BUPATI TUBAN KEPUTUSAN BUPATI TUBAN NOMOR 188.45/93 /KPTS/414.012/2014 TENTANG PEMBERIAN IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN ASPHALT MIXING PLANT DI DESA MINOHOREJO KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN KEPADA PT. BHAKTI TAMA PERSADA Membaca Menimbang Mengingat BUPATI TUBAN, Surat permohonan dari PT. Bhakti Tama Persada tanggal 8 Januari 2014 Nomor 01.a/SP/BTP/I/2014 _ perihal Permohonan Izin Lingkungan Kegiatan Asphalt Mixing Plant di Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban, a bahwa kegiatan Asphalt Mixing Plant di Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban oleh PT. Bhakti Tama Persada adalah merupakan kegiatan yang wajib memiliki Izin Lingkungan; bahwa berdasarkan pertimbangan _sebagaimana dimaksud pada huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan, maka perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pemberian Izin Lingkungan Kegiatan Asphalt Mixing Plant di Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Kepada PT. Bhakti Tama Persada; Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Propinsi Djawa Timur sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;10, 11. 12. 13, 14, 15. 16, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008; Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang; Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah; Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan; Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian; Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 1999 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun sebagaimana telah diubah dengan _Peraturan Pemerintah Nomor 85 Tahun 1999; Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara; Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan —_Pengendalian Pencemaran Air; Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota; Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional; Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;{ i 17 18. 19. 20. 21. 22. 25) 24. 25. 26. 27. 28. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48/MENLH/11/1996 tentang Baku Mutu Kebisingan; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 01 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengendalian Pencemaran Air; Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 08/MEN/ VII/2010 tentang Alat Pelindung Diri (APD); Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup; Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13/MenLH/III/1995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak; Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51/ MenLH/X/1995 tentang Baku Mutu Limbah Cair Bagi Kegiatan Industri; Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 ‘Tahun 2008 tentang Pengendalian Pencemaran Air di Provinsi Jawa Timur; Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Udara Ambien dan Emisi ‘Sumber Tidak Bergerak di Jawa Timur; Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 30 Tahun 2011 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL); Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 01 Tahun. 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Tuban;Menetapkan KESATU KEDUA 29, 30. 31. Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 04 Tahun 2008 tentang Organisasi Lembaga Teknis Dacrah Kabupaten Tuban sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Tuban Nomor 13 Tahun 2012; Peraturan Bupati Tuban Nomor 29 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun Skala Kabupaten; Keputusan Bupati Tuban Nomor 188.45/06/KPTS/ 414.012/2010 tentang Pembentukan Tim Pemeriksa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL); MEMUTUSKAN : Memberikan Izin Lingkungan Kegiatan Asphalt Mixing Plant di Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban Kepada PT. Bhakti Tama Persada. Izin lingkungan sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu adalah sebagai berikut Nama Perusahaan: PT. Bhakti Tama Persada; Penanggung jawab : Eko Wahyudi; Jenis Usaha dan/: Asphalt Mixing Plant; atau kegiatan Alamat Kantor Desa Kepohagung RT 03 RW 08 Kecamatan Plumpang Kabupaten ‘Tuban; Lokasi Kegiatan Jl. Raya Tuban ~ Lamongan Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban; Luas Lahan 4.600 m?; Koordinat 06° 59’ 24,9" LS dan 112° 07' 07,9" BTtf Deskripsi Kegiatan a Proses yang dilakukan oleh industri asphalt mixing plant PT. Bhakti Tama Persada adalah dengan mengolah bahan baku yang terdiri dari filler (semen), aspal, batu coral (agregat) dengan hasil akhir berupa aspal (asphalt mixing plant); Asphalt Mixing Plant PT. Bhakti Tama Persada menempati lahan seluas 4.600 m? dengan rincian sebagai berikut; No | Pemanfaatan Lahan Tuasan (m?) le ‘A. Lahan Tertutup: | 1. | Bangunan ruang kantor 110 2. | Gudang dan kelengkapanya | 230 | Jumlah 340 B. Lahan Terbuka, = ‘Area Parkir | 200 [2. [Area Produksi dan Yard | 860 Warehouse 3. |Lahan Terbuka Hijau dan [3200 | Taman, Sumiah 4.260 Total Luas Lahan 4.600 Peralatan yang menjadi bagian dari asphalt mixing plant adalah sebagai berikut No | NAMA PERALATAN KETERANGAN 1. | Bin Dingin = engeluaran dingin | Pintu pengeluaran agregat dari bin dingin 3. | Elevator Dingin Sistem pemasok agregat dingin 4. Dryer ~~ Alat pengering 5. | Dust Collector | Pengumpul/penangkap | debu yang dihasilkan 6. Exhaust stack | Cerobong pembuangan | | asap yang dihasilkan 7. Hot Elevator — | Sistem pemasok agregat | panasKETIGA KEEMPAT 8. Hot Screening Unit Unit ayakan panas 9. Hot Bins Bin-bin panas 10.' Weight Box Kotak penimbang agregat i 11.) Mixer/pugmill 12. | Mineral filler storage Penyimpanan bahan Pencampur pengisi 14. Asphalt Weight Bucket penimbang Bucket aspal | 4. Hasil produksi berupa campuran antara batu coral dan aspal diperkirakan 1.440 ton per hari; e. Kebutuhan bahan baku utama yakni batu coral didapatkan daerah sekitar atau perusahaan crusser stone di sekitar lokasi kegiatan sedangkan kebutuhan aspal didapatkan langsung dari PT. Pertamina; f. Proses operasional Asphalt Mixing Plant akan menggunakan air dengan estimasi kebutuhan air + 5,69 m9/hari yang diambil dari air sumur dalam (Air Bawah Tanah); Izin sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu mencakup keseluruhan kegiatan yang tercantum dalam Rekomendasi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) yang berkaitan dengan Asphalt Mixing Plant di Desa Minohorejo Kecamatan Widang Kabupaten Tuban oleh PT. Bhakti Tama Persada. PT. Bhakti Tama Persada dalam melaksanakan kegiatannya harus memenuhi persyaratan, sebagai berikut a. memiliki izin perlindungan dan _pengelolaan lingkungan hidup untuk tahapan kenstruksi dan operasi Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (TPS LB3) dan izin pembuangan limbah cair;KELIMA KEENAM KETUJUH KEDELAPAN L4a b. memiliki izin usaha dan/atau izin lainnya yang terkait dengan kegiatannya. PT. Bhakti Tama Persada dalam melaksanakan kegiatannya wajib melakukan Upaya _Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini Selain kewajiban sebagaimana dimaksud dalam diktum