Anda di halaman 1dari 19
Pi. Communication Cable Systems Indonesia QAand Qc MATERI TRAINING OTDR SUBJECT : PENGOPERASIAN OTDR SASARAN, QC INSPECTOR TUJUAN : 1, MEMAHAMI TEORY DASAR OTDR 2. MAMPU MENGOPERASIKAN OTDR SECARA BENAR WAKTU TRAINING — : 3 MONTHS DISUSUN OLEH DADE HIDAYAT TANGGAL : 7 MARET 2003 ng harus dikuasai oleh 1. Prinsip kerja OTDR 2. Fungsi —fungsi OTDR 3. OTOR secara umum 4, Set up OTDR: ‘TOR: Indeks refleksi fiber Distance range: Panjang fiber maksimum Wave length: Panjang gelombang pengukuran Pulse width: Lebar pulsa gelombang : Measuring type: Jenis pengukuran (Loss, splice, Dzl and Loss) Measuring method: Metoda pengkuran (2PA, LSA, LSA All) Average function: Fungsi rata-rata i ‘Smoothing function: Fungsi menghaluskan grafik Auto condition: Fungsi pengukuran otomatis Referensi jarak 5. Pengukuran dengan OTDR Attenuasi Splice / sambungan fiber Panjang fiber Continuity / discontinuity Fiber putus | Jarak absolut dan relatit Return Loss Transmission Loss Auto fault location / pengukuran secara otomatis. T1Gig07\qc_data| Training MATERT TRAINING OTDR doc Page i of 14 PI. Communication Cable Systems Indonesia QA and QC Dengan system Backscattering, cahaya dikirim dan diterima kembali pada satu ujung fiber. Hukum Rayleigh Scattering merupakan dasar teknik pengukuran ini. Pada saat cahaya dikirim sebagian kecil memantul kembali. Sinar pantul ini juga mengalami hambatan pada saat melewati fiber. Sinar pantul yang tersisa akan dikopel oleh Beam Splitter dan diukur. Dari besarnya daya sinar pantul dan waktu deteksi dapat dihitung kooefisien attenuasi untuk seluruh Panjang fiber. Jika koefisien attenuasi dan backscattering faktor (refraktif index) tetap, akan diperoleh grafik homogen yang menurun secara exponensial dari ujung awal sampai akhir fiber. Dikarenakan perbedaan refraktf index yang tinggi pada ujung awal dan akhir fiber (media udara), akan terjadi loncatan grafik (sinar pantul yang tinggi) diawal dan akhir fiber. Grafik OTDR )Backscacene pone: F | Backscattering at beginning, of fiber 2 Backscattering at connecting, splice 3 Backscattoring at end of fiber Figure 5.6 Backscartering measurement Skema OTDR Beam Coupler/Splitter Fiber Under Test DETECTOR Pe | Li eS 1C1g@7\qc_dlata| Training|MATERI TRAINING @TOR.dec Page 3 of 14 PT. Communication Cable Systems Indonesia A and Qc b. fe Mainframe Mainframe adalah unit untuk menempatkan dan mengontrol slot/modul/plug in unit alat ukur. Terdiri dari display dan tombol-tombol operasi/kontrol. (MW 9060A untuk OTDR Anritsu, FTB-300 untuk Universal Tester Unit EXFO) Slot/modul/plug in unit Slot/modul/plug in unit adalah bagian dari alat ukur yang mempunyai fungsi dan spesikasi tersendiri yang bisa ditempatkan/dilepas/diganti pada mainframe sesual slot yang tersedia, ‘Contoh.MW0947B untuk Single mode 1310 / 1550 modul pada OTDR Anritsu, FTB-7434B-EI Single mode 1550 / 1625 OTDR modul untuk FTB-300 EXFO) Dynamic Range Dynamic range adalah ukuran kapasitas transmission loss (loss total) maksimum yang dapat diukur oleh OTDR. Satuan dynamic range = dB Contoh: Dynamic range : 38 dB, jika dikonversi ke dalam Km maka: Untuk fiber dengan Koefisien attenuasi 0.22 dB/km = 38/0.22 = 172 km fiber Untuk fiber dengan Koefisien attenuasi 0.19 dB/km = 38/0.19 = 200 km fiber Catatan: Panjang fiber yang dapat diukur tergantung nilai koefisien attenuasi fiber per km. Makin kecil nilai attenuasi, makin panjang fiber yang dapat diukur dengan dynamic range yang sama. Near-end Dead Zone Dead Zone adalah minimum jarak dimana terjadi kesalahan pengukuran oleh OTDR. Untuk mendapat pengukuran yang tepat, marker awal pengukuran harus ditempatkan setelah area dead zone. Untuk menghilangkan pengaruh dead zone dapat dilakukan dengan menggunakan fiber extention sebelum fiber yang akan diukur, Lamda / Panjang gelombang Lamda yang digunakan 850 nm / 1300 nm untuk Multimode fiber, 1310 nm / 1550 nm untuk Single mode, 1625 untuk testing pada jaringan yang sedang aktif. Pulse width / Lebar pulsa Lebar pulsa ditentukan oleh panjang fiber yang akan kita ukur, dan loss yang akan kita evaluasi. Makin panjang fiber yang kita ukur makin panjang lebar pulsa yang kita gunakan, Marker Marker adalah titk-ttk yang digunakan untuk menandal area grafk yang akan kita ukur/evaluasi. Untuk pengukuran attenuasi : 1 tanda * dan 1 tanda *, Untuk pengukuran splice: 1 tanda * dan 4 tanda *, Horizontal Scale/zoom ||01g07\qc_data|Training|MATERI TRAINING OTDR.doc Page 5 of 14 P1. Communication Cable Systems Indonesia QAand QC Average Average adalah fungsi untuk memperoleh grafik yang lebih rata dengan merata-ratakan grafik hasil beberapa kali pengukuran. Average dilakukan apabila terdapat noise/gangguan atau grafik tidak rata pada saat dilakukan satu kali pengukuran (real time) Smoothing Smoothing adalah untuk memperoleh grafk yang lebih halus sehingga pengukuran lebih akurat apabila setelah average dilakukan, grafik masih terdapat noise. TOR TOR (index of Refractive) adalah angka indeks bias material terdapat cahaya. Untuk fiber nilai IOR ditentukan oleh jenis fiber dan panjang gelombang yang diukur (data diambil dari pabrik pembuat fiber). IOR berfungsi untuk akurasi pengukuran panjang fiber. TOR oe. 850 nm 1300 nm 1310nm_| 1550 nm |SMF-28, SMF-28e YYW) 14677 1.4682 [LEAF Fiber, MetroCor Wd IMME 62.5, Infinicor 300, TnfiniCor CL 1000 14960 [1.4010 |MME'50, InfiniCor 600, InfiniCor SX 1.4900 | 1.4860 Coupler/Bare fiber adapter Coupler/bare fiber adapter adalah aksesoris yang berfungsi untuk sambungan sementara antara fiber yang diukur dengan OTDR. IV. SET UP OTDR Anritsu MW 9060A a Persiapan Pasang coupler atau bare fiber secara benar. Hidupkan power/saklar utama. OTDR akan menjalankan self test untuk memeriksa fungsi balk software maupun hardware. OTDR siap untuk dijalankan setelah self test dinyatakan OK. (layar dalam tampilan Ready) Distance range / rentang panjang pengukuran Atur rentang pengukuran sesuai dengan panjang fiber yang akan diukur (nilai distance range harus diatas fiber yang diukur). conorrron ] J) (_ pastance_] —) prt yang || SESUAI aes Pulse width Untuk panjang fiber < 500 m gunakan pulsa 20 nm. Untuk panjang fiber > 500 fm dan < 10 km gunakan pulsa 100 nm a eee eee SESUAI 1101g07\4c_data|Training|MATERI TRAINING OTDR.doc Page 7 of 14 PT. Communication Cable Systems Indonesia QA and QC |. Auto condition Set nilai Threshold (nilai minimum) loss dalam satuan dB yang merupakan batas maksimum loss yang diijinkan. m. Laser Sources ON/OFF Setelah semua set up selesai, pengukuran dilakukan dengan menekan tombol laser ON. Perhatikan display grafik. Lakukan pengaturan untuk memperoleh grafik yang maksimum. PuraR ‘AUTO CONDITION KNOB SESUAT LOSS MAX Jalankan Auto function dengan tombol AUTO. Jenis pengukuran akan pindah ke SpL&D2ZL (lihat point g) ||€1g07\qc_data| Training|MATERI TRAINING OTOR.doc Page 9 of 14 Pi’, Communication Cable Systems Indonesia A and Qc V. PENGUKURAN DENGAN OTDR a. Pengukuran attenuasi /Transmission loss / koefisien attenuasi per km + Atur distance range, pulse width, IOR, wavelength sesuai fiber yang diukur. Set jenis pengukuran ke “LOSS” dengan tombol mode Nyalakan laser dan analisa grafik. Jika grafik tidak rata lakukan average. Pilih metoda pengukuran LSA/2PA yang paling tepat untuk grafik yang ditampilkan. ‘Tempatkan Marker * di awal grafik setelah dead zone dan Marker * diakhir grafik sebelum total refleksi/ujung akhir fiber. + Nilai attenuasi dan koefisien attenuasi per km akan terlihat di bawah layar monitor. ispuees * nilai attenuasi per km b. Pengukuran Splice / sambungan dan connector + Atur distance range, pulse width, IOR, wavelength sesuai fiber yang diukur. ‘Set jenis pengukuran ke “SPLICE” dengan tombol mode + Nyalakan laser dan analisa grafik. Jika grafik tidak rata lakukan average.Atur grafik dengan tombol zoom untuk memperoleh gambar yang optimal. + Tempatkan Marker * pada titik splice (titik dengan grafik turun), 2 Marker * sebelum Marker * dan 2 Marker * setelah Marker *. Marker *harus pada grafik yang linier/lurus untuk mendapat hasil yang akurat * Nila splice akan terlihat di bawah layar monitor. Fusion Splice Loss 7} spilce Location| = Fusion splice { 4B | Loss value 01907 \qc_data| Training\MATERI TRAINING OTOR.doc Page Ul of 14 PT. Communication Cable Systems Indonesia QA and QC aN ‘20004 LH vterence} Hel iapahacin ‘krmKR) fe. Return Loss ‘+ Atur distance range, pulse width, OR, wavelength sesuai fiber yang diukur. + Atur mode pengukuran ke Return Loss Mode meine) ©) (as ‘+ Nyalakan laser dan analisa grafik. Jika grafik tidak rata lakukan average. Tekan tombol marker, kemudian gerakan marker * sebelum total refleksi dan marker * pada puncak refleksi. + Lakukan zoom in untuk memperoleh ketelitian pengukuran + Nilai Return akan terlihat di bawah layar monitor. R.LOss fT I1€907\qe_data|Training|MATERI TRAINING OTDR.doc Page 13 of 14 i P wawen ae A. Keuntungen fiber Fiber telah menjadi pilihan saran transmisi untuk banyak penerapan karena menawarkan beberapa keuntungan terhadap pilihan-pillhan sarana alternatif yang biayanya sebanding. Keuntungan tersebut meliputi: ‘Mutu transmisi yang tinggi Kapasitas membawa informasi yang lebih tinggi Ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan Pemasangan mudah Perawatan ringan /andalan yang diperbarui Mudlah peningkatan kapasitasnya Biaya sistim berkurang Lebih aman ‘Kemampuan Transmisi Atenuasi fiber optik yang rendah (pengurangan kekuatan sinyal) membuat sinyal dikirimkan lebih Jauh dari sarana transmisi yang dari tembaga tanpa harus menguatkan sinyal tersebut. Pengembangan teknologi alat penguat menjanjikan lebih besar jarak sinyal di masa depan. Dengan transmisi video, sebagai contoh, suatu fiber optik tunggal yang tidak berulang-ulang dapat menggantikan Kotak coaxial dan penguat-penguatnya yang berfrekwensi 35-40 RF dan mengirimkannya ke beberapa jalur. ‘Sebagai tambahan, fiber optik tahan terhadap gangguan elekromagnetik (EMI) dan frekwensi radio(RF!). Sifat alami non listrik fiber sebenamya memastikan sinyal yang bersih, elas tidak terganggu oleh pembicaraan silang atau statis, atau berkurangnya mutu karena cuaca buruk. ‘Kemampuan ini sangat penting bagi konsumen usaha yang peduli dengan data juga transmis suara, Fiber juga aman. Adalah tidak mungkin untuk membobol ke dalam sistim fiber tanpa ketahuan. Kemampuan peningkatan daya Fiber optik memiliki bandwidth atau kemampuan membawa informasi yang cukup besar. Begitu terpasang, jaringan kerja fiber optik bukanlah tergantung pada nilai bit. Dengan kata lain, bisa ditingkatkan dengan mengubah komponen electroniknya. Juga, bandwidth dari sistim bisa ditingkatkan dengan mengirimkan pada lebih dari satu panjang gelombang, atau menggunakan sumber cahaya ganda (sinar laser yang beroperasi pada Panjang gefombang yang berbeda). Disebut penggandaan divisi panjang gelombang (WDM), feknik ini lebih jauh meningkatkan kapasitas membawa informasi yang berguna dari fiber. Pemasangannya mudah Kabel optik lebih kecil, lebih singan dan lebih feksibe! daripada kabel coaxial dan tembaga. Hal ini membuat kabel Iebin mudah untuk dikerjakan dan S dipasang, khususnya di area padat penduduk dan kota besar ici rei 3 dimana pekerja pemasangan harus menempatkan kabel ke dalam ruang pipa saluran yang ada,, atau sepanjang tiang kabel udara yang sudah terpasang kabeinya. r Sebagal tambahan, prosedur rutin bagi hampir semua geomet fiber yang diperbarui, dari penyambungan masal, telah penyambungan dimana Fiber optik adalah suatu teknologi proses penanganannya telah distandarisasikan. penyambungan telah menjadi pokerja instalasi. Sifat-sifat bersama dengan penghematan meningkatkan hasil ‘mengurangi waktu instalasi. yang telah dikembangkan dan Hemat Perawatan /Ketahanan Uji yang telah diperbarui Bieya perawetan sistim yang berdasarkan pada fiber optik kurang lebih setengah dari sistim yang menggunakan tembaga. Alasannya: sistim fiber optik memakai lebih sedikit Komponen aktif Alat