1 AH 1
golongan
obat
Generasi 1 a.Etalonamin
Difenhindramin HCl
Dimenhidrinat
b. Alkilamin
Bromfeniramin maleat
Klorfeniramin maleat
c. Piperazin
Hidroksizin HCl
d. Fenotiazin
Prometazin HCl
e. Piperidin (Antihistamin
Nonsedatif) generasi 2
Setirizin
Astemizol
Loratadine
2 AH 2
ranitidin
Simetidin
Sediaan
Kapsul 25mg dan 50mg. eliksir 5mg10mg/ml,Larutan suntikan 10mg/ml
Tablet 10 mg
Tablet 10 mg
Dosis
Pada anak : Reaksi alergi: 5 mg/kg/hari atau 150 mg/m2/hari dalam dosis
terbagi tiap 6-8 jam, tidak lebih dari 300 mg/hari, Alergi rhinitis ringan dan
mabuk perjalanan:Usia 2 sampai <6 tahun : 6,25 mg tiap 4-6 jam; maksimal
37,5 mg/hari,Usia 6 sampai <12 tahun : 12,5-25 mg tiap 4-6 jam; maksimal 150
mg/hari,Usia 12 tahun : 25-50 mg tiap 4-6 jam; maksimal 300 mg/hari
;Membantu tidur dimalam hari:diminum 30 menit sebelum tidur : Usia 2
sampai <12 tahun : 1 mg/kg/dosis tiap 4 jam; maksimal 50 mg/hari; Usia 12
tahun : 50mg;Oral sebagai antitusif : Usia 2 sampai <6 tahun : 6,25 mg tiap 4
jam; maksimal 37,5 mg/hari,Usia 6 sampai <12 tahun : 12,5-25 mg tiap 4 jam;
maksimal 75 mg/hari,Usia 12 tahun : 25 mg tiap 4 jam; maksimal 150 mg/hari;
Pemberian secara i.m dan i.v:perawatan reaksi dystonic 0,5-1 mg/kg/dosis;
DEWASA: Oral:25-50 mg tiap 6-8 jam ; Pemberian secara i.m dan i.v:10-50
mg dosis tunggal tiap 2-4 jam, tidak lebih dari 400 mg/hari ; Reaksi dystonic :
50 mg dosis tunggal, ulang setelah 20-30 menit jika perlu ; Topical :tidak boleh
diberikan lebih dari 7 hari
dewasa : 4mg tiap 4-8 jam perhari (tidak lebih dari 24 mg/ hri), 8mg tiap 812jam, 12 mg tiap 12 jam ; ada anak (6-12 th) 2mg tiap 4-6 jam (tidak lebih
dari 12 jam per hari)
Dewasa : Per oral: 4 mg tiap 4-6 jam; maksimal 24 mg/hari ; anak : di bawah
1 tahun tidak dianjurkan; 1-2 tahun 1 mg 2 kali sehari; 2-5 tahun 1 mg tiap 4-6 jam,
maksimal 6 mg/hari; 6-12 tahun 2 mg tiap 4-6 jam, maksimal 12 mg/hari.
anti cemas dan sedatif : dewasa (50-100mg dosis tunggal), anak (0,6 mg/kg
dosis tunggal) ; anti emetik dan anti pruritik : dewasa (25-100mg 3-4x/h) anak
:0,5mg/kg tiap 6 jam)
kondisi alergi : dewasa (25 mg menjelang tidur atau 12,5 mg 4x sehari) anak
>2th : 0,5 mg/kg ( menjelang tidur atau 0,125mg/kg tiap 4-6 jam), IV, IM,
supositoria 25mg dpat di ualng tiap 2 jam.
