Anda di halaman 1dari 16

UAS JARINGAN KOMPUTER

EKSTENSI SMT 5

NAMA

: M. BIQIH ARZAQ

NIM

: 123 05069

MATA KULIAH

: JARINGAN KOMPUTER

SEMESTER

: V ( LIMA )

Konfigurasi 3 Buah Router

1. Buka aplikasi cisco paket tracer dan buat simulasi dengan 3 router ( gunakan Generik Router PT
empty )

2. Kemudian buatlah 3 buah PC masing masing 1 untuk 1 Router.

3. Tambahkan Port Lan pada router masing masing 3 port pada satu router, terlebih dahulu
matikan power router

4.

Setelah ditambahkan, Kemudian onkan lagi router tersebut lalu klik menu config pada bagian
atas untuk device booting.

5. Beri keterangan masing masing ip pada setiap port ( port router dan port PC )

6. Kemudian hubungkan masing masing router dan PC menggunakan kabel cross over

7. Setting IP pada masing masing router sesuai dengan ketentuan soal.

8. Pada saat setting ip di router juanda, terjadi problem yaitu port tidak mau disetting Ip, karena
network yang sama pada dua port router, system mendeteksi adanya overlaps IP address

9.

Kemudian konfigurasikan ip router juanda secara manual menggunakan menu CLI, dan rubah
subnet masknya.

10. Setting IP pada masing - masing PC client

11. Setelah konfigurasi IP selesai, kemudian lakukan tes ping dan setting EIGRP pada masing
masing router

12. Masukkan Ip maisng pasing port pada konfigurasi eigrp

13. Lalu ketiikan perintah informs eigrpnya


a. sh ip eigrp topology

b. sh ip eigrp neighbors

14. Amati informs yang muncul


15. Kemudian coba nonaktifkan link router sudirman ke soekarno, amati apa yang terjadi dan
lakukan pink dari PC0 ( client router sudirman ) ke PC2 ( client router Soekarno )
16. Amati apa yang terjadi
Hasilnya adalah Destination Host Unreacalbe karena port 6/0 dan port 7/0 router Juanda
belum bisa saling terkoneksi karena 2 port tersebut berada pada network yang sama.

Kesimpulan :
untuk bisa berkomunikasi dengan melewati router Juanda, Ip pada port router tersebut tidak
boleh berada pada network yang sama, maka harus diganti dengan IP dengan network yang
berbeda.

Perhitungan Subnetingnya

Kelas A IP Router Sudirman 20.1.1.1 dan Router Juanda 20.1.1.3 dan 20.1.1.4
Asumsikan dengan pengaturan host paling sedikit menggunakan CIDR 30 untuk pengaturan
notwork yang berbeda.

20.1.1.1 / 30
11111111.11111111.11111111.11111100 ( 255.255.255.252 )

Jumlah Subnet :
2x dimana X adalah jumlah angka 1 dalam octet terakhir.
26 = 64 Subnet

Jumlah Host per Subnet :


2y 2 dimana y adalah jumlah 0 dalam octet terakhir.
2y 2 = 22 2
= 42
= 2

Blok Subnet
256 nilai netmask pada octet terkakhir
256 - 252 = 4

Blok subnetnya adalah : 0, 4, 8, 12, 16, . . .

Alamat Host yang Valid

Subnet

Host Pertama

Host Terakhir

Broadcast

20.1.1.0

20.1.1.1

20.1.1.2

20.1.1.3

20.1.1.4

20.1.1.5

20.1.1.6

20.1.1.7

20.1.1.8

20.1.1.9

20.1.1.10

20.1.1.11

20.1.1.12

20.1.1.13

20.1.1.14

20.1.1.15

20.1.1.16

...

...

20.1.1.254

Jadi, untuk router juanda, IP 20.1.1.3 dan 20.1.1.4 tidak bias digunakan karena merupakan IP
network dan IP broadcast dan router tidak bias dikonfigurasi.

Kesimpulan :
Agar konfigurasi Router berhasil, makan IP pada Router Juanda harus dirubah agar berbeda
network dengan IP 20.1.1.1 pada router sudirman dan 20.1.1.2 pada router Soekarno

Anda mungkin juga menyukai