Medan gravitasi
gaya gravitasi
g=
Fg
Fg
( 9.1 )
m
Pendekatan yang serupa untuk gaya listrik yang dikembangkan oleh Mikhael
Faraday. Dalam pendekatan ini, suatu medan listrik dikatakan dapat terjadi pada
ruang udara bebas di sekitar benda yang bermuatan.
Ketika benda lain yang bermuatan masuk ke dalam medan listrik ini, maka
gaya listrik terjadi. Sebagai contoh, perhatikan Gambar,
g=
ke arah tanda
panah.
Difinisi kekuatan atau magnitudo medan listrik pada lokasi muatan uji
merupakan gaya listrik per satuan muatan, atau untuk menjadi lebih spesifik
medan listrik pada suatu titik di pada ruang udara bebas didefinisikan sebagai
gaya listrik yang bekerja dibagi dengan muatan uji positif kecil :
E=
Fe
( 9.2 )
q0
Dicatat bahwa
eksternal ke muatan uji, bukan dihasilkan oleh muatan itu sendiri. Keberadaan
suatu medan listrik adalah sesuatu yang sifatnya sebagai sumber.
Vektor
memiliki satuan SI
gambar 1. arahnya adalah arah gaya muatan uji positif. Selanjutnya, medan listrik
dapat dikatakan selalu ada/terdapat pada beberapa titik (maupun pada udara
bebas) dengan mengabaikan apakah pada waktu itu ada muatan uji atau tidak.
Medan listrik untuk berbagai sumber medan
F
q
1
q
=ke 2 =
2 ( 9.3 )
q0
4
e
r
0 r
dimana:
E = Kuat medan listrik di tempat muatan q ( N/C )
2
2
= konstanta Coulomb, N m /C
e0
Muatan Uji (q0) yaitu suatu muatan yang menghasilkan medan listrik yang
jauh lebih kecil dari pada muatan yang akan dihitung kuat medan listriknya.
Muatan uji juga tidak mempengaruhi kuat medan muatan yang akan diukur, jadi
hanya untuk menentukan efek medan listrik dari muatan yang akan diukur. Kuat
medan listrik merupakan besaran vektor sehingga selalu mempunyai besar dan
arah sebagaimana halnya gaya listrik.
Dalam hal ini :
Hal ini berlaku apabila muatan tersebut proton atau elektron yang terletak di
dalam suatu medan listrik.
Kuat Medan Listrik di Suatu Titik Akibat Suatu Muatan Sumber :
Misalkan ada Sebuah Titik P yang berjarak r dari suatu muatan sumber q, maka
arah kuat medan listrik di titik P searah dengan gaya elektrostatis yang dialami
oleh sebuah muatan uji q yang bermuatan positif yang diletakkan dititik tersebut,
dan digambarkan sebagai berikut:
Contoh Soal :
Dalam susunan sumbu seperti ditunjukan pada gambar q = 60
C ,dan x = 50
cm, y = 60 cm, z = 80 cm. Tentukan besar dan arah medan listrik E di titik P.
Jawab:
Besar medan listrik E adalah
E=
F
q
1
q
1
q
=ke 2 =
2=
2 2 2
q0
4
e
4
e
r
0 r
0 x + y +z
9
E=8,9875 10 N m /C
60 106 C
( 0,5 m )2+ ( 0,6 m )2+ ( 0,8 m )2
E=4,32 10 N /C
Z
P (x, y,z)
z
q
Y
x
y
X
Arah medan listrik
E
terhadap terhadap sumbu x, y, dan z dinyatakan dengan
x 0,50
cos = =
=0,4472
r 1,25
y 0,60
cos = =
=0,5367
r 1,25
z 0,80
cos = =
=0,7155
r 1,25
Kuat medan listrik akibat beberapa Muatan :
Medan listrik adalah gaya listrik persatuan muatan. Karena gaya listrik
mengikuti prinsip superposisi secara vektor, demikian juga yang terjadi
pada medan listrik.
Hal ini berarti kuat medan listrik dari beberapa muatan titik adalah jumlah
vektor kuat medan listrik dari masing masing muatan titik.
Misalkan dua buah muatan listrik
terlihat dalam gambar :
+q 1
dan
q2
terletak seperti
+q 1
adalah
E1
yang arahnya
+4 C ,2 C
dan
listrik di titik D.
Penyelesaian :
Perhatikan gambar persegipanjang ABCD di bawah dan perhatikan juga arah kuat
medan listrik pada titik D yang disebabkan oleh muatan A, B, dan C.
A +
- B
+ C
Dari diagram di atas kita hitung terlebih dahulu nilai masing-masing kuat medan
listriknya, yaitu;
E A =9 10 9
EB =9 10 9
EC =9 109
4 10
=4 107 N C1
2 2
( 3 10 )
2 106
2 2
( 3 210 )
6 106
2 2
( 3 10 )
=10 7 N C1
=6 107 N C1
E pada sumbu
x .
