Anda di halaman 1dari 37

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA


Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

STATUS UJIAN
ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
PERIODE 21 JULI 2014 4 OKTOBER 2014
Masalah Kesehatan

: Tonsilitis

Wilayah masalah

: RT 05 / RW 01 Kelurahan Dukuh,
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

Hari/Tanggal pengambilan data

: Jumat, 19 September 2014

Hari/ Tanggal Intervensi

: Sabtu, 20 September 2014

Hari/ Tanggal Ujian

Tempat ujian

: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia

September 2015

Nama

: Ruhasri Humastuti

NIM

: 1061050083

Tanda tangan

Page | 1
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

I.

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG

Skabies adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitasi oleh
sejenis tungau Sarcoptes scabiei. Penyakit ini disebut juga the itch, seven year itch, Norwegian
itch, gudikan, gatal agogo, budukan atau penyakit ampera. Ditularkan dengan kontak jarak
dekat antara manusia ke manusia, hewan ke manusia atau sebaliknya
Skabies biasanya menyerang pasien dengan hygiene yang buruk, miskin dan hidup dalam
lingkungan yang padat dan kumuh. Dengan epidemiologi skabies ini maka dapat dilihat
hubungan beberapa faktor yang menunjang dalam penularan penyakit ini diantaranya status
ekonomi rendah yang secara langsung berkaitan dengan faktor lainnya, seperti hygienis
perorangan yang buruk, sanitasi lingkungan yang buruk, perilaku yang tidak mendukung
kesehatan dan kepadatan penduduk. Skabies merupakan salah 1 dari 6 penyakit kulit utama
yang disebabkan parasit yang lazim terjadi pada populasi miskin. Prevalensi penyakit skabies
mencapai 6-27% dari populasi umum. Menurut Depkes RI prevalensi skabies di puskesmas
seluruh Indonesia pada tahun 2008 adalah 5,6%-12,95% dan skabies menduduki urutan ketiga
dari 12 penyakit kulit tersering. Angka prevalensi yang terus meningkat ini masih menjadi salah
satu permasalahan dalam negara berkembang.
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, pada bulan Maret 2014, jumlah penduduk
miskin di Indonesia mencapai 28,28 juta orang, sekitar 11,25% dengan jumlah penduduk
keseluruhan yaitu 237,6 juta jiwa. Mengingat jumlah penduduk miskin di Indonesia yang masih
cukup banyak dan dihubungkan dengan epidemiologinya yang cenderung terjadi pada
masyarakat ekonomi rendah serta skabies merupakan masalah kesehatan seluruh dunia yang
Page | 2
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

belum ditangani dengan baik, maka penyakit skabies perlu mendapatkan perhatian. Perlu
ditingkatkan kepedulian dalam menanggapi masalah ini, baik dalam pengetahuan, sikap dan
perilaku. Sehingga kasus skabies tidak dianggap sebagai penyakit yang memang biasa terjadi
pada masyarakat status ekonomi rendah. Kepedulian masyarakat dan para pelaksana program
kesehatan dapat secara langsung menekan insidens dan prevalensi penyakit skabies itu sendiri.
Penyakit skabies dapat ditularkan melalui 2 cara, yakni :
1. Kontak langsung
Penularan penyakit skabies paling sering terjadi pada kontak langsung, yakni gesekan
antara kulit dengan kulit, misalnya berjabat tangan, tidur bersama dan hubungan seksual.
2. Kontak tak langsung
Kontak secara tidak langsung dapat terjadi dengan perantara benda-benda yang sudah
terkontaminasi oleh penderita sebelumnya misalnya, handuk, pakaian, sprei, bantal dan lain-lain.
Contohnya, pemakaian handuk secara bergantian antara penderita skabies dan orang lain.
Semakin besar jumlah parasit pada orang yang menderita skabies semakin besar pula kontak
tidak langsung ini dapat menyebabkan penularan.
Pasien skabies mempunyai 4 gejala khas yang membedakannya dari penyakit kulit
lainnya, antara lain :
1. Pruritus nokturna, yakni gatal pada malam hari yang disebabkan karena aktivitas tungau
lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas.
2. Penyakit ini menyerang manusia secara kelompok yang tinggal dalam lingkungan padat,
misalnya dalam sebuah keluarga, asrama, pesantren dan penjara. Biasanya seluruh
anggota keluarga dapat terkena infeksi. Begitu pula dalam sebuah perkampungan yang

Page | 3
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

padat penduduknya, sebagian tetangga yang berdekatan akan diserang oleh tungau
tersebut.
3. Adanya lesi yang khas, berupa terowongan (kunikulus) pada tempat predileksi; berwarna
putih atau keabu-abuan, berbentuk garis lurus atau berkelok, rata-rata panjang 1 cm,pada
ujung terowongan ditemukan papul dan vesikel. Tempat predileksinya biasanya
merupakan tempat dengan stratum korneum yang tipis yaitu: sela-sela jari tangan,
pergelangan tangan bagian volar, siku bagian luar, lipat ketiak bagian depan, areola mame
(wanita), umbilicus, bokong, genitalia eksterna (pria), dan perut bagian bawah. Pada bayi
dapat menyerang telapak tangan dan telapak kaki.
4. Diagnosis dapat ditegakkan dengan penemuan secara mikroskopik tungau betina atau
larva yang baru menetas pada kerokan kulit.
Diagnosis penyakit skabies dapat dibuat dengan ditemukannya 2 dari 4 tanda gejala klinis
yang disebutkan diatas.