pengulang dan penguat sinyal memerlukan perawatan dan bisa memberikan pengaruh Keampuhan sistim. Juga, jaringan tembaga terancam oleh karat. Kenyataannya, segera setelah tembaga dipasang, Jjaringan ini mulei dipengaruhi oleh lingkungannya. Kaca adalah material yang benar-benar ‘stabil, Ini adalah ciri penting dimana lingkungan yang tidak bersahabat merupakan suatu unsur. Sifat alami non listrik fiber (khususnya Ketika digunakan untuk membuat kabel non listrik) juga membantu menghilangkan masalah yang berhubungan dengan arus pendek dan peti, yang bisa mempengaruhi layanan konsumen Hemat Perlumbuhan yang diharapkan, tuntutan yang terus meningkat untuk mengirimkan lebih banyak jinformasi, dan lingkungan yang bersaing mengarah pada pemasangan fiber. Fiber adalah suatu cara pembiayaan yang efektif untuk memenuhi kebutuhan masa kini, menyediakan tuntutan masa mendatang, dan merastikan keberhasilan jangka panjang, B. Teknologi fiber Optik Kunci untuk komersialisasi Sekarang anda telah mengetahui beberapa keuntungan dari penggunaan fiber, mariiah melihat lebih dekat pada teknologi fiber optik. Pengendalt dibalik pemakaian pertama kali fiber optik untuk telekomunikasi niaga adalah Jarak dan Kecepatan. Ahlifisika telah mengungkapkan teorinya bahwa kaca bisa membawa cahaya lebih jauh dan lebih cepat daripada tembaga membawa sinyal listrik In terms of attenuation, one percent of light translates to 20 decibels per kilometer (d8/km). Dilan, Wilt Admbibre ever Alimton ), sitie farte. enhuy ae ae ide Ban Bip blime minget te Lob pe, Ciate a Tantangan: untuk mengembangkan suatu kaca yang cukup muri hingga satu persen cahaya bisa ditangkap di ujung satu kilometer, jarak transmisi tanpa pengulangan yang ada pada sistim yang berdasarkan pada tembaga. Dalam istilah atenuasi, satu persen cahaya diterjemahkan menjadi 20 desibel per kilometer (4B/ km). Pada tahun 1960 peneliti kaca di seluruh dunia bekerja memecahkan masalah itu, dan ilmuwan Coming adalah yang pertama kali memecahkan masalah itu, Penemuan terjadi pada tahun 1970 dimana Drs. Robert Maurer, Donald Keek dan Peter membuat fiber dengan atenuasi terukur ‘kurang dari 20 dB/km. Fiber tersebut adalah yang termurni yang pernah dibuat. Pekerjaan ketiga ilmuwan tersebut dinyatakan sebagai penemuan utama yang memimpin jalan menuju perniagaan teknologi fiber optik. Sajak saat itu, kemajuan- kemajuan yang mantap dalam teknologi listrik-cahaya berlanjut yang berkenaan dengan kinerja, mutu, kestabilan dan penerapan. Untuk menggambarkan perkembangan yang dramatis pada kinerja fiber, kita mengacu spesifikasi atenuasi untuk fiber standar single-mode Coming yang sekarang, dimana adalah 0.40 d8/km atau lebih baik pada 1310 nm. Kini, kinerja optik fiber mendekati batas teoritisdari bahan daser siikon. Kemurnian ini, Gipadukan dengan sistim listrik yang diperbarui, membuat mampu panjang- panjang sistim yang tidak berulang untuk berkembang dengan baik lebih dari 10km, 328 kilo kaki atau >60 mil. Penyimpanan 1% Cahaya 1970 thm ee ive ee eae iri _— 982 = 128 km SS) === Light Retention Comparison (2) Bagaimana Sistim Fiber Optik Bekerja Jaringan fiber optik dasar terdiri dari sumber cahaya, fiber optik sebagai media transmisi dan detektor. Pada jaringan optik, sinyal listrik diterjemahkan menjadi sinyal optik. Hal ini dicapai dengan mombuat pulsa cahaya nyala dan mati, Pada penerapan perteleponan, sebagai contoh, sumber cahaya khususnya adalah laser. Pada jaringan perumahan, dioda pengirim cahaya (LED) biasa dipakai oO © Tranduser sumber cahaya mengubah sinyal listrik yang datang menjadi sinyal cahaya, Pada keadaan "menyala’, sumber laser mengirimkan cahaya kedalam fiber optik. Di ujung jaringan yang lain, tranduser pendeteksi cahaya mengubah sinyal cahaya kembali menjadi sinyal listik untuk diproses. Q i f Ln. 4 Electrical é Electrical Sana 1 Opts Hor 1 Sanal on Ered oe Light Light = soure etlr reader ransdcer (©) Panjang gelombang Operasi Panjang gelombang yang paling wmum dipakai untuk