Scope of Wgfhfghfghork PLTMH
Scope of Wgfhfghfghork PLTMH
1.
2.
Survey Lapangan
a.
Survey topografi
b.
Survey hidrolika/hidrometri
c.
Penyelidikan geologi/geoteknik
d.
Survey kelistrikan
e.
3.
Studi Kelistrikan
4.
Studi Optimasi
5.
Pembuatan Disain Dasar (Basic Design) untuk pekerjaan Sipil, Mekanikal dan
Elektrikal.
b.
6.
7.
4.
A.
PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan yang dilakukan meliputi :
PEKERJAAN TOPOGRAFI
Yang dimaksud dengan pekerjaan topografi di sini adalah pekerjaan pemetaan peta rencana
lokasi PLTMH yaitu peta lokasi pada daerah bangunan utama PLTMH, profil memanjang dan
melintang pada daerah bangunan-bangunan utama termasuk jalan masuk (access road) ke
lokasi gedung sentral maupun bendung/intake, dengan ukuran/skala yang lazim digunakan
pada proyek PLN dan dengan internal kontur 1 m, serta jalur transmisi 20 kV dari gedung
sentral ke jaringan transmisi terdekat.
C.
PEKERJAAN HIDROLOGI
Pekerjaan hidrologi yang dilakukan merupakan studi hidrologi menyeluruh
Sasaran yang ingin dicapai adalah:
1.
2.
3.
DAS
b.
c.
Secara garis besar pekerjaan-pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1.
2.
b.
c.
Analisa Sedimentasi
STUDI KELISTRIKAN
Studi kelistrikan dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang kondisi jaringan dan
beban yang ada di sekitar potensi PLTMH. Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah
pengumpulan data sistem kelistrikan PLN dan non PLN yang ada di sekitar lokasi potensi
PLTMH, antara lain :
1.
2.
E.
STUDI OPTIMASI
Studi Optimasi suatu Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTM) dimaksudkan
untuk scheme PLTM yang paling optimal ditinjau dari 2 segi, yaitu :
1.
2.
Besarnya debit andalan/disain yang ditentukan, disesuaikan dengan pola operasi dan
kondisi beban
F.
desain
dan
pembuatan
peralatan
tersebut
adalah
tanggung
jawab
Membuat Kriteria rancang dasar dilengkapi dengan dasar pemikiran, rumus-rumus yang
dipergunakan, angka-angka keamanan, referensi yang dipakai dan lain-lain.
2.
Melakukan analisa dan perhitungan untuk pembuatan rancangan dasar struktur bangunan
sipil.
3.
Melakukan analisa dan perhitungan untuk menentukan jenis, kapasitas dan jumlah unit
peralatan elektromekanik beserta intrument control proteksinya.
4.
Berdasarkan rancang bangun diatas, dihitung perkiraan biaya proyek, meliputi biaya untuk
pembuatan rancang bangun (detail design), pengawasan, pembebasan lahan, pekerjaan sipil
dan pekerjaan elektromekanik.
5.
Menyiapkan jadwal pendanaan yang diperinci ke dalam pekerjaan sipil dan pekerjaan
elektromekanik berikut biaya supervisinya.
G.
ANALISIS FINANSIAL
Yang dimaksud dengan Analisa Finansial Proyek adalah suatu kegiatan analisis untuk
mengetahui tingkat kelayakan dari suatu proyek yang direncanakan, ditinjau dari aspek
finansial. Analisis tersebut di atas dilaksanakan dengan metode IRR (Intemat Rate of Retum)
yang akan dilengakapi dengan Casah Fiow. Di samping itu akan dilakukan pula perhitungan
untuk mendapatkan biaya per kW dan biaya per kwh.
H.
1.
2.
b.
Bangunan penyadap
c.
d.
Bak penenang
e.
f.
Power House
g.
h.
Rumah Operator
Turbin
b.
Governor
c.
Valve
d.
Generator
e.
f.
Trafo
g.
Panel-panel
h.
Everhead Crane
i.
j.
k.
Transmisi 20kV
l.
m.
I.
LAPORAN
Isi laporan yang dibuat meliputi :
1. Potensi Mikrohidro dan sebarannya termasuk peta potensinya dalam skala 1:50.000
(hardcopy A0 dan softcopy);
2. Lima titik yang dapat dikembangkan dalam waktu dekat yang dilengkapi DED (sipil dan
elektromekanik) dan FS-nya;
3. Album gambar perencanaan
5.
a.
Memonitor semua pelaksanaan pekerjaan baik di kantor maupun di lapangan sehingga jadwal
pelaksanaan sesuai dengan jadwal yang diberikan
Mengkaji ulang dan memeriksa seluruh hasil pekerjaan disain rinci termasuk penyelidikan
lapangan
Menyusun kriteria disain
Mengkoordinasi penyusunan laporan-laporan yang diperlukan
b.