KONSEP SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Page | 4
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Faktor host
Terjangkitnya seseorang oleh skabies dipengaruhi oleh tingkat sanitasi seseorang.
Semakin rendah tingakat sanitasi orang tersebut maka semakin besar orang tersebut

tertular skabies.
Faktor agent
Sarcoptes scabiei adalah agen utama penyebab teradinya penyakit skabies. Apabila agen
penyebab penyakit jumlahnya semakin banyak maka resiko terjadinya penyakit juga

semakin besar.
Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang dibagi menjadi lingkungan fisik, biologi, dan sosial dapat
menyebabkan penyakit. Lingkungan dengan sanitasi buruk merupakan faktor resiko
terjadinya scabies.

TEORI HENDRIK L. BLUM

GENETIK
Page | 5
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

SEHAT

LINGKUNGA
N

(FISIK, MENTAL, SOSIAL)

PELAYANAN
KESEHATAN

PERILAKU
KESEHATAN

Pelayanan Kesehatan
Promotif :
Penyuluhan

tentang

penyakit skabies
Preventif :
Menjaga

kebersihan

lingkungan

untuk

mencegah skabies
Kuratif :
Melakukan
SKABIES BERDASARKAN HENDRIK L. BLUM

pengobatan

terhadap penyakit skabies


Rehabilitatif :
Kepatuhan

mengikuti

Page | 6
anjuran dokter
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

PERILAKU KESEHATAN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Faktor lingkungan :

Faktor Genetika :

fisik :

Tidak berpengaruh

kebersihan

lingkungan,

kelembaban,sanitasi buruk
biologi :
hewan yang tidak terjaga

SKABIES

kebersihannya
sosio cultural:
tinggal

di

panti

atau

pesantren, tempat tinggal


padat penduduk, ada orang
sekitar yang mengalami
skabies

Faktor perilaku :
Kebersihan diri
Penggunaan alat pribadi
secara
bersama-sama
(handuk, pakaian dll)

Menurut Hendrik L. Blum terjadinya skabies dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu:
1

Lingkungan
Page | 7
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

PERILAKU KESEHATAN

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Fisik
Faktor fisik berpengaruh dalam transmisi dari penyakit skabies. Faktor fisik yang
mempengaruhi penyakit skabies antara lain: kelembaban, kebersihan lingkungan,
kepadatan penduduk.
Sarcoptes scabiei yang merupakan etiologi dari penyakit skabies akan hidup dengan baik
pada daerah yang kelembaban tinggi. berdasarkan penelitian yang dilakukan di Inggris
kejadian skabies lebih tinggi pada musim dingin dibandingkan dengan musim panas, hal
ini menunjukan angka kejadian skabies lebih tinggi jika kelembaban tinggi.
Lingkungan yang kurang bersih dapat menjadi tempat yang baik bagi habitat Sarcoptes
scabiei. Sebaliknya lingkungan yang bersih merupakan habitat yang buruk bagi
Sarcoptes scabiei, oleh karena itu kebersihan lingkungan mempengaruhi penyakit
scabies.

Biologis
Semakin banyak di lingkungan sekitar banyak orang yang mengalami skabies maka
semakin besar kemungkinan untuk tertular penyakit skabies. Selain penularan dari
manusia ke manusia, penularan skabies juga dapat terjadi dari hewan ke manusia.

Sosio-Kultural
Skabies akan lebih mudah menular pada tempat yang kepadatan penduduknya tinggi.
Hal ini dapat terjadi karena dengan tempat yang padat penduduk maka akan
memperbesar peluang terjadinya kontak antara orang yang mengalami skabies dengan
orang yang sehat. Lingkungan asrama, pesantren, panti dengan jumlah orang yang
banyak meningkatkan resiko menularnya penyakit skabies

Perilaku Kesehatan
Pengetahuan (definisi, faktor risiko, gejala klinis, cara penularan, pemeriksaan,
penatalaksanaan, dan pencegahan), semakin baik pengetahuan yang diketahui
Page | 8
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

masyarakat semakin mudah dalam penanganan dan pencegahan untuk penyakit skabies.
Sikap dan Praktik masyarakat maupun individu dalam menjaga kesehatan serta
kebersihan tubuh agar tidak mudah terjangkit penyakit skabies.

