Anda di halaman 1dari 2

Dovi Nurdiana Azizah

13312076
Resume 2 TF-4002 Kapita Selekta
Intregrated Engineering
(Adhi Winata K. TF 2001)

Jumat, 11 September 2015


Penjelasan mengenai integrated engineering yang disampaikan oleh Kak Adhi Winata K sangat
membuka wawasan dan pengetahuan yang baru. Kak Adhi sendiri merupakan lulusan Teknik Fisika ITB
tahun angkatan 2001 yang kini menjabat sebagai skin care & Deodorant Factory Manager di perusahaan
unilever. Beliau memiliki scope kerja yang begitu luas antara lain maintenance, utility & site, safety health
& environment and project engineering. Dalam perjalanan karirnya, beliau juga terlibat mengerjakan
berbagai project engineering diantaranya Indosat VSAT Network 2005 hingga projek Unilever Production
System tahun 2014.
Dalam menjelaskan mengenai integrated engineering, Beliau membaginya dalam 5 sub bahasan, yaitu
-

Pengenalan : Engineering
Pada sub pengenalan ini, Beliau menjelaskan perbedaan antara scientist dan engineer. Scientist

mempelajari sesuatu yang terjadi pada alam sedangkan engineer mendesain seuatu yang dibutuhkan oleh
alam (belum ada). Kedua profesi tersebut saling berkaitan dimana scientist merumuskan teori lalu
diaplikasikan oleh engineer, seperti teori Scrhodinger yang dirumuskan tahun 1926 lalu diaplikasikan
untuk penyimpanan data flashdisk pada tahun 2000an. Hal ini merupakan salah satu alasan kenapa harus
bangga sebagai engineer dan sebagai mahasiswa teknik fisika.
-

The Needs & The Gaps


Dalam sub ini, Kak Adhi menjelaskan bahwa kebutuhan dalam dunia nyata tidak lepas dari

hubungan timbal balik antara government agencies, academician, dan businessmen. Pada kelancaran
bisnis sendiri membutuhkan peningkatan produktivitas dari berbagai aspek, termasuk pada engineer.
Namun dalam dunia nyata, terdapat gap pada kondisi dan kebutuhan engineer, yaitu sebagai berikut :

Conditions

The Needs

Advanced Knowledge

Miss the core

Strong basic knowledge

Chosen specialties

Rigid

Given specialties

Single-disciplinary perspective

Win lose mindset

Multi-disciplinary perspective

Traditional VS Integrated
Integrated engineering lahir untuk menyelesaikan permasalahan gap diatas. Integrated

engineering ini mempelajari dasar berbagai macam keilmuan dengan sudut pandang multidisiplin seingga
juga memperhitungkan cost yang diperlukan, sedangkan traditional engineering mempelajari ilmu dengan
spesialisasi yang sempit dan mendalam.
-

Integrated Approach
Integrated engineering memiliki 3 aspek pendekatan utama, yaitu strong and broad knowledge,

specialized skill as required, dan multi-perspective view. Ketiga aspek tersebut sangat dibutuhkan dalam
engineering. Misal dalam pembangunan suatu plant industry dibutuhkan pentehauan dasar multiperspective view dari berbagai bidang seperti sipil, mesin, proses, instrumentasi dan kontrol serta biaya.
Sehingga proyek tersebut akan berjalan baik dan efisien.
-

Penutup: Integrated Engineering


Dari penjelesan yang disampaikan, Integrated Engineering memiliki pro dan kontra. Beberapa

keunggulan dari integrated engineering antara lain fleksibel, kolaboratif, helicopter view dan memiliki
resolusi yang kuat. Sedangkan kelemahannya yaitu mudah hilang fokus, karena cakupan ilmu yang begitu
luas, diharpkan kelemahan ini bias diperbaiki kedepannya.
Dari penjelasan Beliau terdapat poin penting, yakni kita sebagai lulusan teknik fisika yang
mempelajari berbagai macam keilmuan seahrusnya dapat menerapkan tiga aspek penting dari integrated
engineering diatas. Seperti melihat masalah dari berbagai sudut pandang atau multi-perspective view.

Anda mungkin juga menyukai