2 Penelitian Terkait
1) Bahabol Markus (2013)
Judul:
Hubungan Asupan Makan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Siswa SD kelas V Kecamatan Dekai Suku Momuna
Kabupaten Yahukimo Propinsi Papua.
Populasi Penelitian
Populasi adalah adalah siswa
siswi kelas V (SD) Kecamatan
Dekai
Suku
Momuna
Kabupaten Yahukimo Propinsi
Papua berjumlah 100 orang.
Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 69 siswa dengan
menggunakan
teknik
proporsive sampling.
Hasil Penelitian
Uji Statistik yang digunakan
Dari hasil uji statistik tidak Uji Statistik yang digunakan
terdapat
hubungan
yang adalah chi square.
signifikan antara asupan makan
dengan status gizi, tetapi ada
hubungan yang signifikan
antara tingkat pengetahuan
orang tua dengan status gizi
anak dengan nilai p=0,025.
Hasil Penelitian
Hasil penelitian, didapatkan
nilai p = 0,841. Hal ini
menunjukkan bahwa data skor
IQ yang diperoleh berdistribusi
normal
sehingga dapat dilakukan uji
hipotesis menggunakan regresi
linier berganda.
Hasil penelitian:
Status gizi berhubungan dengan
tingkat kecerdasan intelektual
(IQ) anak.
Tingkat
pendidikan
ibu
berhubungan dengan tingkat
kecerdasan
intelektual (IQ) anak.
Status sosial-ekonomi orang tua
tidak berhubungan dengan
tingkat
Studi
Psikologi
Fakultas
Kedokteran Universitas Sebelas
Maret. Status sosial-ekonomi
orang tua didapatkan dari
scoring daftar isian/ kuesioner
yang diisi oleh orangtua siswa.
Identitas responden diperoleh
dari data presensi atau biodata
siswa di Sekolah.
3) Yulni (2013)
Judul:
Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dengan Status Gizi Pada Anak Sekolah Dasar Di Wilayah Pesisir Kota Makassar
Tahun 2013.
Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini
adalah semua siswa kelas IV,
V dan VI di SD Inp.Tallo Tua
69, SDN Ujung Tanah I, SDN
Barombong, dan SD Inp. LaeLae II, Mariso II. Sebanyak
1039 siswa. Sampel dalam
penelitian ini berjumlah 150
siswa. Pengambilan sampel
menggunakan metode non
random
(non-probability
sampling) dengan teknik
purposive sampling.
Hasil Penelitian
Uji Statistik yang digunakan
Hasil penelitian disimpulkan Uji Statistik yang digunakan
bahwa ada hubungan antara adalah chi square.
asupan
energi
(P=0,034),
karbohidrat (P=0,011) dengan
status gizi menurut indikator
IMT/U, tidak ada hubungan
antara
asupan
protein
(P=0,349), lemak (P=0,548)
dengan status gizi berdasarkan
IMT/U dan asupan energi
(P=0,353), protein (P=0,934),
lemak
(P=0,185)
dan
karbohidrat (P=0,293) dengan
status gizi berdasarkan TB/U.