Pelayanan Kesehatan
Tujuan Utama dari pelayanan kesehatan adalah:
a

Promotif
Promotif adalah salah satu upaya pencegahan yang dilakukan melalui pemberian
informasi kepada masyarakat. Promosi kesehatan (promkes) adalah suatu cara yang
dilakukan untuk membantu masyarakat untuk menjadikan gaya hidup masyarakat sehat.
Salahsatu cara yang dilakukan dalam promosi kesehatan adalah penyuluhan kepada
masyarakat. Melalui penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat diharapkan dapat
meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan dan dapat merubah sikap dan
perilaku masyarakat agar menjalankan pola hidup sehat.

Preventif
Preventif adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit.
Tindakan preventif penting dilakukan karena dengan melakukan tindakan preventif
seseorang akan terhindar dari penyakit dan menurunkan biaya kesehatan. Tindakan
preventif yang dilakukan untuk mencegah penyakit skabies antara lain: mandi teratur
(dua kali dalam sehari), menjaga kebersihan lingkungan, tidak menggunakan pakaian atau
handuk secara bergantian dan mengganti seprei secara berkala.

Kuratif
Kuratif adalah suatu kegiatan dan atau serangkaian kegiatan pengobatan yang ditujukan
untuk penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit, pengendalian
penyakit, atau pengendalian kecacatan agar kualitas penderita dapat terjaga seoptimal
mungkin. Tindakan kuratif yang dilakukan untuk mengatasi penyakit skabies ini adalah
Page | 9
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

melakukan pengobatan menggunakan sulfur. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk
mengatasi penyakit skabies ini adalah dengan cara mengobati semua penghuni rumah jika
dalam rumah tersebut ada yang mengalami penyakit skabies.
d

Rehabilitatif
Tindakan rehabilitatif yang dilakukan untuk penanganan penyakit skabies ini adalah
dengan melakukan pengobatan dan kontrol secara teratur.

4.

Herediter
Tidak ada pengaruh keturunan pada penyakit skabies

B.

DATA GEOGRAFI

1. Data Geografi Kecamatan Kramat Jati


a. Keadaan Wilayah
Wilayah Kec. Kramat Jati berada pada posisi 106. 49 , 35 BT Bujur Timur dan
06 10 37 Lintang Selatan dengan ketinggian

23 M dari permukaan laut. Curah hujan

Page | 10
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

sedang, suhu udara minimal 23 C max 32 C. Dinyatakan luas wilayah Kecamatan


Kramat Jati, Jakarta Timur adalah 1.333,46 Hektar. Adapun Kecamatan Kramat Jati terdiri
dari 7 (tujuh) kelurahan, 65 RW dan 653 RT dan 87.766 kepala keluarga.

Gambar 1.1 Peta wilayah Kecamatan Kramat Jati


Sumber : profil puskesmas kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2013

Tabel 1.1
Luas Wilayah, jumlah Kelurahan, Jumlah Penduduk, RW dan RT
Menurut Kecamatan Kramat Jati Tahun 2013
N
O

KELURAHAN

LUAS
WILAYAH

JUMLAH PENDUDUK
L

JML

JUMLA
H KK

JML
RT

Jml
RW

CAWANG

179,04 Ha

16.980

16.581

33.561

13.239

121

12

CILILITAN

179,75 Ha

21.963

21.560

43.523

14.763

130

16

KRAMAT JATI

151,58 Ha

17.376

17.081

34.457

12.231

108

10

Page | 11
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

BATU AMPAR

255,03 Ha

27.690

27.881

55.571

14.461

86

BALEKAMBANG

167,45 Ha

17.842

17.674

35.516

8.336

53

TENGAH

202,52 Ha

26.776

25.697

52.473

16.885

89

10

DUKUH

198,09 Ha

13.768

14.087

27.855

7.851

66

140.561

282.95
6

87.766

653

65

KECAMATAN

1.333,46 Ha

142.395

Sumber : profil puskesmas kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2013
b. Batas Wilayah
Batas Wilayah Kecamatan Cipayung berdasarkan surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah
Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989 adalah sebagai berikut:
Tabel 1.2
Batas Wilayah Kecamatan Kramat Jati
No.

Bagian

1.

Utara

2.

Selatan

Batas Wilayah
Jl. Letjen MT Haryono Kecamatan Jatinegara
Jl. Lingkar Luar Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar
Rebo

3.

Timur

Jl. Tol Jagorawi Kecamatan Makasar

4.

Barat

Sungai Ciliwung

Kecamatan Pasar Minggu Kodya Jakarta

Selatan

Sumber : profil puskesmas kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2013
2. Data Geografi Kelurahan Dukuh
a. Luas Wilayah
Kelurahan dukuh adalah merupakan salah satu dari tujuh kelurahan yang terletak sebelah
timur Kecamatan Kramat Jati, Kota Administrasi Jakarta Timur dan secara geografis berada di
wilayah timur Provinsi DKI Jakarta. Berdasarkan Keputusan Gubernur KDKI JakartaNomor
1227 Tahun 1989 penyempurnaan batas dan luas wilayah sebagai pelaksanaan Keputusan
Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1251 Tahun 1986 tentang Pemecahan, Penyatuan batas,
Page | 12
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Perubahan Nama Kelurahan yang kembar / sama dan penetapan luas wilayah Kelurahan, maka
Kelurahan Dukuh memiliki luas wilayah 198,09 Hektar, yang ditata kedalam wilayah kerja
RT/RW sebanyak 6 (enam) Rukun Warga (RW) dan 66 (enam puluh enam) Rukun Tetangga
(RT), adapun luas wilayah per RW dan jumlah RT per RW adalah sebagai berikut :
Tabel 1.3
Luas wilayah per RW dan Jumlah RT per RW
N
O

RW

Luas wilayah

RT

RW.01

27.331

RW.02

31.468

10

RW.03

33.964

11

RW.04

38.965

16

RW.05

33.079

14

RW.06

33.283

JUMLAH

198.090

66

Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013

b. Batas-batas wilayah
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur KDI Jakarta Nomor D.I 7805/a/30/75 yang
kemudian diperbaharui dengan keputusan Gubernur KDKI Jakarta Nomor 1227 Tahun 1989,
batas-batas wilayah Kelurahan Dukuh adalah sebagai berikut :
Tabel 1.4
Batas Wilayah Kelurahan Dukuh
No.

Bagian

Batas Wilayah

Page | 13
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1.

Utara

2.

Selatan

Jalan Tol Jagorawi/ Kelurahan Pinang Ranti

3.

Timur

Ring Road/ Kelurahan Rambutan

4.

Barat

Kali Cipinang/ Kelurahan Rambutan

Kali Cipinang/ Kelurahan Kramat Jati

Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013


C.
1.
a.

DATA DEMOGRAFI

Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk pada akhir tahun 2013 adalah : 282.956 jiwa, dengan rincian
sebagai berikut :

b.

Menurut jenis kelamin :


Laki-laki

: 142.395 Jiwa ( 50,32 % ).

Perempuan

: 140.561 Jiwa ( 49,68 % ).

Kepadatan penduduk

: 322. Jiwa / Km2

Jumlah Kepala Keluarga

: 87.766 KK

Jumlah anak balita

: 27.347 Jiwa

Family size

: 4 Jiwa

Tabel 1.5
Komposisi Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur
Kec. Kramat jati Tahun 2013
KELOMPOK
UMUR
( TAHUN )
0-4

JUMLAH PENDUDUK
Laki-laki

Perempuan

Lk + Pr

14.047

13.300

27.347

5 - 9.

11.881

11.216

23.097

10-14.

10.292

9.863

20.155

15-19

10.332

11.047

21.379

Page | 14
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

20-24

12.913

13.710

26.623

25-29

15.292

15.111

30.403

30-34

15.209

14.307

29.516

35-39

12.959

12.292

25.251

40-44

10.852

10.463

21.315

45-49

8.927

9.049

17.976

50-54

6.909

7.130

14.039

55-59

5.345

5.055

10.400

60-64

3.295

3.342

6.637

65-69

2.113

2.044

4.157

70-74

1.120

1.294

2.414

75+

909

1.338

2.247

JML

142.395

140.561

282.956

Sumber : profil puskesmas kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2013
Jumlah penduduk di wilayah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2013 berjumlah
282.856 jiwa, terdiri dari laki-laki 142.395 jiwa dan perempuan 140.561 jiwa.
Jumlah penduduk di wilayah Kelurahan Dukuh Jakarta Timur Tahun 2013 berjumlah 27.855
jiwa, terdiri dari laki laki 13.768 jiwa dan perempuan 14.087 jiwa sedangkan jumlah kepala
keluarga 7.851 KK.

Dependency ratio
Usia produktif
203.539 = 2,56
Usia non produktif
79.417
Intepretasi : usia produktif di Kecamatan Kramat Jati lebih tinggi dibandingkan usia non
produktif.
Sex ratio
jumlah laki-laki : jumlah perempuan x 100
= 142.395 X 100
140.561
= 101,3
Page | 15
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Intepretasi : jumlah laki-laki di Kecamatan Kramat Jati lebih banyak dibandingkan jumlah
perempuan. Setiap 100 penduduk perempuan di Kecamatan Kramat Jati terdapat 101 laki-laki

2. STRUKTUR PENDUDUK
Struktur penduduk wilayah Kelurahan Dukuh Jakarta Timur tahun 2013 adalah
sebagai berikut :
Tabel 1.6
Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Page | 16
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Umur

WNI

WNA

Lk

Pr

Jml

0-4

1.173

1.093

2.266

2.266

5-9

1.249

1.237

2.486

2.486

Laporan

10-14

1.163

1.117

2.280

2.280

Kelurahan

15-19

1.089

1.017

2.106

2.106

Dukuh tahun

20-24

1.141

1.103

2.244

2.244

25-29

1.387

1.453

2.840

2.840

30-34

1.431

1.396

2.827

2.827

35-39

1.247

1.281

2.528

2.528

40-44

1.104

1.145

2.249

2.249

45-49

930

976

1.906

1.906

50-54

646

810

1.456

1.456

55-59

513

553

1.067

1.066

60-64

274

370

644

644

65-69

216

279

495

495

70-74

121

147

268

268

74
keatas

83

110

193

193

Jumlah

13.767

14.087

27.855

Lk

Pr

JUMLAH
seluruhnya

Jml

27.855

Sumber:

2013

Sumber : BPS
kelurahan dukuh
tahun 2010

Tabel 1.7
Jumlah Penduduk Setiap RW
Jumlah

Penduduk
Tetap

Jumlah

Page | 17
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

RW

RT

WNI

WNA

LK

PR

LK

PR

01

1.359

1.378

2.737

02

10

1.954

1.983

3.937

03

11

3.399

3.137

6.536

04

16

4.303

3.965

8.268

05

14

2.198

1.970

4.168

06

998

1.211

2.209

Jumlah

75

14.211

13.644

27.855

Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013


Tabel 1.8
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
N
O

Tingkat Pendidikan

Jumlah

Tidak Sekolah

1.778

Tidak Tamat SD

2.257

Sekolah Dasar

5.863

SMP

9.033

SLTA

4.833

Akademi(D1-D3)/Sarjana
(S1-S3)

1.897

JUMLAH

25.661

Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013


Tabel 1.9
Penduduk menurut Mata Pencaharian/Pekerjaan
No
.

Mata Pencaharian

Jumlah Jiwa

Page | 18
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Bidang pertanian

Kary. Swasta/Pemerintah/ABRI

7.250

Pedagang

5.890

Buruh Tani

872

Pensiunan

5.541

Pertukangan

504

Fakir Miskin

641

10

Lain-lain

5.656

Jumlah

26.354
Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013
Tabel 1.10

Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013


Tabel 1.11
Tenaga Medis/ Kesehatan
No.
1.
2.

JENIS
Dokter Praktek
Bidan

JUMLAH
6
5

Page | 19
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

JUMLAH
11
Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013

Tabel 1.12
Sarana Pendidikan Kelurahan Dukuh
No

1
2
3
4
5
6

RW

JENI

SEKOLA

01
02
03
04
05
06
Jumla

S
TK
1
1
1
3

H
SD
1
1
3
1
6

SLTP
1
2
3

SLTA
1
1
2

PT
2
1
3

JML
6
1
1
4
3
2
17

h
Sumber: Laporan Kelurahan Dukuh tahun 2013
Grafik 1.1
Data 10 Kasus Terbanyak di Puskesmas Kelurahan Dukuh

Page | 20
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sumber : profil puskesmas kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2013

II.

DIAGNOSIS MASALAH

A. Masalah Kesehatan

: Skabies

B. Wilayah Sasaran

: RT 05 / RW 01 Kelurahan Dukuh
Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

C. Sasaran

: Warga berusia 20 tahun di RT 05/RW 01


Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur

D. Jumlah Penduduk

: 289 orang

E. Jumlah KK

: 67 kepala keluarga

F. Jumlah sasaran

: 205 orang

G. Target peserta

: 30 orang

H. Jumlah yang hadir

: 24 orang

Tabel 2.1 Jumlah Orang Yang Menjawab Benar tentang Pengetahuan


No.

Pertanyaan

Sebelum Intervensi
N

Page | 21
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

1.

Yang mengetahui kondisi kulit normal

18

75

Yang mengetahui tentang skabies

11

4,58

3.

Yang mengetahui penyebab terjadinya skabies

10

41,67

4.

Yang mengetahui apa saja yang mempengaruhi


terjadinya skabies

14

58,33

5.

Yang mengetahui gejala skabies pada kulit

16

66,67

6.

Yang mengetahui cara penularan skabies

13

54,17

Yang mengetahui siapa saja yang terkena penyakit


skabies pada kulit
Yang mengetahui cara mencegah terjadinya
penyakit skabies pada kulit

11

45,83

12

50

7.
8.

Yang mengetahui cara mengatasi penyakit skabies


15
62,5
pada kulit
Yang mengerti hal apa yang tidak boleh dilakukan
14
58,33
10.
jika timbul gejala pada kuit
Berdasarkan hasil wawancara pada 24 responden, didapatkan :
1 Didapatkan (18) dari (24) responden (75%) Yang mengetahui kondisi kulit normal.
2 Didapatkan (11) dari (24) responden (4,58%) Yang mengetahui tentang skabies
3 Didapatkan (10) dari (24) responden (41,67%) Yang mengetahui penyebab terjadinya
9.

skabies
Didapatkan (14) dari (24) responden (58,33%) Yang mengetahui apa saja yang

5
6
7

mempengaruhi terjadinya skabies


Didapatkan (16) dari (24) responden (66,67%) Yang mengetahui gejala skabies pada kulit
Didapatkan (13) dari (24) responden (54,17%) Yang mengetahui cara penularan scabies
Didapatkan (11) dari (24) responden (45,83%) Yang mengetahui siapa saja yang terkena

penyakit skabies pada kulit


Didapatkan (12) dari (24) responden (50%) Yang mengetahui cara mencegah terjadinya

penyakit skabies pada kulit


Didapatkan (15) dari (24) responden (62,5%) Yang mengetahui cara mengatasi penyakit

skabies pada kulit


10 Didapatkan (14) dari (24) responden (58,33%) Yang mengerti hal apa yang tidak boleh
dilakukan jika timbul gejala pada kuit

Page | 22
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tabel 2.2 Hasil Pre-Test


No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.

