Keputusan
dan
perilaku
konsumen
dan persh
Penawaran
dan
permintaan
harga
6. Metode
konsep:
a. Kesukaan
atau
preferensi
(preference):
perangkingan
Pilihan rasional menurut William H. Riker dlm
political science & Rational Choice terdiri atas
elemen-elemen:
Para aktor dapat merangking tujuan-tujuan,
nilai-nilai, selera, strategi mereka
Para aktor dapat memilih alternatif terbaik
yang bisa memaksimumkan kepuasan
mereka
Pilihan dalam pilkada DKI:
Jokowi
Fauzi
Faisal Basri
Hidayat
Allex Nurdin
b. Kepercayaan (beliefs): individu tdk bertindak
semata-mata berdasar emosi, kebiasaan, tapi
juga pd kepercayaan thd struktur sebab akibat
dunia nyata
Alasan memilih Jokowi
Alasan memilih Fauzi.
c. Peluang (opportunities), terkait sumberdaya dan
kendala (keterbatasan logika, fisik, ekonomi).Tiap
orang
banyak
keinginan
tapi
terbatas
kemampuan memenuhi keinginannya.
Siapa yg berpeluang memenuhi keinginan
warga DKI
Menuju
ketahanan
pangan
dan
10
ii. Beliefs?....................
iii. Opportunities?.............
iv. Action?..........
6. Pakar EPB (Ek Pol Baru) menyatakan:
Perilaku politik dan institusi politik bisa dianalisis
seperti perilaku ekonomi dan institusi pasar
7. Rasionalitas politik dalam pemilihan (pendekatan
pilihan rasional)
Masy melakukan interpretasi politik tentang tujuantujuan bersama yang ingin dicapai, Tujuan:
kesejahteraan, kemakmuran, keamanan, dan
ketertiban. Utk Jkt:mengatasi macet dan banjir
Tindakan yang akan diambil untuk mencapai tujuan
bersama. Misal kasus pilkada DKI: Bisa dilihat
program yg ditawarkan di kampanye pilkada dki
Sarana yang digunakan/ diperlukan
Institusi dan aktor politik yang dianggap kompeten
utk mencapai tujuan yang ditetapkan. Pilihan politik
B. TEORI PILIHAN SOSIAL ARROW
1. Sulitnya mengagregasi preferensi individu dikemukakan
oleh Kenneth Arrow dalam Sosial Choice and Individual Values.
Impossibility Theorem: Adalah suatu yg tdk mungkin bhw
org yng mempunyai tujuan yg berbeda-beda dpt
menggunakan voting utk membuat suatu tindakan kolektif
yg dpt membahagiakan semua orang
2. ketika keputusan dibuat dalam kelompok-kelompok lewat
prosedur yang demokratis, tdk akan dng sendirinya muncul
sebuah fungsi kesejahteraan sos yang:
a. mengekspresikan
preferensi-preferensi
dari
kolektifitas sbg suatu keseluruhan
11
12
13
14
Ekonomi Klasik
Pilihan Publik
produsen, pengusaha, politisi,
parpol,
distributor
birokrasi,
pemerintah
konsumen
pemilih (voters)
barang swasta (privat) barang publik
uang
suara (votes)
Voluntary transaction
politics
exchange
as
15
16
17
18
19
-platfform partai
-masa lalu
-karakteristik
personal
Promosi
-Advertising
-publikasi, even
debat
--Biaya ekonomi
-Biaya Psikologis
-efek image
nasional
Harga
Kandi
dat
Place
-program
marketing
personal
-program
Volunteer
Lingkungan
Segmen Pemilih
Segmen 1
Segmen 2
Segmen 3
Segmen 4
20
21
22
WB
Bm
F
E
H
G
WA
Am
23
Wb
Y
E
Wa
24
WB
P
E
R
WA
25
Ekonomi Moral
Subsisten
Emosional
Ke dalam
Mengutamakan
keselamatan
Sikap terhadap Enggan
Risiko
mengambil
risiko
Sikap terhadap Enggan
Inovasi
menerapkan
inovasi baru
Yang
Kepentingan
diutamakan
kolektif
Petani Rasional
Modern
Rasional
Ke dalam dank
e luar
Memaksimalkan
keuntungan
Berani
mengambil
risiko
Barani
menerapkan
Inovasi
Kepentingan
Individu
26