Anda di halaman 1dari 68

ANGKA INDEKS

outline
Statistik Deskriptif
Pengertian Statistika
Penyajian Data
Ukuran Pemusatan
Ukuran Penyebaran
Angka Indeks
Deret Berkala dan
Peramalan

ANGKA INDEKS

Definisi sederhana
Angka indeks adalah ukuran statistika yang
menunjukan perbandingan suatu kuantitas dengan
yang lain, perbandingan itu dinyatakan dalam
persentase dan biasanya tanda persennya tidak
disebutkan.
Angka indeks adalah suatu konsep untuk
menjelaskan perubahan dari waktu ke waktu
(bulanan, triwulanan, semesteran, atau tahunan)
yang dinyatakan sebagai angka perbandingan yang
perubahan relatifnya dinyatakan dalam persen.

ANGKA INDEKS
Nama Lain
Angka indeks sering disebut indeks
Satuan
Satuan angka indeks % namun
dalam prakteknya jarang dipakai.

CONTOH
Diketahui jumlah produksi pada perusahaan B selama kurun waktu 3
tahun sebagai berikut

Tahun

Jumlah Produksi (Unit)

2000

100

2001

75

2002

250

Bandingkan jumlah produksi tahun 2001 dengan tahun 2000

CONTOH

Angka Perbandingan merupakan suatu bilangan yang diperoleh dengan


membandingkan bilangan dari keadaan yang satu dengan bilangan dari
keadaan yang lain.

Angka Perbandingan =

jumlah produksi 2001 75

jumlah produksi 2000 100

Angka Relatif adalah angka perbandingan yang dinyatakan dalam bentuk


persen.

75
100% 75%
100
Angka Indeks adalah angka relatif tetapi simbol persen (%) nya tidak
dicantumkan
Angka Relatif =

Pada tahun 2001 jumlah produksi mengalami penurunan sebesar


25% dari tahun 2000

Kegunaan Angka Indeks

Dengan angka indeks kita bisa mengetahui naik/turun atau


maju/mundur suatu usaha/kegiatan.
Angka indeks kurang dari 100 (I<100) menunjukkan
kemunduran/penurunan suatu usaha/kegiatan. Penurunannya
sebesar (100 I).
Contoh 2 . Angka indeks = 75 terjadi penurunan sebesar
100 75 = 25.
Angka indeks lebih dari 100 (I>100) menunjukkan
kemajuan/kenaikan suatu usaha/kegiatan. Kenaikannya sebesar (I
100).
Contoh 3. Angka indeks = 250 terjadi kenaikan sebesar 250
100 = 150.
Angka indeks dapat memperlihatkan perbandingan antara
kegiatan yang sama dalam dua waktu yang berbeda.
Contoh 4 . Membandingkan jumlah produksi tahun 2001
dengan 2000.

ANGKA INDEKS
Dalam membuat angka indeks diperlukan dua
macam waktu, yaitu
1.Waktu dasar (base period)
Waktu dasar adalah waktu dimana suatu kegiatan
(kejadian)
dipergunakan
sebagai
dasar
perbandingan.
2.Waktu yang bersangkutan atau sedang berjalan
(current period)
Waktu yang sedang berjalan adalah waktu
dimana suatu kegiatan (kejadian) dipergunakan
sebagai dasar perbandingan terhadap kegiatan
(kejadian) pada waktu dasar
9

ANGKA INDEKS
Tahun dasar Base year
Tahun yang menjadi dasar perbandingan
Berfungsi sebagai penyebut
Angka indek pada tahun ini adalah 100 %
Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada
hal-hal berikut :
Tahun dengan kondisi perekonomian yang
relatif stabil
Tidak terlalu jauh dengan tahun-tahun tertentu
Tahun dimana terjadi perubahann penting

10

ANGKA INDEKS
Tahun tertentu Given year
Tahun yang variabelnya ingin
dibandingkan
Variabel tahun tertentu menjadi
pembilang

11

ANGKA INDEKS
Contoh
Jumlah produksi barang A yang
dihasilkan oleh PT. BonBon
selama tahun 2005 dan 2006
masing-masing adalah 150 ton
dan 225 ton. Hitunglah indeks
produksi tahun 2005 dan 2006.

12

ANGKA INDEKS
Jawaban
Indeks produksi tahun 2005 adalah
Produksi tahun 2005 = 150 ton
Produksi tahun 2006 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2005) = 150
Waktu dasar (2006) = 225
Indeks produksi tahun 2005 adalah
150
100% 66,67%
225

(ada kenaikan produksi 33,33%)


13

ANGKA INDEKS
Jawaban
Indeks produksi tahun 2006 adalah
Produksi tahun 2005 = 150 ton
Produksi tahun 2006 = 225 ton
Waktu yang bersangkutan (2006) = 225
Waktu dasar (2005) = 150
Indeks produksi tahun 2006 adalah
225
100% 150%
150
(ada kenaikan produksi 50%)
14

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA


Konsep
Indeks harga relatif sederhana (simple relative
price index) ialah indeks yang terdiri dari satu
macam barang saja, baik untuk indeks produksi
maupun indeks harga (misalnya indeks produksi
beras, indeks produksi karet, indeks produksi
ikan, indeks harga beras, indeks harga karet,
indeks harga ikan, dsb).

15

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA

Bermanfaat dalam memahami dan menginterpretasikan


perubahan kondisi ekonomi dan bisnis dari waktu ke waktu.

Harga relatif menunjukkan bagaimana harga per unit untuk


komoditas tertentu saat ini dibandingkan dengan harga per
unit komoditas yang sama pada tahun dasar.

Harga relatif memperlihatkan harga per unit pada setiap


periode waktu sebagai persentase dari harga per unit pada
tahun dasar.

Periode dasar merupakan waktu/titik awal (starting point)


yang telah ditentukan.
16

INDEKS AGREGATIF
Konsep
Indeks agregatif merupakan indeks yang
terdiri dari beberapa barang (kelompok
barang), misalnya indeks harga 9 macam
bahan pokok, indeks impor Indonesia, indeks
ekspor Indonesia, indeks harga bahan
makanan, indeks biaya hidup, indeks hasil
penjualan suatu perusahaan (lebih dari satu
barang yang dijual), dll.

17

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA


Rumus
I t ,0

Pt

100%
Po

I t ,0

qt

100%
qo

It,0 =
indeks harga atau produksi
pada waktu t dengan waktu dasar 0
Pt =
harga pada waktu t
P0 =
harga pada waktu 0
qt =
produksi pada waktu t
q0 =
produksi pada waktu 0
18

INDEKS KUANTITAS RELATIF SEDERHANA

Konsep
Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang
dan jasa dengan dibandingkan dengan tahun dasar

Rumus

Kt
IK
100%
Ko
IK =
dasar 0
Kt =

indeks kuantitas pada waktu t dengan waktu

K0

kuantitas pada waktu 0

kuantitas pada waktu t

19

INDEKS HARGA DAN KUANTITAS


RELATIF SEDERHANA
Contoh 1
Indeks
Bulan

Harga

Kuantitas

Harga

Kuantitas

Januari

3500

50

100

100

Februari

3800

52

109

104

Maret

3400

56

97

112

April

4000

49

114

98

Mei

4200

51

120

102

Juni

3900

48

111

96

Indeks harga bulan Februari Indeks kuantitas bulan Februari


dengan waktu dasar bulan Januari
dengan waktu dasar bulan Januari

3800
100% 109
3500

52
100% 104
50

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA


Contoh 2
Berikut adalah biaya iklan melalui surat kabar
dan televisi pada tahun 1992 dan 1997 yang
telah dikeluarkan oleh Besco.
Dengan
menggunakan tahun dasar 1992, hitung
indeks harga pada tahun 1997 untuk biaya
iklan melalui surat kabar dan televisi.
1992
1997
Surat kabar $14,794 $29,412
Televisi $11,469 $23,904
21