Nilai Pre-Test
50
40
60
70
60
50
50
60
80
50
60
60
30
80
40
50
50
70
50
60
50
60
60
50

Page | 23
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Jumlah
Rata-rata

1.340
55,83

Tabel 2.3 Kriteria Penilaian


No.

Nilai

Kategori

1.

060

Kurang

2.

6180

Sedang

3.

81100

Baik

Keterangan :
Tingkat pengetahuan dilihat dari nilai rata rata responden
Nilai rata rata = Jumlah nilai responden
Jumlah responden
= 50+40+60+70+60+50+50+60+80+50+60+60+30+80+40+50+50+70+50+60+50+60+60+50

20
= 1340
24
= 55,83
Keterangan : pengetahuan warga RT 05/RW 01 mengenai skabies masih kurang.
III. PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan hasil pre-test yang dilaksanakan pada warga berusia diatas 20 tahun di RT
05/RW 01, Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur didapatkan, bahwa rata rata
hasil pre test warga berusia diatas 20 tahun di RT 05 RW 01 adalah 55,83 berdasarkan kriteria
penilaian, rata rata pengetahuan warga berusia diatas 20 tahun di RT 05 RW 01 berada pada
kategori kurang, terutama mengenai penyebab terjadinya skabies.
Page | 24
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

IV. PERENCANAAN PEMECAHAN MASALAH


A. Masalah

: Skabies

B. Rencana intervensi

: Penyuluhan tentang skabies

C. Tujuan
1. Tujuan Umum

: Meningkatkan pengetahuan warga RT 05/RW 01 Kelurahan

Dukuh Kecamatan Kramat Jati mengenai skabies.


2. Tujuan Khusus

a. Menambah pengetahuan warga berusia diatas 20 tahun di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh,


Kecamatan Kramat Jati tentang penyebab skabies
b. Menambah pengetahuan warga berusia diatas 20 tahun di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh,
Kecamatan Kramat Jati mengenai cara mencegah terjadinya penyakit skabies
D. Sasaran

: Warga berusia diatas 20 tahun di RT 05/RW 01 di

Kelurahan

Dukuh Kecamatan Kramat Jati.


E. Jumlah Sasaran

: 205 Orang

F. Target peserta

: 30 Orang

G. Rencana kegiatan

Hari/tanggal

Waktu

: Jumat, 19 September 2014


Sabtu, 20 September 2014
: 14.00 15.00 WIB

Page | 25
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Tempat

: Rumah warga RT 05/RW 01

H. SDM

Dokter muda : 1 orang


Petugas kesehatan dari kelurahan
: 1 orang
Material
: Flip chart, handout
Tabel 4.1. Rencana Anggaran Biaya

No

Keterangan

Biaya

1.

Fotocopy Pre test dan Post test

Rp 24.000,-

2.

Print Pre test dan Post test

Rp 4.000,-

3.

Alat Tulis ( pulpen) 30 orang

Rp 60.000,-

4.

Flip chart materi presentasi

Rp 75.000,-

5.

Jilid Flip chart materi presentasi

Rp 10.000,-

6.

Fotocopy handout

Rp 10.000

7.

Snack

Rp 360.000
Jumlah

Evaluasi

Rp 543.000,-

: Membandingkan nilai pre-test dan post-test

V. PELAKSANAAN PEMECAHAN MASALAH


1. Dilakukan intervensi mengenai

: Skabies

2. Peserta yang hadir

: 24 orang

3. Waktu Pelaksanaan

a. Hari

: Jumat, 19 September 2014


Sabtu , 20 September 2014

b. Tempat

: Rumah warga RT 05/RW 01

Page | 26
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

c. Waktu

: 14.00-15.00 WIB

SDM
:
o Dokter muda
o Petugas kesehatan dari kelurahan
Peralatan presentasi

: 1 orang
: 1 orang
: Flip Chart

Table 5.1. Biaya yang dikeluarkan


No

Keterangan

1.

Fotocopy Pre test dan Post test

Rp 14.400,-

2.

Print Post test

Rp 2.000,-

3.

Alat Tulis ( pulpen)

Rp 9.600,-

4.

Flip chart materi presentasi

Rp 56.000,-

5.

Jilid Flip chart materi presentasi

Rp 8.000,-

6.

Fotocopy handout

Rp 9.000

7.

