh perintah para atasan kepada para
bawahan, yang menjangkau dari puncak sampai ke bawah dari seluruh badan usaha.
Louis A. Allen (1958) Organisasi formal adalah suatu sistem dari pekerjaan-pekerjaan yang dirumuskan dengan baik, masingmasing pekerjaan itu mengandung sejumlah wewenang, tugas dan tanggung jawab tertentu, keseluruhannya disusun secara sadar
untuk memungkinkan orang-orang dari badan usaha itu bekerja sama secara paling efektif dalam mencapai tujuan mereka
Louis A. Allen (1958) Kami dapat merumuskan organisasi sebagai proses menetapkan dan mengelompok-kelompokkan
pekerjaan yang akan dilakukan, merumuskan serta melimpahkan tanggung jawab dan wewenang, dan menyusun hubunganhubungan dengan maksud untuk memungkinkan orang-orang bekerja sama secara paling efektif dalam mencapai tujuan-tujuan.
PFIFFNER dan SHERWOOD Organisasi sebagai suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling
berhubungan, bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat kompleks, berhubungan satu dengan yang
lainnya secara sadar, menetapkan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
BAKKE Organisasi merupakan sebuah sistem yang kontinue dari penggunaan, pemindahan aktivitas-aktivitas manusia yang
dibebankan dan dikoordinasikan, sehingga membentuk suatu kumpulan tertentu yang terdiri dari manusia, material, kapital,
gagasan, dan sumber daya alam ke dalam suatu keseluruhan pemecahan persoalan

Idem.
MAX WEBER

Pendapat Max Weber menekankan pada organisasi. Menurut Max Weber manusia/seseorang itu
lemah membutuhkan bantuan dan menekankan kepada penjelasan mengenai organisasi dibanding dari
pengembangan suatu prinsip yang bisa dipakai untuk mencapai tujuan praktis.
2 (dua) aspek hasil kerja Max Weber yaitu :
a. Sebagai seorang ahli ilmu sosial, tertarik untuk menjelaskan preskripsinya dari pertumbuhan organisasi
yang besar.
b. Terkesan akan kelemahan-kelemahan manusia dengan pertimbangan yang kadang-kadang tidak realistis
dan bahwa manusia mempunyai rasa emosi
Jadi menurut Max Weber perilaku yang dicerminkan dari birokrasi yaitu rasa tidak percaya kepada
kesanggupan dan kemampuan manusia untuk menciptakan rasionalitas tertentu, mendapatkan informasi
yang baik, membuat keputusan yang obyektif karena seseorang selalu membutuhkan bantuan.

2. HENRY FAYOL
Henry Fayol mempengaruhi pemikiran-pemikiran manajemen di Eropa. Pandangan Fayol dianggap
sebagai suatu pemikiran tentang organisasi administratif. Teori administrasinya dikenal sebagai
pendekatan fungsional. Dia berpendapat semua organisasi terdiri dari unit-unit/subsistem yaitu :

a. Aspek teknik dan komersial dari kegiatan pembeliam, produksi dan penjualan
b. Kegiatan-kegiatan keuangan yang berhubungan dengan masalah-masalah permintaan dan pengendalian
kapital
c. Unit-unit keamanan dan perlindungan
d. Fungsi perhitungan
e. Fungsi administrasi dari perencanaan, organisasi, pengarahan, koordinasi dan pengendalian

3. F. WINSLOW TAYLOR
Dasar dari penelitian F. Winslow Taylor yaitu lebih menekankan pada pentingnya akan waktu.
Seperti dijelaskan dibawah ini, tekanan dari pendapat F. Winslow Taylor adalah sebagai berikut :
a. Efisien waktu/penelaahan waktu. Unsur ini dipergunakan untuk menetapkan secara tepat berapa banyak
waktu yang diperlukan oleh setiap orang di dalam setiap aspek kerjanya.
b.

Penggunaan bagian perencanaan untuk menjelaskan bagaimana pekerjaan harus dikerjakan dan
serangkaian pengawasan fungsional untuk memberi pengarahan pada pekerja agar bekerja menurut
metode yang tepat.
Berdasarkan pendapat dari F. Winslow Taylor mulai dikenal dengan prinsip-prinsp manajemen
ilmiah. Taylor mengusulkan 3 (tiga) hal sebagai tujuan gerakannya yaitu :

a. Amerika Serikat telah dirugikan banyak sekali akibat karena tidak adanya efisiensi di hampir setiap usaha
pada tiap harinya.
b.

Mencoba meyakinkan kepada masyarakat Amerika Serikat bahwa pengobatannya terletak pada
manajemen yang sistematis bukan pada usaha mencari orang-orang yang istimewa.

c. Untuk membuktikan bahwa manajemen yang baik adalah suatu ilmu yang tepat yang berdasarkan pada
hukum-hukum yang jelas, aturan-aturan dan prinsip-prinsip.
Kesimpulan pemdapat F.W. Taylor bahwa perilaku manusia merupakan salah satu komponen dalam
suatu mesin produksi yang besar. Hanya kepada mereka yang dapat bekerja seperti mesin yang akan
mendapat tempat di dalam sistem produksinya.

Anda mungkin juga menyukai