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA


Jawaban 2
Indeks harga relatif sederhana adalah
Televisi
Surat kabar

I t ,0

Pt

100%
Po

I t ,0

Pt

100%
Po

23,904
29,412
I 1997
100%
I 1997
100%
11,469
14,794
I 1997 208
I 1997 199
Kenaikan biaya iklan melalui televisi lebih besar
dibandingkan melalui surat kabar.
22

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA

Contoh 3
Data rata-rata perdagangan beberapa hasil pertanian di Jakarta dari
tahun 1992 1997 disajikan dalam tabel berikut. Hitunglah indeks
harga beras pada tahun 1995, 1996, dan 1997 dengan waktu dasar
tahun 1992.

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA


Jawaban 3
Tahun 1995
P95
100209
I 95 / 92
100%
100% 150,99%
P92
66368
Tahun 1996
P96
101382
I 96 / 92
100%
100% 152,67%
P92
66368
Tahun 1997
P
111183
I 97 / 92 97 100%
100% 167,52%
P92
66368

INDEKS HARGA RELATIF SEDERHANA


Jadi, dibandingkan dengan harga beras
tahun 1992, harga beras tahun 1995 naik
50,99% (150,99% 100%) pada tahun
1996 naik 52,76%, dan pada tahun 1997
naik 67,52%

25

BEBEBAPA
HAL
PENTING
TENTANG INDEKS HARGA
Pemilihan Tahun Dasar
Tahun dasar sebaiknya tidak jauh jaraknya dari
periode saat ini (current period).
Penentuan tahun dasar sebaiknya dilakukan
penyesuaian/pembaruan secara teratur.
Perubahan Kualitas
Asumsi dasar Indeks Harga : harga dihitung
untuk komoditas yang sama pada setiap
periode.
Perbaikan kualitas secara substansial akan
berakibat meningkatnya harga sebuah produk.
26

BEBEBAPA HAL PENTING TENTANG INDEKS


HARGA
Pemilihan Komoditas
Jika banyaknya kelompok komoditas sangat
besar, maka cukup dipilih kelompok yang
dianggap mewakili (secara purposive).

Dalam indeks harga agregat kelompok


komoditas harus dikaji ulang dan direvisi
secara teratur untuk mengetahui apakah
kelompok yang dipilih mewakili seluruh
kelompok yang ada atau tidak.
27

Soal Indeks Produksi Relatif Sederhana


Tabel dibawah ini menyajikan data produksi Tanaman
Bahan Makanan menurut jenis, dari tahun 1993-1998.
Hitunglah indeks produksi kacang tanah tahun 1996, 1997,
dan 1998 dengan waktu dasar adalah tahun 1993.

28

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG

Konsep
Indeks agregatif tidak tertimbang
digunakan untuk unit-unit yang
mempunyai satuan yang sama.
Indeks ini diperoleh dengan membagi
hasil penjumlahan harga pada waktu
yang bersangkutan dengan hasil
penjumlahan harga pada waktu dasar.
29

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG


Rumus

I t ,0

100%

I t ,0

100%

It,0 =
indeks harga atau produksi
agregatif tak tertimbang pada waktu t
dengan waktu dasar 0
Pt =
harga pada waktu t
P0 =
harga pada waktu 0
qt =
produksi pada waktu t
q0 =
produksi pada waktu 0
30

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG


Contoh
Data yang menyajikan pengeluaran rumah
tangga untuk tahun 2000-2004. Hitunglah indeks
harga tak tertimbang untuk tahun 2002 dengan
waktu dasar tahun 2000.

