Kehamilan Ektopik Terganggu (He)
Kehamilan Ektopik Terganggu (He)
Pendahuluan
Kehamilan ektopik adalah suatu kehamilan yang berbahaya bagi wanita yang
mengalaminya dihubungkan dengan besarnya kemungkinan terjadi keadaan yang
gawat. Keadaan gawat ini dapat terjadi apabila kehamilan ektopik terganggu.
Gejala yang khas adalah nyeri pada daerah perut, kadang-kadang pada daerah
kiri atau kanan perut, perdarahan pervaginam merupakan tanda penting kedua pada
KET, pada pasien ditemukan pucat, tekanan darah menurun, nadi kecil dan cepat
disertai ekstremitas yang dingin bila lebih lanjut bias terjadi syok karena perdarahan.
Pada pemeriksaan dalam sangat nyeri terutama kalau leher rahim digerakkan atau
pada perabaan ruang Douglasi mungkin teraba tumor yang lunak dan kenyal.3
Diagnosa
Anamnesa : Haid terlambat untuk beberapa waktu dan kadang-kadang terdapat
gejala subjektif kehamilan muda, nyeri perut bagian bawah, nyeri daerah bahu disertai
perdarahan pervaginam.
Untuk diagnosa lebih pasti dapat ditegakkan melalui :
1. Pemeriksaan Douglas Punksi : menusukkan jarum besar yang dihubungkan
dengan spuit ke ruang douglasi, karena jika ada perdarahan akan terkumpul
pada daerah douglasi.
2. USG : diagnosa pasti dengan ditemukan kantong gestasi di luar rahim.
Penanganan
Segera lakukan operasi disertai dengan transfusi darah, tidak perlu menunggu
syok teratasi. Semua bentuk kehamilan ektopik terganggu (KET) harus segera diakhiri
secepat mungkin.2
Komplikasi
Komplikasi juga tergantung dari lokasi tumbuh berkembangnya mudigah.
Misalnya bila terjadi kehamilan tuba, komplikasi yang tersering adalah pecahnya tuba
falopii atau terjadi abortus tuba.4
Prognosis
Penanganan dini akan mencegah terjadinya kematian akibat kehamilan ektopik
terganggu (KET), pada penderita kehamilan ektopik mempunyai kemungkinan lebih
besar untuk mengalami kehamilan ektopik kembali. Pengaruh kehamilan ektopik juga
dapat menurunkan angka kehamilan.3