ITS Master 5377 3306201004 Chapter1 PDF
ITS Master 5377 3306201004 Chapter1 PDF
PENDAHULUAN
lahan yang tercemar logam berat dapat digunakan kembali untuk berbagai
kegiatan dengan aman.
Salah satu metode remediasi yang dapat digunakan adalah fitoremediasi.
Fitoremediasi merupakan teknik pemulihan lahan tercemar dengan menggunakan
tumbuhan untuk menyerap, mendegradasi, mentransformasi dan mengimobilisasi
bahan pencemar, baik itu logam berat maupun senyawa organik. Metode ini
mudah diaplikasikan, efisien, murah dan ramah lingkungan (Schnoor and
McCutcheon, 2003). Penelitian tentang berbagai macam tumbuhan telah banyak
dilakukan untuk mengetahui potensi dari masing-masing tumbuhan tersebut dalam
menyerap logam berat. Tumbuhan yang telah digunakan dalam beberapa
penelitian fitoremediasi logam berat sebelumnya adalah Polygonum hydropiper
L., Rumex acetosa L. (Wang et al., 2003), Lolium perenne (O Connor et al.,
2003), Brassica juncea (Bennet et al., 2003), Thlaspi caerulescens, Zea mays L.
(Lombi et al., 2001), Vetiveria zizanioides (Greenfield, 1989), Helianthus annus
dan Brassica napus (Solhi et al., 2005), Streptanthus polygaloides, Sebertia
acuminata,
Armeria
maritima,
Aeollanthus
biformifolius,
Haumaniatrum
dianggap baik karena subur dan tidak memakai pupuk. Pada penelitian ini tidak
dilakukan pengaturan pH tanah, dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan
alami tanaman jarak pagar dalam menyerap logam berat Pb dan Cd. Beberapa
variabel yang akan digunakan antara lain: jenis logam berat, variasi konsentrasi
logam berat, dan efek kombinasi logam berat. Efek negatif suatu toksikan bagi
makhluk hidup berdasarkan interaksi banyak zat di dalam lingkungan Dari hasil
pertimbangan tersebut, maka dalam penelitian ini dilakukan uji efek kombinasi
logam berat Pb dan Cd. Adapun penentuan prosentase kombinasi Pb dan Cd
(Pb:Cd = 50%:50%, Pb:Cd = 75%:25%, Pb:Cd = 25%:75%) didasarkan pada
kajian ekotoksikologi untuk mengetahui masukan zat-zat yang berinteraksi
dengan zat-zat yang ada dalam badan penerimanya (dalam hal ini yaitu tanaman
jarak pagar), sehingga dapat diidentifikasi resultantenya apakah bersifat
sinergisme/antagonisme
terhadap
pemberian
kombinasi
logam
berat
2. Berapakah nilai persentase reduksi tanah tercemar Pb dan Cd oleh jarak pagar?
3. Apakah jarak pagar mempunyai kemampuan dalam mengakumulasi Pb dan Cd?
4. Berapakah nilai persentase akumulasi logam berat Pb dan Cd dalam jarak
pagar?
= 20 cm
Pb
Cd
c. Efek kombinasi
Pb:Cd=50%:50%
-
5 mg Pb/kg : 5 mg Cd/kg
15 mg Pb/kg : 15 mg Cd/kg
35 mg Pb/kg : 25 mg Cd/kg
50 mg Pb/kg : 35 mg Cd/kg
75 mg Pb/kg : 45 mg Cd/kg
Pb:Cd=75%:25%
-
15 mg Pb/kg : 5 mg Cd/kg
45 mg Pb/kg : 15 mg Cd/kg
Pb:Cd=25%:75%
-
5 mg Pb/kg : 15 mg Cd/kg
15 mg Pb/kg : 45 mg Cd/kg
35 mg Pb/kg : 75 mg Cd/kg
Tinggi tanaman
Luas daun
pH tanah
CO2