transmisi fiber optik adalah tidak tampak oleh mata manusia, tetapi tampak pada bagian spektrum cahaya infra merah. ‘Sebagian besar jaringan optik beroperasi antara panjang gelombang 1310 nm atau 150 nm. Fiber single-mode stander dioptimalkan untuk sumber cahaya 1310 nm, dan memiliki hampir nol dispersinya (pengebaran pulsa terhadap panjang transmisi) pada panjang gelombang ini. Fiber ini memiliki atenuasi yang rendah pada 1550 nm, tapi dispersinya yang lebih tinggi pada 1550 nffl sebenarnya akan membatasi jarak transmisi yang bisa ditempuh. ee) Fiber “dispersion shifted’, di sisi lain, dioptimalkan untuk pemakaian antara panjang jendela gelombang 1550 nm -1530 nm hingga 1565 nm. Jangkauan optik ini sepenuhnya lurus dengan spektrum yang didapat penguat- penguat fiber yang berlapis erbium. Sinyal yang dikirimkan pada 1560 nm melalui fiber- fiber “dispersion shifted" mengalami atenuasi dan dispersi yang rendah.Fiber- fiber “dispersion shifted” khususnya bermanfaat, dimana ini lebih disukai untuk menjaga jumlah regenerator minimum ~sebagai contoh, pada jaringan kerja jarak jauh, daerah yang sult ditembus atau sistim bawah laut. (@) Core and Cladding Fiber optik terdiri dari dua jenis kaca yang berbeda, satu yang membentuk core, yang lainnya adalah cladding. Fiber tersebut juga dikeilling/ oleh lapisan pelindung acrylate, ie XS Core adalah bagian yang membimbing cahaya, sedangkan cladding memastikan pulsa siner fetap berada dalam core. Cahaya tertahan ai dalam core karena kaca core dan cladding memiliki rilai pantul yang berbeda, Perbedaan nilai pantul ini menyebabkan sinyal cahaya tortahan di dalam core sehingga terbawa sepanjang fiber. Core Cladding Core and Cladding Lapisan Pada proses pembuatan, lapisan pelindung diberikan pada fiber kaca, Lapisan tersebut melindungi kaca dari debu dan goresan, yang bisa mempengaruhi kekuatan fiber. Coming menggunaken sistim petapisan acrylate dua lapis, yang terdiri dari lapisan dalam yang lunak dan ‘apisan uar yang keras. Lapisan lunak melandasi fiber dan memungkinkan lapisan dikupas cari kaca. Lapisan luar yang keras melindungi fiber selama penanganan dan pembuatan kabel optik ‘Single-Mode and Multimode Fibers Ada dua jenis fiber optik: single-mode and multimode, Fiber multimode adalah tipe pertama dari fiber yang dikomersialkan. Memiliki lebih besar core daripada fiber single-mode, yang mengijinkan ratusan (satuan) cahaya, atau made cahaya untuk menembus melalui fiber secara simultan, Fiber single-mode, di sisi lain, mem cahaya untuk melalui core, lebih kecil core yang mengijinkan hanya satu mode Kolinatannya fiber multimode memitki kapasitas membawa informasi yang lebih tinggi, kenyataannya adsleh justru sebaliknya, Fiber single-mode menangkep setiap integras pulsa eahaya pada jarak yang lebih panjang, yang memungkinkan lebih banyak informasi dikiimkan. Bandwidth yang tinggi ini membuat flber single-mode menjadi media transmisi yang ideal untuk sebagian besar terapan. Fiber multimode, kini dipakai khususnya di jaringan kerja di perumahan,_- dimana jarak transmisi kurang dari dua kilometer. Ukuran Fiber Optik Slander internasional untuk diameter cladding fiber optik adalah 126 mikron (um). Kompatbiitas in/penting dimana akan membuat fiber. fiber topat terpasang ke dalam alat- alat penyambung den sambungan yang stander, dan peralatan standar bisa dipakai di seluruh industri. Perbedaan di antara fiber-fber terletak pada ukuran corenya — bagian fiber pembawa cahaya. Fiber single-mode standar dibuat dengan ukuran core terkecil, mendekati 8- 10 gm in diameter. Dengan lebih besarnya kapasitas pembawaan informasi, fiber single-mode umumnya digunekan untuk jarak yang lebih panjang dan terapan bandwidth yang lebih tinggi Fiber multimode ada pada beberapa ukuran core. Yang pemakaiannya tersebar luas adalah ukuran 60 gm dan 62.5 gm. Semakin besar ukuran core biasa Ri Single Mode Mutinedo rae ee ee 105m Som Bum tee) mel || fae Optical Fiber Sizes cladding Core 8:10 um 125 um nya memiliki lebih boser bandwidth dan lebih mudah untuk menggabungkan dan saling menyambungkan. © Sinae-Mode step index / Fiber single-mode dirancang dengan profile ‘step index’ yng mengacu pada bentuk indeks pemantulannya terhadap pandangan melintang fiber. Indeks pemantulan material adalah nilai Tate-rata kecepatan cahaya di dalam ruang hampa (dimana adalah yang tercepat) terhadap kecepatan cahaya pada bahan tertentu, Pada fiber single-mode, cahaya dikonsentrasikan dalam core; bagaimanapun juga,ada sebagian sinar yang berjalan dalam bagian dalam claciding pada panjang gelombang pengoperasian yang normal. Diameter ttik cahaya saat berjalan melalui fiber disebut mode-field diameter (MFD). MEO ini adalah karakter yang penting untuk menentukan kekurangan akibat sambungan (splice Joss) dan ketahanan fiber terhadap kekurangan akibat induksi tekukan, ( Questions of Strength Pertanyaan tentang Kekuatan Ada satu anggapan umum yang salah tentang fiber optik yaitu bahwa kerena dibuat dari gelas maka mudah pecah. Kenyataannya, analisa teorits, riset dan pengalaman praktek membuktikan bahwa yang sebaliknyalah yang benar. Dimana kaca mudah pecah, fiber optik menunjukkan kekuatan terik yang tinggi dan bisa benar-benar diandalkan Seberapa kuatkah fiber itu? Kini, ber diuji dan tahan terhadap tekanan yang minimumnya sama Gengan 100 kpsi. Kekuatan fiber secara teoritis adalah dua juta pon per ino, dan kekuatan khususnya adalah sekitar 600 kpsi Kekuatan fisik fiber optik ditentukan oleh kedalaman cacat microskopis yang melekat pada permukaannya Cacat mikroskopis ini ada pada tiap fiber. Seperti dalam panjang yang berantai, jaringan terlemah (atau, pada kasus fiber, cacat terdalam) menentukan kekuatan tertigggi dari seluruh panjang fiber. (1) Harapan Lebih Panjang Umur Ketika anda memasang sistim yang berdasarkan pada fiber, anda mengharapkan sistim tersebut berumur panjang, ka sistim itu dipasang dan ailengkapi kabel sesuai dengan prosedur yang dianjurkan. Harapan panjang umur didapat dari berbagai macam pemgujian, seperti pada pengujian tegangan. Analisa teontis jenis ini, bersama dengan hasil praktek pengujian, mendukung perkiraan panjang umur sistim. Masalah lingkungan juga menjadi pertimbangan penting ketika mengevaluasi kinerja mekanis fiber. Di pusat-pusat pengujian fiber optik, fiber umumnya dipanggang, dibekukan dan direbus di peralatan pengujian lingkungan untuk memastikan bahwa jaringan fiber terpasang akan mampu bertahan terhadap keadaan yang membahayakan di luar gedung pabrik () Ketentuan Penekukan y Fiber optik lebih mudah dipaseng darjpada tembaga karena bobotnya yang ringan, ukuran yang kecil dan kelenturan yang tinggi. Bagaimanapun juga, Orang yang baru tahu tentang fiber mungkin tertalu member perhatian pada hal-hal yang Giperiukan untuk menghindari bengkokan yang terlalu kencang, yang bisa menyebabkan kehilangan cahaya atau putusnya fiber lebih awal Pengalaman dan pengujian menunjukkan bahwa fiber bisa ditingkarkan dengan diameter tekukan sekecil dua inci, diameter tekukan standar pada industri yang sudah dikenal Meja penyambungan dan peralatan untuk menangani fiber yeng lain citancang di sekitar standar ini untuk mencegan kesalahan pemasangan fiber (7) Site sifat Kinerja Fiber Single-Mode ‘Kunci dari ketentuan-ketentuan kinerja optik untuk fiber single-mode adalah atenuasi, dispersi diameter area mode dan panjang gelombang terpotong. Ketentuan kinerja fiber optik bisa sangat beragam di antara fiber dari pembuat yang berbeda, dimana bisa mempengaruhi kinerja sistim anda, Penting untuk memahami bagaimana untue menentukan fiber yang terbaik yang sesuai dengan kebutuhan sistim anda. (n) Atenuasi Atenuasi adalah pengurangan kekuatan sinyal, atau kehilangan tenaga cahaya, yang terjaci saat pulsa sinar melewati suatu panjang fiber. Atenuasi fiber diukur dalam desibel per kilomater (db/km), - Fiber optik menawarkan kinerja yang sangat baik terhadap media transmisi yang lain karena menggabungkan bandwidth yang tinggi dengan atenuasi yang rendah. Hal ini menyebabkan sinyal dikirimkan lebih jauh dengan menggunakan lebih sedikit regenerator, mengurangi biaya dan perbaikan agar lebih bisa diandalkan, (0) Penulisan Atenuasi Fiber Penulisan nilai-nilai atenuasi membantu memastikan layanan yang konsisten, bisa diandalkan pada kondisi operasi yang bermacam-macam. ‘Sejak pembuatan kabel adalah satu faktor yang bisa mempengaruhi fiber, semua nilai atenvasi fiber harus dicantumkan pada pembuat kabel anda. Ada dua bidang penting untuk pertimbangan saat menuliskan atenuasi adalah keseragaman atenuasi sepanjang fiber dan kemudehan peningkatan daya di masa mendatang. Untuk memastikan keseragaman, anda bisa menyebutkan bahwa cacat atenuasi pada titik ‘mana saja di dalam fiber yang tidak melebihi 0.1 dB pada 1310 nm dan 1850 nm. Adalah penting untuk mencantumkan kekurangan maksimum yang dapat diterima untuk setiap fiber dimana untuk memastikan semua fiber dapat beroperasi Adalah penting untuk melihat atenuasi fiber pada ‘puncak air’, yaitu kenaikan atenuasi pada area 1383 nm. Hal ini disebabkan olh kontaminasi ion hidroksil (bukan air, persepsi umum yang salah), yang menyerap cahaya di panjang gelombang tersebut. Dengan meningkatnya konsentrasi kontaminasi hidroksil, “puncak air’ bisa meluas dan menyebabkan naiknya atenvasi pada jendela 1285 hingga 1330 nm. Hal yang baik untuk menentukan kinerja yang dapat diterima di jencela ini adalah ‘mencantumkan atenuasi fiber di 1383 * 3 tidak melebihi 2.1 dB/km, (P) Dispersi Dispersi mengacu pada penyebaran pulsa pada panjang transmisi. Suatu pulsa cahaya dari sinar laser tau LED terdiri dari suatu jangkauan panjang gelombang yang kecil. Tiap panjang gelombang bergerak pada kelembaman yang sedikit berbeda di dalam kaca. Maka, begitu pulsa sinar berjalan sepanjang fiber, panjang gefombang- panjang gelombang yang berbeda berjalan di kecepatan yang berbeda menyebabkan pusla tersebut menyebar. Dispersi membatasi jumlah transmisi pulsa karena satu pulsa akhinya mungkin menjadi tidak bisa dibedakan dari pulsa selanjutnya, menyebabkan salah deteksi. Jumlah pulsa yang menyebar dalam jaringan tergantung pada dispersi fiber, panjang jaringan dan lebar spektrum sumber. (@) Dispersi terhadap Panjang gelombang Dispersi fiber beragam dengan panjang gelombang dan dikontrol oleh rancangan fiber. Panjang gelombang dimana dispersi sama dengan nol disebut panjang gelombang dengan dispersi nol. Ini adalah panjang gelombang dimana fiber mempunyai kapasitas bawe-informasi maksimurn. Untuk fiber single-mode standar adalah area 1310 nm. Dispersi disebut sebagai peningkatan waktu dalam lebar pulsa (pikodetik) per unit leber spektrum sumber (nanometer) per unit panjang fiber (kilometer): ps/{nm km), Terdapat dua jenis dispersi. Dispersi material mengacu kepada penyebaran pulsa yang disebabkan oleh komposisi tertentu kaca, Dispersi bimbingan gelombang adalah penyebaran pulsa yang menghasilkan dispersi yang bisa diseimbangkan untuk menghasilkan panjang gelombang dengan dispersi nol di 1310 nm. Fiber optik juga bisa dibuat untuk mendapatkan panjang gelombang dispersi nol di area 1550 ‘nm, yang juga titik dimana fiber yang berdasarkan silika memiliki warisan atenuasi yang rendah Fiber ini dikenal sebagai fiber single mode dispersion shifted dan dipakai pada terapan yang memeriukan baik jarak yang jauh maupun juga jumlah transmisi kapasitas tinggi, © Pencantuman Dispersi Fiber ‘Sebagian besar fiber single-mode dioptimalkan untuk memilki dispersi pada jendela operasi 1310 nm. Ada dua ketentuan yang telah ditetapkan yang menentukan alspersi. Yaitu panjang gelombang dispersi nol (3000dan kemiringan dispersi (So) pada O00 Karena pemeriksaan yang ketat dalam proses pembuatan fiber, dispersi nol dicantumkan terhadap batasan panjang gelombang yang menentuken nilai maksimum (OO.0max) dan minimum (10 min) yang diljinkan, Panjang gelombang dispersi nol dari suatu fiber singlemode standar tercantum sebagai borikut: DO minimum = 