Anda di halaman 1dari 12

PENCEGAHAN SINAR ULTRAVIOLET

TARISA WATANABE
116947

PROPOSAL KEGIATAN
PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
Ditulis Sebagai salah Satu Syarat Keberhasilan dalam Pembelajaran
pada Term I untuk Siswa Kelas 8-9 Middle School Program

SEKOLAH HIGHSCOPE INDONESIA


JALAN TB. SIMATUPANG NOMOR 8 CILANDAK BARAT
JAKARTA
2015

LEMBAR PENGESAHAN

PENGGUNAAN ENERGI PASANG SURUT AIR LAUT DI BALI

Identitas Pengusul

Nama

: Tarisa Watanabe

Sekolah

: HighScope Indonesia

Alamat Sekolah

: Jalan TB. Simatupang Nomor 8 Cilandak Barat


Jakarta Selatan

Setelah diperiksa dan diteliti maka layak untuk dilaksanakan.


Jakarta, 10 September 2015
Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Guru Ilmu Pengetahuan Alam

Guru Bahasa Indonesia

Nova Sulviana

Saepulloh Sainam

Mengetahui,
Kepala Sekolah K-9 Program

Eva Tantri Mahastri

PROPOSAL KEGIATAN
PENELITIAN TERKAIT PERGERAKAN BUMI, BULAN, DAN MATAHARI
SEKOLAH HIGH SCOPE INDONESIA TB. SIMATUPANG JAKARTA
A. Latar Belakang
Bumi, bulan dan matahari adalah 3 hal yang sangat berbeda dan
memberi dampak terbesar terhadap kehidupan manusia dibandingkan
dengan objek luar angkasa lainnya. Mereka pun memiliki keterkaitan antara
satu dengan yang lainnya, www.universetoday.com (12/09/2015). Seperti
yang sudah diketahui, bumi berotasi 24 jam yang menyebabkan pergantian
siang dan malam dan berevolusi selama 365 hari yang menyebabkan
pergantian musim, www.schoolworkhelper.net (11/09/2015). Beda halnya
dengan matahari, bintang yang ini tidak melakukan rotasi ataupun revolusi,
matahari hanya diam ditempat. Namun tidak untuk bulan, karena bulan
melakukan revolusi mengelilingi bumi selama 28 hari tetapi tidak melakukan
rotasi

yang

menyebabkan

satu

sisi

menghadap

bumi

seterusnya,

www.sems.und.edu.com (11/09/2015).
Interaksi dan keterkaitan antar bumi, bulan dan matahari menyebabkan
banyak hal terjadi seperti fenomena-fenomena alam. Contohnya gerhana
matahari, fenomena ini dapat terjadi karena bulan berada di tengah-tengah
bumi dan matahari saat ketiganya sedang berjajar dengan lurus.
Mengakibatkan bulan yang menutupi matahari, dan membuat langit lebih
gelap dari biasanya, www.space.com (28/08/2015). Gerhana bulan terjadi
saat bumi berada di tengah matahari dan bulan dan juga berjajar dengan
lurus. Fenomena ini mengakibatkan bulan yang berubah warna menjadi
oranye ke merah-merahan, fenomena ini juga sering disebut dengan BloodRed Moon, www.timeanddate.com (28/08/2015). Pasang surut air laut

adalah salah satu fenomena yang disebabkan oleh interaksi antara bumi
dan bulan. Dalam www.enchantedlearning.com (28/08/2015) menyatakan
bahwa tarikan gravitasi antar bumi dan bulan inilah yang menyebabkan air
laut pasang ataupun surut, saat tarikan gravitasi dari bulan menyebabkan
air laut untuk naik karena tertarik oleh gravitasi bulan. Sinar ultraviolet
adalah salah satu fenomena yang terjadi karena interaksi antar matahari
dan bumi. Matahari memancarkan panas ke bumi bersamaan dengan sinar
ultraviolet. Namun, ada lapisan bumi yang atau menghalangi sinar ultraviolet
untuk masuk ke bumi. Sinar ultraviolet pun memiliki akibat positif seperti
membantu memproduksi vitamin D untuk manusia, dan juga akibat negatif
seperti menyebabkan kanker kulit pada manusia, www.uv.biospherical.com
(01/09/2015).
Pada saat lapisan ozon bumi masih utuh dan berfungsi dengan baik
untuk menghalangi sinar ultraviolet yang masuk ke bumi, tidak akan ada
akibat negatif dari sinar tersebut. Jika lapisan ozon ini utuh, hanya sekitar
2% sinar ultraviolet yang masuk ke bumi dan akan menjadi bermanfaat bagi
manusia, binatang atau hal lainnya, www.sciencelearn.org.nz (28/08/2015).
Sama

