Anda di halaman 1dari 19

KL-3105 EKONOMI

REKAYASA
Semester I 2013/2014
Paramashanti

Review Kuliah Sebelumnya


Analisis finansial dengan

metode nilai mendatang,


metode deret seragam,
dan metode tingkat
pengembalian (rate of
return)
2

Metode Analisis Manfaat/Biaya

Manfaat (Benefit, B):

kuantifikasi dari semua


manfaat
Biaya (Cost, C): Ongkosongkos yang dikeluarkan
3

Metode Analisis Manfaat/Biaya


Kelayakan sebuah investasi: B/C

>1
B/C dapat menggunakan nilai
sekarang, mendatang, atau deret
seragam
Perbandingan beberapa alternatif
dilakukan dengan analisis
meningkat (incremental analysis)
4

Untuk alternatif lebih dari 2,


penyelesaiannya adalah sebagai
berikut:
Hitung B/C untuk setiap alternatif.
Buang alternatif dengan B/C<1
Susun alternatif mulai dari investasi
terkecil sampai terbesar
Analisis inkremental investasi secara
terpisah

Contoh Analisis B/C


Contoh 1:
Pembangunan jalan utama yang baru
membutuhkan biaya sebesar Rp 1 M jika
dibangun tahun ini dan akan memberikan
keuntungan sebesar Rp 500 juta per tahun
selama 3 tahun. Biaya pemeliharaan
diperkirakan sebesar Rp 100 juta per tahun.
Jika mendapat tingkat bunga sebesar 7%,
dapatkah pembangunan jalan dilakukan?
6

Contoh Analisis B/C


Contoh 2:
Lokasi pembuangan sampah baru akan memberikan
penghematan bagi warga sebesar Rp 2.5 M per
tahun. Namun suatu studi memperkirakan bahwa ada
beberapa kerugian, antara lain lalu lintas truk,
kebisingan, dan bau tak sedap yang diperkirakan
senilai Rp 1.2 M per tahun. Pembangunan lokasi
pembuangan sampah tersebut membutuhkan dana
sebesar Rp 24 M dan akan bertahan selama 40
tahun. Tingkat bunga yang digunakan sebesar 6%.
7

Contoh Analisis B/C


Contoh 3:
Departemen pariwisata sedang
mempertimbangkan 4 alternatif proyek
rekreasi di Jawa Barat, sebut saja alternatif
A, B, C, dan D. Besarnya manfaat ekuivalen
tahunan, ongkos ekuivalen tahunan dan
nilai rasio B/C dari keempat alternatif
terlihat pada tabel berikut. Manakah
alternatif terbaik?
8

Contoh Analisis B/C


Contoh 3 (lanjutan):
Alterna
tif

Manfaat
tahunan

182 juta

167 juta

115 juta

Biaya
tahun
an
91.5
juta
79.5
juta
88.5
juta

B/C

1.99
2.10
1.30
9

Contoh 4:
Ada dua macam alat yang menjadi
alternatif pilihan, A dan B. Mana
alternatif yang akan dipilih jika alat
akan digunakan selama 6 tahun
dengan tingkat bunga 12%.

Harga alat (Rp)

310.000.000

480.000.000

Pengeluaran per
tahun (Rp)

30.000.000

42.000.000

Pendapatan per
tahun (Rp)

90.000.000

150.000.000

Contoh 5:
Ada 4 alternatif yang akan dipilih oleh
sebuah perusahaan. Umur setiap
alternatif adalah 20 tahun dan diakhir
tahun ke-20 tidak ada nilai sisa.
Dengan MARR 6%, pilih alternatif
yang terbaik
A
B
C
D
Biaya
(Rp. Juta)

400

200

600

100

PWpenerimaan
(Rp. Juta)

733

470

873

134

Metode Analisis Periode


Pengembalian (Payback Period)

Adalah analisis terhadap


jumlah periode yang
diperlukan untuk
mengembalikan atau
menutup ongkos investasi
awal dengan tingkat
pengembalian tertentu.
12

Metode Analisis Periode


Pengembalian (Payback Period)

Periode pengembalian

dihitung dengan
menggunakan
persamaan berikut:

13

Metode Analisis Periode


Pengembalian (Payback Period)

Apabila suatu alternatif

memiliki masa pakai


ekonomis lebih besar
dari periode
pengembalian, maka
alternatif dapat diterima.
14

Contoh:
Ada dua alternatif dengan cashflow
berikut. Dengan analisis payback,
alternatif mana yang sebaiknya dipilih
Tahun
0
1

A
- 1 juta
+ 200 ribu

+ 200 ribu

+ 1200
ribu
+ 1200

B
- 2,78 juta
+ 1200
ribu
+ 1200
ribu
+ 1200
ribu
+ 1200

Pada alternatif A:
Pengeluaran 1 juta kembali sebanyak
400 ribu dalam 2 tahun. Sisanya 600
ribu kembali pada setengah tahun ke-3.
Jadi PP untuk alt. A adalah 2,5 tahun

Pada alternatif B:
PP = 2,78/1,2 = 2,3 tahun

Maka pilih alt. B

Contoh Analisis Periode


Pengembalian
Contoh 1:
Sebuah mesin perakit otomatis bisa dibeli
dengan harga Rp 18 juta dengan nilai sisa Rp 3
Juta. Mesin ini diestimasi bisa menyumbangkan
pendapatan Rp 3 Juta per tahun. Apabila
perusahaan memperkirakan umur ekonomi
mesin tersebut adalah 10 tahun, apakah
perusahaan sebaiknya membeli mesin
tersebut? Tingkat pengembalian sebesar 15%.
17

Analisis Sensitivitas
Banyak parameter yang merupakan hasil

estimasi.
Pada kenyataannya dapat lebih besar atau
lebih kecil.
Perlu analisis untuk melihat bagaimana
perubahan parameter akan berdampak
pada perubahan nilai ekonomi suatu
investasi.
Parameter-parameter: ongkos investasi,
aliran kas, nilai sisa, tingkat bunga, tingkat
pajak, dan sebagainya.
18

Contoh Analisis Sensitivitas


Contoh 1:
Sebuah alternatif investasi diperkirakan
membutuhkan dana awal sebesar Rp 10 juta
dengan nilai nol di akhir tahun kelima.
Pendapatan tahunan diestimasi sebesar Rp 3
Juta. Perusahaan menggunakan MARR sebesar
12% untuk menganalisis kelayakan alternatif
investasi tersebut. Buatlah analisis sensitivitas
dengan mengubah nilai tingkat bunga pada
interval + 40%.
19

Anda mungkin juga menyukai