31

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG


Jawaban
Tahun 2002
I 02 / 00

P02
24010

100%
100% 105%
P00
22800

Jika
dibandingkan
dengan
tahun
2000,besarnya
pengeluaran
rumah
tangga untuk tahun 2002 mengalami
kenaikan sebesar 5%.
32

INDEKS AGREGATIF TIDAK TERTIMBANG


Kelemahan
1. Satuan atau unit harga barang sangat
mempengaruhi indeks harga
2. Tidak memperhitungkan kepentingan
relatif barang-barang yang tercakup
dalam pembuatan indeks

33

Soal Indeks Agregatif Tidak Tertimbang


Data yang menyajikan besarnya pengeluaran
untuk pembelian jenis bahan makanan berikut.
Hitunglah indeks harga tak tertimbang untuk tahun
2001 dengan waktu dasar tahun 2000.
Jenis Bahan Makanan

Kuantitas
2000

2001

Daging sapi (per kg)

20

30

Daging kambing (per kg)

500

600

Daging ayam (per kg)

50

75
34

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG


Konsep
Indeks agregatif tertimbang adalah indeks
yang
dalam
pembuatannya
telah
dipertimbangkan faktor-faktor yang akan
mempengaruhi naik turunnya angka indeks
tersebut
Timbangan yang akan digunakan untuk
pembuatan indeks adalah
1. Kepentingan relatif
2. Hal-hal yang berhubungan atau berpengaruh
dengan naik turunnya indeks tersebut
35

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG


Rumus

I t ,0

PQ

P Q
t

100%

It,0 =
indeks agregatif tertimbang
pada waktu t dengan waktu dasar 0
Pt =
harga agregat pada waktu t
P0 =
harga agregat pada waktu 0
Q0 =
produksi agregat pada waktu
36
0

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG

Contoh
Data pembelian beras dalam beberapa bulan untuk tahun 2005 dan
2006. Tentukan indeks agregatif terimbang.
Tahun 2005

Tahun 2006

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni

Harga
3500
3800
3400
4000
4200
3900

Kuantitas
15
16
20
25
22
20

Harga
3950
4000
4150
4250
3850
3960

Kuantitas
20
19
22
25
20
23
37

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG


Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
Total
Indeks

Tahun 2005
Harga
Kuantitas
Po
Qo
3500
15
3800
16
3400
20
4000
25
4200
22
3900
20
22800
118

Harga Tertimbang
Laspeyres
Paasche
Drobisch
Fisher
Marshal-Edgeworth
Walsh

Tahun 2006
Harga Kuantitas Po.Qo Pt.Qo Po.Qt
Pt
Qt
3950
20
52500 59250 70000
4000
19
60800 64000 72200
4150
22
68000 83000 74800
4250
25
100000 106250 100000
3850
20
92400 84700 84000
3960
23
78000 79200 89700
24160
129
451700 476400 490700

79000
76000
91300
106250
77000
91080
520630

451700 476400 490700

520630

105.4682
105.4682
106.0994
105.7838
105.7833
105.7969
105.7898

Pt.Qt

108.6340
109.2842
108.9591
108.9586

38

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG


Indeks Laspeyres (IL)
ILh arg a

PQ

P Q
t

100%

IL produksi

PQ

P Q
o

100%

Indeks Harga Paasche (IP)


IPh arg a

PQ

P Q
t

100%

IPproduksi

PQ

PQ
t

100%

Indeks Drobisch (ID)


IL IP
ID
2
39

INDEKS AGREGATIF TERTIMBANG


Indeks Irving Fisher (IF)
IF IL.IP

Indeks Walsh
p

IW
P

Qo Qt

Qo Qt

100%

Indeks Marshal Edgeworth (IME)


P (Q

IME
P (Q
t

Qt )

Qt )

100%
40

Soal Indeks Agregatif Tertimbang


Buatlah indeks agregatif tertimbang untuk
tahun 1995 dengan waktu dasar 1994 dari
data yang disajikan dalam tabel berikut.
Jenis
Barang