10mg/ hari
Dewasa, usia lanjut, anak 12 tahun atau lebih : 10 mg (1 tablet) sehari; Anak-anak usia 2
Kondisi tukak usus 12 jari aktif : Ranitidin 150 mg, 2 kali sehari/300 mg sekali sehari
sesudah makan malam, selama 4 8 minggu.; Kondisi tukak lambung aktif :Ranitidin
150 mg, 2 kali sehari selama 2 minggu.; Terapi pemeliharan pada penyembuhan
tukak usus 12 jari dan tukak lambung : Ranitidin 150 mg, malam sebelum tidur.;
Kondisi refluks gastro esofagitis (gastroesophageal reflux, GER) : Ranitidin 150 mg, 2
kali sehari.; Kondisi esofagitis erosif : Ranitidin 150 mg, 4 kali sehari.; Pemeliharaan
dan penyembuhan esofagitis erosif : Ranitidin 150 mg, 2 kali sehari.
Untuk tukak usus 12 jari yang aktif 800 mg, 1 kali sehari pada malam.Atau 300mg 4
kali sehari.Atau 400 mg 2 kali sehari.Lama pengobatan 4 hingga 6 minggu.;Terapi
pemeliharaan tukak usus 12 jari: 400 mg, 1 kali sehari malam hah sebelum
tidur.;Pengobatan tukak lambung aktif yang jinak 800 mg, 1 kali sehari malam hari
sebelum tidur atau 300 mg 4 kali sehari pada saat makan dan sebelum tidur selama
6-8 minggu.;Pengobatan refluks gastroesofagus erosif. 1600 mg sehari dalam dosis
terbagi. (800 mg 2 kali sehari atau 400 mg 4 kai sehari) selama 12 minggu.;
Pengobatan pada keadaan hipersekresi patologis 300 mg 4 kali sehari pada saat
makan dan sebelum tidur. Pada beberapa penderita Mia diperlukan dapal diberikan
dosis lebih besar lebih sering, sesuai dengan kebutuhan tetapi tjdak boleh melebihi
2,4 g sehari
indikasi
efek samping
mengantuk, sedasi,
hipotensi,hiperteni, aritmia, palipitasi,
mulut kering, konstipasi, resistansi
urin, hipersensitivitas tipe IV
Kondisi
Loratadine
efektif
untuk Loratadine tidak memperlihatkan efek
mengobati
gejala-gejala
yang samping yang secara klinis bermakna,
berhubungan dengan rinitis alergi, karena rasa mual, lelah, sakit kepala,
seperti pilek, bersin-bersin, rasa gatal mulut kering jarang dilaporkan. Frekuensi
pada hidung serta rasa gatal dan efek-efek ini pada loratadine maupun
terbakar
pada
mata.Selain
itu placebo tidak berbeda secara statistik.
Pengobatan jangka pendek tukak usus Efek samping pada susunan saraf pusat,
12 jari aktif, tukak lambung aktif, jarang
terjadi
:
malaise,
pusing,
mengurangi gejala refluks esofagitis. mengantuk, insomnia, vertigo, agitasi,
Terapi
pemeliharaan
setelah depresi, halusinasi.; Kardiovaskular, jarang
penyembuhan tukak usus 12 jari, dilaporkan : aritmia seperti takikardia,
tukak lambung. Pengobatan keadaan bradikardia,
atrioventricular
block,
hipersekresi patologis, misal sindroma premature
ventricular
beats.;
Zollinger Ellison dan mastositosis Gastrointestinal : konstipasi / susah buang
sistemik.
air besar, diare, mual, muntah, nyeri
perut, jarang dilaporkan : pankreatitis.;
Muskuloskeletal,
jarang dilaporkan :
atralgia,
mialgia.;
Hematologik
:
leukopenia,
granulositopenia,
trombositopenia..;
Endokrin
:
ginekomastia, impoten, dan hilangnya
libido pernah dilaporkan pada penderita
pria.; Kulit, jarang dilaporkan : ruam,
eritema multiforme, alopesia.
kontra indikasi
Hipersensitif pada
difenhidramin, asma akut dan
tidak boleh untuk neonatus.
hipersensitivitas, laktasi,
intoleransi pada alkohol, dan hati
hati pada gaukoma, penyakit
hati,lansia dan kehamilan