hal

nya

dengan

yang

dikatakan

oleh

sumber,

www.healthycanadians.gc.ca (28/08/2015), yaitu sinar ultraviolet dalam


jumlah sedikit dapat bermanfaat bagi manusia untuk menghilangkan kuman,
membantu tubuh manusia memproduksi vitamin D, dan lain lain. Juga sinar
ultraviolet dapat membantu mengurangi penyakit-penyakit tertentu seperti
asthma, diabetes, dan lain lain, www.ncbl.nlm.nih.gov (12/09/2015). Intinya,
pada saat lapisan ozon masih tebal dan menghalangi sinar ultraviolet yang
masuk secara berlebihan, kehidupan di bumi tidak memiliki masalah dengan
sinar tersebut, malah mendapatkan dampak positif.
Namun sekarang ini manusia telah melakukan aktivitas-aktivitas yang
menyebabkan

lapisan

ozon

menipis

hingga

berlubang.

Seperti

menggunakan kendaraan bermotor terlalu sering dan menggunakan gas


CFC secara berlebihan yang akhirnya menghasilkan polusi. Polusi-polusi,
gas CFC, dan hal-hal lain yang merusak lapisan ozon ini biasa dipanggil

dengan ODS atau Ozone-Depleting Substances. ODS ini akan memenuhi


lingkungan sampai bumi menjadi panas. Panas dari matahari menyentuh
lapisan ozon dari luar ditambah dengan panas dari dalam bumi, kedua hal
ini menyebabkan lapisan ozon menipis sampai berlubang. Lapisan ozon ini
terbuat dari oksigen dan jika bumi memiliki banyak polusi maka oksigen pun
berkurang yang menyebabkan lapisan ozon menipis. Hal ini juga dijelaskan
dalam sumber, www.eschooltoday.com (12/09/2015). ODS ini akan terus
naik ke lapisan stratosfir dan saat ODS ini bertemu dengan sinar ultraviolet,
molekul ODS terpecahkan dan mengeluarkan zat chlorine. Zat chlorine ini
sangat berbahaya pada lapisan ozon karena satu molekul zat chlorine dapat
merusak 1000 molekul lapisan ozon. Hal ini akan membuat lapisan ozon
berlubang, sama seperti yang dijelaskan dalam www.bicairquality.ca.com
(19/09/2015).
Akibatnya,

sinar

ultraviolet

masuk

secara

berlebihan

dan

membahayakan kesehatan manusia. Seperti menyebabkan kanker kulit,


sinar ultraviolet yang bertemu secara langsung dengan kulit manusia akan
membuat kulit menyerap sinar tersebut dan menyebabkan sel kanker yang
tumbuh,

www.who.int

(12/09/2015).

Berdasarkan

www.aad.org

(19/09/2015), penderita penyakit kulit akibat dari sinar ultraviolet, meningkat


dua kali lipat dari tahun 1982 sampai tahun 2011 di Amerika Serikat. Selain
itu, katarak juga dapat disebabkan oleh sinar ultraviolet. Seperti yang
dikatakan, www2.epa.gov (12/09/2015), Cataracts are a form of eye
damage in which a loss of transparency in the lens of the eye clouds vision.
If left untreated, cataracts can lead to blindness. Artinya, katarak adalah
penyakit kerusakan mata yang membuat mata kita tidak dapat melihat
dengan transparan dan jika tidak ditangani akan menyebabkan kebutaan.
Sinar ultraviolet juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, sama seperti
yang

dinyatakan

dalam

sumber,

www.enhs.umn.edu

(28/08/2015).

Berdasarkan www.ncbi.nlm.nih.gov (19/09/2015), operasi untuk penderita


katarak yang disebabkan oleh sinar ultraviolet ini meningkat dua kali lipat

dari tahun 2001 sampai sekarang. Masih banyak dampak negatif lainnya
yang disebabkan oleh sinar ultraviolet.
Masalah ini harus segera diselesaikan agar manusia tidak akan
terganggu kesehatannya oleh sinar ultraviolet. Pernah ada sejumlah
masyarakat yang melakukan upaya pada tahun 1990 an. Upaya yang
mereka lakukan adalah mengurangi polusi dan menanam pohon. Pada
tahun-tahun itu, upaya ini berhasil karena data menyatakan bahwa lubang
ozon berkurang dan lapisan ozon menebal. Namun hasil dari upaya tersebut
tidak berkelanjutan atau tidak tahan untuk jangka waktu yang lama.
Buktinya, sekarang lapisan ozon menipis dan berlubang lagi. Hal ini
dijelaskan oleh sumber, www.sustainablescale.org (12/09/2015). Upaya lain
yang sudah dilakukan masyarakat yaitu membuat sebuah perjanjian
internasional antar negara-negara yang bernama Montreal Protocol pada
tahun