Produksi (Satuan)

Harga (Satuan)

1994

1995

1994

1995

35

20

20

15

15

40

35

30

60

50

40

40

45

70

30

60

30

90

15

80
41

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Rumus
I t ,o

1

n

Pt
P 100%
o

It,0 =

indeks rata-rata haga relatif

Pt =

harga pada waktu t

P0 =

harga pada waktu 0

n =

banyaknya jenis barang


42

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Contoh
Hitunglah indeks rata-rata harga relatif
tahun 1996 dengan waktu dasar tahun
1995 dari 7 jenis data sebagai berikut.
Tahun

1995 721

777

553

805

96

50

97

1996 794

672

485

819

104

48

101

43

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Jawaban
Tahun

1995

721

777

553

805

96

50

97

1996

794

672

485

819

104

48

101

Pt

1.1012 0.8649 0.877 1.0174 1.0833

0.96

1.0412

Pt

110.12 86.486 87.703 101.74 108.33

96

104.12

100%

Jumla
h

694.510924

44

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Jawaban
I 96 / 95
I 96 / 95
I 96 / 95

1

n

Pt
P 100%
o

1
694,510924
7
99,21%

Jadi indeks rata-rata harga relatif tahun 1996


dengan waktu dasar tahun 1995 adalah
99,21%
45

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


(LASPEYRES)
Rumus Indeks Harga Agregatif Tertimbang
ILt ,o

PQ

P Q
t

100%

IL =
Pt =
Po =
Qo =

Indeks Laspeyres
harga waktu t
harga waktu 0
produksi waktu 0

Rumus Indeks Produksi Agregatif Tertimbang


ILt ,o

PQ

P Q
o

100%

IL =
Qt =
Qo =
Po =

Indeks Laspeyres
produksi waktu t
produksi waktu 0
harga waktu 0

46

ANGKA INDEKS TERTIMBANG


(PAASCHE)
Rumus Indeks Harga Agregatif Tertimbang
IPt ,o

PQ

P Q
t

100%

IL =
Pt =
Po =
Qo =

Indeks Paasche
harga waktu t
harga waktu 0
produksi waktu 0

Rumus Indeks Produksi Agregatif Tertimbang


IPt ,o

PQ

PQ
t

100%

IL =
Qt =
Qo =
Po =

Indeks Paasche
produksi waktu t
produksi waktu 0
harga waktu 0

47

PERBANDINGAN LASPEYRES DAN PAASCHE


Ciri-ciri

Laspeyres

Paasche

Waktu

Menggunakan
waktu dasar

produksi Menggunakan
produksi
waktu t (waktu yang
bersangkutan)

Praktis

Lebih
baik,
karena Kurang baik, karena sulit
timbangan tidak berubah- untuk diterapkan
ubah

Teoritis

Kurang baik, karena yang


mempengaruhi
harga
sebenarnya
adalah
produksi pada waktu
yang bersangkutan

Lebih
baik,
karena
perubahan produksi selalu
diperhitungkan
pengaruhnya
terhadap
perubahan harga

Instansi

BPS

Contoh

Indeks biaya hidup

48

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Contoh
Hitunglah indeks harga agregatif tertimbang dengan
menggunakan rumus Laspeyres dan Paasche, pada
tahun 1996 dan tahun dasar 1995 dari data berikut.
Jenis
Barang

