Krisis 1998

Oleh: Bintang Kurnia Eriyan

Tahun sembilan belas sembilah puluh delapan

Tahun yang diingat karena kegelapan
Di tahun ini, tidak ada sedikitpun keceriaan
Yang ada hanya kerusuhan, kesedihan

Pulang dari kerja, menyalakan televisi

Mengharapkan untuk menonton tontonan yang menyenangkan hati
Pada tahun ini, tidak ada yang namanya menyenangkan hati
Yang ada hanyalah berita-berita buruk yang terjadi

Harga beras menaik hingga harga tak terhingga

Harga kebutuhan pokok sehari-hari, sama juga
Rasanya ingin menangis andaikan kehilangan keluarga
Namun yang bisa dilakukan hanyalah menangis tanpa suara

Terbunuhnya orang tidak bersalah

Sudah seperti tidak ada masalah
Pulang dengan berlumuran darah
Walau begitu, kita tidak akan menyerah.