7 Cara Pasti Untuk Membangun Usaha
7 Cara Pasti Untuk Membangun Usaha
bagian dari sebuah tim bukan berarti bahwa Anda tidak bisa bersinar, itu hanya berarti Anda
harus siap untuk menyesuaikan diri dengan model tim.
6. Menjadi orang yang penuh wawasan
Anda berada di pekerjaan yang Anda pegang karena Anda adalah seorang ahli di daerah tersebut.
Pelajari peran dan tanggung jawab dari departemen lain dan bagaimana mereka masuk ke dalam
struktur perusahaan. Jika Anda berada dalam komunikasi, misalnya, belajar tentang keuangan
perusahaan.
Apa price earning ratio-nya? Jika itu adalah sebuah perusahaan milik publik, apa nilai saham?
Jika Anda tidak tahu, cari tahu dengan cepat. Jika Anda berada di HR, belajar tentang
departemen pemasaran. Apa produk baru yang dikeluarkan atau perbaikan apa yang
direncanakan untuk yang sudah ada? Dengan memiliki keterampilan dan keahlian melampaui
pekerjaan Anda saat ini, Anda menjadi tidak hanya karyawan yang berharga, tapi layak
dipromosikan.
7. Uang adalah Raja
Semua perusahaan berada dalam bisnis adalah bertujuan untuk mendapatkan UANG. Jika
perusahaan tidak baik, begitu juga Anda.
Kesuksesan perusahaan akan berdampak kepada Anda dalam bentuk kenaikan gaji, bonus, dan
promosi. Segala sesuatu yang Anda lakukan untuk pekerjaan Anda harus dianggap sebagai
kontribusi terhadap perusahaan, atau ekuitas. Jangan malu-malu tentang berbagi ide-ide Anda.
Mengembangkan reputasi sebagai seseorang yang selalu memikirkan cara dan memberikan ide
untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
Ditulis oleh: Colette A.M.Phillips
Posted by yugoprabowo on Nov 13, 2014 in Featured, Talent of the Month | Comments Off
Seluruh pengguna WhatsApp dari berbagai belahan dunia terkejut mengetahui kabar bahwa Jan
Koum, sang founder telah menjual sahan dan asset dari aplikasi ciptaanya tersebut ke pihak
Facebook senilai 19 juta dolar AS. Akuisisi ini adalah yang terbesar yang pernah terjadi untuk
sebuah social networking. Sebelumnya, Facebook telah membeli Instagram sebesar 1 juta dolar
AS di tahun 2012.
WhatsApp menjadi aplikasi pengiriman pesan paling sukses yang memiliki banyak fitur seperti
bertukar foto dan pesan suara tanpa harus membayar biaya layaknya SMS. Aplikasi ini hanya
membutuhkan data plan internet. Dalam hal lain WhatsApp juga memungkinkan para
penggunanaya untuk membuat grup, mengirimkan gambar, video dan pesan audio tanpa batas.
Hingga saat ini WhatsApp telah memiliki 600 juta pengguna di seluruh dunia.
Jan Koum yang lahir di sebuah kota kecil di luar wilayah Kiev, Ukraina kini menjelma sebagai
seorang jutawan. Dia adalah anak satu-satunya dari seorang ibu rumah tangga biasa dan ayah
seorang manager konstruksi dan menjalani kehidupan yang begitu keras. Saat usianya 16 tahun,
dia pindah ke Mountain View, California bersama dengan ibu dan neneknya. Sementara sang
ayah masih tinggal di Ukraina untuk beberapa hal dan menyusul kemudian.
Untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap bulannya, Koum bekerja sebagai seoarang cleaning
service disebuah toko dan ibunya bekerja sebagai seorang babysitter. Dia bahkan harus
mengantri panjang untuk mendapatkan makan gratis. Ibunya didiagnosa mengidap kanker pada
tahun 1997 dan mereka hidup dengan sangat kekurangan. Di tahun yang sama ayahnya jatuh
sakit dan kemudian meninggal. Begitu pula dengan sang ibu yang akhirnya menyerah melawan
kanker yang menjangkiti tubuhnya dan meninggal di tahun 2000.