1987

untuk

mengurangi

pengeluaran

industrial

seperti

chlofluorocarbons. Hal ini dijelaskan dalam www.7continents5oceans.com


(19/09/2015). 194 bangsa telah ikut serta dalam Montreal Protocol ini dan
masing-masing bangsa membuat program untuk negaranya agar membantu
lapisan ozon utuh kembali. Hal ini dijelaskan dalam www.bicairquality.ca.
(19/09/2015).
Maka dari itu, kegiatan ini harus segera dilakukan agar manusia jauh
dari dampak negatif sinar ultraviolet. Juga kegiatan ini mudah untuk
dilakukan dan kegiatan ini akan menjadi efektif jika semua manusia ikut
serta. Jika sinar ultraviolet ini tidak masuk ke bumi secara berlebihan maka
kehidupan di bumi pun akan lebih baik, karena jika lapisan ozon ini tidak
berlubang, berarti polusi tidak memenuhi bumi dan banyak oksigen di
lingkungan bumi. Jika sinar ultraviolet ini tidak masuk dengan berlebihan
maka pemanasan global juga akan menjadi lebih baik. Bumi akan menjadi
sehat karena banyak pohon dan tumbuhan-tumbuhan lainnya. Jadi,
kegiatan ini perlu dilakukan agar manusia terhindar dari efek-efek negatif
sinar ultraviolet.

B. Nama Kegiatan
Kegiatan ini dinamakan Pencegahan Sinar Ultraviolet yang akan
membujuk masyarakat untuk ikut serta dalam mencegah masuknya sinar
ultraviolet kedalam bumi dan membahayakan kesehatan manusia. Dengan
cara menanam pohon sebanyak-banyaknya dan menghindari kontak langsung
dengan sinar ultraviolet. Menghidari kontak langsung dengan sinar ultraviolet
dengan cara memakai krim, kacamata hitam, dan lain sebagainya.
C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperbaiki lapisan ozon yang
makin hari menipis atau bolong yang membiarkan sinar ultraviolet masuk ke
bumi. Jika lapisan ozon sudah diperbaiki dan menjadi efektif untuk
menghalangi sinar ultraviolet yang masuk berlebihan ke bumi, maka manusia
pun akan aman dari penyakit-penyakit mata, kanker kulit, dan lain sebagainya.
Memperbaiki ozon ini dengan cara menanam pohon sebanyak-banyaknya
agar oksigen dapat menambah dan menutupi bolongan ozone atau
menebalkan lapisan ozon agar efektif menghalangi sinar ultraviolet untuk
masuk ke bumi. Penanaman pohon ini membutuhkan waktu yang lama, jadi
efek jangka panjang dari kegiatan ini adalah lapisan ozon akan menjadi tebal
dan sinar ultraviolet tidak akan masuk ke dalam bumi secara berlebihan lagi.
D. Uraian Teknis
Kegiatan ini akan melibatkan orang tua, dewasa, remaja sampai anak kecil
jika mereka mampu melakukannya dan dimanapun mereka berada. Kegiatan
ini adalah untuk menanam pohon atau tanaman-tanaman yang lainnya
sebanyak-banyaknya dan dimana saja yang memungkinkan untuk ditanam.
Misalnya, mulai dengan menanam tanaman di halaman rumah. Lalu, bisa ke
tahap berikutnya untuk menanam di luar halaman rumah atau lingkungan
sekitar, dan seterusnya. Kalau bisa, pohon yang ditanam adalah pohon