1301.6 nm 00 maximum = 1321.5 nm Kemiringan dispersi nol tercantum sbb: ‘So maximum = 0.092 ps/(nM km) Bercasarkan definisi ini, batas dispersi bisa dihitung dengan mudah dibawah skenerio rancangan sistim yang berveriasi. Kinarja fiber yang konsisten menimbulkan fleksibiltas sistim yang lebih maju, ' (5) Diameter Bidang Mode i Pada fiber single-mode, cahaya adalah yang paling terkonsentrasi di dalam core, tetapi sebagian sinar yang dipantulkan dalam fiber terbawa dalam bagian cladding fiber. Diameter mode-field adalah pengukuran titik sinar tadi Diameter mode-field, bukannya diameter core, adalah bagian fungsional yang menentukan Kinerja optik suatu fiber saat disambungkan pada sumber cahaya, dihubungkan dan dibengkokkan. Diameter mode-field adalah juga fungsi dari panjang gelpmbang, diameter core dan perbedaan jindeks pantul antara core dan cladding. Kedua hal terakhir adalah ketentuan pembuatan dan rancangan fiber. Untuk fiber single-mode standar, Coming menyarankan diameter bidang mode nominal 9.3 um. Fiber dengan diameter ini menawarkan rendahnya kerugian akibat sambungan dan penyambung, dan kinerja tekuk yang optimal pada dua hingga lima inci bengkokan, pemakaian ukuran standar industri pada meja penyambungan dan rancangan kabel pilinan, Untuk memperoleh keuntungan ini, diameter bidang mode harus dicantumkan sebagai 9.3 + 0.5 Om di 1310 nm. (0 Panjang gelombang terpotong Panjang gelombang terpotong adalah panjang gelombang terhadap fiber single-mode dimana hanya mendukung satu mode atau sinar, cahaya. Fiber optik yang bermode satu pada panjang gelombang tertentu mempunyai dua atau lebih mode pada panjang gelombang yang lebih pendek dari panjang gelombang terpotong, Panjang gelombang terpotong yang efektif dari suatu fiber tergantung pada panjang fiber dan sinarnya. Semakin panjang fiber, semakin pencek panjang gelombang terpotong efeklif. Aiau ‘semakin kecil radius tekuk dari suatu lingkar fiber, semakin pendek panjang gelombang terpotong efektif. Panjang gelombang terpotong fiber di dalam kabel diukur menggunakan prosedur pengujian fiber optik standar TIA. Panjang gelombang terpotong fiber di dalam kabel dari fiber single-mode Coming standar adalah < 1250 nm. (u) Kinerja Lingkungan ‘Selain rancang-bangun kabel yang memainkan peran kunci dalam kinerja lingkungan, penting juga untuk menerakan fiber yang akan beroperasi tanpa kerugian yang tidak jelas dari ‘mikrobending untuk kinerja sistim yang optimal. Mikrobend adalah gangguan berskala kecil terhadap sumbu fiber. Gangguan ini, yang berukuran mikron, bisa menyebabkan cahaya bocor keluar fiber. Mikrobending bisa, dikurangi pada suhu yang sangat dingin. Ini terjadi Karena kaca memiliki koefisien pengembangan panas yang berbeda dengan pelapis dan bahan-bahan kabel. Pada temperatur rendah, pelapis dan bahan-bahan kabel menjadi lebih kaku/keras dan lebih menekan ke kaca, Tentu saja ada cukup beban yang dikenakan pada kaca yang menyebabkan mikrobending. Pelapis dan bahan-bahan kabel dipilih oleh pembuat kabel untuk menngurangi kerugian akibat mikrobending. Peneliti di laboratorium menemukan dan mengadakan pengujian khusus pada fiber untuk pembuat kabel dan konsumen akhir yang peduli dengan kondisi ingkungan yang keras. Pengujian ini termasuk: penuaan akibat panas, siklus suhu, resapan air, resapan zat asam dan alkali, bersamaan dengan pengujian tekuk dan pola basket yang distandarkan. Batasan suhu operasional yang disarankan untuk fiber optik Corning adalah — 60 °C hingga +85 °C. (Y) Contoh spesifikasi fiber yang tidak dikabel ‘Spesifikasi fiber corning adalah batasan kinerja yang nyata —bukan batasan rata-rata Untuk memastikan bahwa fiber dalam kabel menyediakan kinerja terbaik untuk penerapan tertentu, adelah penting untuk bekerjasama dengan suplayer kabel fiber optik untuk mencantumkan parameter fiber secara singkat, dan mencantumkan karakterisik geometris yang menyediakan kestabilan yang diperlukan untuk penyambungan yang baik.

Anda mungkin juga menyukai