Anda di halaman 1dari 1

.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, yang


terdiri dari dua siklus, siklus I dan II. dilanjutkan post test I dan diakhiri dengan
pemberian post test II dengan instrumen penelitian lembar pengamatan test hasil
belajar lompat jauh gaya jongkok dengan menggunakan lembar fortofolio.Melalui
penggunaan media rintangan dapat meningkatkan kemampuan hasil belajar
lompat jauh gaya jongkok siswa. Ketuntasan belajar siswa pada post tes siklus I
mencapai 20 siswa yang berhasil dalam mencapai ketuntasan belajar yaitu sebesar
55,55 % dengan nilai rata-rata 68,5. disebabkan karena minat dan perhatian siswa
terhadap materi yang diajarkan sudah baik akan tetapi siswa masih kurang paham
pada pemberian materi yang diberikan guru yaitu materi lompat jauh gaya
jongkok. Pengamatan selama berlangsungnya kegiatan belajar mengajar
mengamati kemampuan siswa mulai dari awal pelaksanaan tindakan sampai
berakhirnya tindakan.
Setelah pengamatan hasil observasi pada saat proses pembelajaran guru
dan siswa maka dapat di lihat sebagai berikut: a) Hasil observasi guru ,1)Guru belum
mampu secara maksimal dalam mengelola dan malaksanakan kegiatan belajar
siswa dan materi lompat jauh gaya jongkok.2)Guru kurang memotivasi dan
memperhatikan keterampilan siswa.3)Penyajian materi belum sistematis dan
jelas.b)Hasil observasi siswa,1)Siswa belum sepenuhnya siap mengikuti
pembelajaran.2)Siswa belum mamahami model pembelajaran.3)Masi ada
keraguan untuk melakukan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai