PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Kami melakukan pengamatan untuk memenuhi tugas mata pelajaran Biologi
untuk menentukan kandungan zat makanan dalam suatu makanan.
1.2 Tujuan Penelitian
-
Air
5 lenbar kapas
Pipet tetes 1 ml
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan perkembangan biasanya di definisikan secara terpisah.
Karena yang satu terjadi setelah yang lain dan kalaupun terjadi secara simultan tetap
saja ada tahapan-tahapan yang harus di lalui. Dalam ilmu Biologi, pertumbuhan dan
perkembangan di definiskan sebagai berikut:
1.
hidup yang bersifat kualitatif, artinya tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan
tatpi dapat di amati dengan mata telanjang. Proses perkembangang dapat di lihat
dengan terbentuknya organ-organ perkembangbiakan seperti munculnya bunga pada
tumbuhan yang kemudian di ikuti oleh buah atau umbi, dll.
2.1.2 Kacang Hijau
A.
digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah
kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasanAsia Timur dan Asia
Tenggara dan dikenal sebagai tauge.
Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung
dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacambubur. Tepung biji
kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam
pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah
menjadi mi yang dikenal sebagai soun.
B.
adalah sebagai berikut, Kacang hijau mengandung mineral berupa kalsium dan fosfor
yang sangat berguna untuk memperkuat tulang.
Kandungan protein didalam kacang hijau mencapai 24%, sangat baik untuk
kesehatan jantung. Selain itu multi-protein nya berfungsi menggantikan sel mati dan
membantu sel tubuh.
Kandugan lemak didalam kacang hijau terdiri atas 73% asam lemak tak jenuh
dan 27% asam lemak jenuh. Asam lemak tak jenuh penting untuk menjaga kesehatan
jantung. Selain itu, karena kandungan asam lemak tak jenuhnya, kacang hijau dapat
dikonsumsi bebas bagi yang memiliki masalah dengan berat badan.
Kacang hijau juga mengandung vitamin B1 dan B2 yang membantu
penyerapan protein, mencegah kanker, beri-beri, hingga meningkatkan kinerja saraf.
Vitamin B1 juga bermanfaat untuk pertumbuhan dan vitalitas pria.
Selain baik bagi kesehatan dan mencegah dari beberapa macam penyakit.
Mandaat kacang hijau juga sangat baik untuk Ibu Hamil. Kacang hijau
mengandung Asam Folat yang penting untuk Ibu hamil. Ibu hamil dapat
mengonsumsi kacang hijau sejak awal kehamilan atau sebelum hamil. Khasiat yang
terkandung dalam asam folat sangat baik bagi perkembangan saraf pada bayi dalam
kandungan. Manfaat kacang hijau yang mengandung asam folat ini juga dapat
menghindarkan dari terjadinya bayi kelainan jantung, bibir sumbing, dan berbagai
kecacatan lainnya. Selain itu Asam folat juga dapat meningkatkan kecerdasan bayi.
4
C.
D.
Klasifikasi
Kingdom
Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom
Super Divisi
Divisi
Kelas
Subkelas
Rosidae
Ordo
Fabales
Famili
Genus
Phaseolus
Spesies
Phaseolus radiatus L.
Tanaman ini dapat ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 500 m di atas
permukaan laut. Tanaman kacang hijau dapat tumbuh di daerah yang curah hujannya
rendah dengan memanfaatkan sisa-sisa kelembapan pada tanah bekas tanaman yang
diairi.