2
EBx =E B cos 450 =107 =5 2 106 N C1
2
E x =EBx E C =5 210 660 106 =( 5 260 ) 106 N C1
2
EBy =E B sin 450=10 7 =5 2 10 6 N C1
2
E y =E By E A =5 2 10640 106= ( 5 240 ) 106 N C1
Maka resultan kuat medan listrik pada titik D adalah;
Etotal = E x 2+ E y 2
6
6
Etotal = [ ( 5 260 ) 10 ] + [ ( 5 240 ) 10 ] N /C
Fluks Listrik
Apabila terdapat garis-garis gaya dari suatu medan listrik homogen yang
menembus tegak lurus suatu bidang seluas A, maka hasil kali antara kuat medan
listrik E dan luas bidang A yang tegak lurus dengan medan listrik itu disebut
dengan fluks listrik ( ) .
=E A cos ( 9.5 )
dimana :
= fluks medan listrik (N/Cm = weber = Wb)
dan arahnya;
=E A cos
=E A cos
tertutup
sama
dengan
sebuah
konstanta
kali
muatan
=E A cos =
q
( 9.6 )
e0
Banyaknya muatan yang menembus bidang seluas satu satuan luas didefinisikan
sebagai rapat muatan ().
=
q
( 9.7 )
A
Menurut Gauss, jumlah garis medan listrik yang menembus suatu permukaan
tertutup sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan
tertutup, jadi:
=
q
( 9.8 )
e0
Sedangkan :
=E A cos
Karena pada pelat sejajar E tegak lurus dengan bidang maka = 0 sehingga kuat
medan listrik antara dua pelat sejajar adalah,
E=
( 9.9 )
e0
Contoh Soal:
Dua buah keping konduktor sejajar mempunyai muatan masing-masing
4 C
dan
+4 C
12
8,85 10
muatan diantara kedua plat, (b) besar dan arah kuat medan listrik di titik tersebut.
Penyelesaian:
(a) Pelat sejajar yang luasnya A diberi muatan listrik yang besarnya sama
tetapi jenisnya berlainan, maka kuat medan homogen (besar dan arahnya
yang sama di setiap titik) hanya ada di antara 2 plat.
6
q
4 10 C
= =
A
4 103 m2
=103 C /m2
(b) Pada pelat sejajar
=90o
103
E= E=
0
8,85 1012
E=1,12 10 8 N /C
Kuat Medan Listrik Pada Konduktor Bola Berongga :
Jika suatu bola konduktor di beri muatan listrik (dengan menambahkan elektron
kedalam bola konduktor tersebut) maka elektro di dalam bola akan saling tolak
menolak, sehingga elektron bergerak sejauh mungkin hingga ke permukaan bol.
Oleh karena itu muatan listrik pada konduktor bola berongga tersebar merata
pada permukaan.
Dalam hal ini:
gaya)
Kuat medan di permukaan bola
q
E=k 2
r
10
E=k
q
x2
Dari diagram di bawah ini, dapat kita lihat bahwa besar kuat medan listrik
dari pusat sampai mendekati permukaan bola (r < R) adalah nol
11
Contoh Soal:
Sebuah bola konduktor berjari-jari 8 cm bermuatan listrik 20
C . Hitunglah
E R=0
dalam bola
b. Begitu juga kuat medan listrik di titik U,
EU =0
( titik U masih di
dalam bola)
c. Kuat medan di titik D adalah
6
Q
9 20 10
(
)
E D=k 2 E D= 9 10
2
r
( 8 102 )
E D=28,125 10 6
d. Kuat medan di titik I adalah
Q
20 106
E I =k 2 E I =( 9 10 9)
r
( 0,12 )2
5
E I =125 10
Soal Tugas :
1. Di titik
1=7 i6
^
^j+ 8 k^
E
,
2=6 +3 ^j+7 k^
E
, dan
3=3 i4
^
^j6 k^
E
P .
12
Jawab :
(a) Dalam Gambar terlihat :
total= E 1+ E 2+ E 3
E
total=2 i7
^
^j+ 9 k^ N /C
E
Besar medan listrik
total
E
total= ( 2 )2 + (7 )2+ ( 9 )2
E
total=11,576
E
total
E
terhadap sumbu
x
2
cos = =
=0,1728
r 11,576
y
7
cos = =
=0,6047
r 11,576
z
9
cos = =
=0,775
r 11,576
(b) Gaya
E
total=( 5 109 ) ( 2 i7
^
^j+9 k^ N /C )
F=
E
total=( 10 i35
^
^j+ 45 k^ N /C ) 109 N
F=
13
x, y
dan
z .