SATUAN OPERASI 1. 17 lb larutan gula 6%, bila air diuapkan sebanyak 6,25 lb, maka berapa kadar larutan akhirnya ?? Diketahui : Massa larutan mula-mula (M1)
= 17 lb
Massa air yang diuapkan (M air)
= 6,25 lb
Konsentrasi larutan mula-mula (C1)
= 6%
Ditanya : Konsentrasi larutan akhir (C2) = ...?
Jawab : o Massa larutan akhir (M2) M2
= (M1 M air) = (17 6,25) lb = 10,75 lb
o Konsentrasi larutan akhir (C2)
M1 C1 = M2 C2 17 6%
= 10,75 C2
C2
= (17 6%) / 10,75
= 9,49 %
2. Campuran terdiri dari 35 lb larutan buatan yang mengandung 8% NaCl dan 5% gula. Apabila 45 lb larutan NaCl 35% dan 90 lb larutan gula 18% semuanya dipekatkan dalam vacum evaporator sehingga air yang diuapkan 28 lb, maka berapa % kadar NaCl akhir ? Dan berapa kadar gula akhir ? Jawab : o Neraca bahan larutan buatan NaCl
= (8% x 35) lb = 2,8 lb Gula = (5% x 35) lb = 1,75 lb Air = (35-(2,8+1,75)) lb = 30,45 lb o Neraca bahan pencampuran I, II dan III NaCl = ((35% x 45) + 2,8) lb = 18,55 lb Gula = ((18% x 90) + 1,75) lb = 17,95 lb Air = (30,45 + 29,25 + 73,8) lb
o Berat akhir larutan o Kadar NaCl akhir o Kadar gula akhir
3. 100 lb buah segar mengandung 11,5% bahan padat, dihancurkan. Kemudian dimasukkan ke Finisher untuk memisahkan daging dan sari buahnya. Sejumlah 77% berat yang dihasilkan dari Finisher yaitu sari buah dipekatkan dalam vacum evaporator sehingga 65 lb air menguap kadar bahan padatnya 58%. Pekatan tsb ditambah daging buah jumlahnya 23% dari berat buah mula2 lalu diMixer sehingga diperoleh pekatan berkadar bahan padat berapa ? Jawab : o Massa bahan padatan o o o o o o
= (11,5% x 100) lb = 11,5 lb Massa sari buah = (77% x 100) lb = 77 lb Massa air teruap = 65 lb Massa sari buah akhir = (77 65) lb = 12 lb Massa bahan padatan dalam sari buah = (58% x 12) lb = 6,96 lb Massa padatan yang ditambahkan dalam sari buah = (23% x 100) lb = 23 lb (23+6,96) Kadar padatan sari buah = (23+12) x 100 = 85,60 %
4. Suatu alat pengering mengerinkan bahan berkadar air 40% menjadi 5%. Bahan masuk sebanyak 800 lb/jam. Pengeringan dilakukan dg mengalirkan udara panas dg arah berlawanan. Kelembaban nisbi udara masuk 0,004 lb uap/lb uk dan keluarnya 0,035 lb uap/lb uk. Tentukan berapa lb udara kering yang diperlukan setiap jam ? Dan berapa berat uadara yang masuk ke dalam alat pengering ?? o Berat bahan awal (W1)
o Air yang diuapkan
o Kenaikan kelembaban udara
1 x massa padatan akhir Kadar air awal
1 x ( 0,95 x 800 ) 0,4
= 2,5 x 760 = 1.900 lb/jam = (1.900 800) = 1100 lb = (0,035 0,004) lb uap/lb uk = 0,031 lb uap/lb uk
Siti Hudaiyah o Berat udara kering masuk
o Berat udara masuk
Massaair yang diuapkan
Kenaikan kelembabanudara
1100 0,031
7675
= (1+0,004) x 35.483,87 = 35.625,80 lb/jam
