Anda di halaman 1dari 4

29

BAB 3
METODE PENELITIAN

3.1

Desain Penelitian
Desain penelitian adalah sesuatu yang sangat penting dalam penelitian,

memungkinkan pengontrolan maksimal beberapa faktor yang biasa mempengaruhi


validitas suatu hasil. Desain penelitian sebagai petunjuk peneliti dalam penemuan
dan pelaksanaan penelitian untuk mencapai suatu tujuan atau menjawab suatu
pertanyaan (Nursalam, 2011: 77).
Penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan rancangan cross
sectional, untuk menganalisis hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar
pada anak SDN-3 Bukit Tunggal Palangka Raya.
3.2

Kerangka Kerja
Kerangka kerja merupakan bagan kerja kegiatan penelitian yang akan

dilakukan. Kerangka kerja meliputi populasi, sampel, teknik sampling penelitian,


teknis pengumpulan data, dan analisis data (Hidayat, 2008: 31). Adapun kerangka
kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

30

Populasi
Seluruh siswa/i SDN-3 Bukit Tunggal Palangka Raya
(287 orang)
Sampel
Siswa/i SDN-3 Bukit Tunggal yang memenuhi kriteria inklusi (63 orang)

Sampling
Teknik Sampling dalam penelitian ini adalah Simple Random
Sampling.
Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
korelasional dengan pendekatan Cross Sectional

Variabel independen :
Status gizi meliputi
BB/U, TB/U dan BB/TB.

Variabel dependen :
Prestasi belajar

Pengumpulan data umur, menimbang


berat badan dan pengukuran tinggi
badan

Pengumpulan data prestasi


belajar diperoleh melalui
buku rapor meliputi rata-rata
nilai semester II/genap.

Analisa data pada penelitian ini


menggunakan Editing, coding, entry
dan tabulating.

Analisa data pada penelitian ini


menggunakan Editing, coding,
entry dan tabulating

Penelitian ini menggunakan Uji Spearman


Penyajian hasil
Gambar 3.1

Kerangka kerja hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar


anak SDN-3 Bukit Tunggal Palangka Raya.

31

3.3

Identifikasi Variabel
Menurut Nursalam (2011: 97) variabel adalah perilaku atau karakteristik yang

memberikan nilai beda terhadap sesuatu (benda, manusia dan lain-lain). Variabel
independen merupakan variabel yang nilainya menentukan variabel lain. Variabel
dependen adalah variabel yang nilainya ditentukan oleh variabel lain (Nursalam,
2011: 97,98). Variabel dalam penelitian ini adalah menggunakan variabel bebas
(independen) yaitu status gizi berdasarkan Berat Badan menurut Umur (BB/U),
Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan
(BB/TB). Sedangkan variabel dependen adalah prestasi belajar.
3.4

Definisi Operasional
Definisi Operasional adalah mendefinisikan variabel secara operasional

berdasarkan karakteristik yang diamati, sehingga memungkinkan peneliti untuk


melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau
fenomena (Hidayat, 2008: 59).
Defenisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud,
atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan ( Notoatmodjo, 2010:
112 ).

32

Anda mungkin juga menyukai