2.1.3
adalah zat yang memiliki tingkat osmotik yang tinggi. Zat ini pada proses perlakuan
penyimpanan benih recalsitran berkedudukan sebagai medium inhibitor yang
fungsinya menghambat proses metabolisme benih sehingga perkecambahan pada
benih recalsitran dapat terhambat. Dengan kemampuan tingkat osmotik yang tinggi
ini maka apabila NaCl terlarut di dalam air maka air tersebut akan mempunyai nilai
atau tingkat konsentrasi yang tinggi yang dapat mengimbibisi kandungan air
(konsentrasi rendah)/low concentrate yang terdapat di dalam tubuh benih sehingga
akan diperoleh keseimbangan kadar air pada benih tersebut. Hal ini dapat terjadi
karena H2O akan berpindah dari konsentrasi yang rendah ke tempat yang memiliki
konsentrasi yang tinggi. Hal ini merupakan hal yang sangat menguntungkan bagi
benih recalsitran, karena sebagaimana kita ketahui benih recalsitran yaitu benih yang
memiliki tingkat kadar air yang tinggi dan sangat peka terhadap penurunan kadar air
yang rendah. Kadar air yang tinggi menyebabkan benih recalsitran selalu mengalami
perkecambahan dan berjamur selama masa penyimpanan atau pengiriman ketempat
tujuan. Namun dengan perlakuan konsentrasi sodium chlorida (NaCl) maka hal ini
dapat teratasi.
Hari ke6
hijau
Tanpa
NaCl
0,5
1,2
3,7
7,8
10,5
15
15,7
1ml NaCl
0,3
0,9
1,5
2,7
3,6
11,7
1,5ml
NaCl
0,3
0,5
1,1
1,1
1,1
1,1
1,1
2ml NaCl
0,2
0,7
1,2
1,7
2,9
3,1
2,5ml
NaCl
0,3
0,8
0,9
0,9
1,2
1,2
Hal yang
diamati
Pot ke1(tanpa
NaCl)
2(1ml NaCl)
3(1,5 ml
NaCl)
4(2ml NaCl)
5(2,5ml
NaCl)
Warna Daun
Hijau tua
Hijau tua
Warna Batang
Hijau
kecoklatan
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Hijau muda
Keadaan Daun
Segar
Cukup segar
Keadaan
Batang
Gemuk
Agak Gemuk
Mengering
Tipis
Agak gemuk
Keadaan Akar
Meruncing
Meruncing
Mengering
Meruncing
Meruncing
Keadaan
Tamanan
Hidup
Hidup
Mati
Mati
Mati
2.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan, pertumbuhan kacang hijau tanpa NaCl lebih cepat.
Pada hari kedua kacang hijau pertama (tanpa NaCl) sudah tumbuh mencapai 0,5 cm
dibandingkan yang lain hanya 0,2 - 0,3 cm. Rata-rata pertumbuhan kacang hijau yang
diberi NaCl dari hari ke hari sekitar 0,3-0,5 cm, berbeda dengan kacang hijau yang
tidak diberi NaCl bisa bertambah panjang sampai 4 cm dalam sehari yaitu pada hari
ke-6 sampai ke-7. Pada hari ke-8, kacang hijau pertama(tanpa NaCl) tumbuh
mencapai 15,7 cm, kacang hijau kedua(1 ml NaCl) tumbuh dengan cukup baik dengan
tinggi 11,7 cm, dan kacang hijau ketiga(1,5 ml NaCL), kacang hijau keempat(2 ml
NaCl) serta kacang hijau kelima (2,5 ml NaCl) hanya bisa tumbuh mencapai 1-3 cm.
Dilihat dari segi fisik dan kesegaran tumbuhan, kacang hijau ke-1 tumbuh dengan
baik, keadaannya segar dengan daun yang hijau dan batang yang gemuk, kacang hijau
ke-2 keadaannya cukup segar, daunnya juga hijau namun batangnya tidak segemuk
tanaman kacang hijau ke-1, sedangkan pada kacang hijau ke-3, kacang hijau ke-4 dan
kacang hijau ke-5 mati meskipun sudah tumbuh batang dan akar.
BAB III
8
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pengamatan yang telah kami lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa
kandungan gizi yang terdapat pada masing-masing makanan adalah
No.
Makanan
Kandungan Gizi
1.
Madu
2.
Nasi
3.
Telur
4.
Susu
5.
Alpukat
Glukosa, protein
6.
Mentega
Lemak
DAFTAR PUSTAKA
http://natureisalam.blogspot.com/2012/08/uji-makanan.html
http://risyanticintaleeminho.blogspot.com/2014/10/laporan-praktikum-biologi-ujimakanan.html
http://lpbujimakanan.blogspot.com/
http://cuk-ing.blogspot.com/2013/05/bab-i.html
10
LAMPIRAN
11