Kata Pengantar Fisika 4
Kata Pengantar Fisika 4
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang telah kita pelajari sejak duduk
pada tingkat Sekolah Dasar (SD). Di dalamnya memuat banyak teori yang telah
diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tentunya, dalam berkehidupan sehari-hari
kita tidak pernah lepas dari teori fisika. Misalnya hukum gravitasi pada peristiwa
jatuhnya buah apel dari pohonnya. Selain itu, dalam ilmu pengetahuan juga
memanfaatkan fisika, seperti pembuatan pesawat ulang-alik, roket, pesawat terbang,
balon udara dan masih banyak lagi.
Salah satu penerapan teori fisika adalah roket air. Roket air adalah sebuah roket
sederhana yang berbahan bakar atau lebih tepatnya berbahan pendorong air. Dalam
makalah ini akan dibahas salah satu variasi dari roket air, yaitu sebuah roket yang
bahan pendorongnya adalah soda , sehingga makalah ini diberi judul Roket Soda
Sederhana.
1.2. Pembatasan Masalah
Dalam karya tulis ini, penulis akan
membuat roket soda. Begitu pula dengan prinsip cara kerja roket soda itu sendiri.
1.3.Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam makalah ini, antara lain :
1.3.1 Apa sajakah alat dan bahan untuk membuat roket soda ?
1.3.2 Bagaimana cara membuat roket soda ?
1.3.3 Bagaimana cara kerja roket soda itu sendiri?
1.3.4 Apa fungsi bagian-bagian pada roket soda?
1.4.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini, antara lain:
1.4.1 Untuk mengetahui alat dan bahan pembuatan roket soda.
1.4.2 Untuk mengetahui prinsip kerja roket soda.
1.5.Metode Penelitian
Pada penulisan makalah ini penulis menggunakan satu metode, yaitu dengan
melakukan praktikum peluncuran roket soda yang telah penulis buat. Dimana dalam
melakukan praktikum peluncuran roket soda tersebut penulis jadi lebih mengetahui
bagaimana cara kerja roket soda tersebut. Dan penulis juga mengetahui seberapa jauh
roket soda terbang.
1
1.6. Hipotesa
1.6.1 Roket soda adalah roket yang berbahan bakar atau lebih tepatnya berbahan
pendorong soda.
1.6.2 Agar roket soda dapat meluncur jauh dibutuhkan ketepatan mengukur
banyaknya soda dan larutan cuka
1.6.3 Sebenarnya cara kerja roket soda tidaklah sesulit yang kita bayangkan
dalam teori.
1.7.Manfaat Penelitian
1.7.1 Dapat mengetahui faktor apa yang mempengaruhi cara kerja roket soda.
1.7.2 Dapat mengetahui kendala dan kemulusan cara kerja roket soda itu sendiri.
BAB II
LANDASAN TEORI
Roket soda merupakan salah satu jenis roket yang menggunakan soda dan
cuka sebagai bahan bakarnya. Wahana tekan yang berfungsi sebagai mesin roket
terbuat dari botol plastik bekas mineral.
2
Roket soda merupakan bentuk praktik dari pelajaran atau teori fisika yang
biasa dipelajari di sekolah. Khususnya mengenai tekanan dan gaya dorong yang
disebabkan udara. Cara membuatnya yaitu dari satu atau dua buah botol plastik bekas
minuman yang diberi sayap di bagian bawahnya sehingga menyerupai bentuk roket.
Kemudian botol diisi cuka dan soda (natrium bikarbonat). Setelah siap, cuka dan soda
akan bereaksi dan menghasilkan gas karbondioksida . Dengan gas karbondioksida
dari hasil reaksi tersebut akan mengahasilkan tekanan udara dan roket pun meluncur.
Prinsip kerja roket ini merupakan penerapan dari hukum ketiga newton dan
kekekalan momentum. Gaya dorong yang bekerja pada roket merupakan gaya yang
bekerja pada roket akibat gas karbondioksida dan cuka yang dikeluarkan. Agar roket
dapat dipercepat keatas maka gaya dorong harus lebih besar dari gaya eksternal.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang saya gunakan ini adalah penelitian korelatif. Yang dimaksud
dengan penelitian korelatif adalah penelitian yang menghubungkan data-data yang ada.
Sesuai dengan pengertian tersebut saya menghubungkan data-data yang kami dapat
antara yang satu dengan yang lain. Selain itu, saya juga menghubungkan data-data yang
3
ada dengan landasan teori yang saya gunakan. Sehingga diharapkan penelitian saya bisa
menjadi penelitian yang benar dan tepat.
3.2. Sumber Data
Sumber data saya adalah dari hasil percobaan dan informasi-informasi yang saya
dapatkan dari internet, dan blog mahasiswa teknik fisika.
3.3. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah
berdasarkan hasil praktikum atau percobaan meluncurkan roket yang saya lakukan. Dan
juga berdasarkan informasi-informasi yang ada saya dapatkan di internet dan blog milik
mahasiswa.
3.4. Teknik Analisis Data
Cara saya dalam menganalisis data yang saya dapat yaitu, pertama-tama memastikan
bahwa semua data dan landasan teori yang saya perlukan telah diperoleh dengan baik.
Lalu saya memastikan kebenaran data yang telah saya kumpulkan berdasarkan hasil
praktikum saya. Langkah berikutnya, sesuai dengan jenis penelitian saya, saya
menghubungkan data-data yang satu dengan data yang lain dan juga dengan landasan
teori yang ada. Langkah terakhir, saya menuangkannya dalam karya tulis ini.
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Alat dan Bahan Dalam Pembuatan Roket Soda:
1. Dua botol plastik bekas air mineral (minimal 1,5 liter )
2. Sampul map plastik
3. Isolasi/ lem
4. Gabus/ kardus
5. Natrium bikarbonat 20 gram
6. Larutan cuka 20% 750 ml
7. Gunting
8. Hiasan (jika perlu)
9. Sendok
10. Tissu
4.2. Cara Membuat Roket Soda :
1. Buat badan roket dengan cara menggabungkan dua buah botol plastik.(lihat
Gambar 4.2.a)
4
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.1.1 Roket soda adalah sejenis roket model yang menggunakan bahan pendorong
soda dan larutan cuka air sebagai reaksi massa.
5.1.2 Pada dasarnya, sebuah roket dari jenis apa pun memiliki cara kerja yang sama.
yakni, memanfaatkan gaya aksi-reaksi.
5.1.3 Bahan bakar yang berupa soda dan larutan cuka akan menciptakan gas
karbondioksida sehingga menghasilkan tekanan ke bawah dan mendorong
roket untuk meluncur.
5.1.4 Banyaknya air pengisi roket mempengaruhi ketinggian luncuran roket. Pada
saat air yang diisi sebanyak 1/2 bagian pada mesin roket, roket
meluncur
paling tinggi karena tekanan air dan udara dalam roket seimbang.
5.2 Saran
Jika Anda ingin melakukan percobaan ini, harap diperhatikan kadar dan volume
larutan cuka dan banyaknya soda yang digunakan, karena dapat mempengaruhi
ketinggian yang akan dicapai roket. Harap diperhatikan juga kerapatan penutup botol,
karena jika terlalu longgar, roket akan mengalami kebocoran, sehingga mempengaruhi
reaksi roket.
5.3 Penutup
Demikianlah makalah saya ini, apabila terdapat kesalahan, saya mohon maaf. Saya
hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan, karenanya saya memohon kritik dan
saran agar dapat memotivasi saya untuk membuat makalah yang lebih baik lagi di hari
yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat.
Wassalamualaikum
6