kelima, PT. Bakti Tama Persada dalam melaksanakan kegiatannya wajib melaksanakan hal-hal sebagai berikut : a. melakukan koordinasi dengan instansi terkait baik pusat maupun daerah berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan ini; b. mengupayakan aplikasi Reduce, Reuse dan Recycle; terhadap limbah-limbah yang dihasilkan; c. membuat cerobong asap sesuai teknis dengan ketinggian minimal 40 meter; d. melakukan pengelolaan dampak asap agar tidak mencemari lingkungan; ¢. melakukan penghijauan di sekitar dan di dalam lokasi kegiatan sebagai Ruang Terbuka Hijau; f. melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Desa setempat dan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda sebelum kegiatan dilakukan; g. mendokumentasikan seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan yang dilakukan terkait dengan kegiatan-kegiatan tersebut; dan h, melaporkan hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam Keputusan ini kepada Bupati dan Dinas terkait setiap 6 (enam) bulan sekali terhitung sejak tanggal ditetapkan Keputusan ini. Izin Lingkungan ini berlaku selama usaha dan/atau kegiatan berlangsung sepanjang tidak ada perubahan atas usaha dan/atau kegiatan. Apabila terjadi perubahan sebagai berikut : a. perubahan kepemilikan usaha dan/atau kegiatan;b. perubahan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup; . perubahan yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup yang memenuhi kriteria 1. perubahan dalam penggunaan alat-alat_produksi yang berpengaruh terhadap lingkungan hidup; 2. penambahan kapasitas produksi; perubahan spesifikasi teknik yang mempengaruhi lingkungan; 4, perubahan sarana usaha dan/atau kegiatan; 5. perluasan lahan dan bangunan usaha dan/atau kegiatan; 6. perubahan waktu atau durasi operasi usaha dan/atau kegiatan; 7. usaha dan/atau kegiatan di dalam kawasan yang belum tercakup di dalam Izin Lingkungan; 8. terjadinya perubahan kebijakan pemerintah yang ditujukan dalam rangka peningkatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup; dan/atau 9. terjadi perubahan lingkungan hidup yang sangat mendasar akibat peristiwa alam atau karena akibat lain, sebelum dan pada waktu usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan, |. terdapat perubahan dampak dan/atau resiko terhadap lingkungan hidup berdasarkan hasil kajian analisis resiko lingkungan hidup dan/atau audit lingkungan hidup yang diwajibkan; dan/atau . tidak dilaksanakannya rencana usaha dan/atau kegiatan dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak diterbitkannya Izin Lingkungan. penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan wajib mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan.KESEMBILAN: Apabila dalam pelaksanaan usaha dan/atau kegiatan, KESEPULUH ‘TEMBUSAN disampaikan kepada : Yth 1. Sdr. 2. Sdr. 3. Sdr. 4. Sdr. timbul dampak lingkungan hidup di luar dari dampak yang dikelola sebagaimana dimaksud dalam diktum kelima, penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan bertanggung jawab terhadap dampak yang timbul dan wajib melaporkan kepada Bupati dan Instansi terkait. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Tuban pada tanggal 1 April 2014 BUPA’ fbn Menteri Negara Lingkungan — Hidup di Jakarta. Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur di Surabaya. Anggota Tim Pemeriksa Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Kabupaten Tuban di Tuban.LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPAT! TUBAN NOMOR 188,45/ 1244KPTS/414.012/2014 ‘TENTANG, PEMBERIAN IZIN LINGKUNGAN KEGIATAN ASPHALT MIXING PLANT Di DESA. MINOHOREJO KECAMATAN WIDANG KABUPATEN TUBAN KEPADA PT. BHAKTI TAMA PERSADA, -MATRIKS UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAVA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) ‘papa Pengo HngkanganMidup | Upya Pomaninuan Linghunans Tava Penge we | emir a : "cep tnpeanens day me Pampak | pentuk Upaya | Lokasi | Perlode | Bestuk Upuye | Tolasl | Periods [peiakaana Pengawat|Pelaporan 77 or ‘ow 2. ‘9a 8) t Tap Ps Kons Ss 7 Rises [Ragnar —— ine PT [BURT Tanta — femal SRE [AL — 8 Finan [pentptan” | acngan | renatusrcaon) | Pesan | au “oat [pemtayran | praia lent fj | Kab, | Ka ann” | feta | fetetuan fe naten | wpint [rear |S lan Titan [ban | Dern |Decan™”—|-Meneeitan persian a | peopcanen fo | ~ Reais ReataWans Tar Sara | gatas | Wares Beat — Pema Feng Ream | sogemianctie: Tommaso [aon res peyerseo | lat iepan Sarttangnng |itant | ail ee iret [edema Kegan sre ksi MOSPIRA’ Dean warenyene_ |" pntectan Feo | pokes fame Pumper pear Derada dani | Ferowatt (beroaias- | tm a B SSeindon" | Zoapladan fang foecare | posek nutes {Grurlanl | Teun, dan. enon tas iascn 1 Kegan | manta ben vare Pree oe alan — —L poet | —— . “aap Koareal —— - [ iias | Fevarna [Prue —>[shenpaatian pas [lowe ees | engian Load [Tata Peas [ac fentengunan ucts” /Oaomeim3) |" henna pore ieee dengan | prea Bap |x | aw ie ‘rgera nos | Eoeslst erat | Rengunan | Konark anat_ FY Bak Tuan; | aban =n fuser a ‘step Fama | tan com | |__| Seno a2- eA RSET ET ee ee e a eee | ‘ear peed ear | | = | =a | gia ean] 0O5 0 —|-rgaatan — ere as a ial — | oa | fa [Sar |e” (Sk. en foo bee = eae |e Frame” (Sore |S | Sete we Se Tacha th Fama ta | Ro | mg/liter “ Metaleukan. ini | =o am one Sune ee | | Tegan Ranenan pues ——Yengnt — Baap Faas — Teagan ea] — |r deb ‘penanaman pohon di laa ‘secarn fisik/ rencana |bulan A Kab. ‘Tuan; aman |Sithtan | ermal pean, ftps | Sxenetne |S (iat F/B, |e goo [oie [sia Gal, tl a pean Se fe teagan ef = ee so a = Sis and =e io = oe a = a cor = cee |] Fras ramp == TEES — Pape EPR = = oleae (ee Sorel, fee [ese fre, [eto femme es, et Pra | cee eee (as [ee (em (Sie fen Fret pet caanan baa” |Coce |SegetSima |Sint (ptt [Ste Fs ee eae wee fers fe ioe be SE fee, Se feos fice \ = Sere abit :mo, | Sembee Beearan ngiungts ay pak Dempaie iad —| we or a0] 3) x Penna i Memteriauean | Taka] Sasa Bur aE Pemamngan/ | ebieinann | kebsingnn > prove | tap feet | Keb. | Ka iat roana™ "Rana diskutan | konstruksi | Fonatukel menggunskan | Ronetrul|selama aki | Tulmn; | habans permesinan | Sinehen ‘Sound Level taney. Tame. ier ‘nat Perma “=. Riis —] Penaranan [Tinta padat | Menevaplanaturan | Taal | Seana | Peapamatan | Tokaat —] asta) Perna] BOK pembengunan ‘erupe "| pemberstan segera | provex —|tahap | accarnlangeang | proyek [bulan Ea) | Kats | ab Eaicdengan creer Rehadapeceran | Konwtakai_|Konsruks Sommer! ea Tbr: | Pans menage ‘Beteral OS | semen dina tah ema fama’ \=s smvviant | perma they Perera | lost | "Fakap Opeinslnal Ee - +} 1] Pre Resempatan [esl 807 20 ientor | Selama | Wemantau Wat | Kantor Tau Dinase | Dine: Fenerimaan | keg dan ae pada |perusabaan | tahap” | kepegavaian i perusaha | tahon fa Pt. | riers | eater ‘ryan ‘minimal $0 Spero: | Sle persona | stalled | dan But | dan Gat SO nt | t_spec ‘tame | Ka Sebusunan srewancera fanep Perseda |b; | Tan: Storing ‘are lengrung int Samat | amet Widang, | idan: Kepala | Kepale | ben | beta re |e 2 | atitas | Gangguan | Teraainya nna dan | Seana Fengamaian | Bit 