Harga

Produksi

1995, Po

1996, Pt

1995, Qo

1996, Qt

691

1010

741

937

310

661

958

1499

439

1000

39

30

405

989

278

400

568

1300

2341

3242
49

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Jawaban
Jenis
Barang

Harga
Po

Pt

Produksi
Qo

691 2020 741

310

439 1000

405

661

989

Pt.Qo

Po.Qo

Pt.Qt

Po,Qt

Qt
937

149682
189274
512031
647467
0
0

958 1499 633238 296980 990839 464690


39
278

30

39000

17121

30000

13170

400 274942 112590 395600 162000

304330 132968 421460 184145


0
8
0
6
548730 226841 752377 312878
Jumlah 2413 5970 4357 6108
0
0
9
3
E

568 1300 2341 3242

50

INDEKS RATA-RATA HARGA RELATIF


Jawaban
IL96 / 95

IP96 / 95

PQ

P Q
t

PQ

P Q
t

100%

5487300
100% 241,90%
2268410

7523779
100%
100% 240,47%
3128783

Kesimpulan : Kedua hasil tidak terlalu jauh


berbeda.
51

VARIASI DARI INDEKS HARGA TERTIMBANG

Rumus Irving Fisher


IF IL.IP
IF

Pt Qo Pt Qt

100%
Po Qo Po Qt

IL = Indeks Paasche
IP = Indeks Paasche

Rumus Drobisch
IL IP
ID
2
Pt Qo Pt Qt
ID

100%
Po Qo Po Qt

52

VARIASI DARI INDEKS HARGA TERTIMBANG


Contoh
Hitunglah indeks harga agregatif tertimbang dengan
menggunakan rumus Irving Fisher dan Drobisch, pada
tahun 1996 dan tahun dasar 1995 dari data berikut.
Jenis
Barang

Harga

Produksi

1995, Po

1996, Pt

1995, Qo

1996, Qt

691

1010

741

937

310

661

958

1499

439

1000

39

30

405

989

278

400

568

1300

2341

3242
53

VARIASI DARI INDEKS HARGA TERTIMBANG

Jawaban
Jenis
Barang

Harga
Po

Pt

Produksi
Qo

691 2020 741

310 661

439 1000

39

405 989

278

Pt.Qo

Po.Qo

Pt.Qt

Po,Qt

Qt
937

149682
189274
512031
647467
0
0

958 1499 633238 296980 990839 464690


30

39000 17121 30000 13170

400 274942 112590 395600 162000

304330 132968 421460 184145


0
8
0
6
548730 226841 752377 312878
Jumlah 2413 5970 4357 6108
0
0
9
3
E

568 1300 2341 3242

54

VARIASI DARI INDEKS HARGA TERTIMBANG

Jawaban

IL96 / 95
IP96 / 95

PQ

P Q
PQ

P Q
t

5487300
100%
100% 241,90%
2268410
7523779
100%
100% 240,47%
3128783

IF96 / 95 IL IP 241,90 240,47 241,18


IL IP 241,90 240,47
ID96 / 95

241,18
2
2
Kesimpulan : Rumus Irving Fisher dan Drobisch
memberikan hasil yang sama.
55

Soal Angka Indeks Tertimbang dan Variasinya

Buatlah indeks agregatif tertimbang (rumus


Laspeyre, Paasche, Irving Fisher, dan
Drobisch) untuk tahun 1995 dengan waktu
dasar 1994 dari data yang disajikan dalam
tabel berikut.
Jenis
Produksi (Satuan)
Harga (Satuan)
Barang

1994

1995

1994

1995

35

20

20

15

15

40

35

30

60

50

40

40

45

70

30

60

30

90

15

80

56

ANGKA INDEKS BERANTAI

Konsep
Indeks berantai menggunakan tahun
dasar yang berubah atau tidak tetap/
tahun dasar bergerak (kuartal, setiap
tahun, dll)
Mengetahui perkembangan angka indeks
dengan tahun dasar bergerak
57

ANGKA INDEKS BERANTAI


Rumus (Waktu Dasar Berubah)
qt
I t ,t 1
100%
qt 1
It, t-1
qt =

qt-1 =

ekspor tahun t-1

indeks berantai

ekspor tahun t

58

ANGKA INDEKS BERANTAI


Contoh
Buatlah indeks berantai untuk masingmasing tahun dengan waktu dasar satu
tahun sebelumnya, berdasarkan tabel
berikut.
Tahun