Saat umurnya 18 tahun, Koum mengembangkan minatnya pada dunia teknologi. Dia belajar
mengenai computer programming sendiri dengan membeli buku panduan manual dari toko buku
bekas. Dia kemudian mendaftarkan diri ke San Jose State University dan bekerja sambilan untuk
Ernst &Young sebagai juru uji. Setelah itu dia bekerja di Yahoo!. Dikantor perusahaan search
engine tersebut Koum bertugas untuk meneliti sistem periklanan dari Yahoo!, yang akhirnya
membuatnya merubah alur kariernya dengan Brian Acton (co-founder WhatsApp).
Selama lebih dari 9 tahun, Koum dan Acton diperbantukan untuk meluncurkan platform
advertising dari Yahoo!. Koum teringat kata-kata dari Acton Dealing with ads is depressing.
You dont make anyones life better by making advertisements work better, Koum sangat tidak
bahagia dengan apa yang dia rasakan saat itu.
Pada bulan September 2007, Koum dan Acton memutuskan untuk mengundurkan diri dari
Yahoo! Setelah memutuskan untuk break selama satu tahun, Koum dan Acton mulai untuk
mencari pekerjaan. Keduanya melamar pekerjaan du Facebook dan ditolak. Kemudian 2 tahun
setelahnya di tahun 2009 Koum membeli iPhone dan menyadari bahwa App Store memiliki
potensi yang besar di masa depan. Koum lalu memiliki ide untuk membuat sebuah aplikasi yang
memungkinkan seseorang mengirim pesan dengan akses internet tidak seperti SMS. Dia
kemudian menamainya WhatsApp yang terdengar seperti Whats Up.
Tidak membutuhkan waktu lama, WhatsApp menjadi begitu popular dan digunakan banyak
pengguna iPhone. Koum tidak ingin menjual iklan di aplikasinya tersebut setelah pengalaman
buruknya berurusan dengan iklan di Yahoo! Selama bertahun-tahun. WhatsApp berkembang
menjadi semakin populer diseluruh dunia dan kemudian dia memutuskan pengguna WhatsApp
harus membayar sebesar 1 dolar AS selama satu tahun.
Koum dan Acton kaget karena para pengguna WhatsApp tidak keberatan untuk membayar
aplikasi ciptaan mereka. Secara berkala WhatsApp terus berkembang dan berhasil memperolah
revenue sebesar 5000 dolar AS setiap bulan pada tahun 2010. Acton membantu Koum dengan
menginvestasikan 250.000 dolar AS uangnya untuk WhatsApp. Hasilnya Acton diangkat sebagai
co-founder WhatsApp.
Awal tahun 2011, jumlah pengguna WhatsApp meningkat hingga ratusan ribu orang per hari.
WhatsApp menjadi 1 dari 20 aplikasi paling laris di App Store Amerika Serikat. Dua tahun
setelahnya Sequoia menginvestasikan 50 ribu dolar AS. Hal tersebut membuat WhatsApp
dihargai 1,5 juta dolar AS.
Pada tahun 2012, Koum mendapatkan email dari founder Facebook Mark Zuckerberg.
Zuckerberg sangat tertarik pada aplikasi yang dibuat oleh Koum. Kemudian Zuckerberg
mengajak Koum untuk menggabungkan perusahaan mereka. Setelah digodok selama dua tahun,
Koum dan Acton menandatangani perjanjian dengan Zuckerberg. Facebook secara resmi
membeli WhatsApp sebesar 19 juta dolar AS pada bulan Februari 2014 dan Koum berhasil
mengantongi keuntungan bersih sebesar 6,8 juta dolar AS dan menjadikan dirinya kini sebagai
salah satu jajaran direksi Facebook