Anda di halaman 1dari 16

PEMERIKSAAN SISTEM PERDAGANGAN PBK

BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI


KEMENTERIAN PERDAGANGAN
2015

PEMAHAMAN PEKERJAAN

Nama Pekerjaan :
PEMERIKSAAN SISTEM PERDAGANGAN PBK BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA
KOMODITI KEMENTERIAN PERDAGANGAN
Pengguna Jasa :
Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementrian Perdagangan RI
Kurun Waktu Pekerjaan:
Dilaksanakan dalam jangka waktu 3 (Tiga) bulan terhitung sejak dikeluarkannya Surat Perintah
Pelaksanaan Pekerjaan (SPK).

LATAR BELAKANG PEKERJAAN


a. Untuk melakukan transaksi bilateral antara Penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif (SPA)
dengan Nasabah melalui Peserta SPA diperlukan suatu sistem perdagangan yang jenisnya cukup
banyak antara lain Metatrader, Eazy Deal, IBO, Real Time Forex, IExchange dan Trade Pro Fx.
b. Semenjak dikeluarkannya SK Kepala Bappebti Nomor : 55/Bappebti/KP/I/2005 tentang Sistem
Perdagangan Alternatif maka transaksi perdagangan alternatif menjadi objek pengawasan oleh Badan
Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti).
c. Undang-Undang No.10 Tahun 2011, mengatur mekanisme Sistem Perdagangan Alternatif.
d. Maraknya keluhan dan pengaduan masyarakat yang berasal dari transaksi SPA yang difasilitasi
oleh bursa berjangka dan diawasi oleh Bappebti, memberikan dampak negatif berupa kerugian bagi
para nasabah yang bertransaksi di SPA ini.
e. Dari hasil pengawasan yang dilakukan oleh badan pengawas mulai dari pengawasan transaksi maupun
audit serta banyaknya pengaduan dari nasabah, maka dapat disimpulkan bahwa dalam mekanisme SPA
terdapat indikasi adanya penyalahgunaan sistem perdagangan yang dilakukan oleh penyelenggara
SPA yang berpotensi merugikan nasabah.

MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN

Maksud :
Untuk menilai pengelolaan dan penggunaan engine trading penyelenggara SPA dan
memberikan rekomendasi terhadap sistem perdagangan alternatif.
Tujuan :
Mereview mekanisme perdagangan SPA
Mereview sistem perdagangan yang dipergunakan Penyelenggara dan Peserta
SPA
Menemukan indikasi penyalahgunaan sistem perdagangan SPA
Melakukan audit forensik terhadap sistem perdagangan SPA
Merumuskan sistem transaksi yang transparan
Membuat rekomendasi pengelolaan dan penggunaan engine trading penyelenggara
SPA berdasarkan hasil pemeriksaan dan memberikan referensi platform sistem
perdagangan yang memenuhi syarat

RUANG LINGKUP PEKERJAAN

1. Pembuatan perencanaan pemeriksaan dan audit program


2. Pemeriksaan sistem perdagangan dilakukan terhadap mekanisme Perdagangan
Bilateral khususnya untuk transaksi yang tercatat dan diakui secara resmi
3. Pemeriksaan Sistem Perdagangan PBK terhadap 2 (dua) Penyelenggara SPA
berikut sample peserta SPA dalam cluster-nya
4. Pemeriksaan dan pengujian dokumen yang terkait dengan sistem perdagangan
SPA
5. Pemeriksaan hardware dan software yang dipergunakan
6. Melakukan kloning beberapa server transaksi dan server backup yang ada di
pedagang penyelenggara SPA
7. Pemeriksaan dilakukan terhadap sistem perdagangan yang sedang berjalan
8. Analisis hasil pemeriksaan
9. Penyusunan Laporan
10. Pemaparan Laporan Hasil Pemeriksaan

KELUARAN PEKERJAAN

Hasil yang diharapkan berupa Laporan kegiatan Pemeriksaan Sistem


Perdagangan PBK.
Dokumen ini terdiri dari 3 tahapan laporan, yaitu:
1. Laporan Pendahuluan, berupa rencana audit dan audit program
2. Laporan interim, berupa bukti-bukti yang ditemukan
3. Laporan Akhir, berupa kesimpulan dan rekomendasi dalam laporan
hasil audit

JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

METODOLOGI PEKERJAAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 10 TAHUN 1999
TENTANG
TATA CARA PEMERIKSAAN DI BIDANG
PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

DASAR ATURAN PEMERIKSAAN

IS AUDIT PROCESS
Conclusion

Criteria

Evaluating

AUDIT

Evidence

Condition

Collecting
9

Langkah-langkah Audit TI
AWP (Audit Working Plan) : Subjek Audit, Tujuan Audit, Ruang Lingkup Audit
Perencanaan Pre Audit : Mengidentifikasikan teknikal skill dan sumber daya ya
ng diperlukan, mis: berkaitan dengan personil yang akan melakukan audit dan
bagaimana kompetensinya.
Mengidentifikasikan sumber-sumber informasi yang akan ditest atau di review
seperti functional flow chart, kebijakan, standar dan prosedur dan kertas kerja
audit sebelumnya.
Audit field work : Prosedur Audit dan Langkah-langkah pengumpulan bukti, Pr
osedur untuk evaluasi dan hasil review
Konfirmasi hasil pemeriksaan
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)

Current IS Auditing

IS
AUDITOR

11

Auditing Cloud Computing Era

SaaS
IS
AUDITOR

PaaS

ISACA and other


guidance on :
Cloud Computing
Management
Audit/Assurance
Program

IaaS
12

Contoh : Infrastruktur SPA MetaTrader

Auditing Cloud Computing (example)

14

Future of Cloud Auditing

IS
AUDITOR

SaaS
CLOUD
AUDIT
TOOLS

PaaS

IaaS
15

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai