Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Skenario
Seorang anak perempuan B umur 12 bulan, BB 7300 gram, PB 65
cm, LK 41cm, dibawa ibunya karena tidak mau makan. Riwayat
kelahiran ditolong oleh bidan dengan BB 2500 gram, PB 48 cm, LK
33 cm, tidak langsung menangis, setelah 5 menit bayi menangis
lemah. Pasien dirawat diperinatologi selama 5 hari. Penimbangan 3
bulan terakhir berturut-turut beratnya naik 100 gram tiap bulan.
Saat usia 7 bulan pasien pernah dirawat karena kejang lama
sampai tidak sadar. Pada saat ini sehari-hari anak makan bubur
denagn sayur, tahu-tempe, kadang telur. Usia 3 bulan pasien
sudah diberi susu formula, pisang, bubur bayi, karena sering
menangis. Imunisasi BCG diperoleh saat umur 2 bulan, polio 5 kali,
terakhir saat PIN, hepatitis B umur 40 hari & 3bulan, DPT umur 4
bln & 6 bln. Pasien bisa tengkurap bolak-balik usia 5 bulan, blm
bisa duduk sendiri dan berdiri sendiri. Kadang-kadang pasien
mengoceh, tanagn belum bisa memegang kerincingan dengan
kuat. Belum bisa makan biskuit sendiri, tak tahu main cilukba.
Lingkungan rumah jendela kamar selalu ditutup karena takut
masuk angin, lubang angin ditutup kertas karena nyamuk sering
masuk. Mainan yang dimiliki: kerincingan, boneka, dan sepeda
roda tiga. Pasien anak pertama, tinggal hanya dengan kedua ortu,
ibu pasien tak banyak bicara.
Pertanyaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
UMUR (BLN)
GIZI BURUK
(Kg)
GIZI
KURANG (Kg
GIZI BAIK
(Kg)
GIZI LEBIH
(Kg)
1,9
2.0-2.3
2.5-4.2
4.3
2,1
2.2-2.8
2.9-5.5
5.6
2,5
2.6-3.4
3.5-6.7
6.8
3,0
3.1-4.0
4.1-7.6
7.7
3,6
3.7-4.6
4.7-8.4
8.5
4,2
4.3-5.2
5.3-9.1
9.2
4,8
4.9-5.8
5.9-9.7
9.8
5,3
5.4-6.3
6.4-10.2
10.3
5,8
5.9-6.8
6.9-10.7
10.8
6,2
6.3-7.1
7.2-11.2
11.3
10
6,5
6.6-7.5
7.6-11.6
11.7
12
7,1
7.1-8.2
8.2-12.4
12.6
Nutrisi
Zat pembangun protein hewani, nabati
Zat sumber tenaga / energi
Zat penunjang membran sel sumber lemak (susu, keju, kuning telur,
dll)
Zat pelindung vit & mineral
Air porsi terbesar
Zat pembangun
Mengganti jaringan yang rusak
Asam amino esensial, a.l : lysine, leucine, isoleucine, methionine,
phenylalanine, threonine, triptophan, valine, histidine
Pertumbuhan
Bertambahnya ukuran dan jumlah
sel ,serta jaringan intraseluler ,berarti
bertambahnya ukuran fisik dan struktur
tubuh dalam arti sebagian atau
kesluruhan.
Perkembangan
Bertambahnya kemapuan struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks.
Mekanis:
riwayat
trauma,
cairan
ketuban
dan
posisi
janin
pada
uterus
Toksin/
zat
kimia
Endokr
in:
hormo
nhormo
n
Radiasi
Infeksi
Stres
Imunit
as
Anoksi
a
embrio
Faktor fisik:
-cuacu, musim,
keadaan geografis
suatu daerah
-Sanitasi
-Keadaan rumah
-Radiasi
Faktor psikososial:
-Stimulasi
-Motivasi belajar
-Ganjaran/hukuma
n yang wajar
-Kelompok sebaya
-Stres
-Sekolah
-Cinta dan kasih
sayang
-Kualitas interaksi
anak dan orang
tua
Tumbuh Kembang :
Infeksi tetanus pada anak merupakan
infeksi yang akut sehingga relatif tidak
mengganggu tumbuh kembang anak
Sedangkan pada tetanus neonatorum,
dapat terjadi gangguan tumbuh
kembang oleh karena hipoksia yang
berat.
