MASA EMBRIOGENIK

(MINGGU KETIGA
SAMPAI KEDELAPAN)
dr. Aida Nurwidya M.M.

 Perkembangan minggu ke-3 hingga minggu

ke-8 -> masa embriogenik / masa

organogenesis
3 lapisan mudigah membentuk jaringan dan
organ -> sistem organ terbentuk -> bentuk
mudigah berubah -> ciri utama bentuk tubuh
luar dpt dikenali

DERIVAT LAPISAN MUDIGAH

EKTODERM
Awal minggu ke-3, lapisan mudigah ektoderm

berbentuk cakram datar

Ektoderm diatas notokord menebal
membentuk lempeng saraf
Sel-sel lempeng saraf membentuk
neuroektoderm -> (peristiwa awal neurulasi)
Lempeng saraf yg memanjang -> meluas
menuju garis primitif

 Akhir minggu ke-3,

Tepi-tepi lateral lempeng saraf terangkat naik

membentuk lipat-lipat saraf
Daerah tengah terbentuk alur saraf

Perlahan kedua lipat saraf menyatu

Penyatuan dimulai di daerah bakal leher

(somit ke-4) & berjalan menuju arah kepala

dan kaudal terbentuk-> tuba neuralis

 Sampai penyatuan ini selesai, ujung kaudal &

kepala tuba neuralis masih berhubungan

dengan rongga amnion melalui neuroporus
kranial dan kaudal
Penutupan neuroporus kranial kira-kira hari
ke-25 (tingkat 18 sampai 20 somit)
Penutupan neuroporus kaudal hari ke-27
(tingkat 25 somit)
Neurilasi selesai

 Sistem saraf pusat (SSP) diwakili struktur

Tabung tertutup yg kaudalnya sempit ->

sumsum tulang belakang &
Bagian kepala lebih lebar & banyak dilatasi ->
vesikel-vesikel otak

Pd saat lipatan saraf naik & menyatu -> sel

pd tepi lateral neuroektoderm (krista neuralis)

meninggalkan ektoderm -> alami transisi dr
epitel menjadi sel mesenkim -> masuk ke
mesoderm

 Sel-sel krista menghasilkan jaringan:

Ganglia spinalis
Ganglia otonom
Bagian dari ganglia saraf kranial V, VII, IX dan X
Sel schwan & selaput otak
Melanosit
Medulla kelenjar suprerenal
Tulang & jaringan penyambung utk struktur kraniofasial
Sel bantalan konotrunkal utk jantung

 Menjelang penutupan tuba neuralis, di daerah kepala

mudigah tampak

2 penebalan ektoderm
Lempeng telinga
Lempeng lensa mata

Selanjutnya
Lempeng telinga ->gelembung telinga-> bangunan yg
perlu utk pendengaran & keseimbangan
Lempeng lensa mata pd minggu ke-5 -> lensa mata

 Lapisan mudigah EKTODERM membentuk

Sistem saraf pusat

Sistem saraf tepi
Epitel sensorik telinga, hidung & mata
Epidermis termasuk rambut & kuku
Kelenjar- kelenjar bawah kulit
Kelenjar mammae
Kelenjar hipofisis
Email gigi

DERIVAT LAPISAN MUDIGAH

MESODERM
Sel-sel dari lapisan mudigah mesoderm

membentuk sesuatu lembaran tipis jaringan

longgar pada kanan kiri garis tengah.
Hari ke-17, sebagian sel yang berada di
dekat garis tengah membentuk lempeng
jaringan yang tebal -> mesoderm paraksial.
Lebih ke lateral, lapisan mesoderm tetap tipis
-> lempeng lateral.

 Dengan timbulnya serta bersatunya rongga-rongga

intra seluler di lempeng lateral, jaringan ini terpecah

menjadi 2 :
a) lapisan yang bersambungan dengan mesoderm
yang membungkus amnion -> lapisan mesoderm
somatik atau parietal
b) satu lapisan yang bersambungan dengan
mesoderm pembungkus kantung kuning telur ->
lapisan mesoderm splanknik atau viseral.
kedua lapisan ini membatasi sebuah rongga -> rongga
selom intraembrional

Jaringan yg menghubungkan mesoderm paraksial &

mesoderm lempeng lateral -> mesoderm intermediat.

 Awal minggu ke-3, mesoderm paraksial

tersusun dlm segmen-segmen -> somitomer

Pertama terlihat di daerah leher mudigah &
pembentukannya dengan arah sefalokaudal.
Dari daerah oksipital ke arah kaudal,
somitomer akan terorganisasi lagi menjadi
somit.

 Pasangan somit yang pertama muncul di

daerah servikal embrio pada umur

perkembangan kira-kira 20 hari
Dari sini, somit-somit baru terlihat berurutan
dari kepala ke arah kaudal, dengan
kecepatan kira-kira 3 pasang/hari

 Akhir minggu kelima terdapat 42 sampai 44

pasang somit.
4 pasang somit oksipital,
8 pasang somit servikal,
12 pasang torakal,
5 pasang lumbal,
5 pasang sakral, dan
8 sampai 10 pasang koksigeal.

 Somit oksipital pertama dan 5-7 somit

koksigeal yang terakhir kemudian hilang,

Somit-somit lainnya membentuk kerangka
sumbu badan.
Selama masa perkembangan ini, umur
mudigah biasanya dinyatakan dalam jumlah
somit.

