23/9/2015
Tanaman dikeringkan simplisia digiling jadi serbuk
ekstraksi (tergantung sifat kimia dan fisika bahan baku),
fraksinasi (corong pisah, kromatografi kolom) isolasi (beda
dengan fraksinasi , fraksinasi masih campuran , isolasi memisahkan
per senyawa) uji kemurnian (destilasi, sublimasi,rekristalisasi,)
identifikasi menggunakan Titik lebur , KLT, spektro
Screening
Strategi lama
Ditujukan pada senyawa kimia dari sumber alami
Isolasi dan identifikasi senyawa dilanjutkan dengan uji
aktivitas
Kemotaksonomi apakah senyawa yang memiliki genus
sama tetapi spesies berbeda, ada kemungkinan senyawa yang
dimiliki juga sama
Etnofarmakologi , empiris
Strategi modern
Menggunakan marker untuk mencari senyawa dengan
efektifitas yang lebih bagus
Stuktur mungkin tidak sama
Database, komputerisasi : database senyawa senyawa alam
yang ditemukan tanaman obat
Hasil kultur jaringan
Rekayasa Genetik
Pemilihan pelarut
Polar : air, etanol, methanol
Semi polar : EtOAc, DCM
Non polar :
Tetapan dielektrik menentukan polaritas
Tanaman seperti apa yang diekstraksi dari masih segar mintak
atsiri, resin (getah), buah buahan yang banyak mengandung air.
Untuk bahan segar harus segera diekstraksi dengan etoh metoh ,
tidak bisa menggunakan air untuk mendeaktivasi enzim.
Fraksinasi : membagi senyawa berdasarkan kelompokan, partisi cair
cair, kromatografi.
SENYAWA SENYAWA METABOLIT SEKUNDER SIFAT SECARA UMUM
APA ?
YANG PALING MUDAH DIEKSTRAKSI DENGAN SENYAWA METIL
ASETAT (SEMI POLAR) ADALAH ? ALKALOID, MONOGLIKOSIDA (SEMI
POLAR)