Paragraf 1
DEFINISI
LUAS
(pembuka)
Paragraf 2
DEFINISI
RIIL
(isi)
juga tidak hanya bangunan dengan halaman yang luas untuk taman.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya dengan energi alamnya.
Mulai dari laut, sungai, panas bumi, angin, sinar matahari semuanya
menyimpan potensi energi yang sangat besar. Maka konsep green building
yang bisa diterapkan juga beragam dan bisa dibangun di mana saja, baik itu di
pantai, dataran rendah bahkan di pegunungan.
Paragraf 3
SEBAB
AKIBAT
(isi)
Paragraf 4
building. Energi listrik itu bisa diperoleh dengan memasang solar sel untuk
mengolah energi potensial dari sinar matahari atau dengan menggunakan
CONTOH
konsep kincir angin untuk merubah energi mekanis menjadi listrik. Green
(isi)
building juga harus bisa mengolah limbahnya secara mandiri semisal dengan
memasang sumur peresapan untuk membuang limbah rumah tangga yang
berupa air kotor. Itu adalah beberaapa contoh konsep green building untuk
rumah tinggal. Konsep yang lebih luas tentang green building saat ini juga
masih terus berkembang untuk bangunan-bangunan komersial, tak hanya
bangunan 1 atau 2 lantai tetapi bangunan bertingkat pencakar langit juga
sudah banyak yang menerapkan konsep ini.
Jika setiap rumah penduduk disuatu wilayah memiliki solar sel maka
setiap rumah akan mampu memproduksi listrik secara mandiri. Mengingat
kondisi iklim alam indonesia yang sangat menunjang untuk konsep itu maka
keuntungan pasti bisa dimaksimalkan, produksi listrik yang sebagian besar
menggunakan tenaga uap dengan memanfaatkan minyak bumi dapat ditekan
Paragraf 5
SEBAB
AKIBAT
(isi)
Paragraf 6
SUDUT
PANDANG
Biaya
(isi)
Paragraf 7
building akan terasa lebih mahal tapi sekali lagi manfaatnya sangatlah besar.
ANALOGI
Alasan pemilihan :
Paragraf 1
1. Merupakan paragraf pembuka dengan kalimat utama berada di akhir
paragraf (induktif).
2. Semua kalimat penjelas menjelaskan konsep dasar dan pengertian green
building yang dikaitkan dengan kontribusi sektor pembangunan terhadap
konsumsi kebutuhan yang ada secara umum.
3. Terdapat kata adalah pada kalimat utama yang menunjukan bahwa paragraf
tersebut menerapkan pola pengembangan paragraf definisi. Lebih
spesifiknya adalah definisi luas.
Paragraf 2
1. Merupakan paragraf isi dengan kalimat utama berada di awal paragraf
(deduktif).
2. Terdapat kata adalah pada kalimat utama yang menunjukan bahwa paragraf
tersebut menerapkan pola pengembangan paragraf definisi.
3. Penjelasanya merujuk pada kondisi sebenarnya di lapangan maka saya
masukkan ke dalam pola pengembangan paragraf definisi riil.
Paragraf 3
1. Merupakan paragraf isi dengan kalimat utama berada di awal paragraf
(deduktif).
2. Pada awal paragraf menunjukan bahwa negara indonesia sangatlah kaya
akan potensi energi alam.
3. Pada kalimat penjelas semuanya merujuk pada akibat yang ditimbulkan dari
beragamnya potensi yang ada dan terdapat kata penghubung maka
sehingga pola pengembangan paragrafnya adalah sebab akibat.
(penutup kesimpulan)
Paragraf 4
1. Merupakan paragraf isi dengan kalimat utama berada di awal paragraf
(deduktif).
2. Terdapat uraian contoh-contoh konsep green building yang bisa diterapkan
maka pola pengembangan paragrafnya adalah contoh.
Paragraf 5
1. Merupakan paragraf isi dengan kalimat utama berada di awal paragraf
(deduktif).
2. Kalimat utamanya berisi perumpamaan apabila solar sel diterapkan secara
serentak di suatu wilayah yang besar.
3. Kalimat penjelas semuanya merujuk pada akibat yang ditimbulkan dari
digunakanya solar sel tersebut dan terdapat kata penghubung maka
sehingga pola pengembangan paragrafnya adalah sebab akibat.
Paragraf 6
1. Merupakan paragraf isi dengan kalimat utama berada di awal paragraf
(deduktif).
2. Kalimat penjelas yang ada berisi tentang keraguan untuk menggunakan
konsep green building setelah ditinjau dari segi biaya pembangunanya.
Terlihat sekali disana menggunakan pola pengembangan sudut pandang
terhadap biaya.
Paragraf 7
1. Merupakan paragraf penutup dengan kalimat utama berada di awal paragraf
(deduktif).
2. Kalimat penjelas membandingkan kesamaan sifat investasi green building
dengan investasi berwirausaha maka sudah jelas terdapat perbandingan sifat,
pola pengembanganya adalah analogi.