Snack 24 box

Rp 360.000
Jumlah

Biaya

Rp 457.200,-

Materi yang disampaikan :


1. Pengertian dari skabies
2. Penyebab dari skabies
3. Faktor resiko terinfeksi skabies
4. Tanda dan Gejala skabies
5. Cara penularan skabies
6. Pencegahan skabies
7. Pengobatan skabies

Page | 27
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

VI. EVALUASI
A. Input
SDM untuk program ini adalah 1 orang dokter muda yaitu Arawinda Haniastri,S.Ked
sebagai presentan dan narasumber, serta dibantu 1 orang petugas kesehatan dari

Puskesmas kelurahan Dukuh sebagai pengawas.


Semua anggaran dana berasal dari uang pribadi dan berubah dari perencanaan , yaitu dari
Rp 543.000,- menjadi Rp 457.200,-, karena jumlah target kurang dari yang ditargetkan,
tempat print dan fotocopy pre test dan post test serta pembuatan flipchart menemukan

tempat yang lebih murah.


Materi yang diberikan dengan menggunakan Flip Chart. Materi yang disampaikan pada
saat penyuluhan adalah pengertian dari skabies, penyebab dari skabies, faktor resiko
terinfeksi skabies, tanda dan gejala skabies, cara penularan skabies, pencegahan skabies,

pengobatan skabies
Tempat diadakan penyuluhan di rumah warga RT 05/RW 01 kelurahan Dukuh,
kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur.

B. Proses
1. kegiatan pretest
kegiatan pretest sesuai dengan perencanaan yaitu hari Jumat tanggal 19 September 2014
untuk melakukan pre test dilaksanakan sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu

pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.


Jumlah peserta pretest 24 orang tidak sesuai dengan target yang direncanakan yaitu 30
orang.

2. kegiatan penyuluhan dan post test

Penyuluhan dan post test dilaksanakan sesuai dengan waktu yang direncanakan yaitu
pada tanggal 20 September 2014 pukul 14.00 WIB dan selesai tepat pada waktunya yaitu
pukul 15.00 WIB . Pelaksanaan kegiatan penyuluhan mengenai skabies dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab dan diakhiri dengan post-test untuk mengetahui keberhasilan
intervensi sesuai dengan perencanaan.
Page | 28
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sedangkan saat post test peserta yang datang sebanyak 24 orang, tidak sesuai dengan

target yang telah direncanakan yaitu sebanyak 30 orang.


Penyuluhan dilakukan oleh 1 orang dokter muda, Arawinda Haniastri, S.Ked sesuai

dengan perencanaan.
Tidak ada masalah berarti selama penyuluhan. Penyuluhan dapat berjalan dengan baik
dan masyarakat mengikuti penyuluhan dengan baik.

C. Output
Tabel 6.1. Hasil Perbandingan Nilai Pre-test dan Post-test
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
Jumlah
Rata-rata

Nilai Pre-Test
50
40
60
70
60
50
50
60
80
50
60
60
30
80
40
50
50
70
50
60
50
60
60
50
1.340
55,83

Nilai Post-test
80
70
90
100
80
70
80
80
70
80
70
80
90
80
80
80
80
70
70
80
90
80
1.750
79,54

Page | 29
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Sebelum dilakukan penyuluhan mengenai skabies hasil pretest rata - rata dari 24
responden adalah 55,83 . Sedangkan setelah diberikan penyuluhan, hasil post test rata - rata dari
22 responden adalah 79,54. Hal ini berarti, telah terjadi peningkatan pengetahuan responden
sebesar 23,71. Hal ini menandakan penyuluhan mengenai skabies yang diberikan telah berhasil
menambah pengetahuan responden.
Jadi selisih nilai pretest dan post test warga RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh , Jakarta
Timur 42,47%.
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat RT 05/RW 01 Kelurahan
Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengenai Skabies masuk katagori kurang
(55,83).Sedangkan setelah dilakukan intervensi, pengetahuan masyarakat meningkat menjadi
katagori baik (79,54). Hal ini menandakan penyuluhan mengenai Skabies yang diberikan telah
berhasil menambah pengetahuan responden.
Saran
Kepada warga berusia diatas 20 tahun di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat
Jati, Jakarta Timur :

Dapat menyebarkan informasi yang telah didapat kepada warga lain ataupun kepada

anggota keluarga yang memiliki penyakit skabies.


Masyarakat lebih memperhatikan kesehatan diri sendiri terutama kesehatan perorangan,

kesehatan bersama dan lingkungan.


Masyarakat dapat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Masyarakat ikut aktif dalam kegiatan kesehatan ataupun penyuluhan sehingga bisa
menambah wawasan tentang berbagai penyakit.

Kepada Petugas Kesehatan :


Page | 30
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Lebih memahami tentang penyakit skabies sehingga dapat mengingatkan masayarakat


mengenai gejala dan cara penanganannya.
Meningkatkan kegiatan promosi kesehatan yang berkaitan dengan skabies
Memberikan penyuluhan secara berkala mengenai skabies
Para petugas juga memotivasi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan diri dan
lingkungan agar terhindar dari berbagai penyakit.

