Kelompok 12
Denny Kristian
Jimmy Richard Immanuel
Oka Lando Manurung
(312012057)
(312012053)
(312012032)
Bisnis Internasional
Bisnis adalah sebuah organisasi yang memproduksi atau menjual barang atau jasa untuk
mendapatkan laba. Prospek memperoleh laba itu adalah selisih antara pendapatan dan
pengeluaran bisnis.
Bisnis Internasional terjadi antara dua perusahaan atau lebih berbeda negara yang bersepakat
bekerjasama dimana dapat memberikan profit bagi kedua belah pihak.
Tahap-tahap dalam memasuki bisnis internasional antara lain :
1. Perusahaan domestik
Perusahaan yang memfokuskan orientasi dan strategi pada pasar, pemasok, dan pesaing
domestik.
2. Perusahaan internasional
Perusahaan yang melayani pasar domestik (nasional) di negaranya sendiri dan pasar
nasional di negara lain
3. Perusahaan multinasional
Perusahaan yang menjual produknya ke banyak negara dan memperlakukan setiap
negara sebagai pasar tersendiri, karena setiap negara dianggap unik sehingga untuk
melayaninya diperlukan program pemasaran tersendiri dan independen
4. Perusahaan Global
Perusahaan yang memperlakukan dunia sebagai satu pasar. Orientasi bisnis perusahaan
global adalah geosentris, yakni menganggap pasar dunia memiliki persaman dan
perbedaan, sehingga memungkinkan memanfaatkan strategi global yang memanfaatkan
kesamaan yang ada menanggapi perbedaan yang ada.
5. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya,
dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan
adanya keterbatasan produksi.
6. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
Globalisasi
Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh
dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentukbentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.
Globalisasi Ekonomi
Globalisasi Ekonomi adalah suatu proses kegiatan ekonomi dan perdagangan , dimana
negara-negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar yang semakin terintegrasi
dengan tanpa rintangan batas teritorial negara. Globalisasi ekonomi mengharuskan
penghapusan seluruh batasan dan hambatan terhadap arus modal, barang dan jasa.
Ciri-ciri globalisasi:
1. Terjadinya Perubahan dalam ruang dan waktu.
Berkembangnya barang-barang seperti televisi satelit, telepon genggam dan internet
menunjukkan bahwa komunikasi global terjadi demikian cepatnya, sementara melalui
pergerakan massa semacam turisme memungkinkan kita merasakan banyak hal dari budaya
yang berbeda.
2. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling bergantung
sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan pengaruh
perusahaan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade Organization
(WTO).
3. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi, film,
musik, dan transmisi berita dan olah raga internasional). Saat ini, kita dapat mengonsumsi
dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang melintasi beraneka
ragam budaya, misalnya dalam bidang fashion, literatur, dan makanan.
4. Meningkatnya masalah bersama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional, inflasi regional dan lain-lain.
1.Globalisasi Informasi
Kemajuan teknologi informasi melalui satelit, komputer, internet dan media massa
memungkinkan berita dari belahan dunia dapat cepat sampai ke belahan dunia lain.
Mengecilnya ruang dan waktu telah mengakibatkan bahwa hampir tak ada kelompok orang
atau bagian dunia yang hidup dalam isolasi . Informasi ttg keadaan/situasi lain dapat
menciptakan suatu pengetahuan umum yg jauh lebih luas dan aktual dari yang ada
sebelumnya. Batas-batas teritorial suatu negara menjadi tidak relevan. Batas negara tidak lagi
menjadi batas informasi karena seseorang mahasiswa di Indonesia dapat dengan cepat
berkomunikasi langsung dengan seorang mahasiswa di Harvard ( AS )
2. Globalisasi Ekonomi
Dalam bidang ekonomi ada tuntutan dunia yang berupa perdagangan internasional tanpa
hambatan batas-batas negara ( eksport dan import ). Proteksi berupa bea masuk yg tinggi atau
larangan masuknya barang dari luar negeri dianggap bertentangan dgn arus globalisasi
Menurut Tantri Abeng perwujudan nyata dari globalisasi ekonomi meliputi :
Globalisasi tenaga kerja. Perusahaan global akan mampu memanfaatkan tenaga kerja
dari seluruh dunia sesuai kelasnya, seperti penggunaan staf profesional diambil dari
tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman internasional atau buruh kasar yang biasa
diperoleh dari negara berkembang. Dengan globalisasi maka human movement akan
semakin mudah dan bebas.
Globalisasi jaringan informasi. Masyarakat suatu negara dengan mudah dan cepat
mendapatkan informasi dari negara-negara di dunia karena kemajuan teknologi, antara
lain melalui: TV,radio,media cetak dll. Dengan jaringan komunikasi yang semakin maju
telah membantu meluasnya pasar ke berbagai belahan dunia untuk barang yang sama.
Sebagai contoh : KFC, celana jeans levi's, atau hamburger melanda pasar dimana-mana.
Akibatnya selera masyarakat dunia -baik yang berdomisili di kota ataupun di desamenuju pada selera global.
3. Globalisasi Kebudayaan
Perkembangan globalisasi kebudayaan secara intensif terjadi pada awal abad ke-20 dengan
berkembangnya teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
membutuhkan penyesuaian tata nilai dan perilaku yang kemudian menjadi suatu budaya.
Pengembangan kebudayaan diharapkan dapat memberikan arah bagi perwujudan identitas
nasional yg sesuai dgn nilai-nilai luhur budaya bangsa.
dalam perkembangan teknologi kita bisa melihat segala hal bisa diakses dengan
inernet dengan cepat dan mudah selain itu teknologi semakin canggih dan simple dulu
orang hanya bisa menggunakan mesin tik untuk menulis kemudian komputer tapi
lama -kelamaan muncul lah laptop dan sekarang sedang trand adalah smartphone
globalisasi dalam ekonomi juga sangat membantu dalam hal permintaan pasar
sehingga semakin banyak permintaan dibutuhkan enaga kerja dan membuka lapangan
pekerjaan
- globalisasi juga pada akhirnya membawa kita untuk lebih kritis, cepat dan dinamis dalam
perkembangan jaman dan tidak terbelakang
Kontra globalisasi
- globalisasi hanya akan membawa seseorang untuk masuk kejurang dan meninggalkan
budaya lamanya
-globalisasi merupakan akar neoliberalisme yang membuat negara hancur
-globalisasi membawa negara menjadi westernisasi dalam segi budaya dan tidak lagi
menghargai budaya sendiri
-di negara majupun perusahaan multinasional lebih suka memperkerjakan orang negara
berkembang ketimbang negara maju sendiri sehingga menimbulkan banyak pengangguran di
negara maju
- banyak yang beranggapan isu penyakit dan virus dibarengi dengan globalisasi