5. Campuran yang mengandung 35% berat HNO 3, 45% H2SO4 dan 20% H2O, dibuat secara terus menerus berkesinambungan dengan mencampurkan asam sulfat pekat 90%, asam nitrat pekat 95% dan asam bekas yang mengandung 15% H 2SO4, 80% H2O dan 5% HNO3. Hitung berapa asam sulfat pekat, asam nitrat pekat dan asam bekas yg harus dicampurkan untuk memperoleh 100 lb campuran ? Jawab : Basis perhitungan 100 lb hasil campuran Massa asam sulfat pekat 90% Massa asam nitrat pekat 95% Berat asam bekas (15% H2SO4, 80% H2O dan 5% HNO3) Maka X+Y+ Z Neraca keseimbangan : H2SO4 HNO3 H2O
= X = Y = Z = 100 lb
= 0,90 X + 0,15 Z = 0,95 Y + 0,05 Z = 0,10 X + 0,05 Y + 0,80 Z
Dari persamaan (2) x 3 dan (1) x 1
0,90 X + 0,15 Z = 45 2,85 Y + 0,15 Z = 105 0,90 X 2,85 Y = -60 Dari persamaan (3) x 1 dan (2) x 16 0,10 X + 0,05 Y + 0,80 Z = 20 15,2 Y + 0,80 Z = 560 0,10 X 15,15 Y = -540
0,90 X 2,85 Y Y 0,90 X 2,85 (35,96) 0,90 X 102,49 0,90 X X
= 60 = 35,96 = 60 = 60 = 42,49 = 47,21 lb
Dari persamaan (1) dan (7)
0,90 X + 0,15 Z = 45 X = 47,21 0,90 X + 0,15 Z = 45
..... (4) ..... (6)
..... (7) ..... (1) ..... (7)
= 45 ..... (1) = 35 ..... (2) = 20 ..... (3)
Siti Hudaiyah 0,90 (47,21) + 0,15 Z 42,49 + 0,15 Z 0,15 Z Z
7675
= 45 = 45 = 2,51 = 16,74 lb
Jadi, massa yang harus ditambahkan untuk masing-masing senyawa adalah
HNO3 = 35,96 lb H2SO4 = 47,21 lb Asam bekas = 16,74 lb 6. Buah kopi dikupas kemudian dikeringkan dalam alat pengering Guardiola. Berat Kopi masuk 6.155 lb pada suhu 75 derajad F, kadar airnya 45%. Kopi kering keluar pada suhu 125 derajad F dan kadar airnya 12%, kebutuhan minyak tanah untuk bahan bakar sebagai sumber panasnya 45 galon dengan panas pembakaran 140.000 BTU/galon. Panas jenis Kopi rata2 = 0,605 BTU/lb derajad F, panas penguapan air rata2 = 1.023 BTU/lb, berapa % efisiensi alat tsb ?
padatan awal X berat bahan awal Berat kopi kering yang dihasilkan = ( padatan akhir ) lb
( 10,45 ) X 6.155 = (10,12 ) ) lb
= 3846,88 lb Jadi berat air yg diuapkan = (6.155 - 3846,88) lb = 2308,12 lb Kebutuhan panas untuk mengeringkan Kopi = Panas sensibel Kopi + panas penguapan air = ((m x Cj x t) + (m x Cl)) BTU = ((6.155 x 0,605 x (125-75)) + (2308,12 x 1.023)) BTU = (186.188,75 + 2.361.206,80) BTU = 2.547.395,60 BTU Panas hasil pembakaran minyak = 45 x 140.000 = 6.300.000 BTU Efisiensi alat = 2.547.395,60 / 6.300.000 = 0,40 atau 40,43 %
7. Berapa uap pemanas yg dibutuhkan untuk memanaskan 950 lb susu dari 61oF menjadi 145oF, bila uap bertekanan 77,68 psia. Kerugian panas uap 8%, uap tsb digunakan sebagai pemanas lalu mengembun pada suhu 160oF. Efisiensi alat pemanas = 83 % Panas jenis susu = 0,93 BTU/lboF Panas jenis air = 1 BTU/lboF Jawab :
Kalori yg diperlukan untuk memanaskan Susu
= m x Cj x t = 950 x 0,93 x (145 61)
Siti Hudaiyah = 74.214 BTU
Efisiensi 83%, maka kebutuhan panas riil
= 74.214 / 0,83 = 89.414,46 BTU
Dari steam table, jika tekanan uap 77,68 psia maka
Panas laten
= 911,2 BTU/lb,
Suhu uapnya
= 299,2oF
Kualitas uap 95%
= 0,95 x 911,2 = 865,64 BTU/lb
Embun keluar pada suhu 145o F, maka panas yg dilepas embun