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

Ekspor Karet 392,1 447,6 450,0 469,2 475,4 480.9 489,2

59

ANGKA INDEKS BERANTAI


Jawaban
I t ,t 1

qt

100%
qt 1

I 1989,1988

q1989

100%
q1988

I 1989,1988 114,15%
I 1990,1989

q1990

100%
q1989

I 1990,1989 100,54%
I 1991,1990

q1991

100%
q1990

I 1991,1990 104,27%

I t ,t 1

qt

100%
qt 1

I 1992,1991

q1992

100%
q1991

I 1992,1991 101,32%
I 1993,1992

q1993

100%
q1992

I 1993,1992 101,16%
I 1994,1993

q1994

100%
q1993

I 1994,1993 101,73%

60

ANGKA INDEKS BERANTAI


Keuntungan
1. Memungkinkan
untuk
memasukkan
komoditi-komoditi baru yang diperlukan
sebagai timbangan
2. Menurunkan indeks berantai dengan
waktu dasar yang berubah-ubah dengan
suatu indeks pada tahun-tahun tertentu
dengan waktu dasar yang tetap
61

ANGKA INDEKS BERANTAI


Rumus (Waktu Dasar Tetap)

I t 1,t 1 I t ,t 1 I t 1,t
I t 1,t 1

qt qt 1

qt 1 qt

I t 1,t 1

qt 1

qt 1
62

ANGKA INDEKS BERANTAI


Contoh
Buatlah indeks berantai untuk masingmasing tahun dengan waktu dasar tetap
1988, berdasarkan tabel berikut.
Tahun

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

Ekspor Karet 392,1 447,6 450,0 469,2 475,4 480.9 489,2

63

ANGKA INDEKS BERANTAI


I t 1,t 1 I t ,t 1 I t 1,t

I 1990,1988 I 1989,1988 I 1990,1989


I 1991,1988 I 1990,1988 I 1991,1990

I 1991,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990


I 1992,1988 I 1991,1988 I 1992,1991

I 1992,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990 I 1992,1991


I 1993,1988 I 1992,1988 I 1993,1992

I 1993,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990 I 1992,1991 I 1993,1992


I 1994,1988 I 1993,1988 I 1994,1993

I 1994,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990 I 1992,1991 I 1993,1992 I 1994,1993

ANGKA INDEKS BERANTAI


Jawaban

I 1990,1988 I 1989,1988 I 1990,1989

I 1990,1988 1,14151,0054 100% 114,77%


I 1991,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990

I 1991,1988 1,1477 1,0427 100% 119,67%


I 1992,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990 I 1992,1991
I 1992,1988 1,1967 1,0132 100% 121,25%

65

ANGKA INDEKS BERANTAI


Jawaban

I 1993,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990 I 1992,1991 I 1993,1992


I 1993,1988 1,21251,0116 100% 122,66%

I 1994,1988 I 1989,1988 I 1990,1989 I 1991,1990 I 1992,1991 I 1993,1992 I 1994,1993


I 1994,1988 1,1266 1,0173 100% 114,61%

66

Soal Angka Indeks Berantai


Buatlah indeks berantai untuk masingmasing tahun dengan waktu dasar satu
tahun sebelumnya, berdasarkan tabel
berikut.
Tahun
Ekspor Kopi

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

432,1 345,7 452,8 365,4 771,0 440.5 389,2

67

Soal Angka Indeks Berantai


Buatlah indeks berantai untuk masingmasing tahun dengan waktu dasar tetap
tahun 1988, berdasarkan tabel berikut.
Tahun
Ekspor Kopi

1988

1989

1990

1991

1992

1993

1994

432,1 345,7 452,8 365,4 771,0 440.5 389,2

68

Anda mungkin juga menyukai