DIFERENSIASI SOMIT
Awal minggu ke-4, sel-sel yg membentuk

dinding ventral & medial somit kehilangan

organisasinya yg kompak -> bergeser
posisinya hingga mengelilingi notokord (korda
dorsalis)
Sel-sel ini disebut sklerotom, membentuk ->
mesenkim. Mengelilingi sumsum tulang
belakang & korda dorsalis membentuk

kolumna vertebalis.

 Dinding dorsal somit yang masih tertinggal

(dermomiotom) membentuk sebuah lapisan

sel baru, yang ditandai oleh inti pucat dan
nukleolus inti berwarna gelap. Sel-sel ini
merupakan miotom, dan setiap miotom
mempersiapkan otot-otot untuk segmennya
sendiri.

 Setelah sel-sel dermomiotom membentuk

miotom, mereka kehilangan sifat-sifat

epitelnya dan menyebar dibawah ektoderm
yang berada diatasnya.
Disini sel-sel itu membentuk
dermis
jaringan subkutan di kulit.

 Karena itu, setiap somit membentuk

sklerotom (komponen tulang rawan dan

tulang),
miotomnya sendiri (mempersiapkan
komponen otot segmental), dan
dermatomnya sendiri, komponen kulit
segmental.

MESODERM INTERMEDIAT
Didaerah servikal & torakal atas, jaringan ini

secara segmental menyusun kelompokkelompok sel,

Didaeral kaudal membentuk massa jaringan
yg tak bersegmen (korda nefrogenik)
Mesoderm intermediat yg sebagian
bersegmen & sebagian tdk bersegmen
berkembang:
unit eksresi sistem kemih
gonad

LAPISAN-LAPISAN MESODERM PARIETAL

DAN VISERAL
Mesoderm parietal bersama ektoderm membentuk

dinding lateral &

ventral tubuh

Mesoderm viseral & endoderm membentuk

dinding usus
Sel-sel yg menghadap ke rongga selom membentuk

selaput tipis (selaput mesotel/selaput serosa) yg akan

melapisi rongga perut, rongga pleura & kantung
jantung

DARAH DAN PEMBULUH DARAH

Awal minggu ke-3, sel mesoderm di

mesoderm viseral dinding kantung kuning

telur -> sel-sel darah & pembuluh darah

 Lapisan mudigah MESODERM membentuk

Jaringan penunjang seperti jaringan
penyambung, tulang rawan dan tulang
Otot lurik dan otot polos
Sel darah dan sel getah bening serta dinding
jantung, pembuluh darah dan pembuluh getah
bening
Ginjal, kelenjar kelamin dan saluransalurannya
Korteks adrenal
Limpa

DERIVAT LAPISAN MUDIGAH

ENDODERM
Saluran pencernaan merupakan sistem organ

utama yg berasal dr lapisan endoderm

Pembentukan sangat bergantung pd
pelipatan mudigah:
Pelipatan sefalokaudal terutama disebabkan
oleh pertumbuhan memanjang SSP yg cepat
Pelipatan melintang atau lateral krn
pembentukan somit-somit yg tumbh dgn cepat

 Akibat pelipatan sefalokaudal

Bagian anterior -> usus depan

Daerah ekor -> usus belakang
Diantara usus depan & belakang disebut usus tengah

Pada ujung kepala, usus depan dibatasi oleh

lempeng prokordal -> membran bukofaringeal

Akhir minggu ke-3 membran bukofaringeal pecah
Usus belakang berujung pd selaput ektodermendoderm -> membran kloaka

 Lapisan mudigah ENDODERM membentuk

Lapisan epitel saluran pencernaan

Lapisan epitel saluran pernafasan
Parenkim tiroid, kelenjar paratiroid, hati dan
pankreas
Stroma retikuler tonsil & timus
Lapisan epitel kandung kemih dan urethra
Lapisan epitel kavum timpani dan tuba
eustachii

BENTUK LUAR MUDIGAH SELAMA BULAN

KEDUA
Pada blm ke-2, jumlah somit sudah sulit

dihitung jadi perkiraan umur mudigah

ditetapkan melaui panjang puncak kepalabokong (PBB) & dinyatakan dlm mm
Pada bln ke-2, bentuk luar mudigah berubah
banyakdgn sangat besarnya bentuk kepala &
pembentukan anggota badan, muka, telinga,
hidung dan mata

KORELASI KLINIK
Perkembangan minggu ke-3 hingga minggu

ke-8 -> masa embriogenik / masa

organogenesis -> terutama minggu ke-3 &
ke-4 yg sangat rentan -> PENTING utk
perkembangan normal
Masa ini adalah masa terjadinya banyak
cacat lahir struktural -> sang ibu blm sadar
sedang hamil -> tdk menghindari pengaruhpenaruh yg mungkin berbahaya -> contoh
rokok, alkohol

 Cacat penutupan neurofor -> anensefalus ->

dpt dihitung bahwa kelainan ini mulai terjadi

pd perkembangan hari ke-23 sampai ke-25,
pd saat normalnya neuropor menutup
Anak yg tdk memiliki anggota badan atas,
ruda paksa tentunya sudah mempengaruhi
tunas anggota badan pada minggu ke-5
gestasi