DAFTAR PUSTAKA

1. Skabies diunduh dari repository.usu.ac.id/bitstream/.../5/Chapter%20I.pdf diakses pada


tanggal 23 September 2014
2. Handoko RP, Djuanda A, Hamzah M. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed.4. Jakarta: FKUI;
2005. 119-22.

Page | 31
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

3. Amiruddin MD. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Ed.1. Makassar: Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin ; 2003. 5-10.
4. Admin. 2009. Asrama Santri.

http://assalaam.or.id/fasilitas/asrama-santri/302-asrama-

santri.html. 21 April 2010


5. Boediardja S. 2003. Skabies pada Bayi dan Anak. Editor: Boediardja S, Sugito T,Kurniati D,
Elandari. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
6. Hasil BPS 2014 diunduh dari http://www.bps.go.id/ diakses pada tanggal 23 september 2014.
7. Profil Kesehatan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur 2013
8. Profil Puskesmas Kelurahan Dukuh Jakarta Timur 2013

LAMPIRAN I

Pre Test & Post Test


Pengetahuan mengenai skabies Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramat Jati
tahun 2014
Daftar pertanyaan ini bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuan mengenai
skabies di Kelurahan Dukuh Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur tahun 2014 . Data pribadi
anda di kolom pengisian ini akan kami jamin kerahasiaannya.
Page | 32
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

I.

Identitas pribadi pengisi kuesioner


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Nama :
Alamat:
RT:
Kelurahan :
Usia :
Jenis kelamin : (Wanita) / (Pria)
(dilingkari)
Status pernikahan :
Pendidikan formal terakhir:
a. SD
b. SMP
c. SMA/SMK
d. Akademi/perguruan tinggi________________
e. Tidak sekolah
8. Pekerjaan:
a. Pegawai swasta
b. Petani
c. Buruh tani/pabrik/bangunan
d. Pedagang/swasta
e. Pegawai negeri
f. Ibu rumah tangga
g. Lain-lain _____________________________

RW:

Pengetahuan
Pertanyaan dibawah ini, bertujuan untuk mengetahui pengetahuan anda mengenai
skabies, silahkan lingkari atau silang jawaban yang menurut anda paling benar.

1. Apakah anda tahu kondisi kulit yang normal?


a. Kering
b. Lembab
c. Berminyak
d. Licin

2. Apakah yang anda ketahui mengenai skabies?


Page | 33
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

a. Penyakit kulit yang disebabkan oleh alergi


b. Penyakit kulit yang menyebabkan luka bakar pada kulit
c. Penyakit kulit yang disebabkan oleh kuman karena makan makanan yang tecemar
d. Penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau yang menyebabkan gatal pada kulit

3. Apa yang menyebabkan penyakit skabies?


a. Jamur
b. Virus
c. Bakteri/kuman
d. Tungau

4. Apa saja yang mempengaruhi terjadinya skabies?


a. Gatal malam hari di daerah lipatan
b. Demam dan gatal
c. Bercak putih dan bersisik
d. Muncul gelembung kecil berisi cairan dan gatal

5. Menurut pengetahuan anda bagaimana cara penularan penyakit skabies?


a. Gatal malam hari di daerah lipatan
b. Demam dan gatal
c. Bercak putih dan bersisik
d. Muncul gelembung kecil berisi cairan dan gatal
Page | 34
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

6. Menurut pengetahuan anda bagaimana cara penularan penyakit skabies?


a. Penularan melalui makanan dan minuman yang tidak bersih
b. Penularan melalui udara
c. Menggunakan pakaian/kasur milik orang yang menderita skabies
d. Penyakit skabies tidak dapat ditularkan

7. Usia yang rentan terkena skabies adalah ?


a. Anak-anak
b. Remaja
c. Dewasa
d. semua umur
8. Bagaimana cara yang paling tepat dalam mencegah terjadinya penularan skabies?
a. Menjaga kebersihan tubuh dengan mandi secara teratur sehari 2x
b. Mengganti pakaian (baju, celana, pakaian dalam) setiap hari
c. Mengganti sprei kasur 1 minggu sekali
d. Benar semua

9. hal apa yang harus dilakukan saat terkena skabies?


a. Minum obat yang diberikan oleh dokter secara teratur
b. Mengoleskan daerah yang terkena dengan odol
c. Mencuci tangan sehari >3 kali
d. Makan makanan yang bergizi

Page | 35
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

10. Hal apa yang tidak boleh dilakukan jika timbul gejala infeksi pada kulit?
a. Digaruk
b. Meminum obat
c. memberikan salep
d. menaburkan bedak

LAMPIRAN II
DOKUMENTASI

Page | 36
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KEDOKTERAN KOMUNITAS


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
Jl. Mayjen Sutoyo No. 2 Cawang Jakarta 13650

Page | 37
Status Ujian Ilmu Kedokteran Komunitas
Skabies di RT 05/RW 01 Kelurahan Dukuh, Kecamatan Kramat Jati, Tahun 2014

Anda mungkin juga menyukai