Ainun Zamira
NILAI 0
NILAI 1
WARNA KULIT
Seluruh badan
biru / pucat
warna kulit
tubuh normal
merah muda,
tetapi tangan
dan kaki
kebiruan
Denyut
Jantung
tidak ada
Pulse
Respon Reflek
tidak ada
respons
terhadap
stimulasi
meringis atau
menangis
lemah ketika
distimulasi
meringis atau
bersin atau
batuk saat
stimulasi
saluran napas
Grimace
Tonus Otot
lemah atau
tidak ada
sedikit gerakan
bergerak aktif
Activity
lemah atau
tidak teratur
menangis kuat,
pernapasan
baik dan
teratur
Respiration
Pernafasan
tidak ada
NILAI 2
warna kulit
tubuh, tangan,
dan kaki
normal merah
muda, tidak
ada sianosis
AKRONIM
Appearance
INTERPRETASI SKOR
JUMLAH SKOR
INTERPRETASI
CATATAN
7-10
NORMAL
4-6
ASFIKSIA RINGAN
Memerlukan tindakan
medis segeran
seperti penyedotan
lendri yang
menyumbat jalan
nafas
0-3
ASFIKSIA BERAT
Memerlukan tindakan
medis yang lebih
intensif
Luthfita Rahmawati
Rata-rata pada
waktu Lahir
Data Skenario
BB Bayi
2,5 4 kg
2,5 kg
PB bayi
50 cm
48 cm
Lingkar kepala
33 38 cm
33 cm
Trimester II
: 1,9 2,6 cm / bulan
Trimester IV
: 1,2 1,3 cm / bulan
LINGKAR KEPALA
Penambahan ukuran lingkar kepala bayi pada tahun pertama berkisar
antara:
0 - 3 bln = 2 cm/bln
4 - 6 bln = 1 cm/bln
M. Royhan
Faktor ibu
kurangnya aliran darah
melalui plasenta
hipoksia janin
gawat janin
asfiksia.
Faktor anak
dapat terjadi tanpa
gawat janin ( bayi kurang bulan, air
ketuban bercampur mekonium,
kelainan kongenital yang menggangu
pernapasan bayi).
Pengaruh asfiksia
Hipoksia otak
Menyebabkan
kematian
Asfiksi
a
Perubahan
biokimia
Kerusakan
SSP
Sumber: Tumbuh
kembang anak
Ganguan
pertukaran dan
pengangkutan
O2
Bradikardi
Penurunan TD
Asidosis
respiratorik
Perubahan
kardivaskuler
Tanda tanda
Asfiksia
3. Kejang
4. Penurunan
kesadaran
Sumber: tumbuh
kembang anak
Bayi tidak
menangis
Paru-paru tidak
berkembang
(O2 tidak bisa
masuk)
Asfiksia
Neonatrum
Masa
pranatal
atau masa
intra uterin
Masa post
natal
Masa embrio
(konsepsi umur
kehamilan 8 mg )
Masa fetus ( 9 mgkelahiran)
9.
Anoksia embrio
Manfaat Kolostrum :
Mengandung IgA untuk melindungi bayi dari Diare
Mengandung vitamin A tinggi, protein, karbohidrat dan
lemak rendah
pemberian ASI
Manfaat ASI :
1. Memberikan nutrisi secara keseluruhan pada bayi
2. Memberikan daya tahan tubuh dan kesehatn bayi
3. ASI eksklusif mengembangkan kecerdasan pada bayi
4. Meningkatkan jalinan kasih sayang antara bayi dan ibu
5. Tidak mudah tercemar
6. Melindungi bayi dari infeksi
7. Ekonomis
8. Mengandung vitamin yang cukup bagi bayi
9. Mencegah anemia karena kekurangan zat besi
10.Mudah dicerna
11.Menghindarkan bayi dari Alergi
Pangan/gizi
Perawatan kesehatan dasar: ASI,imunisasai,dsb
Pemukiman yang layak
Higiene perorangan/sanitasi lingkungan
Sandang
Kesegaran jasmani, rekreasi
Kebutuhan akan
stimulasi mental
(asah)
imunisasi
Pada skenario imunisasi pada anak ini dalam waktu 0-12
bulan:
BCG (1x) : 2 bulan
cukup (dilakukan pada waktu usia
antara 2 bulan atau 3 bulan)
- Polio (5x): terakhir waktu PIN
terlalu cepat(seharusnya
dilakukan pada usia 2 bulan,4 bulan,6 bulan)
- Hepatitis B (2x): 40 hari dan 3 bulan
kurang tepat
(seharusnya dilakukan pada waktu lahir, usia1 bulan dan 6
bulan)
DTP (2x): 4 bulan dan 6 bulan
kurang (seharusnya
dilakukan pada usia 2 bulan,4 bulan dan 6 bulan)
Imunisasi yang belum pada anak ini dalam waktu 0-12:
- Campak : usia 9 bulan
Tujuan Imunisasi
Mendapatkan kekebalan bagi
seorang anak sehingga tidak
terkena penyakit atau kalau
terserang penyakit, gejalanya
lebih ringan.
(IDAI 2008)
Jika Terlambat
(IDAI 2008)
Sabrina Hanum
1.
2.
3.
4.