trembesi. Pohon trembesi dapat menyerap banyak polusi dan menghasilkan


oksigen dalam jumlah yang banyak. Kita membutuhkan oksigen yang
diproduksi oleh pohon-pohon untuk memperbaiki lapisan ozon. Ozon ini
terbuat dari oksigen dan jika oksigen berkurang maka lapisan ozon akan
menipis dan jika bumi memiliki oksigen yang banyak maka akan menutupi
lubang-lubang di lapisan ozon, juga menebalkan lapisan ozon saat oksigen ini
naik keatas atmosfir. Target penanaman pohon trembesi ini adalah di tempattempat yang lapisan ozon nya sudah menipis seperti Antartika, Australia,
Argentina, dan negara-negara lainnya. Sementara menunggu pohon-pohon itu
untuk tumbuh, manusia sebaiknya berlindung dan tidak berkontak secara
langsung dengan sinar ultraviolet. Dengan cara memakai krim, kacamata
hitam, topi, dan lain hal sebagainya agar tidak terkena sinar ultraviolet secara
langsung.
E. Penutup
Semoga kegiatan ini dapat benar-benar dilakukan oleh masyarakat negara
manapun, namun akan difokuskan terhadap negara Indonesia. Agar
mencegah atau menghalangi sinar ultraviolet yang masuk ke dalam bumi
secara berlebihan yang akan membahayakan manusia nantinya. Kegiatan ini
semoga berhasil agar manusia-manusia tidak akan merasa takut akan terkena
penyakit-penyakit yang disebabkan oleh kontak langsung dengan sinar
ultraviolet. Semoga kegiatan ini akan efektif membantu masyarakat dan juga
kesehatan bumi.

DAFTAR PUSTAKA
1. Cain,

Fraser.

Earth,

Sun

and

Moon.

http://www.universetoday.com/26987/earth-sun-and-moon/.

(12

September 2015)
2. Dolan,

Chris.

Moon

Phases.

http://www.sems.und.edu/index_MoonPhases.php. (11 September 2015)


3. Rosemary. The Effect of the Earths Rotation and Revolution.
http://schoolworkhelper.net/the-effect-of-the-earths-rotation-revolution/.
(11 September 2015)
4. Rao,

Joe.

Solar

Eclipse.

http://www.space.com/15584-solar-

eclipses.html (28 Agustus 2015)


5. Timeanddate.

Lunar

Eclipse.

http://www.timeanddate.com/eclipse/lunar/2015-april-4

(28

Agustus

2015)
6. Enchantedlearning.

Tides.

http://www.enchantedlearning.com/subjects/astronomy/moon/Tides.shtm
l (28 Agustus 2015)
7. NSF.

Effects

or

UV

Radiation

on

http://uv.biospherical.com/student/page4.html (1 September 2015)

You.

8. Sciencelearning.

Positive

and

Negative

Effects

of

Uv.

http://sciencelearn.org.nz/Contexts/You-Me-and-UV/Science-Ideas-andConcepts/Positive-and-negative-effects-of-UV (28 Agustus 2015)


9. HealthyCanadians.

Health

Effects

of

Ultraviolet

Radiation.

http://healthycanadians.gc.ca/healthy-living-vie-saine/environmentenvironnement/sun-soleil/effects-uv-effets-eng.php (28 Agustus 2015)


10. NCBI.

Beneficial

Effects

of

UV

Radiation.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3427189/ (12 September


2015)
11. Eschooltoday. What is Ozone Depletion. http://eschooltoday.com/ozonedepletion/what-is-ozone-depletion.html (12 September 2015)
12. WHO.

Health

Effects

Of

UV

Radiation.

http://www.who.int/uv/health/uv_health2/en/index1.html (12 September


2015)
13. EOH. Harmful Effects. http://enhs.umn.edu/current/5103/uv/harmful.html
(28 Agustus 2015)
14. EPA.

Health

Effects

of

UV

http://www2.epa.gov/sunsafety/health-effects-uv-radiation-1

Radiation.
(12

September 2015)
15. SustainableScale. Will the Proposed Solution Achieved a Sustainable
Scale.
http://www.sustainablescale.org/areasofconcern/Ozone/OzoneandScale/
ProposedSolution.aspx (12 September 2015)

16. BritishColumbia.

The

Causes

of

Ozone

Depletion.

http://www.bcairquality.ca/101/ozone-depletion-causes.html

(19

September 2015)
17. AAD.

Skin

Cancer.

https://www.aad.org/media-resources/stats-and-

facts/conditions/skin-cancer (19 September 2015)


18. NCBI.

Current

Status

of

Cataracts.

http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2612994/ (19 September


2015)
19. Jain,

Ankit.

Ozone

Layer

Depletion.

http://www.7continents5oceans.com/ozone-layer-depletion-causeseffects-and-solutions (19 September 2015)


20. BritishColumbia. What Governments Are Doing About Ozone Depletion.
http://www.bcairquality.ca/101/government-ozone-depletion.html

(19

September 2015)
21. Hunt, Susan.

Countries Most at Risk from Ozone

http://www.ozonedepletion.co.uk/countries-risk-from-ozonedepletion.html (19 September 2015)

Depletion.

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai