Anda di halaman 1dari 6

BAB III

PRATIKUM
JOB 1
PEMBUATAN BEKISTING KOLOM SEGIEMPAT
METODE KONVENSIONAL
A. TUJUAN
Setelah melakukan praktek ini diharapkan :
1. Dapat membuat kolom/cetakan kolom segiempat
2. Dapat menyetel dan mengontrol acuan kolom berdiri tegak /vertical
3. Dapat meluruskan posisi antar acuan yang satu dengan yang lainnya
4. Dapat mengetahui perbedaan antara acuan dan perancah
B. DASAR TEORI
1. Dalam pembuatan acuan kolom, terdapat beberapa model atau bentuk, antara
lain :
a. Bujur sangkar
b. Persegi panjang
c. LIngkaran
d. Profil
e. Bervariasi menurut perkembangan arsitektur
Konstruksi dari acuan kolom memiliki berbagai macam bentuk,
tergantung dari besarnya ukuran penampang kolom yang akan dibuat.
Untuk kolom yang berpenampang besar atau luas maka perlu
menyambung cetakan tersebut dengan klem. Penggabungan arah melebar
bias dihilangkan apabila acuan yang ada menggunakan papan lapis
(plywood).
2. Bagian-bagian dari acuan dan perancah
Biasanya terbuat dari polywood dimana jika digunakan akan
memudahkan dalam menyesuaikan penyambungan papan baik arah
melebar maupun arah memanjang sesuai dengan penampang kolom yang
dikehendaki. Ketika melakukan penyambungan harus diperhatikan
kerapatan antara sambungan papan, sehingga tidak ada celah diantaranya.

3. Contoh acuan kolom yang menggunakan Multipleks


Misalnya, papan-papan penjepit dinding
Papan ini dipasang sesuai dengan jarak klem untuk dinding yang akan
dibuat, papan-papan terpasang kuat satu dengan yang lainnya pada tiang
yang telah dipasang, panjang papan ini sesuai dengan kolom yang akan
kita buat. Fungsi papan ini untuk menahan cetakan agar tidak pecah pada
saat beton dicor dan dipasang dengan jarak 40-65 cm.
C. KESELAMATAN KERJA
1. Menggunakan pakaian kerja praktek/safety yang lengkap
2. Mengikuti langkah kerja sesuai petunjuk instruktur
3. Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya
4. Memusatkan perhatian pada pekerjaan yang dilakukan
5. Meletakkan alat dan bahan pada tempatnya
D. ALAT DAN BAHAN
1. ALAT :
a. Rol meter
b. Pensil
c. Siku Baja
d. Gergaji
e. Palu
f.

Unting-unting

2. BAHAN :
a. Balok 5/7
b. Papan 2/20
c. Multipleks 15mm
d. Paku 5 dan 7
e. Benang

E. LANGKAH KERJA
1. Mempelajari dan memahami gambar kerja yang telah diberikan oleh
instruktur
2. Menghitung jumlah kebutuhan bahan yang akan digunakan
3. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
4. Membelah multipleks untuk acuan sesuai dengan spesifikasi yang tertera
pada gambar kerja
5. Merangkai cetakan kolom dengan ukuran 30 cm 40 cm 244 cm dengan
multipleks yang sudah dibelah
6. Memotong papan dan balok untuk digunakan sebagai perancah dari acuan
kolom, sesuai dengan ukuran yang ada pada gambar kerja
7. Merangkai tiang perancah dengan papan pendukung sebagai penghubung
antara balok yang satu dengan balok yanag lainnya, jarak antar papan adalah
30 cm.
8. Mendirikan acuan kolom yang telah dirangkai, jarak dari perancah 30 cm.
9. Memasang papan skor dengan arah menyilang .
10. Memasang papan penjepit (2 20 100) pada tiang bawah terlebih dahulu
kemudian

pasang unting-unting untuk melihat ketegakan. Apabila

kedudukan acuan sudah tegak dilanjutkan dengan pemasangan papan penjepit


pada bagian atas.
11. Memasang papan penjepit (2 20 80) pada tiang bawah terlebih dahulu
kemudian pindahakan unting-unting kesisi lain acuan untuk mengecek
ketegakannya. Apabila acuan sudah tegak dilanjutkan dengan pemasangan
papan penjepit bagian atas.
12. Apabila acuan sudah tidak dapat begeser-geser lagi, kemudian dilanjutkan
dengan memasang papan penjepit bagian tengah.
13. Setelah selesai area/lokasi kerja dibersihkan serta alat dikembalikan pada
tempatnya.

F. REKAPITULASI BAHAN
TABEL REKAPITULASI BAHAN
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
8.

BAHAN
Multipleks
Balok
Papan skor
Papan pendukung
Papan penjepit
Papan penjepit
Paku
Benang

UKURAN
30 x 244 cm
40 x 244 cm
5/7 x 250 cm
2/20 x 200 cm
2/20 x 120 cm
2/20 x 100 cm
2/20 x 80 cm
5 dan 7 cm
-

JUMLAH
2 lembar
2 lembar
4 batang
2 lembar
10 lembar
10 lembar
10 lembar
secukupnya

Jadi jumlah kebutuhan bahan yang digunakan adalah :


1. Multipleks 15 mm

= 2 lembar

2. Balok 5/7 x 400 cm

= 4 batang

3. Papan 2/20 x 400 cm

= 10 lembar

4. Paku 5 dan 7 cm

= secukupnya

5. Benang

= 1 rol

G. GAMBAR KERJA

KEBUTUHAN
2 lembar
4 batang
10 lembar

secukupnya
1 rol

H. KESIMPULAN DAN SARAN


1. KESIMPULAN

a. Setelah melakukan pratikum tersebut maka dapat kami simpulkan bahwa


dalam membuat bekisting kolom segiempat sangat diperlukan ketelitian
dan pemahaman yang baik dalam membaca gambar kerja.
b. Selain itu kami juga dapat mengetahui cara membuat bekisting kolom
segiempat dengan baik dan benar, serta mengetahui perhitungan bahan
yang yang dibutuhkan.
c. Serta dapat mengetahui/menghitung jumlah bahan yang digunakan yaitu :
-

Multipleks 15 mm

= 2 lembar

Balok 5/7 x 400 cm

= 4 batang

Papan 2/20 x 400 cm

= 10 lembar

Paku 5 dan 7 cm

= secukupnya

Benang

= 1 rol

2. SARAN
a. Sebelum melakukan pratikum ada baiknya jika gambar kerja yang akan
digunakan dipelajari sehari sebelum pratikum untuk pemahaman gambar
yang lebih baik.
b. Ada baiknya dalam memilih bahan yang akan digunakan, memilih bahan
yang memenuhi standar untuk digunakan.
c. Sangat penting untuk memperhatikan kerapatan papan penjepit pada
permukaan acuan. Hal ini dimaksudkan agar saat pengisian campuran
beton, acuan tidak bergeser.

Anda mungkin juga menyukai