6 ena Pea | BLT enderaan, | atutnts | kemacean Ysiuar "| hap. aecaralangsung | eluar &|bulan a) | Kab ‘aterm dan Iaisimtes at perio terrae | seat Bhaket | Tban, | Tuba pons jalan 2 100 a Stara {tema | Disab; | Dist aka | fanap" Persada [dan | dan ae = Wadang. | Wideng i fica pint toe | hipoe 7 aa ‘Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup ‘Upaya Pemantauan Lingkungan ‘Institusi Pengelola omnes | dele "ie Sip Pampa veak _Pumpuk [Sentai Upeys | tolaai | Periode | Bentuk Upaya [Fengawas|[Pelaporas) @ wi i |e 1 ta) 03) Regen | as pengatur | | ae als enn scnetan | | eed Fear | Fazio > ]s Henan” —paion | RT| Sana Reagan —T nm —T sar ae — faa Kantee” [OZemerms” | peintang & frau [tegen | atop” |tbeatetom [ow | eran) fay P| a |e on Eercen feo fom! peustmen|opeono- | dengan kpanic) flatth Tolan: | Nas | Seopa canon Se | SoePnan | tain |e pene Matas porter fat | Aaml | en fools | Sonne came f Fea ean = | Stan Sin "ye “at | Beryl sNengenatian Inv tonne Reine | gat | ifkakan fn Tiara "Pega —[ To a ar ieSchen” |e +] psn, pon | ork [ee [aces ee [ocim [eum fare [| Tease” * | fercrpaton "| enderan|opre- | Scxn sank |S fate Rite ee ae ome | vty foram |i Sant | Cut ca eemeud Pear SSiina Peron | Sie: dane: cohen tr she Toe? | Reps Sega a bo pez teen Niho- | ncn Soc me [we —= | en andar - : =ears Penge Ligangaa Bap ‘Upaya Pemantauan Lingkungen TaetitanlPengella ro. | Sumber aoc ea ‘hide Dempek | Damme me aa T oe @ @ io ie a @ |e 3. | Kegiatany—[Peninesatan [80D > 80s esabuat saluran]| Saluran air Sehaos | Fengatotan | WOK aa 6 ‘Aectan | Liban Cat | git evasts (erpisah | mbah & eanap | ample ir | furan era) Tenaga Cop» 100 | "nana Fema” opr |e) nt | mtn Kens si ‘an aa | as i = Fenampung. dengan boca Scenes dan Tngongan ‘cmentas yang ‘Glen dengan ‘Uptake imal cae septic tan Fesinglaian [0,5 hae |» Menvediakan tak |Tempat | Sama Pemantauan—fempat —]6 eran Femeakar"| BO] BU limbeh pada ‘sempah™ sexual | Perampung:|ahap | seeara lengrung, Penampung, balan” may PT | Kat | Kab. omest lengan _jeranya | an Sampai operasio- | termadep bn Sapa sali halt | Tuan; | Tuba, femme sin non | Senentae rai” | Snbtan ent | te Mee cen es) span rs) | tahap™ Perma operat ae { al Proms eniatan | Tagiat [+ Melaka ies wo= | Seana Penguran | iakast [6 salar | GT} produiat | ebisingnn | ebisingan >|" penanaman poon | duksi | tahap” | aren frodukst |fenam) fa) PI Keb, | Keb roan Perda) pohon opertios | Sengan Sater aked | bay | Puan Berna "ir Pat | menepinaian a Gamat | Gamat Untuk mengurans Sud eet ‘tema Perseda | Wedang | Watare: ising = ‘Shep kept Kepin eravater tia Minono- | Minono- —— Fenurapan—[Periuiat >] »Menanass phon | rea Tokael| Slama —] Reaujan Trea 6 sanar [BGT BO Jest” [0.20me/m3 |" petincung & perdu |egitan | tanap | nboratortum | Iskasi | enam) bey Pr | abs | Kay ‘odors eb) engan rane 40 m°| peruathaan | operaaio- | dengan Kegatan | ulen” Bhat Tuban; | Tabac dengan sts pohon tal |menggunasan | pera: | ack Rasna ‘sNenarunalan alt ‘ campler/ aia felama Fereada ‘penny deb Sampler tne ini | | | Ht“6: ‘pay Poagiolaas Lingeensan dup | Upays emasinons Unghangna naan ro, | Samer | Jemte | nenaran ir Pemacieans uate Dempak [damon | Bemeet | ~secearupare [tata] Porn| BOSE Drape [Taka] Peto fancy puctoee tipo | a iB co ot om 1 ao) anya) | oa) Penuruna [C020 Weaken eben Uabrsorane [Nase 6 —Femttaeautts —aae featins [No = 005. |" perwatan rin tsi Falep | donors erotong |fesam) payer | Kad | kab tiara emis | 802 0,1" | ada tumor ar, Repbalt pert |‘mengroea | mesin | butan’ fa) | Tatn; | Tan; Dalam eatuan | «carta ra ant Sopdet | pembata. | seal Tome | Camat | Comat alte |"penanaman phon JAM {Beck certong | Fan | Seine Pernde; | Wate, | Wine: Erneta idan tue Kemi | Kepaa set rearee a Dera | Dem tse Mirko. | Minho Rosman me |e ceobong sep ‘von ti ‘ima 40 eter ‘Menara Sahar iar sane oooh nei TFesuranen [1007S Wenaranakan ba Fake sea Tas 16 Tenens] BOT ‘onitan ‘egcocat unk Paphatt"|Sskep" | dengan fee fecam) eh) | gay sn panes ‘engaren kre Pent |opeasi | ermometer | Repair | Slant | Jerwai-|Pebany apnran panes, [AMP ‘ing’ | sa Rome | eveeg | Ennet idk beta eva Pont” — | sea Feraaa | MUSIEK | Wane km dita (aay | Shap fee | Keel ‘esi pa sat | operas ane_| Dea Receaiaan [STE < 94 | sean ‘ea tan) Haven] eneanatan een [6 Fea) Bo eon dan |jem dan vek | “apeitaas pada | Ato |Min th) seer angung | asi |emam) ba) [abs | Rao Pemant "|e PAK | Seuruh kandan [iting [Haran "| Medcalce up. | epatan |fatan’ Batt | eben; | Tans Sia haa Pant ae perusaha- | eka fame, | Dinsr- | Dinse- (Pag) sete cr Sta Ferenn|omier™ | rater fenadiose ih me ee bern | oot aban; | Taba inxs | Dies | | aban; | Ribas | Samat |G | | - | JT T ‘Upava Pengsaan Lingkungan Buy ‘Upaya Pemaninuan Lingkungan | institu Pengelaia wo | Demet | pampee | Bampat - |__Mgenngen dup I | ‘Bentuk Upaya | Loknal | Peviode | Bentak Upys | totaal Pengevas| Pelapores a a 4 io . fa @ e aq | 09) ‘Bada bear pais | Rept pode ator Dem | Dem | Elewan das ata Minone- | Minono Penerttsaan Eesehatan ‘arama scan ‘Mengediakan alt peta” sesh Senge | pereratan/ Ean” +Memaseng dan engine ging | ‘Memasang an | dara | Pasian | 2035 ton di | Disediaan bak | Lokani | Seana Femaniauan—]Takaal —[ salar | BUT] BL mbes pada | eye enampuing untuk perusahaan | hap secre langeung | peninba:|enam) fa) Pre | Kats | Kab apa rapt enampungaereaat peri: = eben: | Tues (eal) Sang dae esa a Fang diagnkan, Jane ‘an nok penghancuran . Eembal S| Femaiharaan” [Limba esi [E2031 Tier] +Menyedaian Tak Aiea Teams | Regan Ae aso ean ime ‘lan or Produkst &| pada | acca langsung| oes Kab | Kab, Oe Beka Bora" wat | gmt | taint | a un ean Tabans | Tabans Fmenampung ean era peruse “ft‘Upaya Pengeloans Lingkangaa Wap ‘pays Pemuatauan Ungkwngt Tentitasl Penge ents ‘map pnge Hidup Dampak | Dampele z mar ‘ ‘nie @ “i @ oI fa o oe] ont oa) tna salve dan wa aT a Praha But BL | Menempatean iim: | Sats caren sauen emen- Keme | lane ok “paca tener | tenan | veedah Yang oe |e ferpiah “dan | Canat tert Widens: | “ Bekerasama Kepala ‘tenga pihak a ant mempnyat Minato. | Seas PE ie |) pemerinah untie engeala caren inn Sen | tanta 0; | “linen oo slaporkan pada | natant berweneng | «Nolan Peraiolaan Limba | BS sent peraturan perindang Undangen | Tinbulan | F055 Ka ha | + Menediaian ‘Selama | Peagamatan [area] 3 a amen beh padat Sana TPS imbah | Kepatan | pada | secara langaung | neasi | bla aa) Phe | Kem | Ka. o 1B, sesual dengan | peruschvan | hap ni dan lapoaa | egiatan | salt Teen: | Tubes permarstan ereca 3" | peruatha | bln aut” | pur Ferundane mm (anapiniPerseda | row | Pov Shion Sint; | Joti sempre in dat Kemen- | Komen ‘Bstanel berwenan fear | tan ‘Mervinpan lbh | Ge” | 13 pda TPS lime Cemat 53, tak beh | Widanesolan Pemaatauaa | Pengeloia ‘Upara Pengsloaan Cingngaa dup ‘pe Pmt inhanete esa Penge wo) Somat | pempee | Bempae ia ao ‘Bentuk Upaya | _Lokasi | Peviode | Bentuk Upaya | tokasl | Perode [pcakauna| Penguwas [Pelapora) (act —ar a a 8 @ a ae ao at | sian | errisaran ba ES te us, ee acesamne denen pia i Femerah erin bah pentane Sadana